Anda di halaman 1dari 7

TINJAUAN PUSTAKA

Efek NeurologisKasus
Hipokalemia
manusia melalui proses penetrasi proboscis
dengue sekunder menyebabkan
(probing) ketika nyamuk menggigit manusia.5
dan silang
demam yang lebih tinggi, jumlah trombosit
Hiperkalemia
ini membentuk kompleks virus-antibodi
yang dapat mengikat sel yang memiliki
lebih rendah, dan persentase kejadian DHF reseptor Fcγ seperti monosit, makrofag, sel
Suatu penelitian memprediksi terjadiJason
sekitar Adiwardhana, Budi
atau DSS yang lebih Riyanto
tinggi. 9 Wreksoatmodjo
Suatu ulasan yang dendritik, sehingga terjadi opsonisasi virus
390 juta kasus infeksi dengue per tahunnya, Fakultas Kedokteran
dilakukan oleh Guzman, dandkk.
Ilmumenunjukkan
Kesehatan dan mengakibatkan peningkatan replikasi
96 juta kasus bermanifestasi dalam berbagai Universitas Katolik
bahwa 98% Indonesia
kasus Atma
DHF/DHSJaya,merupakan
Jakarta, Indonesia virus. Fenomena ini dikenal sebagai antibody
tingkat keparahan. Kasus dengue tanpa infeksi dengue sekunder10 (Tabel 1). dependent enhancement (ADE).17,18
gejala terjadi pada mayoritas kasus infeksi
dengue. Dari kasus dengue yang bergejala, PATOFISIOLOGI ABSTRAK INFEKSI DENGUE Sel imun yang terinfeksi akan menghasilkan
hanya <5% yang bergejala berat, atau dikenal SEKUNDER sitokin berlebihan, sehingga dapat
Gangguan elektrolit dapat mengganggu keseimbangan fungsi tubuh manusia. Kalium merupakan ion tubuh yang dominan intrasel, kekurangan
dengan demam berdarah dengue (dengue Alasan terjadinya berbagai tingkat keparahan mengakibatkan badai sitokin.19 Sama
(hipokalemia) dan kelebihan (hiperkalemia) kalium dapat menimbulkan gejala, terutama kardiovaskular dan neuromuskular. Tata laksana terfokus
hemorrhagic fever/DHF) atau sindrom syok dengue masih belum diketahui, diduga seperti sel imun yang terinfeksi, sel mast
pada perbaikan kalium serum disertai pemantauan elektrokardiografi secara rutin. Implikasi hipokalemia dan hiperkalemia tidak boleh dianggap
dengue (dengue shock syndrome/DSS)6 berkaitan dengan mekanisme yang disebut juga mengalami degranulasi melalui proses
ringan, terutama pada populasi lansia. Keterlibatan sistem saraf pusat masih belum diketahui pasti.
(Gambar 1). antibody dependent enhancement (ADE). Teori aktivasi yang diperantarai reseptor Fcγ pada
ini pertama kali dikemukakan tahun 1964, kompleks virus-antibodi, menghasilkan sitokin
Kata Kunci: Hiperkalemia, hipokalemia, kalium.
Tren insiden demam berdarah dengue ketika suatu kasus dengue berat terjadi pada dan protease. Sitokin dan protease ini juga
di Indonesia selama 50 tahun terakhir infeksi dengue sekunder.17 Setelah terjadi berperan dalam peningkatan permeabilitas
menunjukkan peningkatan yang siklik. Puncak infeksi primer oleh suatu serotipe virus dengue, vaskular dan kebocoran plasma pada infeksi
peningkatan kasus berkisar tiap 6-8 tahun. sistem imun memproduksi
ABSTRACT antibodi yang DENV.20
Sebaliknya, case fatality rate telah menurun mampu mengikat dan menetralisir infeksi
Electrolyte disorders may interfere with human body function. Potassium is the most dominant intracelullar ion; lack (hypokalemia) or excess
setengahnya setiap dekade sejak 1980. sekunder dengan serotipe virus yang sama Antibodi yang sudah dibentuk sebelumnya
(hyperkalemia) potassium might give rise to cardiovascular and neuromuscular symptoms. Management consists of potassium serum correction
Pulau Jawa menyumbangkan rata-rata kasus (infeksi sekunder monolog). Namun, jika terjadi juga berperan dalam patologi infeksi virus
alongside frequent electrocardiography monitoring. Implications of hypokalemia and hyperkalemia should always be taken into consideration,
demam berdarah dengue tertinggi setiap infeksi sekunder dengan serotipe berbeda dengue sekunder melalui mekanisme
especially in elderly populations. Central nervous system involvement is currently unknown. Jason Adiwardhana, Budi Riyanto Wreksoatmodjo.
tahunnya. Dalam beberapa tahun terakhir, (infeksi sekunder heterolog), penyakit akan sitotoksisitas seluler yang diperantarai
Neurologic Implications of Hyperkalemia and Hypokalemia
Bali dan Kalimantan memiliki tingkat insiden lebih parah. Antibodi yang terbentuk ketika antibodi, di mana antibodi berikatan dengan
tertinggi sementara Pulau Papua, wilayah infeksi primer dapat mengikat virus, namun sel terinfeksi DENV, mengakibatkan lisisnya sel
Keywords: Hyperkalemia, hypokalemia, potassium.
paling timur kepulauan Indonesia, memiliki tidak mampu menetralisirnya. Antibodi reaktif terinfeksi oleh natural killer cells (sel NK). Sel
tingkat insiden terendah.7 Prevalensi kasus
infeksi dengue primer dan sekunder berbeda- Tabel 1. Infeksi dengue sekunder pada pasien DHF/DSS di Kuba.10
Cermin Dunia Kedokteran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
beda bergantung lokasi geografisnya. Sampai
Epidemi 1981 1997 2001-2002
LATAR
saat iniBELAKANG
belum ada data yang menunjukkan tepi. Gangguan salah satu ion dapat ekskresi kalium terjadi di ginjal, sisanya melalui
Anak-anak Dewasa 4 Dewasa Kasus Fatal Dewasa
prevalensi kasus
Elektrolit dengue sekunder
berperan penting dan primer
dalam mengganggu keseimbangan impuls saraf. sistem gastrointestinal. Proses ekskresi dan
Sampel 124 104 111 12 51
secara global. fungsi tubuh, mulai dari
pengendalian Ion kalium merupakan ion bermuatan positif reabsorpsi kalium di nefron ginjal menjadi
Infeksi dengue 98 98 98 91 97
keseimbangan cairan, asam basa, hingga atau disebut
sekunder (%) kation, banyak ditemukan di basis keseimbangan kalium dalam tubuh.
kontraksi otot. Beragam elektrolit, seperti dalam sel.
Referensi Kelainan sistem
[11] saraf pusat jarang
[12] Fungsi
[13,14]ekskresi dilakukan
[15] oleh nefron
[16] sisi
natrium, kalsium, kalium, hingga klorida, ditemukan pada gangguan elektrolit kalium; distal, yaitu tubulus kontortus distal dengan
sering dijadikan tolak ukur pemantauan gejala ketidakseimbangan kalium atau bantuan duktus kolektivus. Sebanyak 60%-
kondisi seseorang. Beragam elektrolit dalam diskalemia yang paling sering adalah gejala 70% kalium diserap kembali oleh tubulus
jumlah yang tidak sesuai akan menampilkan neuromuskular.6 proksimal, sebanyak 20%-25% oleh ascending
berbagai gejala klinis.1 loop of Henle (Gambar).
Regulasi Kalium di dalam Tubuh
Gangguan elektrolit ditemukan pada Kalium merupakan salah satu ion yang memiliki Sirkulasi Kalium dalam Otak
berbagai kondisi, seperti keganasan dan peran besar dalam berbagai sistem organ Sebagian besar studi menemukan bahwa
hipertensi. Timerga, et al, menemukan hampir tubuh. Kalium total dalam tubuh manusia diskalemia tidak memengaruhi sistem saraf
50% pasien sindrom metabolik memiliki diestimasikan 50 mEq setiap 1 kilogram (kg) pusat, termasuk otak dan medula spinalis;
setidaknya satu gangguan elektrolit.1 Kondisi berat badan; lebih dari 98% jumlah kalium diduga karena sebagian besar (±80%) kalium
elektrolit kelompok lanjut usia (lansia)
Gambar 1. Prediksi jumlah kasus dengue per perlu tersebut terdistribusikan intraseluler, hanya dalam tubuh disimpan di dalam sel otot,
diperhatikan,
tahun di dunia.6karena sangat rentan terdampak 1%-2% yang ditemukan ekstraseluler, yaitu di sedangkan sisanya disimpan secara merata di
akibat penurunan fungsi organ yang mengatur sirkulasi darah. Kadar kalium plasma normal hati, tulang, dan sel darah, sehingga manifestasi
proses metabolisme zat-zat di atas.1-3 berkisar 3,5–5 mEq/kgBB.7 klinis diskalemia banyak berhubungan dengan
Sebuah penelitian menunjukkan dari 468 disfungsi otot polos dan rangka.6,9 Temuan
kasus dengue, 71 merupakan
Sistem saraf sangat membutuhkan peran kasus dengue Kadar kalium tubuh harus terjaga konstan tersebut juga mencetuskan hipotesis bahwa
primer dan seperti
elektrolit, 397 merupakannatrium,dengue
kalium,sekunder.
dan agar tercipta homeostasis atau keseimbangan kalium digunakan oleh sistem saraf pusat
Kasus dengue
klorida, berat lebih penggerak
yang merupakan banyak ditemukanutama elektrolit di dalam tubuh, sehingga kelebihan hanya sebatas untuk proses potensial aksi
pada kelompok
proses kelistrikandengue
sistem sekunder.
saraf pusat8
ataupun kadar kalium harus dibuang; 90% proses yang cukup untuk menghantarkan stimulus
Alamat Korespondensi email: adijason37@gmail.com Gambar 2. Patologi yang bergantung pada antibodi selama infeksi virus dengue.18

