Anda di halaman 1dari 3

CONTINUING MEDICAL EDUCATIONTINJAUAN PUSTAKA

Efektivitas Progesteron
manusia melalui proses penetrasi proboscis
(probing) ketika nyamuk menggigit manusia.5
Kasus Akreditasi
dengue sekunder
Oral
PB IDI–2menyebabkan
SKP
dan silang
demam yang lebih tinggi, jumlah trombosit
Vagina pada
ini membentuk kompleks virus-antibodi
yang dapat mengikat sel yang memiliki

Tata Laksana
Suatu penelitian memprediksi terjadi sekitar atau DSS yang
Abortus
lebih tinggi.
Imminens
lebih rendah, dan persentase kejadian DHF
Suatu ulasan yang
reseptor Fcγ seperti monosit, makrofag, sel
dendritik, sehingga terjadi opsonisasi virus
9

390 juta kasus infeksi dengue per tahunnya, dilakukan oleh Guzman, dkk. menunjukkan dan mengakibatkan peningkatan replikasi
96 juta kasus bermanifestasi dalam berbagai bahwa 98% Pika kasusNovriani Lubis
DHF/DHS merupakan virus. Fenomena ini dikenal sebagai antibody
tingkat keparahan. Kasus dengue tanpa Dokter infeksiUmum
denguedisekunder
Kabupaten 10 Bogor,
(Tabel 1). Indonesia dependent enhancement (ADE).17,18
gejala terjadi pada mayoritas kasus infeksi
dengue. Dari kasus dengue yang bergejala, PATOFISIOLOGI INFEKSI DENGUE Sel imun yang terinfeksi akan menghasilkan
hanya <5% yang bergejala berat, atau dikenal SEKUNDER ABSTRAK sitokin berlebihan, sehingga dapat
dengan demam berdarah dengue (dengue Alasan terjadinya berbagai tingkat keparahan mengakibatkan badai sitokin.19 Sama
Abortus imminens adalah perdarahan yang terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu, tanpa keluarnya janin. Selama kehamilan, progesteron
hemorrhagic fever/DHF) atau sindrom syok dengue masih belum diketahui, diduga seperti sel imun yang terinfeksi, sel mast
berperan dalam proses implantasi janin ke dalam rahim. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa progesteron bermanfaat dalam penanganan
dengue (dengue shock syndrome/DSS)6 berkaitan dengan mekanisme yang disebut juga mengalami degranulasi melalui proses
abortus imminens, baik dalam bentuk oral maupun supositoria. Sediaan oral terbukti lebih efektif dibandingkan progesteron vaginal.
(Gambar 1). antibody dependent enhancement (ADE). Teori aktivasi yang diperantarai reseptor Fcγ pada
ini pertama kali dikemukakan tahun 1964, kompleks virus-antibodi, menghasilkan sitokin
Kata Kunci: Abortus imminens, progesteron oral, progesteron vaginal
Tren insiden demam berdarah dengue ketika suatu kasus dengue berat terjadi pada dan protease. Sitokin dan protease ini juga
di Indonesia selama 50 tahun terakhir infeksi dengue sekunder.17 Setelah terjadi berperan dalam peningkatan permeabilitas
menunjukkan peningkatan yang siklik. Puncak infeksi primer oleh suatu serotipe virus dengue, vaskular dan kebocoran plasma pada infeksi
peningkatan kasus berkisar tiap 6-8 tahun. sistem imun memproduksiABSTRACT antibodi yang DENV.20
Sebaliknya, case fatality rate telah menurun mampu mengikat dan menetralisir infeksi
Threatened miscarriage or imminent abortion is vaginal bleeding that happened before a 20-week gestation without fetus expulsion. During
setengahnya setiap dekade sejak 1980. sekunder dengan serotipe virus yang sama Antibodi yang sudah dibentuk sebelumnya
pregnancy, progesterone plays a role in the process of implanting the fetus into the uterus. Several studies have shown that oral and suppository
Pulau Jawa menyumbangkan rata-rata kasus (infeksi sekunder monolog). Namun, jika terjadi juga berperan dalam patologi infeksi virus
progesterone are beneficial for imminent abortion treatment, both in oral and suppository form. Oral preparations have proved to be more
demam berdarah dengue tertinggi setiap infeksi sekunder dengan serotipe berbeda dengue sekunder melalui mekanisme
effective than vaginal progesterone. Pika Novriani Lubis. Effectivity of Oral and Vaginal Progesterone in the Management of Imminent
tahunnya. Dalam beberapa tahun terakhir, (infeksi sekunder heterolog), penyakit akan sitotoksisitas seluler yang diperantarai
Abortus
Bali dan Kalimantan memiliki tingkat insiden lebih parah. Antibodi yang terbentuk ketika antibodi, di mana antibodi berikatan dengan
