BAB VI Bagian Fad
BAB VI Bagian Fad
Perencanaan yang dilakukan oleh PT Terang adalah 6 bulan untuk aggregate planning,
6 bulan untuk perencanaan kebutuhan material, dan 1 minggu untuk penjadwalan dalam
lantai produksi. Karakteristik lain dari kebutuhan senter (STR) dapat dilihat sebagai
berikut.
Pesanan berikutnya dengan No Purc : 002 untuk tanggal 9 Juli 2023 yang dapat dilihat
pada tabel berikut.
Setelah didapatkan data pada poin 6.1, dilakukan pengolahan menggunakan data-data
tersebut secara manual dan komputerisasi memanfaatkan software POM-QM For
Windows dengan langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut.
Dari data yang didapatkan pada poin 6.1, dilakukan pengolahan data secara manual
dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut:
1. MPS Entry
Berdasarkan perencanaan yang dilakukan PT Terang dengan menggunakan
aggregate planning didapatkan hasil bahwa jumlah produksi dalam 1 bulan (4
periode) sebesar 1946 unit yang kemudian data tersebut digunakan untuk membuat
jadwal induk produksi atau Master Production Schedule (MPS) selama 6 bulan (24
periode) menggunakan Persamaan 6.1 sebagai berikut:
Unit produksi
MPS = ....................................................................................
Periode
(6.1)
Hasil perhitungan jadwal induk produksi atau Master Production Schedule (MPS)
untuk 1 periode tersebut digunakan untuk membuat jadwal induk produksi atau
Master Production Schedule (MPS) selama 6 bulan (24 periode) seperti yang dapat
dilihat sebagai berikut.
Tabel 6.5 MPS Entry PT Terang
Periode
Periode
(minggu Rencana Produksi (unit) Rencana Produksi (unit)
(minggu)
)
1 487 13 487
2 487 14 487
3 487 15 487
4 487 16 487
5 487 17 487
6 487 18 487
7 487 19 487
8 487 20 487
9 487 21 487
10 487 22 487
11 487 23 487
12 487 24 487
3. Bill of Material
Setelah dilakukan penjabaran item master entry dari produk senter pada PT Terang
maka dibuat tabel Bill of Material (BOM) sebagai berikut.
Tabel 6.7 Bill of Material (BOM)
Component Component Component
No Part Number
Number Usage (unit) Level Number
1 STR-001 STR-111 1 1
2 STR-001 STR-112 1 1
5 STR-001 STR-113 1 1
3 STR-001 STR-114 2 1
4 STR-111 STR-211 4 2
6 STR-111 STR-212 2 2
7 STR-112 STR-221 2 2
8 STR-113 STR-231 1 2
9 STR-113 STR-232 1 2
10 STR-211 STR-311 16 3
11 STR-212 STR-312 4 3
12 STR-212 STR-313 2 3
13 STR-231 STR-331 1 3
14 STR-231 STR-332 1 3
15 STR-231 STR-333 1 3
STR-001
Senter Level 0
(1)
STR-111 STR-112 STR-113 STR-114 Level 1
Badan Senter Tali Senter Kepala Senter Belakang Senter
(1) (1) (1) (2)
STR-211 STR-212 STR-221 STR-231 STR-232 Level 2
Tempat Baterai Tempat Tombol Karet Tempat Lampu Kerangka Kepala
(4) (2) (2) (1) (1)
Level 3
STR-311 STR-312 STR-313 STR-331 STR-332 STR-333
Baterai Tombol On/Off Lampu Indikator Piting Lampu Lampu Kaca
(4) (2) (1) (1) (1) (1)
S T R - 0 0 1
No. Urut
No. Induk
No. Level
Kode Produk
Gambar 6.1 Bill of Material Produk Senter pada PT Terang
5. Inventory on Hand Entry
Berdasarkan data yang ada, terdapat inventory on hand entry pada tanggal 1 Maret
2023 seperti yang dapat dilihat sebagai berikut.
Jadwal induk produksi atau Master Production Schedule (MPS) adalah perencanaan
mengenai jumlah produk yang direncanakan untuk diproduksi oleh PT Terang. Metode
yang digunakan adalah lot for lot (LFL) untuk meminimasi ongkos simpan sehingga
jumlah pemesanan akan sama dengan jumlah kebutuhan produksi bersih. Data jadwal
induk produksi atau Master Production Schedule (MPS) produk senter pada PT Terang
bersifat konstan, yaitu 487 unit setiap periode (minggu), jika ditotalkan untuk 4 periode
(1 bulan) diproduksi 1946 unit dan untuk 24 periode diproduksi 11.688 unit.
Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan hasil bahwa senter (STR-001) yang terletak
di level 0 memiliki component usage sebesar 1 unit yang memiliki jumlah
pemesanan per periode 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan
Februari 2023 hingga minggu ke-2 bulan Agustus 2023. Senter (STR-001) memiliki
lead time 2 periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-1 bulan Maret
2023 hingga minggu ke-4 bulan Agustus 2023. Periode efektif part ini adalah 24
periode dengan periode tidak efektif adalah 0 periode. Cumulative Net Requirement
(CNR) pada akhir periode sebesar 11.688 unit dengan biaya per unit Rp 25.000.
Pada pengolahan data secara komputerisasi tidak terdapat perbedaan hasil
Cumulative Net Requirement (CNR) dan periode efektif serta tidak efektif.
2. Level 1
Berdasarkan pengolahan data dengan metode Material Requirement Planning
(MRP) diketahui komponen (part) pada level 1, yaitu badan senter (STR-111), tali
senter (STR-112), kepala senter (STR-113), dan belakang senter (STR-114) yang
dilakukan analisis sebagai berikut.
Berdasarkan tabel tersebut, dilakukan analisis terhadap part pada level 1 dengan
penjabaran setiap part sebagai berikut:
a. Badan Senter (STR-111)
Badan senter (STR-111) yang terletak di level 1 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-3 bulan
Maret 2023, 341 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret
2023, 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan April 2023
hingga minggu ke-4 bulan Mei 2023, 287 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-1 bulan Juni 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Juni 2023 hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Badan senter
(STR-111) memiliki lead time 5 periode sehingga pesanan akan diterima pada
minggu ke-3 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-2 bulan Agustus 2023.
Periode efektif part ini adalah 17 periode dengan periode tidak efektif adalah 7
periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 11.342
unit dengan biaya per unit Rp 15.000. Pada pengolahan data secara
komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR),
yaitu 10.368 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak
efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada
software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif
tidak ditunjukkan.
Berdasarkan tabel tersebut, dilakukan analisis terhadap part pada level 2 dengan
penjabaran setiap part sebagai berikut:
a. Tempat Baterai (STR-211)
Tempat baterai (STR-211) yang terletak di level 2 memiliki component usage
sebesar 4 unit yang memiliki jumlah pemesanan 1948 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-3 bulan
Februari 2023, 1928 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan
Februari 2023, 1948 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan
Maret 2023 hingga minggu ke-2 bulan Maret 2023, 1364 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-3 bulan Maret 2023, 1948 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret 2023 hingga minggu ke-3 bulan Mei
2023, 1148 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Mei 2023,
dan 1948 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Juni 2023
hingga minggu ke-4 bulan Juni 2023. Tempat baterai (STR-211) memiliki lead
time 1 periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari
2023 hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 16
periode dengan periode tidak efektif adalah 8 periode. Cumulative Net
Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 45.348 unit dengan biaya per
unit Rp 15.000. Pada pengolahan data secara komputerisasi terdapat perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 31.712 unit dan tidak terdapat
perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative
Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM For Windows,
jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
b. Tempat Tombol (STR-212)
Tempat tombol (STR-212) yang terletak di level 2 memiliki component usage
sebesar 2 unit yang memiliki jumlah pemesanan 974 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-3 bulan
Februari 2023, 682 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan
Februari 2023, 974 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan
Maret 2023 hingga minggu ke-4 bulan April 2023, 574 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Mei 2023, dan 974 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Mei 2023 hingga minggu ke-1 bulan Juni
2023. Tempat tombol (STR-212) memiliki lead time 2 periode sehingga pesanan
akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-1 bulan
Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 13 periode dengan periode tidak efektif
adalah 11 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode
sebesar 22.684 unit dengan biaya per unit Rp 6.000. Pada pengolahan data
secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR), yaitu 15.866 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta
tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan
pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak
efektif tidak ditunjukkan.