CDK-321/
CDK-313/ vol. 50 vol.
no. 250
th.no.
202310 th. 2023 71 555
TINJAUAN PUSTAKA

Infeksi
saraf, sehingga ketidakseimbangan kalium
di sistem saraf pusat tidak menyebabkan
Dengue Sekunder:
cenderung mendorong ekskresi kalium. ringan (3–3,4 mmol/L), sedang (2,5–3
mmol/L), dan berat (<2,5 mmol/L). Respons
12-14

Patofisiologi, Definisi
Diagnosis, dan Implikasi
HIPOKALEMIA
penurunan kesadaran ataupun gangguan
kognitif.8-10
Klinis
klinis pasien bervariasi, beberapa pasien
hipokalemia dapat mengalami gejala klinis,
Hipokalemia merupakan sebuah kondisi kadar beberapa ringan atau bahkan asimtomatik.
Kanal Na/K-ATPase Denni Marvianto, Oktaviani Dewi Ratih, Katarina Frenka NadyainiWijaya
1 2 1
kalium dalam darah di bawah nilai normal, Pembagian juga membantu menentukan
Kanal Na/K-ATPase atau lebih dikenal1
Alumna Fakultasyaitu
dengan Kedokteran Universitas
kurang dari Jenderal
3,5 mg/dL. Soedirman,jenis
Hipokalemia Banyumas,
terapi.4,15,16
istilah pompa natrium-kalium ditemukan di Jawa Tengah,
dapat diklasifikasikan Indonesia
menjadi hipokalemia
seluruh membran sel tubuh. Peran pompa 2
Klinik Pratama Imuni, Jakarta, Indonesia
natrium-kalium sangat penting, terutama
pada sel yang mudah tereksitasi seperti sel
saraf. Dasar kerja kanal ini adalah menarik 2 ion ABSTRAK
kalium (K+) ke dalam sel dan mengeluarkan 3
Infeksi dengue sekunder merupakan infeksi dengue yang terjadi kali kedua. Infeksi kedua dengan serotipe berbeda dapat menyebabkan
ion natrium (Na+) ke luar sel. Proses pertukaran
penyakit dengue yang lebih berat. Penelitian menunjukkan bahwa 98% kasus dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS)
ion ini akan menciptakan perbedaan gradien
merupakan infeksi dengue sekunder. Patofisiologi yang menjadikan infeksi dengue sekunder lebih berat belum sepenuhnya dipahami, diduga
konsentrasi yang memicu propagasi kelistrikan
berkaitan dengan mekanisme antibody dependent enhancement (ADE). Membedakan infeksi dengue primer dan sekunder penting agar dokter
pada sel saraf yang dikenal sebagai potensial
dan tenaga kesehatan mampu memprediksi prognosis dan keluaran klinis pasien.
aksi. Aktivitas kelistrikan ini dibutuhkan untuk
menstimulasi kontraksi otot, baik otot rangka
Kata kunci: Dengue sekunder, DHF, diagnosis, implikasi klinis, patofisiologi
maupun otot jantung. Kerja pompa natrium-
kalium ini juga menjadi dasar pemeliharaan
keseimbangan ion natrium dan kalium dalam
tubuh.11 ABSTRACT
Dengue secondary infection is the second dengue infection. A second infection with different serotype tend to be more severe. Data shown
that 98% cases of dengue hemorrhagic fever/ dengue shock syndrome (DHF/DSS) are dengue secondary infection. The pathophysiology of
Proses homeostasis yang diinisiasi oleh ginjal
more severe cases is not fully understood; it is suspected to be related to antibody dependent enhancement (ADE) mechanism. Differentiating
bersifat kronis, artinya ginjal secara aktif
primary and secondary dengue infection is important to predict patient’s prognosis and clinical outcome. Denni Marvianto, Oktaviani Dewi
mengambil peran untuk menyeimbangkan
Ratih, Katarina Frenka Nadya Wijaya. Dengue Secondary Infection: Pathophysiology, Diagnosis, and Clinical Implication
kadar kalium tubuh dengan proses yang
berkesinambungan, namun membutuhkan
Keywords: Secondary dengue, DHF, diagnosis, clinical implication, pathophysiology
waktu panjang. Jika tubuh mendapat muatan
kalium dalam jumlah banyak dan cepat,
dibutuhkan alternatif proses adaptasi cepat
yang dikenal dengan proses redistribusi sel,
Cermin Dunia Kedokteran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
dengan target utama sel otot.
PENDAHULUAN akibat dengue mencapai 20% pada penderita di bawah 1%.1 Infeksi dengue sekunder
Berbagai cara akan dilakukan oleh
Demam dengue adalah suatu penyakit akibat tubuh untuk dengue berat. Jumlah kasus dengue yang
4
cenderung lebih berat dibandingkan infeksi
mencapai
infeksi virus tahap
denguekeseimbangan
yang ditransmisikan tersebut.ke dilaporkan ke WHO meningkat 8 kali lipat primer, sehingga menjadi penting bagi tenaga
Pertama melalui
manusia melalui gigitan insulin Perantara
interaksinyamuk. eksogen dalam dua dekade terakhir, dari 505.430 kesehatan untuk mampu mengidentifikasi
denganpenyebar
utama pompa natrium-kalium.
penyakit ini adalah Insulin dapat
nyamuk Gambar
kasus di 1. Proses
tahun ekskresi
2000, dan reabsorpsi
menjadi lebih darikalium
2,4 diinfeksi
nefrondengue
ginjal.7,8 sekunder guna memprediksi
meningkatkan
Aedes aegypti dan aktivitas pompayang
pada tingkat natrium-
lebih juta kasus di tahun 2010, dan 5,2 juta kasus di kemungkinan terjadi kasus dengue yang
kalium sel otot melalui ikatannya
rendah adalah nyamuk Aedes albopictus. dengan
1
Virus Tabel
tahun 1. Mekanisme
2019. hipokalemia.
Tingkat kematian
6
yang dilaporkan berat pada pasien.
subunit
dengue alfa pompa
(DENV) tersebut,genus
termasuk sehingga proses
Flavivirus, antara tahun 2000 dan 2015 meningkat Mechanism
dari of Hypokalemia
reuptake kalium intrasel
famili Flaviridae, dan dapat
terdiriterjadi
dari dengan
empat 960 jadi 4032 kasus, Intracellular Shift
dan umumnya terjadi EPIDEMIOLOGI Increased Losses
cepat. Kedua, ikatan katekolamin
serotipe DENV (DENV-1, DENV-2, DENV-3, (adrenaline, „„β2-sympathomimetics
pada kelompok umur (albuterol,
yang lebih terbutaline,
muda. „„Diuretics
Transmisi (acetazolamide,
terjadi saat nyamuk thiazides,
Ae. aegypti betina
epinephrine, norepinephrine)
DENV-4).2 Infeksi dengue pertama dengan kalireseptor
disebut Totalmetaproterenol,ephedrine,
kasus dan jumlah kematian pseudoephedrine,
di tahun furosemide)
menggigit manusia terinfeksi yang sedang
beta-2
infeksi adrenergik
dengue primer akan danmengaktivasi sistem
infeksi dengue 2020 phenylpropanolamine)
dan 2021 menunjukkan penurunan. „„Excessfase
dalam mineralocorticoid
viremia, fase activity
tersebut dimulai 2
saraf simpatis. Sistem saraf
kedua disebut infeksi dengue sekunder. simpatis akan „„Xanthines
Meskipun (theophylline,
demikian, datacaffeine)
yang terkumpul hari(primary
sebelum hyperaldosteronism,pseudo-
muncul demam dan bertahan
meningkatkan kinerja pompa
Penelitian menunjukkan bahwa natrium-kalium,
risiko dengue „„Verapamil
belum lengkapintoxication
karena pandemi COVID-19 4-5hyperaldosteronism,
hari setelah onset Cushing's syndrome,
demam. Setelah darah
sehingga terjadi peningkatan
berat lebih tinggi pada kasus infeksi influksdengue
kalium „„Chloroquinepelaporan
menghambat intoxicationkasus di beberapa yanghigh-dose fludrocortisone
terinfeksi berada di tubuhtreatment)
nyamuk, virus
ke dalam 3 sel. Ketiga, pompa natrium kalium
sekunder. „„Insulin
negara. 1 overdose „„Nonresorbable
akan bereplikasi dianions (diabetic
dinding epitelketoacidosis,
usus tengah,
bersifat sensitif terhadap perubahan pH, dan „„Hypercatecholaminergic states vomiting,berpindah
kemudian renal tubularkeacidosis, toluene,untuk
haemocoele
prosesmendaftarkan
WHO aktivasinya membutuhkan
dengue sebagaikerja ancamansama „„Hyperthyroidism
Deteksi dini kasus dengue berat, dan adanya penicillin)
masuk ke kelenjar ludah dan pada akhirnya
keseimbangan
potensial di antaraasam-basa.
10 ancamanLingkungankesehatan „„Hypomagnesemia
akses (potentially
ke fasilitas kesehatan dapat caused by
menurunkan masuk ke saliva nyamuk. Infeksi terjadi saat
asidosis cenderung
global di tahun 2019. menginhibisi
4
Tingkat kematianekskresi cisplatin,
tingkat aminoglycosides,
kematian kasus dengueamphotericin B)
berat sampai saliva mengandung virus masuk ke tubuh
kalium,Korespondensi
Alamat sedangkanemail: lingkungan alkalosis
dennimartvianto@gmail.com „„Familial hypokalemic periodic paralysis

