Sumber:
http://www.pgricianjur.org/wp-content/uploads/2015/04/Sejarah-Singkat-PGRI.pdf
Pendidikan Jaman Belanda
• Usulan van Deventer terkait politik
etis (balas budi) mendapat sambutan
positif dari pemerintah atu Belanda
Wilhelmina pada Tahun 1902
• Balas budi yang diusulkan adalah
dengan melakukan pendidikan
(educatie), perpindahan penduduk
(emigratie), dan pengairan (irrigatie)
Perkembangan pendidikan
• Tujuan utama Pemerintah Hindia Belanda
mendirikan sekolah-sekolah adalah untuk
memenuhi kepentingan mereka.
• Pendidikan tidak dapat dinikmati oleh
mayoritas rakyat Indonesia.
• Orang Eropa dan pribumi dibedakan sangat
mencolok dalam memperoleh kesempatan
pendidikan.
Sekolah Zaman Belanda
• Europese Lagere School (ELS) adalah sekolah untuk anak-anak bangsawan
Eropa.
• Sekolah Angka Loro (Kelas Angka Dua), yaitu sekolah untuk orang pribumi
golongan rendah.
• Sekolah Angka Satu (Kelas Satu), sekolah untuk pribumi golongan
menengah, kaya, dan bangsawan.
Jepang (1942-1945)
Tanggal 11 Januari 1942 :
tentara Jepang mendarat
di Tarakan, Kalimantan
Timur, dan esok harinya
(12 Januari 1942)
Komandan Belanda di
pulau itu menyerah.
Tingkatan sekolah yang digunakan untuk menghasilkan
kebutuhan pegawai pemerintah
• Misi PGRI
a. Mewujudkan Cita-cita Proklamasi: PGRI bersama komponen bangsa yang lain berjuang, yaitu
berusaha secarakonsisten mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sesuai amanat
Undangundang Dasar 1945.
b. Mensukseskan Pembangunan Nasional: PGRI bersamakomponen bangsa malaksnakan
pembangunan bangsa khususnya dibidang pendidikan
c. Memajukan Pendidikan Nasional: PGRI selalu berusaha untuk terlaksananya system penddikan
nasional, berusahaselalu memberikan masukan-masukan tentang pembangunan pendidikan
kepadaDepartemen Pendidikan Nasional
d. Meningkatkan Profesionalitas Guru: PGRI berusaha dengan sungguh-sungguh agar guru menjadi
profesional sehinggapembangunan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dapatdirealisasikan
e. Meningkatkan Kesejahteraan Guru