tertinggi sementara Pulau Papua, wilayah infeksi primer dapat mengikat virus, namun sel terinfeksi DENV, mengakibatkan lisisnya sel
Keywords: Imminent abortion, oral progesterone, vaginal progesterone
paling timur kepulauan Indonesia, memiliki tidak mampu menetralisirnya. Antibodi reaktif terinfeksi oleh natural killer cells (sel NK). Sel
tingkat insiden terendah.7 Prevalensi kasus
infeksi dengue primer dan sekunder berbeda- Tabel 1. Infeksi dengue sekunder pada pasien DHF/DSS di Kuba.10
Cermin Dunia Kedokteran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
beda bergantung lokasi geografisnya. Sampai
Epidemi 1981 1997 2001-2002
PENDAHULUAN
saat ini belum ada data yang menunjukkan yang menjadi dasar pemberian suplementasi suplai nutrisi untuk perkembangan embrio.
Anak-anak Dewasa Dewasa Kasus Fatal Dewasa
Abortus
prevalensiImminens dan Progesteron
kasus dengue sekunder dan primer progesteron. Dalam penanganan abortus Efisiensi transportasi vaskular bergantung
Sampel 124 104 111 12 51
secara global.
Abortus imminens/mengancam didefinisikan imminens, progesteron bekerja memengaruhi pada kapasitas pembuluh darah rahim yang
Infeksi dengue 98 98 98 91 97
sebagai perdarahan vagina yang terjadi otot dan pembuluh
sekunder (%) darah rahim serta berperan terutama disuplai oleh arteri uterina. Pada
sebelum umur kehamilan 20 minggu, dengan pada jalur
Referensi imunologi. 1-5
[11] [12] saat[13,14]
kehamilan terjadi[15] penurunan [16] tonus
atau tanpa adanya nyeri perut, namun vaskular uterus dan peningkatan aliran darah
serviks masih tertutup dan janin masih hidup Efek Progesteron terhadap Otot Rahim uterus akibat pengaruh hormon steroid,
dalam kavum uteri. Abortus imminens bisa Progesteron memiliki efek utama dalam yakni estrogen, progesteron, dan kortisol.
berkelanjutan menjadi abortus inkomplit atau pencegahan abortus dengan cara Sebelum usia kehamilan 8 minggu, jaringan
komplit.1 menghambat pelepasan asam arakidonat, pembuluh darah arteri maternal masih
memperbaiki sensitivitas terhadap berupa jaringan intervilus yang berliku-liku.
Salah satu teori yang menerangkan prostaglandin dan estrogen, sehingga terjadi Kemudian, terbentuklah hubungan langsung
patofisiologi abortus adalah adanya defek/ relaksasi otot polos dan pengurangan rasa antar keduanya dan pada usia kehamilan 11-
defisiensi luteal. Sekitar 35% abortus terjadi nyeri. Perubahan kontraktilitas otot juga 12 minggu, kapiler darah menjadi matur dan
akibat faktor ini. Pada awal kehamilan, korpus terjadi akibat ekspresi enzim pada produksi ukurannya lebih besar. Selain itu, progesteron
luteum akan memproduksi progesteron yang prostasiklin. Efek progesteron lainnya adalah juga akan menginduksi ekspresi dan aktivitas
berperan penting dalam proses
Gambar 1. Prediksi jumlah kasus dengue per implantasi menstimulasi sintesis protein otot rahim, nitrit oksida sintase di endotelial rahim. Produksi
dan mempertahankan
tahun di dunia.6 kehamilan. Peran progesterone induced blocking factor (PIBF) dan nitrit oksida akan meningkatkan aliran darah
korpus luteum dibantu oleh human chorionic mencegah dilatasi serviks.6-10 dan oksigenasi uterus selama kehamilan.1,11
gonadotropin (HCG) yang berasal dari hasil
konsepsi.
Sebuah Setelah 7-8 minggu
penelitian atau 36 hari
menunjukkan pasca-
dari 468 Efek Progesteron terhadap Vaskularitas Efek Progesteron dalam Imunomodulasi
ledakan LH (LH 71
kasus dengue, surge), produksikasus
merupakan progesteron
dengue Rahim PIBF yang dihasilkan oleh progesteron juga
akan
primer digantikan oleh plasenta.
dan 397 merupakan dengue 1sekunder.Kadar Progesteron bekerja terhadap vaskularitas berperan dalam imunomodulasi Pada proses
Kasus dengue
progesteron yangberat lebih
rendah banyak
diduga ditemukan
menjadi salah rahim dengan menormalkan resistensi vaskular, ini, PIBF akan merangsang perubahan produksi
padapenyebab
satu kelompokabortus
dengueimminens.
sekunder.8Teori inilah sehingga terjadi perbaikan oksigen dan sitokin Th1-dependent pro-inflammatory
Alamat Korespondensi email: pikanovr@gmail.com Gambar 2. Patologi yang bergantung pada antibodi selama infeksi virus dengue.18