556 70 CDK-321/CDK-313/
vol. 50 no.
vol.10
50 th.
no. 2023
2 th. 2023
TINJAUAN PUSTAKA

Epidemiologi
manusia melalui proses penetrasi proboscis otot-ototdengue
Kasus pernapasan yang berujung
sekunder menyebabkankepada Familial
silang Hypokalemic
ini membentuk Periodic
kompleks Paralysis
virus-antibodi
Hipokalemia
(probing) ketikadapat
nyamukditemukan
menggigit pada ±20%
manusia. 5
paralisis yang
demam respiratorik. Kelemahan
lebih tinggi, otot-otot
jumlah trombosit (FHPP)dapat mengikat sel yang memiliki
yang
pasien rawat inap, namun hanya sekitar saluranrendah,
lebih pencernaan jarang terjadi.
dan persentase Gangguan
kejadian DHF FHPP identik
reseptor denganmonosit,
Fcγ seperti dua mutasi gen yang
makrofag, sel
4%-5%penelitian
Suatu yang bergejala klinis; terjadi
memprediksi 50% pasien
sekitar klinisDSS
atau kardiovaskular, seperti9 Suatu
yang lebih tinggi. aritmia,ulasan
terkadang
yang mengatur
dendritik, kanal
sehinggaion dalam
terjadifungsi homeostasis
opsonisasi virus
trauma
390 jutamemiliki kadardengue
kasus infeksi kalium di perbawah nilai
tahunnya, muncul, walaupun
dilakukan oleh Guzman,insidennya lebih jarang
dkk. menunjukkan kalium,
dan yaitu gen CACNA1
mengakibatkan yang mengatur
peningkatan replikasi
referensi.
96 juta kasus
17
bermanifestasi dalam
Kondisi hipokalemia pada lanjutberbagai dibandingkan
bahwa 98% pada kasushiperkalemia.
DHF/DHS 19merupakan fungsiFenomena
virus. kanal kalsium otot rangka,
ini dikenal sebagai dan antibody
gen
tingkat
usia perlukeparahan. Kasus dengue
dicermati, mengingat fungsi tanpa
ginjal infeksi dengue sekunder10 (Tabel 1). dependent
SCN4A yang enhancement
mengatur fungsi kanal natrium
(ADE).17,18
gejala
manusiaterjadi
menurun padamulai
mayoritas
usia 30kasus
tahun,infeksi
dan Perbedaan toleransi pasien terhadap derajat otot rangka.
dengue.
pada usiaDari kasus jumlah
90 tahun denguenefronyang berkurang
bergejala, PATOFISIOLOGI
hipokalemia INFEKSI
menghasilkan spektrum DENGUEklinis Sel imun yang terinfeksi akan menghasilkan
hanya
sebanyak<5%30%-50%.
yang bergejala berat, atau
Kemampuan lajudikenal
filtrasi SEKUNDER
yang bervariasi. Misalnya seseorang dengan Klinis THPPberlebihan,
sitokin tidak dapat dibedakan sehingga dari dapatFHPP.
dengan
akan ikutdemamberkurangberdarah dengue
sebanyak 10%(dengue
setiap hipokalemia
Alasan beratberbagai
terjadinya (kadar kalium
tingkat<2,5 mmol/L)
keparahan Perbedaan pada badai
mengakibatkan beberapa sitokin.karakteristik
19
Sama
hemorrhagic
dekade kehidupan.fever/DHF) atau
Hal ini sindrom daya
mengurangi syok dapat ditemukan
dengue masih belum tidak diketahui,
memiliki diduga gejala terangkum
seperti sel pada
imun Tabel yang 2.terinfeksi,
Pada pasien mast
sel THPP
dengue
homeostasis kalium shock
(dengue yang syndrome/DSS)
menyebabkan6 paraparesis,dengan
berkaitan sebaliknya pasien yang
mekanisme lain dengan
disebut dapatmengalami
juga ditemukan degranulasi
gambaran klinis hipertiroid,
melalui proses
(Gambar
lanjut usia1).
lebih mudah terkena hipokalemia.3 antibody
hipokalemia dependent
ringan enhancement
dapat mengalami (ADE).gejala
Teori seperti yang
aktivasi penurunan berat reseptor
diperantarai badan, Fcγ palpitasi,
pada
paraparesis.
ini pertama kali dikemukakan tahun 1964, peningkatan
kompleks nafsu makan,
virus-antibodi, dan banyak
menghasilkan sitokin
Penyebab
Tren insiden demam berdarah dengue ketika suatu kasus dengue berat terjadi pada berkeringat.
dan protease. 10,20
Sitokin dan protease ini juga
Hipokalemia
di Indonesiasecara umum
selama 50dapattahun disebabkan
terakhir Hypokalemic
infeksi dengue Periodic Paralysis
sekunder. 17
(HypoPP)
Setelah terjadi berperan dalam peningkatan permeabilitas
oleh dua hal, perpindahan
menunjukkan peningkatan kalium intraseluler
yang siklik. Puncak HypoPPprimer
infeksi merupakan
oleh suatukondisi
serotipelangka yang
virus dengue, Tata Laksana
vaskular dan kebocoran plasma pada infeksi
ke ekstraseluler
peningkatan proses transcellular
atauberkisar
kasus tiap 6-8 tahun.shift diasosiasikan
sistem imun dengan keadaanantibodi
memproduksi hipokalemia,yang DENV.
Tata laksana
20
diawali dari mengetahui faktor-
yang berlebihan,
Sebaliknya, case serta
fatality rate telah
cadangan kalium yang
menurun ditandai mengikat
mampu oleh episodedan kelemahan
menetralisir bersifat
infeksi faktor yang berhubungan dengan kondisi
setiap(Tabel
berkurang signifikan
setengahnya dekade 1). sejak 1980. flaccid atau
sekunder paralisis.
dengan Paralisis
serotipe virus iniyangdisebut
sama hipokalemia,
Antibodi yangtermasuk
sudah dibentukobat-obatan yang
sebelumnya
Pulau Jawa menyumbangkan rata-rata kasus periodiksekunder
(infeksi karena kelemahan otot dapat
