Anda di halaman 1dari 13

Sejarah Tipografi

Agung Zainal M. Raden, M.Ds


Taufiq Akbar, S.Sn., M.Ds
Dhika Quarta Rosita, S.Sn., M.Ds
Iis Purnengsih, M.Ds
Pada zaman dahulu tulisan merupakan
kumpulan sebuah objek yang
menghasilkan konsep.

Di awali dengan adanya pictogram


(suatu gambar untuk menerangkan
sebuah objek), pada 25.000 tahun SM.
Disebut juga sebagai “Rock
Engraving” atau ukiran batu pada
dinding Goa.
Di temukannya tulisan Cuneiform (Sistem
menulis dengan formal,huruf-angka, abstrak dan
simbol) yang diciptakan oleh bangsa Sumeria
sejak tahun 3.200 SM.

Tulisan ini dipercaya para ahli sebagai tulisan


pertama.
Hieroglif merupakan pictogram tulisan yang berkembang dibeberapa peradaban
seperti Mesir dan suku Inca

Hieroglyph terdiri dari ideogram (simbol yang menerangkan pemikiran/ gagasan


abstrak) dan Phonogram (simbol yang mewakili bunyi tertentu)

Dalam bahasa tradisional ideogram ditulis dari atas ke bawah halaman termasuk di
Cina, Jepang, Korea dan Thailand.

Sekitar tahun 1500 SM, sistem tulisan semakin kompleks dan berkembang.
Orang-orang Phoenicia dari Mesopotamia mulai membakukan alfabet
menjadi 24 karakter (alfabet saat ini 26 karakter).

Bangsa Yunani mulai mengadopsi alfabet ini dan mengubah 5 huruf


konsonan (alpha, epsilon, iota, omicron, upsilon) menjadi huruf hidup atau
huruf vokal.
Alfabet Fenesia/Funesia, sistem
tulisan dari bangsa ini
berkembang mulai tahun 1.500
SM.
Alfabet Fenesia/Funesia
memiliki jumlah 22 buah
huruf yang dikenal dengan
“Magic Sign”.

Gambar disamping merupakan


sarkofagus atau kubur batu yang
berisikan inkripsi berbahasa Funesia.
Inkripsi tersebut ditulis di sarkofagus
Raja yang bernama Eshmunazar yaitu
salah satu raja Fenisia yang berasal
dari Sidon.
Alfabet Yunani mengadopsi alfabet dari Funesia.
Seperti (A) Aleph, (B) Beth yang akhirnya ,menjadi
Alphabeth. Sejarawan Yunani Herodotus, yang hidup
sekitar abad ke –5 SM, menyebut huruf Yunani sebagai
“phoinikeia rammata” yang berarti huruf Fenisia.
Penulisan huruf Yunani pada awalnya
mengikuti penulisan Fenesia, yaitu dari kanan
ke kiri. Kemudian berkembang teknik
penulisan yang disebut Boustrophedon,
yaitu sistem penulisan yang berlawanan
arah tiap barisnya.

Salah satu contoh penulisan boustrophedon


saat ini adalah tulisan “Ambulance” dimana
tulisan ini ditulis terbalik, dan dapat dibaca
dengan baik ketika kita membacanya dari kaca
spion mobil yang ada didepannya.

Penambahan huruf Vokal Dan Inkripsi Tulisan


di Marmer.
Alfabet latin mengadaptasi dari alfabet Etruskia. Bangsa yang
mendiami semenanjung Italia sekitar 1.000 tahun SM, dan
bangsa Etruskia memiliki hubungan perdagangan dengan
Yunani dan Fenisia. Alfabet Latin disebut juga dengan alfabet
Romawi.

Huruf ini merupakan bagian dari alfabet Romawi kuno yang


berjumlah 19 huruf
Pada abad ke –2 muncul jenis tulisan baru yang merupakan tulisan tangan yang
ditulis di buku, dengan anatomi huruf yang membundar disebut dengan Uncial
Scripts.

Uncial Scripts terdiri dari huruf kapital semua (majuscule/upper case),


nama Uncial diambil dari satuan ukuran tinggi bangsa Romawi yaitu
Uncia (Inch).
Half Uncial Scripts, huruf ini berkembang di
Kekaisaran Romawi, huruf ini merupakan gabungan
dari huruf Kursif Romawi, Quadrata dan Uncial.

Mulai diperkenalkan huruf


kecil (minuscule/lower
case).

ukuran Half Uncial Scripts


setengah dari ukuran
Uncial Scripts.

Kedua jenis huruf ini


karena biasa digunakan
oleh Biarawan dalam
menulis maka huruf ini
identik dengan huruf
gereja.
Blackletter

Gaya-gaya tulisan di Eropa pada masa itu


dipengaruhi oleh Minuskul Karolina
(Carolingian Minuscule).

Adanya perubahan desain pada huruf.

Masuknya pengaruh Gothic, muncul garis


vertikal da dekorasi dalam huruf.

Dekorasi huruf sebagai inisial

Dekorasi huruf sebagai nilai estetis pada


sebuah buku
Tahun 1692 muncul huruf Roman Du Roi
(sekarang Times New Roman) untuk
menghargai raja Prancis Louis XIV , huruf
ini dirancang oleh Philippe Grandjean
huruf ini memiliki teknik konstruksi yang
akurat dan detail.
Bauhaus
Tahun 1919, Walter Gropius,
Herbert Bayer dan László
Moholy mendirikan sebuah
sekolah seni dan desain di
Weimar, Jerman.

Staaatliches Bauhaus
merupakan rumah seni yang
lebih dikenal dengan sebutan
Bauhaus. Dalam bahasa inggris
diartikan sebagai “house of
building”, bila diartikan ke
dalam bahasa indonesia artinya
adalah rumah bangunan.

Anda mungkin juga menyukai