CDK-317/
CDK-313/vol.
vol.50
50no.
no.62th.
th.2023
2023 71339
TINJAUAN PUSTAKA

Infeksi Dengue Sekunder:


menjadi sitokin Th2-dependent antiinflammatory
yang menyokong kehamilan. Pada penelitian
dydrogesterone bekerja dengan cara, antara lain:
„„ Menginduksi PIBF yang merupakan
memang menunjukkan kadar lebih rendah,
namun kadarnya konstan.13,15 Pada meta-

Patofisiologi, Diagnosis, dan Implikasi Klinis


telah terbukti adanya hubungan antara
respons imun diperantarai Th1 dan kegagalan
antiabortus.
„„ Menghasilkan sitokin non-inflamasi
analisis juga disebutkan bahwa pemberian
vaginal tidak menyebabkan gangguan
implantasi. TNFα yang merupakan sitokin Th1- Th2 yang menurunkan rejeksi maternal perkembangan janin, dan digolongkan
dependent pro-inflammatory Denniakan Marvianto,
menginisiasi Oktaviani
1
terhadapDewi fetus danRatih,
protektifKatarina
2
terhadap janin. Frenka Nadya
kategori A olehWijaya
1
The Australian Drug Evaluation
aktivitas sitotoksik dan
1
Alumna Fakultas„„Kedokteran
menghasilkan Metabolit Universitas Jenderal Soedirman,
dydrogesterone akan Banyumas,
Committee. 1,4
Kerugian rute supositoria adalah
apopotosis trofoblas. Pada sistem imun, Jawa Tengah,
mengaktivasi Indonesia
nitrit oksida sintase endotel terjadinya efek samping berupa keputihan
selain menghambat aktivitas natural killer cell,
2
Klinik
(eNOS)Pratama Imuni, Jakarta,fungsi
dan meningkatkan Indonesia
nitrit dan iritasi vagina. Pasien juga terkadang
progesteron juga menyebabkan peningkatan oksida sintase.6,7,10 tidak nyaman menggunakannya jika ada
produksi IL-12 yang merupakan Th1-dependent keluhan perdarahan vagina. Selain itu, proses
pro-inflammatory dan penurunan produksi IL- Dibanding bentuk ABSTRAK progesteron lainnya, absorpsi obat berkurang bila diberikan setelah
10 yang merupakan sitokin antiinflamasi yang administrasi obat secara oral akan memberikan hubungan seksual atau bila ikut keluar bersama
Infeksi dengue sekunder merupakan infeksi dengue yang terjadi kali kedua. Infeksi kedua dengan serotipe berbeda9,11,16 dapat menyebabkan
akan memberi proteksi pada kehamilan.3,6,7,9,10 tingkat kepatuhan yang lebih tinggi dan darah yang mengalir.
penyakit dengue yang lebih berat. Penelitian menunjukkan bahwa 98% kasus dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS)
biayanya lebih murah. Di sisi lain, obat ini juga
merupakan infeksi dengue sekunder. Patofisiologi yang menjadikan infeksi dengue sekunder lebih berat belum sepenuhnya dipahami, diduga
Progesteron yang biasa digunakan untuk memiliki kerugian berupa: Dydrogesterone vs. Micronized Progesterone
berkaitan dengan mekanisme antibody dependent enhancement (ADE). Membedakan infeksi dengue primer dan sekunder penting agar dokter
mengatasi abortus imminens adalah dalam „„ Sediaan oral akan menyebabkan pada Abortus Imminens
dan tenaga kesehatan mampu memprediksi prognosis dan keluaran klinis pasien.
bentuk sediaan oral, injeksi, dan supositoria. konsentrasi plasma bervariasi karena Penelitian RCT yang dilakukan menyimpulkan
Artikel ini akan membahas perbandingan variabilitas individual pada pengisian bahwa pemberian progesteron oral lebih efektif
Kata kunci: Dengue sekunder, DHF, diagnosis, implikasi klinis, patofisiologi
pemberian dydrogesterone oral dan micronized lambung dan sirkulasi enterohepatik dibanding progesteron supositoria dalam
progesterone supositoria. Suplementasi „„ Menyebabkan efek samping berupa mual, penanganan abortus imminens. Penelitian
progesteron umumnya dilakukan sampai usia sakit kepala, mengantuk1,13 RCT terbaru di Pakistan menyebutkan bahwa