monolog). Namun, hilang
jika terjadi digunakan,
juga berperan sertadalam
penggunaanpatologi insulin.
infeksi virus
demam berdarah dengue
Pompa natrium-kalium mampu tertinggi setiap
memediasi dan timbul
infeksi sekunder kembali
denganapabila kadarberbeda
serotipe kalium dengue sekunder melalui mekanisme
tahunnya.
redistribusi Dalam beberapa
sel, dengan tahun terakhir,
terjaganya muatan dalam darah
(infeksi berkurang.
sekunder heterolog), penyakit akan sitotoksisitas
Penatalaksanaanseluler yang diperantarai
utama hipokalemia ditujukan
Bali dan kalium
intrasel Kalimantan memiliki
lebih tinggi tingkat insiden
dibandingkan lebih parah. Antibodi yang terbentuk ketika antibodi,
untuk koreksi kalium dalam berikatan
di mana antibodi darah. Pada dengan
kasus
tertinggi
natrium. sementara Pulau Papua, wilayah
Kondisi hiperinsulinergik atau Ada dua
infeksi HypoPPmengikat
jenis dapat
primer berdasarkan virus,pencetus,
namun sel terinfeksi DENV,
hipokalemia yang mengakibatkan
tidak bersamaan lisisnya
dengansel
paling timur kepulauandapat
hiperkatekolaminergik Indonesia, memiliki
menyebabkan yaitu Thyrotoxicosis
tidak Hypokalemic Antibodi
mampu menetralisirnya. Periodic Paralysis
reaktif terinfeksi
kondisi lain, oleh
garamnatural killerklorida
kalium cells (sel NK). Sel
merupakan
tingkat
influks insiden
kalium terendah.
dalam 7 Prevalensi
jumlah besar, kasus yang dicetuskan oleh keadaan tirotoksikosis pengganti cadangan hipokalemia yang baik,
memudahkan
infeksi pasiendanjatuh
dengue primer sekunder ke berbeda-
kondisi dan Familial Hypokalemic Periodic Paralysis
Tabel 1. Infeksi dengue sekunder pada pasien DHF/DSS yang namun pada10 kondisi hipokalemia dengan
di Kuba.
hipokalemia.
beda Muntah
bergantung lokasidan diare tidakSampai
geografisnya. hanya berhubungan dengan mutasi kanal ion. penyulit, seperti hipofosfatemia ataupun
Epidemi 1981 1997 2001-2002
menyebabkan
saat ini belum ada kehilangan
data yangcairan dalam
menunjukkan asidosis, pemberian garam kalium bikarbonat
Anak-anak Dewasa Dewasa Kasus Fatal Dewasa
jumlah banyak,
prevalensi namun
kasus dengue sekunderjugadanalkalosis
primer Thyrotoxicosis Hypokalemic Periodic Paralysis atau kalium fosfat adalah yang paling ideal.
Sampel 124 104 111 12 51
metabolik
secara yang dapat mendorong ekskresi
global. (THPP)
Infeksi dengue 98 98 98 91 97
kalium secara cepat.6,14,18 THPP
sekundermerupakan
(%) gejala klinis hipokalemia Tata Laksana Farmakologi
yang dicetuskan
Referensi oleh sirkulasi
[11] hormon [12]tiroid Pasien
[13,14] hipokalemia[15] ringan-sedang, [16] yaitu
Manifestasi Klinis (T3 dan T4) berlebihan. Fenomena langka <3-3,5 mg/dL, dapat diberi kalium klorida
Pengaruh hipokalemia pada sistem saraf pusat ini umumnya ditemukan pada laki-laki, usia (KCl) oral dengan dosis 40-80 mg per hari.
hingga saat ini masih belum diketahui pasti, muda, dan etnis Asia. Patogenesis spesifik Umumnya terapi oral ini membutuhkan waktu
walaupun kalium merupakan bagian penting THPP masih belum diketahui pasti, diduga sekitar 5 hari untuk mengembalikan serum
dari proses konduksi saraf. hormon tiroid mampu memanipulasi kadar kalium ke kadar normal. Sediaan alternatif,
kalium dalam darah. seperti kalium fosfat, dapat diberikan pada
Gambaran klinis utama hipokalemia pasien hipokalemia dengan hipofosfatemia,
adalah gangguan neuromuskular yang
sifatnya beragam, mulai dari fatigue ringan Tabel 2. Perbedaan gejala klinis TPP dan FPP.20
hingga manifestasi klinis yang lebih serius TPP FPP
seperti paraparesis hingga kelemahan otot
generalisata. Derajat keparahan 1. Umur (tahun) 20-40 tahun <20 tahun
kasus hipokalemia
16
Gambar 1. Prediksi jumlah dengue per 2. Jenis kelamin >> laki-laki Laki-laki, perempuan
sering dikorelasikan
tahun di dunia.6 dengan kadar kalium,
kelemahan otot umumnya muncul saat kadar 3. Heredity Sporadic Autosomal dominan
kalium serum <2,5 mmol/L. 4. Etnis Asia, Amerika, India/ Kaukasia, Asia
Sebuah penelitian menunjukkan dari 468 Hispanik, Kaukasia
Kelemahan
kasus otot71
dengue, biasanya disertaikasus
merupakan nyeri,dengue
dimulai 5. Riwayat keluarga Riwayat tirotoksikosis Riwayat hipokalemia paralisis
dari ekstremitas
primer bawah, dengue
dan 397 merupakan dapat sekunder.
menjalar 6. Gambaran klinis hipertiroid Ada Tidak ada
melewati
Kasus batang
dengue tubuh
berat atau
lebih trunkus,
banyak hingga
ditemukan 7. Predisposisi genetik Berhubungan dengan SNPs Mutasi dari Cav 1.1, Nav 1.4
ke ekstremitas
pada kelompokatas. Padasekunder.
dengue kondisi yang
8
langka, dari Cav 1.1
hipokalemia dapat menyebabkan kelemahan Gambar 2. Patologi yang bergantung pada antibodi selama infeksi virus dengue.18

