EXPANDED DENGUE
SYNDROME
Rizki Ayu Rizal
DB Kadam, Sonali Salvi, Ajay Chandanwale. . Expanded Dengue. Journal of the association of physicians of india. 2016;64:59-63.
PENDAHULUAN
Manifestasi yang tidak biasa dengan keterlibatan organ tidak memiliki bukti terjadinya
kebocoran plasma
DEFINISI
Expanded dengue syndrome(EDS)
Sekitar 50-100 juta orang terinfeksi DENV setiap tahunnya. Saat ini infeksi dengue telah
menyebar ke hampir lebih dari 100 negara tropis dan subtropis.
Barcelos FL, Sakamoto T, Leomil Coelho LF, de Oliveira Rocha ES, Gomes Cota MM, et al. Dengue Virus 2 American-Asian Genotype Identified during the 2006/2007 Outbreak in Piauı Brazil
Reveals a Caribbean Route of Introduction and Dissemination of Dengue Virus in Brazil. PLoS ONE 2014.
EPIDEMIOLOGI
Berbagai serotipe DENV ditransmisikan oleh vektor nyamuk, Aedes aegypti namun DENV juga dapat
ditularkan oleh spesies lain dari genus Aedes yaitu Aedes albopictus.3
Barcelos FL, Sakamoto T, Leomil Coelho LF, de Oliveira Rocha ES, Gomes Cota MM, et al. Dengue Virus 2 American-Asian Genotype Identified during the 2006/2007 Outbreak in Piauı Brazil
Reveals a Caribbean Route of Introduction and Dissemination of Dengue Virus in Brazil. PLoS ONE 2014.
EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia keempat serotipe virus dengue dapat ditemukan dan DENV-3 merupakan galur
yang paling virulen.
FAKTOR FAKTOR
BIOTIK ABIOTIK
2. Peningkatan antibodi
4. Virulensi dari virus dengue 6. Infeksi langsung sel myeloid
terhadap infeksi dengue
DB Kadam, Sonali Salvi, Ajay Chandanwale. . Expanded Dengue. Journal of the association of physicians of india. 2016;64:59-63.
Gambar 2. Expanded dengue
DB Kadam, Sonali SAalvi, Ajay Chandanwale. . Expanded Dengue. Journal of the association of physicians of india. 2016;64:59-63.
Faktor Resiko
Patofisiologi masihDitemukan
belum jelastiter antibodi netralisasi ibu (IgG
Infeksi dengue demam,spesifika yang berasal dari ibu)
takikardi , peningkatan
interaksi antara jaringan
Kerusakan
OBESITAS
metabolisme
kejadian
DiabetesFUNGSI sel
tubuh endotel
pada
DEKOMPENSASI
apoptosis pada infeksi
INFANT
sel virus
endotel HEMOGLOBINOPATI
Adiposa, respon inflamasi dan
dengue JANTUNG
dapat meningkatkan adesivaskulerSistem kekebalan tubuh.
meningkatkan permeabilitas Faktor fisiologi
vaskuler
abnormal dari eritrosit pada sickle cell
Leptin Meningkatkan fagositosis makrofag , dan sekresi
disease
PJB menginduksi
tidak dapat mngekompensasi vaso-occlusive
Sistem imunsitokin
keadaan yangproinflamasi
belum mencapai
, memodulasi kematangan
sistem imun adaptif
Hipertensi pengobatan
dehidrasi atau
pembuluh darah antihipertensi
overhidrasi menyamarkan Disfungsi endotelial
respon kardiovaskuler dalam keadaan syok
PENYAKIT
Pemberian cairan harus berhati-hati
PENYAKIT KRONIK
JANTUNG BAWAAN
Penyakit ginjal kronis predisposisi terjadi kerusakan
ginjal lebih lanjut karena kehilangan cairan
DB Kadam, Sonali Salvi, Ajay Chandanwale. . Expanded Dengue. Journal of the association of physicians of india. 2016;64:59-63.
MANIFESTASI KLINIS
1. Keterlibatan Sistem Saraf
Kumar R, Prakash, Sharma BS. Intracranial hemoorhage in dengue fever management and outcome. Surg Neurol. 2009;72:429-33.
MANIFESTASI KLINIS
1. Keterlibatan Sistem Saraf
DB Kadam, Sonali SAalvi, Ajay Chandanwale. . Expanded Dengue. Journal of the association of physicians of india. 2016;64:59-63.
MANIFESTASI KLINIS
2. Keterlibatan Gastrointestinal
Samitha F, ANan Wijewickrama, Laksiri G, et al. Patterns and causes of liver involvement in acute dengue infection. BMC Infectious Disease. 2016:16-319.
MANIFESTASI KLINIS
2. Keterlibatan Gastrointestinal
2. DB Kadam, Sonali Salvi, Ajay Chandanwale. . Expanded Dengue. Journal of the association of physicians of india. 2016;64:59-63.