kehamilan 10-12 minggu dengan dosis via „„ Walaupun terbukti ABSTRACT tidak menyebabkan progesteron oral secara statistik signifikan
vagina adalah 400 mg/hari yang diberi sampai maskulinasi pada fetus janin perempuan,6 dalam mencegah abortus (92%) dibanding
Dengue secondary infection is the second dengue infection. A second infection with different serotype tend to be more severe. Data 17 shown
perdarahan berhenti atau via oral dengan dosis pada studi klinis lainnya didapatkan jika diberikan melalui vagina (74%). Hal ini
that 98% cases of dengue hemorrhagic fever/ dengue shock syndrome (DHF/DSS) are dengue secondary infection. The pathophysiology of
awal 40 mg diikuti dengan dosis lanjutan 20- peningkatan risiko penyakit jantung sesuai dengan studi meta-analisis RCT yang
more severe cases is not fully understood; it is suspected to be related to antibody dependent enhancement (ADE) mechanism. Differentiating
30 mg/hari sampai 7 hari pasca-perdarahan kongenital pada ibu yang mengonsumsi menyimpulkan bahwa rute oral menurunkan
primary and secondary dengue infection is important to predict patient’s prognosis and clinical outcome. Denni Marvianto, Oktaviani Dewi
berhenti.7,10 dydrogesterone, sehingga obat ini sempat risiko abortus lebih baik (RR 0,55; 95% CI 0,38–
Ratih, Katarina Frenka Nadya Wijaya. Dengue Secondary Infection: Pathophysiology, Diagnosis, and Clinical Implication
ditarik FDA pada tahun 1999 dan baru 0,79) dibandingkan via vagina (RR 0,58; 95% CI
DISKUSI dipakai kembali pada tahun 2011. 1
0,28–1,12).12 Studi meta-analisis RCT lainnya
Keywords: Secondary dengue, DHF, diagnosis, clinical implication, pathophysiology
Dydrogesterone Oral pada Abortus Imminens juga menyimpulkan hal yang sama dengan RR
Struktur kimia dydrogesterone mirip dengan Micronized Progesterone Vagina pada Abortus 0,58; 95% CI 0,42–0,8 dan RR 0,9; 95% CI 0,8–1,0,
progesteron endogen, sehingga obat ini Imminens berturut-turut untuk rute oral dan vagina.16
memiliki sensitivitas dan selektivitas tinggi Mikronisasi adalah proses pengurangan Hasil
Cermin Dunia Kedokteran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. tersebut juga konsisten dengan studi
terhadap reseptor progesteron. Selektivitasnya diameter partikel, sehingga diameternya sebelumnya yang dilakukan secara parallel-
PENDAHULUAN
yang tinggi berfungsi mencegah efek hanya dengue
akibat dalam ukuran
mencapai 20% padaMicronized
mikrometer. penderita group,
di double-blind,
bawah doubledengue
1%.1 Infeksi dummy-controllled
sekunder
samping dengue
Demam yang adalah
disebabkan pengikatannya
suatu penyakit akibat progesterone disintesis dari
dengue berat. Jumlah kasus dengue yang
4
tanaman diosgenin, study dengan
cenderung lebihcara satu
berat kelompok
dibandingkan diberikan
infeksi
denganvirusreseptor
infeksi dengue yang hormonal
ditransmisikanlainnya.
ke memiliki
dilaporkan struktur
ke WHO molekul dan efek farmakologi
meningkat 8 kali lipat micronized progesterone
primer, sehingga menjadivagina penting(300bagimg/hari
tenaga
Dibandingmelalui
manusia sediaan oral nyamuk.
gigitan lainnya, Perantara
obat ini yang
dalamsama dua dengan
dekade progesteron
terakhir, dari endogen.
505.430 10
selama
kesehatan 6 hari)
untuk danmampuplasebomengidentifikasi
oral. Kelompok
memilikipenyebar
utama aktivitaspenyakit
bioavailabilitas
ini adalah yang baik,
nyamuk kasus di tahun
Penelitian RCT 2000,double-blind
menjadimenyimpulkan
lebih dari 2,4 lainnya diberi dydrogesterone
infeksi dengue sekunder guna oralmemprediksi
(30 mg/hari