CDK-321/
CDK-313/ vol. 50 vol.
no. 250
th.no.
202310 th. 2023 71 557
TINJAUAN PUSTAKA

Infeksi Dengue
sedangkan kalium bikarbonat dapat diberikan
Sekunder:
dapat memperburuk kondisi hipokalemia,
pada pasien hipokalemia dengan kecurigaan
dan selama kondisi tersebut masih ada,
meningkatkan risiko hipokalemia. 11

Patofisiologi, Diagnosis,
asidosis metabolik.
dan Implikasi
suplementasi K+ sebagai tata laksana tidak
akan berhasil. Mekanisme perburukan oleh
HIPERKALEMIA
Definisi
Klinis
Terapi oral lebih diutamakan dibandingkan hipomagnesemia tidak diketahui pasti, diduga Hiperkalemia merupakan kondisi jumlah
terapi intravena (IV),Denni Marvianto,
pada pasien Oktaviani Dewi Ratih, dengan Katarina Frenka Nadya darahWijaya
1 2 1
terutama memiliki hubungan fungsi pompa kalium melebihi batas normal, yaitu
yang masih mampu suplementasi 1
Alumna Fakultasnatrium-kalium.
per oral. Kedokteran Universitas
14 Jenderal Soedirman,melebihi Banyumas, 5,5 mg/dL. Hiperkalemia dapat
Pemberian oral memiliki efek samping iritasi Jawa Tengah, Indonesia diklasifikasikan menjadi hiperkalemia ringan
saluran cerna, perasaan mual dan muntah 2
Klinik Pratama
Pemantauan terapi Imuni, Jakarta,
melalui pemantauan Indonesia
kadar (5,5–6,5 mmol/L), sedang (6,5–7 mmol/L),
yang umumnya dapat ditoleransi oleh pasien. kalium, dianjurkan setiap hari. Pemantauan dan berat (>7,5 mmol/L). Hiperkalemia lebih
Pasien yang tidak berespons baik terhadap efek EKG berkala dapat dilakukan hingga kelainan- jarang dibandingkan hipokalemia, namun
samping tersebut dapat mempertimbangkan kelainan EKG, seperti gelombang
ABSTRAK T mendatar harus diwaspadai mengingat manifestasi
pemberian secara IV.17,19,21 dan depresi segmen ST tidak tampak klinis utama berupa gangguan jantung serta
Infeksi dengue sekunder merupakan infeksi dengue yang terjadi kali kedua. Infeksi kedua dengan serotipe berbeda dapat menyebabkan
lagi. Evaluasi kadar elektrolit lain, seperti neuromuskular.12,25
penyakit dengue yang lebih berat. Penelitian menunjukkan bahwa 98% kasus dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS)
Pemberian IV dapat mengembalikan kadar magnesium, juga dapat dipertimbangkan.24
merupakan infeksi dengue sekunder. Patofisiologi yang menjadikan infeksi dengue sekunder lebih berat belum sepenuhnya dipahami, diduga
kalium secara cepat, namun koreksi terlalu Penyebab
berkaitan dengan mekanisme antibody dependent enhancement (ADE). Membedakan infeksi dengue primer dan sekunder penting agar dokter
cepat berisiko rebound hyperkalemia. Kalium Tata Laksana Non-Farmakologi Penyebab paling umum adalah gagal ginjal
dan tenaga kesehatan mampu memprediksi prognosis dan keluaran klinis pasien.
yang masuk ke dalam tubuh membutuhkan Tata laksana farmakologi tidak efektif jika akut ataupun kronis, mengingat proses
waktu untuk berpindah secara intraseluler, tidak bersamaan dengan tata laksana non- ekskresi kalium dalam jumlah besar dengan
Kata kunci: Dengue sekunder, DHF, diagnosis, implikasi klinis, patofisiologi
koreksi terlalu cepat menyebabkan kadar farmakologis, yaitu edukasi perubahan gaya waktu singkat tidak mungkin tanpa fungsi
plasmanya justru melonjak di atas normal hidup. homeostasis ginjal yang baik.
dan menimbulkan hiperkalemia. Oleh
karena itu, pemberian intravena selektif pada Diet atau pola ABSTRACT makan merupakan Penyebab lain adalah kondisi yang dapat
pasien hipokalemia berat; diberikan dalam salah satu faktor penting yang dapat melepaskan kalium dalam jumlah besar
Dengue secondary infection is the second dengue infection. A second infection with different serotype tend to be more severe. Data shown
24-48 jam dengan dosis 10-20 mEq/jam mencetuskan diskalemia. Pasien dianjurkan ke dalam plasma seperti rhabdomyolisis.
that 98% cases of dengue hemorrhagic fever/ dengue shock syndrome (DHF/DSS) are dengue secondary infection. The pathophysiology of
dengan pemantauan kadar elektrolit berkala. untuk mengurangi makanan asin yang Pada rhabdomyolisis, kerusakan jaringan
more severe cases is not fully understood; it is suspected to be related to antibody dependent enhancement (ADE) mechanism. Differentiating
Pemberian larutan dekstrosa harus dihindari mengandung kadar natrium tinggi. Secara akan melepaskan cadangan protein dan
primary and secondary dengue infection is important to predict patient’s prognosis and clinical outcome. Denni Marvianto, Oktaviani Dewi
karena asupan dekstrosa dapat menstimulasi alamiah, kadar kalium yang cukup di dalam elektrolitnya, terutama kalium yang tersimpan
Ratih, Katarina Frenka Nadya Wijaya. Dengue Secondary Infection: Pathophysiology, Diagnosis, and Clinical Implication
insulin yang dapat memperparah kondisi tubuh dapat menstimulasi aldosteron, di dalam otot. Kondisi lain seperti hemolisis
hipokalemia.15,21 Pada THPP, prinsip terapi hormon yang membantu retensi ion natrium. atau kerusakan sel darah merah dapat
Keywords: Secondary dengue, DHF, diagnosis, clinical implication, pathophysiology
hipokalemia tetap dijalankan, namun Penambahan natrium melalui diet dapat menyebabkan hiperkalemia, mengingat
dengan dosis minimal, yaitu 10 mEq/L, untuk mengacaukan keseimbangan tersebut. Pasien sel darah merah juga merupakan tempat
mencegah risiko rebound hyperkalemia. Rute juga dianjurkan mengurangi makanan tinggi penyimpanan cadangan kalium.6,15
oral menjadi pilihan jika pemberian intravena karbohidrat karena akan memicu peningkatan
Cermin Dunia Kedokteran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
tidak ditoleransi. Pemberian rute IV juga insulin yang dapat memperburuk kondisi Efek Neurologis Hiperkalemia
PENDAHULUAN
harus mempertimbangkan risiko ekstravasasi hipokalemia.
akibat dengue mencapai 20% pada penderita Hiperkalemia
di bawah 1%.memiliki
1
Infeksi tiga
dengueimplikasi klinis
sekunder
dan flebitis, baik akibat proses
Demam dengue adalah suatu penyakit akibat dilusi sediaan dengue berat. Jumlah kasus dengue yang
4 umum, yaitu gangguan jantung,
cenderung lebih berat dibandingkan infeksi saluran
kalium virus
infeksi maupun dengue administrasi intravena yang
yang ditransmisikan ke Aktivitas fisikkeyang
dilaporkan WHO berat dan berkepanjangan
meningkat 8 kali lipat pencernaan,
primer, sehingga danmenjadi
neuromuskular.
penting bagi tenaga
kurang tepat, selain kemungkinan
manusia melalui gigitan nyamuk. Perantara adanya juga perlu dihindari
dalam dua dekade terakhir, dari 505.430karena dapat kesehatan untuk mampu mengidentifikasi
reboundpenyebar
utama hyperkalemia. 22
penyakit ini adalah nyamuk menimbulkan
kasus di tahun potensial aksi berulang,
2000, menjadi lebih dariyang
2,4 Manifestasi
infeksi dengue klinis neuromuskular
sekunder didasari
guna memprediksi
Aedes aegypti dan pada tingkat yang lebih menguras cadangan kalium tubuh
juta kasus di tahun 2010, dan 5,2 juta kasus di dan kemungkinan terjadi kasus dengueintrasel
mekanisme bahwa kadar kalium yang
Pemberian
rendah obat Aedes
adalah nyamuk golongan
albopictus.inhibitor
1
Virus tahun 2019. Tingkat kematian yang dilaporkan berat pada pasien.
carbonic-anhydrase
dengue (DENV) termasuk dengangenus pilihanFlavivirus,
utama antara
Tabel 3.tahun 2000 dan
Mekanisme 2015 meningkat
hiperkalemia. 6 dari
acetazolamide ataupun dichlorphenamide
famili Flaviridae, dan terdiri dari empat 960 jadi 4032 kasus, dan umumnya terjadi EPIDEMIOLOGI
sebagai DENV
serotipe adjuvan(DENV-1,
dapat DENV-2,
dipertimbangkan.
DENV-3, pada kelompok umur yang lebih Mechanism
muda. of Hyperkalemia
Transmisi terjadi saat nyamuk Ae. aegypti betina
Mekanisme
DENV-4). 2 kerja
Infeksi dengue obat dalam
pertama konteks
kali disebut Total kasus danIntracellular Shift di tahun
jumlah kematian menggigitDecreased
manusia Renal Losses
terinfeksi yang sedang
tata laksana THPP tidak
infeksi dengue primer dan infeksi dengue diketahui pasti; „„Tumor
2020 danlysis syndrome
2021 menunjukkan penurunan. „dalam „Renal failure (acute and
fase viremia, fasechronic)
tersebut dimulai 2
monoterapi
kedua disebut inhibitor carbonic-anhydrase
infeksi dengue sekunder. „„Trauma (rhabdomyolysis)
Meskipun demikian, data yang terkumpul „hari „Hypoaldosteronism
sebelum muncul (adrenal
demam insufficieny
dan bertahan
justru tidak direkomendasikan
Penelitian menunjukkan bahwa risiko karena dapat
dengue „„Hypothermia
belum lengkap karena pandemi COVID-19 (Addison's
4-5 disease),
hari setelah hyporeninemic
onset demam. Setelah darah
memperberat
berat hipokalemia.
lebih tinggi pada kasus 23
infeksi dengue „„Metabolic acidosis
menghambat pelaporan kasus di beberapa hypoaldosteronism,
yang terinfeksi berada ACEdiinhibitors,
tubuh nyamuk, virus
sekunder. 3 „„Hyperglycemia
negara. 1 angiotensin
akan receptor
bereplikasi blockers,
di dinding ciclosporin,
epitel usus tengah,
Adanya kelainan elektrolit lain yang dapat „„Hypoinsulinemia NSAIDs) berpindah ke haemocoele untuk
kemudian
bersamaan
WHO mendaftarkanharus denguediwaspadai, misalnya
sebagai ancaman „„β2-blockers
Deteksi dini kasus dengue berat, dan adanya „masuk „Aldosterone resistance
ke kelenjar (spironolactone,
ludah dan pada akhirnya
hipomagnesemia; lebih dari
potensial di antara 10 ancaman kesehatan 50% pasien „„Digoxin
akses toxicity
ke fasilitas kesehatan dapat menurunkan amiloride,
masuk ke triamterene)
saliva nyamuk. Infeksi terjadi saat
hipokalemia
global di tahundapat secara
2019.4 bersamaan memiliki
Tingkat kematian „„Hemolysis
tingkat (pseudohyperkalemia)
kematian kasus dengue berat sampai „saliva „Trimethoprim
mengandung(high doses)
virus masuk ke tubuh
kondisi hipomagnesemia. 17
Hipomagnesemia
Alamat Korespondensi email: dennimartvianto@gmail.com „„Hypovolemia

