FILOSOFI
PENDIDIKAN NASIONAL
Topik 1
Perjalanan
Pendidikan Nasional
PERJALANAN
PENDIDIKAN NASIONAL
https://www.youtube.com/watch?v=UbGAhdq63PM
•Pada 1536, Antonio Galvano seorang penguasa Portugis mendirikan
sekolah-sekolah seminari untuk anak-anak dari pemuka-pemuka pribumi
di Maluku.
•
•Pada 1850, didirikan sekolah Kelas I yang lamanya lima tahun.
Sekolah ini disediakan untuk anak-anak dari lingkungan
pegawai Pamong Praja ditempatkan di kota-kota keresidenan.
•Pada tahun 1854 ada beberapa bupati yang mendirikan
"sekolah-sekolah kabupaten", tetapi hanya untuk mendidik
calon-calon pegawai. Kemudian pada tahun 1854 itu juga
didirikan "sekolah bumiputera", yang hanya mempunyai 3
kelas. Rakyat hanya diberikan pelajaran membaca, menulis,
dan berhitung.
•Tahun 1899, K. H. Hasyim Asy'ari pemrakarsa
berdirinya Nahdlatul Ulama mendirikan
pesantren Tebu Ireng.
•Pada abad ke 20, pesantren tersebut menjadi
pesantren besar
Akhir abad ke-19 didirikan sekolah Kelas II yang lamanya
minimal empat tahun ditempatkan di Kota-kota Kabupaten.
Pengajaran ini lebih sederhana daripada sekolah Kelas I yaitu
membaca, menulis, berhitung, dan bahasa daerah atau bahasa
Indonesia.
Pada 1966 mulai dibuka pendidikan khusus perempuan dengan menawarkan model
pendidikan Masa orde lama diawali dengan pasca kemerdekaan yang dipimpin oleh
presiden pertama yaitu Ir. Soekarno. Pada masa itu, Pendidikan di Indonesia masih
melanjutkan apa yang telah diterapkan dahulu oleh Jepang
dan menggunakan Bahasa pengantar Bahasa indonesia.
Media pembelajaran pada masa itu menggunakan buku-buku yang diterjemahkan dari
Bahasa Belanda ke dalam Bahasa Indonesia yang sudah dilakukan sejak zaman Jepang
Tahun 1968 sampai 1998 merupakan pendidikan Orde Baru. Hak untuk mendapatkan
kesetaraan pendidikan tidak terpenuhi karena pemerintah masih mendominasi dalam
pendidikan para pelajar.
Pada masa ini, Pendidikan diberikan ruang kebebasan untuk dapat berkembang.Kon
ten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Perjalanan Pendidikan Nasional“.
Pendidikan di Indonesia terus berkembang.
Pembebasan biaya bersekolah dari awalnya 9 tahun
hingga sekarang 12 tahun terus terlaksana.
Pendidikan di abad 21 ini teknologi Pendidikan terus
berkembang pesat.
Perjalanan pendidikan di Indonesia tidak
luput dari peran seorang guru. Sebagai
seorang guru, kita perlu memahami
perjalanan pendidikan terdahulu yang
menjadi pondasi bagi pendidikan saat ini.
DISKUSI
Berikan Komentar tentang
B. BAGAIMANA
1)Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai
tujuan?
2) Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi
tersebut?
C. APA
1)Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?
2) Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?