Aedes
mudahaegypti
diabsorpsidan dipadahati tingkat
serta menghasilkan
yang lebih juta kasuspemberian
bahwa di tahun 2010, 400danmg 5,2 jutamicronized
kasus di selama
kemungkinan6 hari) terjadi
dan plasebo kasus vagina.
dengue Hasilnya
yang
efek samping
rendah adalah nyamukminimal.Aedes albopictus.1 Virus
Metabolitnya DHD progesterone
tahun 2019. Tingkat vaginakematian yang sampai
2 kali sehari dilaporkan 16 adalah
berat pada 6 dari 53 pasien (11,3%) mengalami
pasien.
dengue (DENV) termasuk genus Flavivirus,
(20-α-dihydrodydrogesterone) memiliki antara tahun
minggu 2000 dan
kehamilan akan2015 meningkat
menurunkan dari
tingkat abortus berkelanjutan di mana pada grup
famili Flaviridae,
aktivitas seperti progestin,
dan terdiri tidakdari
mengalami
empat 960 jadi1 4032
abortus. kasus, dan umumnya
Angka abortus lebih rendah pada terjadi EPIDEMIOLOGI
micronized progesterone terjadi 4 kasus,
aromatisasi
serotipe DENV (tidak (DENV-1,
terdapat efek estrogen)
DENV-2, dan
DENV-3, pada kelompok
pemberian progesteronumur vagina
yang dibandingkan
lebih muda. sedangkan padasaat
Transmisi terjadi grup dydrogesterone
nyamuk Ae. aegypti terjadi
betina2
tidak mengalami
DENV-4). 2
hidroksilasi, sehingga
Infeksi dengue pertama kali disebut tidak Total
dengan kasus dan
plasebo jumlah
pada kematian
kejadian di tahun
abortus kasus.
menggigit
13
manusia terinfeksi yang
Penelitian oleh Salda Abrar, dkk. juga sedang
memiliki efek androgen.
infeksi dengue primer6,11dan infeksi dengue 2020 dan(75%
berulang 2021 menunjukkan
vs 70%; RR 1,09; 95% penurunan.
CI 1,03– dalam fase viremia,
menyimpulkan bahwafase tersebutprogesteron
efektivitas dimulai 2
kedua disebut infeksi dengue sekunder. Meskipun
1,15). 14
demikian, data yang terkumpul hari
oral sebelum
terdapat munculpada 90% demam dansedangkan
kasus, bertahan
Penelitian tinjauan
menunjukkan bahwa risiko dengue
sistematis dan meta-analisis belum lengkap karena pandemi COVID-19 4-5 hari
progesteron setelah onset
vagina demam.
efektif padaSetelah
71% darah
kasus
lebih tinggicontrolled
berat(randomized
RCT pada kasus trial)infeksi dengue
menunjukkan menghambat pelaporan kasus
Hasil penelitian Palagiano, dkk. menunjukkan di beberapa yang
dengan terinfeksi
indikator berada di
efektivitas tubuh nyamuk,
adalah virus
terhentinya
sekunder.
terjadi penurunan
3
tingkat abortus setelah negara.1 sediaan
bahwa vagina menghasilkan akan bereplikasi
perdarahan di dinding
vagina. 7
epitel usus
Dari hasil penelitiantengah,
pemberian dydrogesterone yang lebih besar konsentrasi lebih tinggi di uterus akibat sistem kemudian
Parveen, dkk. berpindah
juga didapat ke haemocoele
tingkat kesuksesanuntuk
(RR 0,49; 95% CI 0,33–0,75)
WHO mendaftarkan dengue sebagai ancaman dibandingkan portal dari vagina ke uterus,
Deteksi dini kasus dengue berat, dan adanyasehingga terjadi masuk ke
progesteron kelenjar
oral ludah
(200 mg dan
2 pada
kali akhirnya
sehari) lebih
progesteron
potensial di natural
antara(RR 100,69; 95% CI 0,4–1,19).
ancaman kesehatan 12
difusi ke
akses jaringan
fasilitassecara
kesehatan langsung, serta terjadi
dapat menurunkan masuk ke saliva
besar (92%) bilanyamuk.
dibandingkanInfeksi terjadi
pemberiansaat
global di tahun 2019.4 Tingkat kematian transporkematian
tingkat kanalis servikalis,
kasus dengue vena, berat
dan limfatik.
sampai saliva mengandung
supositoria 400 mg 1 kali virussehari
masuk (92% kevstubuh
74%)
DalamKorespondensi
Alamat mengatasiemail:abortus imminens,
dennimartvianto@gmail.com Konsentrasi progesteron di dalam darah dalam mempertahankan kehamilan.17