558 70 CDK-321/CDK-313/
vol. 50 no.
vol.10
50 th.
no. 2023
2 th. 2023
TINJAUAN PUSTAKA

yang tinggi
manusia akan memudahkan
melalui proboscis
sel mencapai
proses penetrasi mudah tereksitasi,sekunder
Kasus dengue namun hal ini akan
menyebabkan silang ini membentuk
menjadi komplekseksitabilitasnya
sulit meningkatkan virus-antibodi
potensial aksi (melalui
(probing) ketika penurunanmanusia.
nyamuk menggigit ambang 5
menyebabkan
demam yang lebih desensitisasi kanal trombosit
tinggi, jumlah natrium yang dapat
karena mengikat natrium
perpindahan sel yangterganggu.
memiliki
batas depolarisasi). Sel saraf menjadi lebih untuk inisiasi depolarisasi.
lebih rendah, Akibatnya
dan persentase reseptoriniFcγ
Proses
sel saraf
kejadian DHF akan seperti monosit,
menekan makrofag,
produksi potensial sel
Suatu penelitian memprediksi terjadi sekitar atau DSS yang lebih tinggi.9 Suatu ulasan yang dendritik,
aksi yang sehingga
kemudian terjadi opsonisasigejala-
memunculkan virus
390 juta kasus infeksi dengue per tahunnya, dilakukan oleh Guzman, dkk. menunjukkan dan mengakibatkan
gejala neuromuskularpeningkatan replikasi
yang non-spesifik,
96 juta kasus bermanifestasi dalam berbagai bahwa 98% kasus DHF/DHS merupakan virus. Fenomena
meliputi kelemahan ini dikenal yang antibody
tubuhsebagai bersifat
tingkat keparahan. Kasus dengue tanpa infeksi dengue sekunder10 (Tabel 1). dependent enhancement
ascending, hiporefleksia,(ADE).parestesia
17,18
seperti
gejala terjadi pada mayoritas kasus infeksi terbakar, dengan atau tanpa kelainan saraf
dengue. Dari kasus dengue yang bergejala, PATOFISIOLOGI INFEKSI DENGUE kranialis.
Sel imun19,26yang terinfeksi akan menghasilkan
hanya <5% yang bergejala berat, atau dikenal SEKUNDER sitokin berlebihan, sehingga dapat
dengan demam berdarah dengue (dengue Alasan terjadinya berbagai tingkat keparahan Hyperkalemic Periodic Paralysis (HyperPP)
mengakibatkan badai sitokin. 19
Sama
hemorrhagic fever/DHF) atau sindrom syok dengue masih belum diketahui, diduga HyperPP
seperti sel merupakan
imun yang kondisi langka sel
terinfeksi, mast
paralisis
dengue (dengue shock syndrome/DSS)6 berkaitan dengan mekanisme yang disebut otot ekstrim pada
juga mengalami kondisi melalui
degranulasi hiperkalemia.
proses
(Gambar 1). antibody dependent enhancement (ADE). Teori Paralisis umumnya
aktivasi yang memiliki
diperantarai predileksi
reseptor Fcγ pada
ini pertama kali dikemukakan tahun 1964, kedua
kompleks tungkai, namunmenghasilkan
virus-antibodi, dapat menyerang sitokin
Tren insiden demam berdarah dengue ketika suatu kasus dengue berat terjadi pada otot
dan mata, tenggorokan,
protease. Sitokin dan hingga
proteasepernapasan,
ini juga
di Indonesia selama 50 tahun terakhir infeksi dengue sekunder.17 Setelah terjadi walaupun
berperan lebihdalamjarang. Onset dimulai
peningkatan dengan
permeabilitas
menunjukkan peningkatan yang siklik. Puncak infeksi primer oleh suatu serotipe virus dengue, pencetus
vaskular dan utama, biasanyaplasma
kebocoran konsumsi padamakanan
infeksi
peningkatan kasus berkisar tiap 6-8 tahun. sistem imun memproduksi antibodi yang tinggi
DENV.20 kalium atau konsumsi suplemen kalium/
Sebaliknya, case fatality rate telah menurun mampu mengikat dan menetralisir infeksi potassium oral. Gejala klinis berlangsung
setengahnya setiap dekade sejak 1980. sekunder dengan serotipe virus yang sama selama
Antibodi 15-60
yang sudah menit dibentuk
sebelumsebelumnya
membaik
Pulau Jawa menyumbangkan rata-rata kasus (infeksi sekunder monolog). Namun, jika terjadi dengan sendirinya.
juga berperan Padapatologi
dalam 80% pasien berusia
infeksi virus
demam berdarah dengue tertinggi setiap infeksi sekunder dengan serotipe berbeda >40
dengue gejala klinis HyperPP
tahun, sekunder melalui memiliki
mekanismerisiko
tahunnya. Dalam beberapa tahun terakhir, (infeksi sekunder heterolog), penyakit akan permanen.
sitotoksisitas25,26
seluler yang diperantarai
Bali dan Kalimantan memiliki tingkat insiden lebih parah. Antibodi yang terbentuk ketika antibodi, di mana antibodi berikatan dengan
tertinggi sementara Pulau Papua, wilayah infeksi primer dapat mengikat virus, namun Defisit Fokal DENV,
sel terinfeksi Neurologi
mengakibatkan lisisnya sel
paling timur kepulauan Indonesia, memiliki tidak mampu menetralisirnya. Antibodi reaktif oleh natural
terinfeksi studi
Sebuah kasus killer cells (sel NK).
menemukan bahwa Sel
tingkat insiden terendah.7 Prevalensi kasus hiperkalemia mungkin memiliki implikasi
infeksi dengue primer dan sekunder berbeda- terhadap
Tabel 1. Infeksi dengue sekunder pada pasien DHF/DSS sistem
di Kuba. 10 saraf pusat. Studi kasus
beda bergantung lokasi geografisnya. Sampai Ostovan, et al, di tahun 2022, membahas pasien
Epidemi 1981 1997 2001-2002
saat ini belum ada data yang menunjukkan hiperkalemia murni yang memiliki gambaran
Anak-anak Dewasa Dewasa Kasus Fatal Dewasa
prevalensi kasus dengue sekunder dan primer klinis menyerupai stroke iskemik akut. Temuan
Sampel 124 104 111 12 51
secara global. defisit fokal neurologi tersebut berupa
Infeksi dengue 98 98 98 91 97
sekunder (%) hemiparesis kiri disertai kesulitan berbicara
Referensi [11] [12] atau disartria. Ostovan,
[13,14] [15] et al, yakin [16]bahwa
hiperkalemia berat mampu menampilkan
gejala khas stroke iskemik, sebuah kondisi
yang dikenal sebagai stroke mimics. Tata
laksana stroke iskemik berupa recombinant
tissue plasminogen activator (rTPA) intravena
tidak menghasilkan perbaikan. Perbaikan
justru nampak setelah koreksi hiperkalemia,
termasuk perbaikan EKG. Temuan ini
disebutkan sangat langka, hanya terdapat
dua kasus sebelumnya, sehingga patofisiologi
kondisi di atas masih inkonklusif.27
Gambar 1. Prediksi jumlah kasus dengue per
tahun di dunia.6 Tata Laksana Hiperkalemia
Prinsip tata laksana hiperkalemia adalah
analisis dan mengatasi penyebab-penyebab
Sebuah penelitian menunjukkan dari 468 yang mencetuskan hiperkalemia.
kasus dengue, 71 merupakan kasus dengue
primer dan 397 merupakan dengue sekunder. Penatalaksanaan hiperkalemia hampir selalu
Kasus dengue berat lebih banyak ditemukan bersifat akut dan meliputi dua aspek, yaitu
pada kelompok dengue sekunder.8 menjaga kondisi miokardium pada jantung
Gambar 2. Bagan tata laksana hiperkalemia.27 Gambar 2. Patologi yang bergantung pada antibodi
danselama infeksi virus
mendorong dengue.
disposisi kalium
18
ekstrasel ke

CDK-321/
CDK-313/ vol. 50 vol.
no. 250
th.no.
202310 th. 2023 71 559
TINJAUAN PUSTAKA

Infeksi Dengue Sekunder:


EKG. Stabilisasi fungsi miokardium umumnya
dalam sel. Beberapa hal yang harus dihindari
dapat tercapai pada pemberian pertama.
pada tata laksana hipokalemia, misalnya
mg dalam 4 mL normal saline sebagai adjuvan
terhadap insulin atau pada pasien yang dapat