6. Samitha F, ANan Wijewickrama, Laksiri G, et al. Patterns and causes of liver involvement in acute dengue infection. BMC Infectious Disease. 2016:16-319.
MANIFESTASI KLINIS
2. Keterlibatan Gastrointestinal
7. De S, M Gunasekera. Spontaneous splenic rupture during the recovery phase of dengue fever. BMC Res Notes. 2015;8:286.
MANIFESTASI KLINIS
3. Kardiovaskuler
Miokarditis gangguan paling sering terjadi pada infeksi dengue.
Doris S, Jose Miguel, Keith Mansfield, et al. Heart and Skeletal Muscle are targets of dengue Virus. Pediatr Infect Dis J. 2010;29(3):238-42.
MANIFESTASI KLINIS
3. Kardiovaskuler
Miokarditis dengue :
gejala perubahan elektrokardiografi.
DB Kadam, Sonali Salvi, Ajay Chandanwale. . Expanded Dengue. Journal of the association of physicians of india. 2016;64:59-63.
MANIFESTASI KLINIS
4. Keterlibatan Ginjal
Chuan K, Po-Liang Lu, Jer-Ming Chang, Ming-Yen Lin, et al. Impact of Renal Failure on the Outcome of Dengue Viral Infection. Clin J am soc Nephrol. 2008;3:1350-6.
DIAGNOSA
EDS terdiagnosa bila memenuhi kriteria infeksi dengue atau demam berdarah dengue
dengan syok atau tanpa syok disertai manifestasi klinis yang tidak biasa :
1 Kelebihan cairan
4
DB Kadam, Sonali Salvi, Ajay Chandanwale. . Expanded Dengue. Journal of the association of physicians of india. 2016;64:59-63.
Sameer G, Anu Maheswari. Atypical manifestations of dengue. Tropical Medicine and International Health. 2007;12(9):1087-95.
DIAGNOSA
Sameer G, Anu Maheswari. Atypical manifestations of dengue. Tropical Medicine and International Health. 2007;12(9):1087-95.
TATALAKSANA
PREVENTIVE PROMOTIF
Tatalaksana yang tepat dan sgera dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas, terapi
yang berlebihan seperti kelebihan cairan dapat memeperberat keadaan sakit.
World Health Organization. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever.
New Delhi: WHO Regional Office for South-East Asia; 2011.
TATALAKSANA
Tatalaksana Kelebihan Cairan
Hitung kembali cairan yang telah diberikan dan cek A-B-C-S (acidosis, bleeding, calcium, sugar)
Turunkan cairan menjadi 1 ml/kgbb/jam bila tersedia cairan koloid berikan dengan cairan koloid
Bila telah terjadi edema paru berikan furosemide 1ml/kgbb (bila tekanan darah stabil, dan telah
berada pada stadium lanjut serta ureum dan kreatinin normal)
Ukur volume diuresis
Apabila tidak ada perbaikan setelah pemberian furosemide, furosemide dapat diberikan kedua
kalinya apabila volume intravaskuler baik.
Apabila volume diuresis tidak ada, maka harus dilakukan dialysis (pasien dalam keadaaan gagal
ginjal akut)
World Health Organization. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever.
New Delhi: WHO Regional Office for South-East Asia; 2011.
TATALAKSANA
Tatalaksana Ensefalopati
Pada umumnya ensefalopati dengue disebabkan atau ditandai oleh ensefalopati hepatik, penatalaksanaannya
sama dengan tatalaksana ensefalopati hepatik :
World Health Organization. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever.
New Delhi: WHO Regional Office for South-East Asia; 2011.
TATALAKSANA
World Health Organization. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue
haemorrhagic fever. New Delhi: WHO Regional Office for South-East Asia; 2011.
TATALAKSANA
Tatalaksana Ensefalitis Dengue
World Health Organization. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and
dengue haemorrhagic fever. New Delhi: WHO Regional Office for South-East Asia; 2011.
TATALAKSANA
Tatalaksana Gangguan Elektrolit
Gangguan elektrolit sering trejadi selama fase kritis dan gangguan yang paling sering terjadi
yaitu hiponatremi dan hipokalsemia.
Apabila sumber perdarahan tampak secara klinis, segera lakukan tindakan untuk
menghentikannya.
Transfusi darah harus segera diberikan, apabila kadar hematokrit menurun. 10 ml/kgbb atau
5 ml/kgbb packed red cell.
Tatalaksana Miokarditis
Diagnosis dengue dengan manifestasi yang tidak biasa dapat dilakukan dengan
pemeriksaan hematologi, pemeriksaan biokimia jantung, dan fungsi ginjal. Manifestasi
klinisnya dapat terjadi baik pada DD, DBD tanpa syok, maupun pada SSD.
Pada daerah endemis dengue, setiap kelainan pada organ tertentu yang tidak atau
belum jelas penyebabnya harus dipikirkan sebagai salah satu diagnosis banding.
TERIMA KASIH