70
CDK-317/ vol. 50 no. 6 th. 2023 CDK-313/ vol. 50 no. 2 th. 2023340
TINJAUAN PUSTAKA

Hasil
manusia serupa juga proses
melalui diperoleh proboscis
pada penelitian
penetrasi diastolik
Kasus dengue saja. Pada sekunder
sistem imun, pemberian
menyebabkan SIMPULAN
silang ini membentuk kompleks virus-antibodi
systematic reviewnyamuk
(probing) ketika dan meta-analisis dengan 95
menggigit manusia. progesteron
demam yangoral akan
lebih menurunkan
tinggi, produksi
jumlah trombosit yang dapatbaik
Progesteron, mengikat
sediaan oralsel maupun
yang memiliki
vagina,
RCT yang melibatkan 913 wanita (322 diterapi interferon
lebih rendah, α olehdan
sel mononuklear darah perifer
persentase kejadian DHF reseptor Fcγ seperti
masing-masing efektifmonosit,
dalam makrofag,
mengurangi sel
dengan dydrogesterone, 213 diterapi
Suatu penelitian memprediksi terjadi sekitar dengan dan
atau mengubah
DSS yang produksi
lebih sitokin
tinggi. 9
menjadi sitokin
Suatu ulasan yang dendritik,
risiko sehingga
abortus. Bila terjadi opsonisasi
dibandingkan, cara virus
kerja
micronized
390 juta kasus progesterone
infeksi vagina
dengue dan per378tahunnya,
kontrol), Th2-dependent
dilakukan oleh anti-inflammatory,
Guzman, dkk. menunjukkan yakni IL-4 micronized progesterone peningkatan
dan mengakibatkan terlihat tampak replikasi
lebih
menyimpulkan bahwa sediaandalam
96 juta kasus bermanifestasi oral lebih baik
berbagai dan
bahwa IL-6. 98% kasus micronized
Sementara DHF/DHS progesterone
merupakan virus. Fenomena
superior ini dikenal sebagai
dalam mempertahankan antibody
kehamilan,
dalam
tingkatmencegah
keparahan. abortus, namun
Kasus tidak berbeda
dengue tanpa vagina memberikan
infeksi dengue sekunderefek
10
(Tabel 1). dengan
protektif dependent
namun darienhancement (ADE).17,18 disebutkan
dua studi meta-analisis
signifikan
gejala terjadi(insidenpada abortus setelahkasus
mayoritas pemberian
infeksi menurunkan interferon α dan peningkatan bahwa efek progesteron lebih baik jika
kedua
dengue. obatDari
17,1% vs 16,7%;
kasus dengue p =0,90).
yang4 bergejala, PATOFISIOLOGI
kadar IL-10.1,4,13 INFEKSI DENGUE diberikan secaraterinfeksi
Sel imun yang oral dibandingkan
akan menghasilkanbentuk
hanya <5% yang bergejala berat, atau dikenal SEKUNDER supositoria.
sitokin Preferensi
berlebihan, pemberian
sehinggaprogesteron
dapat
dengan
Berdasarkan demam hasilberdarah dengue
penelitian (dengue
terdapat Alasan terjadinya berbagai tingkat
Mengenai efek pada janin, dari data analisis keparahan mungkin lebih
mengakibatkan didasarkan
badai atas
sitokin. pemilihan
19
Sama
hemorrhagic
perbedaan fever/DHF)
mekanisme atau
kerja sindrom
antara pemberian syok dengue tahun
selama masih1977belum
sampai diketahui,
2005 memang diduga individual
seperti sel pasien
imun yang karena sejatinya
terinfeksi, sel mast
baik
dydrogesterone
dengue (dengue oral danshock
micronized syndrome/DSS)
progesterone6 berkaitan28dengan
terdapat mekanisme
kasus kongenital yang
akibat disebut
pemberian progesterol
juga mengalamioral maupun
degranulasivagina sama-sama
melalui proses
(Gambar
vagina. 1).sistem vaskular, progesteron vagina