Patofisiologi, ada
Diagnosis,
penggunaan obat-obatan agonis reseptor
beta-2 adrenergik, seperti salbutamol, yang
dan Implikasi
Dosis yang sama dapat diulangi jika tidak
perbaikan EKG setelah 5 menit. Kalsium
Klinis
bernapas spontan tanpa takikardi. 28,29

justru diberikan sebagai terapi hiperkalemia. dapat langsung berikatan dengan membran PROGNOSIS
Denni Marvianto,1 Oktaviani
sel untuk Dewi Ratih,2 ambang
memperbaiki Katarina Frenka
batas Nadyapenyakit
Perjalanan Wijayadiskalemia
1
tergantung
Tata laksana hiperkalemia dievaluasi 1
Alumna Fakultasdepolarisasi
melalui Kedokteran Universitas
yang terganggu Jenderal
akibat Soedirman,
proses Banyumas,
penyebab. Jika penyebabnya jelas dan diatasi
EKG, terlepas dari manifestasi klinisnya. desensitisasiJawa ionTengah,
natrium.Indonesia
Kalsium glukonat dengan adekuat, dapat sembuh sempurna.
Gambaran EKG yang dapat diamati meliputi 2
Klinik Pratama
memiliki onset cepatImuni, Jakarta,
dalam Indonesia
hitungan menit, Perjalanan penyakit lebih sulit diprediksi pada
gelombang QRS melebar, interval PR dan memiliki efek kerja 30-60 menit.28,29 pasien dengan dasar penyakit genetik seperti
memanjang, serta gelombang T tinggi. FHPP. Kondisi diskalemia umumnya tidak
Semua pasien dengan kadar kalium melebihi Tata laksana lanjutan berupa pemberian insulin
ABSTRAK berpotensi gejala sisa, selama keseimbangan
6 mmol/L direkomendasikan rawat inap agar reguler/short acting. Insulin menstimulasi kalium dapat kembali normal.17,29
Infeksi dengue sekunder merupakan infeksi dengue yang terjadi kali kedua. Infeksi kedua dengan serotipe berbeda dapat menyebabkan
terhubung dengan cardiac monitor setiap influks K+ ke dalam sel, sehingga ideal
penyakit dengue yang lebih berat. Penelitian menunjukkan bahwa 98% kasus dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS)
saat. Selain gambaran EKG, tekanan darah, diberikan pada kasus hiperkalemia. Pemberian PENUTUP
merupakan infeksi dengue sekunder. Patofisiologi yang menjadikan infeksi dengue sekunder lebih berat belum sepenuhnya dipahami, diduga
fungsi jantung, dan kadar glukosa darah juga insulin dilakukan bersamaan dengan Kalium merupakan salah satu ion tubuh
berkaitan dengan mekanisme antibody dependent enhancement (ADE). Membedakan infeksi dengue primer dan sekunder penting agar dokter
perlu dipantau setidaknya 60 menit pasca- pemberian 50-75 mg dekstrosa 10% untuk penting. Gejala klinis hipokalemia dan
dan tenaga kesehatan mampu memprediksi prognosis dan keluaran klinis pasien.
pengobatan. mencegah hipoglikemia. Pemberian insulin hiperkalemia sebagian besar melibatkan
tanpa dekstrosa dapat dipertimbangkan keluhan kardiovaskular dan neuromuskular.
Kata kunci: Dengue sekunder, DHF, diagnosis, implikasi klinis, patofisiologi
Tata Laksana Farmakologi jika kadar gula darah pasien >200–250 mg/ Implikasi kalium terhadap sistem saraf pusat
Tata laksana awal adalah pemberian 10-20 mL dL. Agonis beta-2, seperti salbutamol, dapat masih belum diketahui pasti.
kalsium glukonat 10% IV sembari memantau diberikan melalui nebulizer dengan dosis 10-20
ABSTRACT
DAFTAR PUSTAKA
Dengue secondary infection is the second dengue infection. A second infection with different serotype tend to be more severe. Data shown
1. that
Timerga A, Kelta
98% cases of E, Kenenisa
dengue C, Zawdie fever/
hemorrhagic B, Habte A, Haile
dengue K. Serum
shock electrolytes
syndrome (DHF/DSS)disorder and its associated
are dengue secondary factors among
infection. adults admitted with
The pathophysiology of
metabolic
more severesyndrome in fully
cases is not Jimma Medical Center,
understood; South West
it is suspected to beEthiopia:
relatedFacility baseddependent
to antibody crossectional study. PloS One
enhancement 2020;15(11):e0241486.
(ADE) mechanism. Differentiating
2. primary
Balcı AK,and secondary
Koksal O, Kosedengue infection
A, Armagan is important
E, Ozdemir F, Inal T, to predict
et al. patient’s
General prognosis
characteristics of and clinical
patients with outcome. Denni
electrolyte Marvianto,
imbalance Oktaviani
admitted Dewi
to emergency
Ratih, Katarina Frenka Nadya Wijaya. Dengue
department. World J Emerg Med. 2013;4(2):113–6. Secondary Infection: Pathophysiology, Diagnosis, and Clinical Implication
3. Bak A, Tsiami A. Review on mechanisms, importance of homeostasis and fluid imbalances in the elderly. Curr Res Nutr Food Sci. 2016;4(S3):1-7.
Keywords: Secondary dengue, DHF, diagnosis, clinical implication, pathophysiology
4. Mtui E, Gruener G, Dockery P. Fitzgerald’s clinical neuroanatomy and neuroscience. Vancouver BC: Langara College; 2023.
5. Oktari W, Deli H, Hasneli Y. Gambaran status elektrolit pasien yang dirawat di intensive care unit (ICU). LINK. 2021;17(1):14-21.
6. Espay AJ. Neurologic complications of electrolyte disturbances and acid–base balance. Handbook of Clinical Neurology 2014;119:365-82.
Cermin Dunia Kedokteran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
7. Palmer BF, Clegg DJ. Physiology and pathophysiology of potassium homeostasis. Advances in Physiology Education 2016;40(4):480–90.
doi:10.1152/advan.00121.2016
PENDAHULUAN akibat dengue mencapai 20% pada penderita di bawah 1%.1 Infeksi dengue sekunder
Demam
8. Zacchia dengue adalah suatu ML,
M, Abategiovanni penyakit akibat
Stratigis dengue
S, Capasso berat. Jumlah
G. Potassium: 4
kasus dengue
From physiology yang
to clinical cenderung
implications. Kidney lebih berat dibandingkan infeksi
Dis. 2016;2(2):72-9.
infeksi virus dengue yang ditransmisikan ke dilaporkan ke WHO meningkat 8 kali lipat primer, sehingga
9. Sharif S, Tang J. Potassium in human health. Potassium derangements: A pathophysiological review, diagnostic approach, and clinical menjadi penting bagi tenaga
management.
manusia melalui gigitan
InTechOpen; 2022 .p. 33. nyamuk. Perantara dalam dua dekade terakhir, dari 505.430 kesehatan untuk mampu mengidentifikasi
utama penyebar penyakit ini adalah nyamuk kasus di tahun 2000, menjadi lebih dari 2,4 infeksi dengue sekunder guna memprediksi
10. Cheng CJ, Kuo E, Huang CL. Extracellular potassium homeostasis: Insights from hypokalemic periodic paralysis. Seminars in Nephrology
Aedes aegypti dan pada tingkat yang lebih juta kasus di tahun 2010, dan 5,2 juta kasus di kemungkinan terjadi kasus dengue yang
2013;33(3):237–47.
rendah adalah nyamuk Aedes albopictus.1 Virus tahun 2019. Tingkat kematian yang dilaporkan berat pada pasien.
11. Pohl HR,
dengue Wheeler
(DENV) JS, Murray
termasuk HE. Sodium
genus and potassium
Flavivirus, antara tahunin health
2000 and disease.
dan 2015 Met Ions Lifedari
meningkat Sci. 2013;13:29-47. doi: 10.1007/978-94-007-7500-8_2.
famili Flaviridae,
12. Makuch M, Tuzimdan terdiri dari - empat
K. Hyperkalemia 960 jadi
A review article. 4032 kasus,
J Education Healthdan
andumumnya terjadi
Sport. 2019;9(7):167-77. EPIDEMIOLOGI
serotipe
13. Stadt MM,DENVLeete(DENV-1, DENV-2,
J, Devinyak DENV-3,
S, Layton pada kelompok
AT. A mathematical model umur yang homeostasis:
of potassium lebih muda. EffectTransmisi terjadi saat
of feedforward andnyamuk Ae.controls.
feedback aegypti betina
PLOS
DENV-4). 2
Infeksi dengue
Computational pertama kali disebut
Biol. 2022;18(12):e1010607. Total kasus dan jumlah kematian di tahun menggigit manusia terinfeksi yang sedang
infeksi dengue primer dan infeksi dengue 2020 dan 2021 menunjukkan penurunan. dalam fase viremia, fase tersebut dimulai 2
14. Gumz ML, Rabinowitz L, Wingo CS. An integrated view of potassium homeostasis. N Engl J Med. 2015;373(1):60-72.
kedua disebut infeksi dengue sekunder. Meskipun demikian, data yang terkumpul hari sebelum muncul demam dan bertahan
15. Reddi AS.
Penelitian Fluid, electrolyte
menunjukkan bahwaand acid-base
risiko denguedisorders.
belum Cham, Switzerland:
lengkap karenaSpringer;
pandemi2018 .p. 391-401. 4-5 hari setelah onset demam. Setelah darah
COVID-19
16. Hauser
berat lebihS,tinggi
Josephson
pada S. Harrison’s
kasus infeksineurology
dengue in clinical
menghambatmedicine. 3rd Ed. McGraw-Hill
pelaporan Education; 2013.
kasus di beberapa yang terinfeksi berada di tubuh nyamuk, virus
sekunder. 3
17. Kardalas E, Paschou SA, Anagnostis P, Muscogiuri negara. 1
G, Siasos G, Vryonidou A. Hypokalemia: A clinical update. akan bereplikasi
Endocrine di Connections
dinding epitel2018;7(4):135.
usus tengah,
kemudian berpindah ke haemocoele untuk
18. Udensi UK, Tchounwou PB. Potassium homeostasis, oxidative stress, and human disease. Internat J Clin Experimental Physiol. 2017;4(3):111.
WHO mendaftarkan dengue sebagai ancaman Deteksi dini kasus dengue berat, dan adanya masuk ke kelenjar ludah dan pada akhirnya
19. Theisen-Toupal
potensial di antaraJ. Hypokalemia
10 ancaman and hyperkalemia.
kesehatan Anke
akses issue of Hospital
fasilitas Medicine
kesehatan Clinics. 2014;4(1):34.
dapat menurunkan masuk ke saliva nyamuk. Infeksi terjadi saat
20. Yudhawati
global di tahun NM, Adnyani
2019.4 NM, Nugraha
Tingkat IB, Gotera W.
kematian Case report:
tingkat kematianA patient
kasuswith suspicious
dengue berat of thyrotoxic saliva
sampai periodic paralysis. J Med
mengandung Health.
virus 2022;4(1):71-83
masuk ke tubuh
21. Nathania
Alamat M. Hipokalemia–Diagnosis
Korespondensi dan tatalaksana. CDK. 2019;46(2):103-8.
email: dennimartvianto@gmail.com

