kabupaten untuk mempersiapkan calon 1854 pekerja di perdagangan Belanda, sehingga pendidikan didirikan hanya untuk memenuhi kebutuhan orang Belanda
Pendidikan adalah tempat segala benih-
benih kebudayaan yang harus diwariskan Dewan Senat Universitas Gadjah Mada 7 November 1956 kepada generasi selanjutnya 1908 Berdiri Boedi Oetomo, fokus memajukan pendidikan Sebelum Kemerdekaan 1912 Gerakan kemajuan pendidikan yang diprakarsai oleh R.A. Kartini Masih adanya guru yang tidak adil terhadap setiap murid, masih kurangnya kemampuan dan terbuka mindsite guru terhadap penggunaan teknologi. Guru lebih mementingkan hasil daripada proses pembelajaran, sehingga pembelajaran masih berbentuk Pendidikan yang membelenggu Berdiri Taman Siswa di Yogyakarta. Organisasi konvensional dan tidak berpusat kepada peserta didik, tetapi lebih ini merupakan pintu untuk Kemerdekaan dan berpusat pada guru. Pembelajaran Full Day sehingga membuat peserta didik stress dan kurang waktu bermain. 1922 kebebasan kebudayaan bangsa yang diprakarsai oleh Bapak Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara
Menjadi seorang pemimpin yang
Ing Ngarso Perjalanan Pendidikan Nasional harus mampu menjadi suri Sung Tulodo tauladan yang baik Sesudah Kemerdekaan Kurikulum Merdeka berpacu pada Profil Pelajar Pancasila dan Tiga Tugas Guru Pendidikan Ditengah kesibukannya juga dapat memerdekakan peserta Ing Madyo Berdasarkan harus mampu membangkitkan Mbangun Karso Pemikiran Ki Hajar didik dengan mengajarkan Kurikulum semangat peserta didik mereka sesuai dengan kodrat Merdeka Dewantara alam dan kodrat zaman
Memberikan dorongan moral dan semangat Tut Wuri Handayani kerja dari belakang