Pada antibody dependent
dydrogesterone. enhancement
Namun, (ADE). lebih
setelah diteliti Teori dapat
aktivasimenimbulkan
yang diperantarai efek reseptor
sampingFcγseperti pada
menyebabkan penurunan pulsatility index (PI) ini pertama
lanjut dengankali dikemukakan
metode RCT, insiden tahun 1964,
penyakit mual, nyerivirus-antibodi,
kompleks kepala, atau iritasi vagina.
menghasilkan sitokin
arteri
Tren spiralis
insiden resistance berdarah
dandemam index (RI) dan rasio
dengue ketika suatusetelah
kongenital kasus dengue
pemberian berat kedua
terjadi pada
obat dan protease. Sitokin dan protease ini juga
sistolik/diastolik
di Indonesia selama sementara 50 tahundydrogesterone
terakhir infeksi didengue
adalah bawah 2% sekunder.
dan secara
17
statistik
Setelah terjaditidak berperan dalam peningkatan permeabilitas
hanya menyebabkan
menunjukkan penurunan
peningkatan yang rasio
siklik.sistolik/
Puncak ada perbedaan
infeksi primer olehsignifikan antar keduanya.
suatu serotipe virus dengue,
11
vaskular dan kebocoran plasma pada infeksi
peningkatan kasus berkisar tiap 6-8 tahun. sistem imun memproduksi antibodi yang DENV.20
DAFTAR PUSTAKA
Sebaliknya, case fatality rate telah menurun mampu mengikat dan menetralisir infeksi
setengahnya setiap dekade sejak 1980. sekunder dengan serotipe virus yang sama Antibodi yang sudah dibentuk sebelumnya
1. Alokananda Ray. The role of progesteron in miscarriage. Int J Gynecol Obstet & Neona Care. 2016;3:34–40.
Pulau Jawa menyumbangkan rata-rata kasus (infeksi sekunder monolog). Namun, jika terjadi juga berperan dalam patologi infeksi virus
2.
demamShah D, Nagarajan
berdarah N. Luteal
dengue insufficiency
tertinggi setiapin firstinfeksi
trimester. Indian J dengan
sekunder Endocr Metab.
serotipe2013;17(1):44.
berbeda dengue sekunder melalui mekanisme
3. Arab H, Dalam
tahunnya. Alharbi beberapa
A Jaber, Oraiftahun A, Sagr E, Al Madani
terakhir, (infeksiH, Abduljabbar H, et al. The
sekunder heterolog), role ofakan
penyakit progestogens in threatened
sitotoksisitas selulerand idiopathic recurrent
yang diperantarai
Bali miscarriage.
dan Kalimantan IJWH.memiliki
2019 Nov;Volume 11:589–96.lebih parah. Antibodi yang terbentuk ketika
tingkat insiden antibodi, di mana antibodi berikatan dengan
tertinggi
4. Lee HJ,sementara
Park TC, KimPulau Papua,E, wilayah
JH, Norwitz infeksi primer
Lee B. The influence of oral dapat mengikat and
dydrogesterone virus,vaginal
namun sel terinfeksi
progesterone DENV, mengakibatkan
on threatened lisisnya sel
abortion: A systematic
paling timur kepulauan Indonesia, memiliki
review and meta-analysis. BioMed Res Internati. 2017;2017:1–10. tidak mampu menetralisirnya. Antibodi reaktif terinfeksi oleh natural killer cells (sel NK). Sel
tingkat insiden terendah.7 Prevalensi kasus
5. Ku CW, Tan ZW, Lim MK, Tam ZY, Lin CH, Ng SP, et al. Spontaneous miscarriage in first trimester pregnancy is associated with altered urinary
infeksi dengue primer dan sekunder berbeda-
metabolite profile. BBA Clinical. 2017;8:48–55. Tabel 1. Infeksi dengue sekunder pada pasien DHF/DSS di Kuba.
10