560 70 CDK-321/CDK-313/
vol. 50 no.
vol.10
50 th.
no. 2023
2 th. 2023
TINJAUAN PUSTAKA

22. Sur M, melalui


manusia Mohiuddin SS. Potassium.
proses penetrasi StatPearls
proboscis Publishing;
Kasus 2022dengue sekunder menyebabkan silang ini membentuk kompleks virus-antibodi
(probing) ketika nyamuk menggigit manusia. 5
demam yang lebih tinggi,
23. Weber F, Lehmann-Horn F. Hypokalemic periodic paralysis. Seattle: Europe PMC; 2018. jumlah trombosit yang dapat mengikat sel yang memiliki
lebih rendah, dan persentase kejadian
24. Jordan M, Caesar J. Hypokalaemia: Improving the investigation, management and therapeutic monitoring DHF reseptorofFcγ seperti monosit,
hypokalaemic medicalmakrofag,
inpatientssel
at
Suatu penelitian
a district memprediksi
general hospital. BMJ terjadi
Opensekitar atau DSS yang lebih
Quality 2015;4(1):u209049-w3670. tinggi. 9
Suatu ulasan yang dendritik, sehingga terjadi opsonisasi virus
390 juta kasus infeksi dengue per tahunnya, dilakukan oleh Guzman, dkk. menunjukkan dan mengakibatkan peningkatan replikasi
25. Greenberg D. Lange clinical neurology. 11th Ed. McGraw-Hill Education; 2020.
96 juta kasus bermanifestasi dalam berbagai bahwa 98% kasus DHF/DHS merupakan virus. Fenomena ini dikenal sebagai antibody
26. Sekhon
tingkat DS, Gupta V.
keparahan. Hyperkalemic
Kasus dengue periodic
tanpa paralysis.
infeksiSeattle:
dengueEurope PMC;
sekunder 10 2020.
(Tabel 1). dependent enhancement (ADE).17,18
gejala terjadi pada mayoritas kasus infeksi
27. Bahrami Z, Salimi M, Ostovan VR. Severe hyperkalemia masquerading as acute ischemic stroke: A case report. Iran J Med Sci. 2022;47(6):608-11.
dengue.
28. Clase Dari kasus dengue
CM, Carrero JJ, Ellisonyang bergejala,
DH, Grams PATOFISIOLOGI
ME, Hemmelgarn INFEKSI
BR, Jardine MJ, DENGUE
et al. Potassium Sel and
homeostasis imunmanagement
yang terinfeksi akan menghasilkan
of dyskalemia in kidney
hanya
diseases: Conclusions from a kidneydikenal
<5% yang bergejala berat, atau SEKUNDER
disease: Improving sitokin
Global Outcomes (KDIGO) Controversies Conference. berlebihan,
Kidney Internat.sehingga dapat
2020;97(1):42-61.
dengan demam berdarah dengue (dengue Alasan terjadinya berbagai tingkat keparahan mengakibatkan badai sitokin.19 Sama
29. Teo G. Diagnosis dan tatalaksana kegawatdaruratan hiperkalemia. CDK. 2021;48(8):305-10.
hemorrhagic fever/DHF) atau sindrom syok dengue masih belum diketahui, diduga seperti sel imun yang terinfeksi, sel mast
30. Eleanor (dengue
dengue Lederer M.shock
Hypokalemia. Medscape
syndrome/DSS) 6 [Internet]. 2023 [cited 2023 May 23]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/242008-
berkaitan dengan mekanisme yang disebut juga mengalami degranulasi melalui proses
overview#a2.
(Gambar 1). antibody dependent enhancement (ADE). Teori aktivasi yang diperantarai reseptor Fcγ pada
ini pertama kali dikemukakan tahun 1964, kompleks virus-antibodi, menghasilkan sitokin
Tren insiden demam berdarah dengue ketika suatu kasus dengue berat terjadi pada dan protease. Sitokin dan protease ini juga
di Indonesia selama 50 tahun terakhir infeksi dengue sekunder.17 Setelah terjadi berperan dalam peningkatan permeabilitas
menunjukkan peningkatan yang siklik. Puncak infeksi primer oleh suatu serotipe virus dengue, vaskular dan kebocoran plasma pada infeksi
peningkatan kasus berkisar tiap 6-8 tahun. sistem imun memproduksi antibodi yang DENV.20
Sebaliknya, case fatality rate telah menurun mampu mengikat dan menetralisir infeksi
setengahnya setiap dekade sejak 1980. sekunder dengan serotipe virus yang sama Antibodi yang sudah dibentuk sebelumnya
Pulau Jawa menyumbangkan rata-rata kasus (infeksi sekunder monolog). Namun, jika terjadi juga berperan dalam patologi infeksi virus
demam berdarah dengue tertinggi setiap infeksi sekunder dengan serotipe berbeda dengue sekunder melalui mekanisme
tahunnya. Dalam beberapa tahun terakhir, (infeksi sekunder heterolog), penyakit akan sitotoksisitas seluler yang diperantarai
Bali dan Kalimantan memiliki tingkat insiden lebih parah. Antibodi yang terbentuk ketika antibodi, di mana antibodi berikatan dengan
tertinggi sementara Pulau Papua, wilayah infeksi primer dapat mengikat virus, namun sel terinfeksi DENV, mengakibatkan lisisnya sel
paling timur kepulauan Indonesia, memiliki tidak mampu menetralisirnya. Antibodi reaktif terinfeksi oleh natural killer cells (sel NK). Sel
tingkat insiden terendah.7 Prevalensi kasus
infeksi dengue primer dan sekunder berbeda- Tabel 1. Infeksi dengue sekunder pada pasien DHF/DSS di Kuba.10
beda bergantung lokasi geografisnya. Sampai
Epidemi 1981 1997 2001-2002
saat ini belum ada data yang menunjukkan
Anak-anak Dewasa Dewasa Kasus Fatal Dewasa
prevalensi kasus dengue sekunder dan primer
Sampel 124 104 111 12 51
secara global.
Infeksi dengue 98 98 98 91 97
sekunder (%)
Referensi [11] [12] [13,14] [15] [16]

Gambar 1. Prediksi jumlah kasus dengue per


tahun di dunia.6

Sebuah penelitian menunjukkan dari 468


kasus dengue, 71 merupakan kasus dengue
primer dan 397 merupakan dengue sekunder.
Kasus dengue berat lebih banyak ditemukan
pada kelompok dengue sekunder.8
Gambar 2. Patologi yang bergantung pada antibodi selama infeksi virus dengue.18

CDK-321/
CDK-313/ vol. 50 vol.
no. 250
th.no.
202310 th. 2023 71 561

Anda mungkin juga menyukai