beda bergantung lokasi geografisnya. Sampai


6. Epidemiand intramuscular1981 1997 2001-2002
saatQing G, Hongada
ini belum Y, Feng
dataX.yang
Comparison of oral dydrogesterone
menunjukkan progesterone in the treatment of threatened abortion. Biomedica.
2015;31(3):223–227. Anak-anak Dewasa Dewasa Kasus Fatal Dewasa
prevalensi kasus dengue sekunder dan primer
7. Salda
secara Abrar, Tahira Abrar, Muhammad Tahir, EhsanSampel
global.
124
Sayyed. Role of progesterone in the 104 111
treatment of threatened miscarriage12 51
in first trimester. BMC
Infeksi dengue 98 98 98 91 97
Pregnancy Childbirth. 2017;4:407–10.
sekunder (%)
8. Yassaee F, Shekarriz-Foumani R, Afsari S, FallahianReferensi
M. The effect of progesterone
[11] suppositories
[12] on threatened
[13,14] abortion: a[15]
randomized clinical
[16] trial.
J Reproduction Infertility. 2014;15(3):147–51.
9. Carp H. A systematic review of dydrogesterone for the treatment of threatened miscarriage. Gynecol Endocrinol. 2012;28(12):983–90.
10. FOGSI. FOGSI position statement on the use of progestogens. 2015.
11. Kaur KK. Luteal phase support using oral dydrogesterone-a prospective treatment for future replacing micronized vaginal progesterone. OAJRSD. 2018;1(4).
12. Wang X, Luo Q, Bai W. Efficacy of progesterone on threatened miscarriage: Difference in drug types. J Obstet Gynaecol Res. 2019;45(4):794–802.
13. Czajkowski K, Sienko J, Mogilinski M, Bros M, Szczecina R, Czajkowska A. Uteroplacental circulation in early pregnancy complicated by threatened
abortion supplemented with vaginal micronized progesterone or oral dydrogesterone. Fertil Steril. 2007;87(3):613–8.
14. Coomarasamy A, Devall AJ, Brosens JJ, Quenby S, Stephenson MD, Sierra S, et al. Micronized vaginal progesterone to prevent miscarriage: a critical
evaluation of randomized evidence. Am J Obstetr Gynecol. 2020;223(2):167–76.
15. Palagiano A, Bulletti C, Pace MC, De Ziegler D, Cicinelli E, Izzo A. Effects of vaginal progesterone on pain and uterine contractility in patients with
Gambar 1. Prediksi jumlah kasus dengue per
threatened abortion before twelve weeks of pregnancy. Ann NY Acad Sci. 2004;1034(1):200–10.
tahun di dunia.6
16. Li L, Zhang Y, Tan H, Bai Y, Fang F, Faramand A, et al. Effect of progestogen for women with threatened miscarriage: A systematic review and meta-
analysis. BJOG. 2020;127(9):1055–63.
Sebuah
17. Parveen penelitian menunjukkan
R, Khakwani M, Tabassumdari 468 S. Oral versus vaginal micronized progesterone for the treatment of threatened miscarriage. Pak J
S, Masood
kasusMed dengue, 71 merupakan kasus dengue
Sci. 2021;37(3).
primer dan 397 merupakan dengue sekunder.
Kasus dengue berat lebih banyak ditemukan
pada kelompok dengue sekunder.8
Gambar 2. Patologi yang bergantung pada antibodi selama infeksi virus dengue.18

CDK-317/
CDK-313/vol.
vol.50
50no.
no.62th.
th.2023
2023 71341

Anda mungkin juga menyukai