c. Karet (STR-221)
Karet (STR-221) yang terletak di level 2 memiliki component usage sebesar 2
unit yang memiliki jumlah pemesanan 974 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-3 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-4 bulan Januari 2023, 934
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Februari 2023, dan 974
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Februari 2023 hingga
minggu ke-2 bulan Juli 2023. Karet (STR-221) memiliki lead time 2 periode
sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-1 bulan Februari 2023 hingga
minggu ke-4 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 18 periode dengan
periode tidak efektif adalah 6 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada
akhir periode sebesar 23.336 unit dengan biaya per unit Rp 1.000. Pada
pengolahan data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net
Requirement (CNR), yaitu 19.480 unit dan tidak terdapat perbedaan pada
periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR) dikarenakan pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan
pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
d. Tempat Lampu (STR-231)
Tempat lampu (STR-231) yang terletak di level 2 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-3 bulan
Maret 2023, 309 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret
2023, 256 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan April 2023,
487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan April 2023 hingga
minggu ke-4 bulan Mei 2023, dan 362 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-1 bulan Juni 2023, 300 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu
ke-2 bulan Juni 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-
3 bulan Juni 2023 hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Tempat lampu (STR-
231) memiliki lead time 4 periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu
ke-2 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-1 bulan Agustus 2023. Periode
efektif part ini adalah 17 periode dengan periode tidak efektif adalah 7 periode.
Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 10.967 unit
dengan biaya per unit Rp 2.000. Pada pengolahan data secara komputerisasi
terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 9.506 unit
dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM
For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
e. Kerangka Kepala (STR-232)
Kerangka kepala (STR-232) yang terletak di level 2 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-3 bulan
Maret 2023, 309 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret
2023, 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan April 2023
hingga minggu ke-4 bulan Mei 2023, 362 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-1 bulan Juni 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Juni 2023 hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Kerangka
kepala (STR-232) memiliki lead time 4 periode sehingga pesanan akan diterima
pada minggu ke-2 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-1 bulan Agustus 2023.
Periode efektif part ini adalah 17 periode dengan periode tidak efektif adalah 7
periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 11.385
unit dengan biaya per unit Rp 8.000. Pada pengolahan data secara komputerisasi
terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 9.924 unit
dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM
For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
4. Level 3
Berdasarkan pengolahan data dengan metode Material Requirement Planning
(MRP) diketahui komponen (part) pada level 3, yaitu baterai (STR-311), tombol
on/off (STR-312), lampu indikator (STR-313), piting lampu (STR-331), lampu
(STR-332), dan kaca (STR-333) yang dilakukan analisis sebagai berikut.
Berdasarkan tabel tersebut, dilakukan analisis terhadap part pada level 3 dengan
penjabaran setiap part sebagai berikut:
a. Baterai (STR-311)
Baterai (STR-311) yang terletak di level 3 memiliki component usage sebesar 16
unit yang memiliki jumlah pemesanan 7792 unit yang dilakukan pemesanan
pada minggu ke-3 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-1 bulan Februari
2023, 7712 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Februari
2023, 7722 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Februari
2023, 7792 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Februari
2023, 5456 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Maret
2023, 7792 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Maret 2023
hingga minggu ke-1 bulan Mei 2023, 4592 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Mei 2023, dan 7792 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-3 bulan Mei 2023 hingga minggu ke-2 bulan Juni 2023. Baterai
(STR-311) memiliki lead time 2 periode sehingga pesanan akan diterima pada
minggu ke-1 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-4 bulan Juni 2023. Periode
efektif part ini adalah 14 periode dengan periode tidak efektif adalah 10 periode.
Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 181.322 unit
dengan biaya per unit Rp 10.000. Pada pengolahan data secara komputerisasi
terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 119.066 unit
dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM
For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
b. Tombol On/Off (STR-311)
Baterai (STR-312) yang terletak di level 3 memiliki component usage sebesar 4
unit yang memiliki jumlah pemesanan 1948 unit yang dilakukan pemesanan
pada minggu ke-1 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-2 bulan Februari
2023, 1364 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Februari
2023, 1948 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Februari
2023 hingga minggu ke-3 bulan April 2023, 1148 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan April 2023, dan 1948 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Mei 2023 hingga minggu ke-4 bulan Mei
2023. Tombol on/off (STR-312) memiliki lead time 1 periode sehingga pesanan
akan diterima pada minggu ke-2 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-1
bulan Juni 2023. Periode efektif part ini adalah 12 periode dengan periode tidak
efektif adalah 12 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir
periode sebesar 45.368 unit dengan biaya per unit Rp 5.000. Pada pengolahan
data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR), yaitu 24.524 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta
tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan
pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak
efektif tidak ditunjukkan.
c. Lampu Indikator (STR-313)
Lampu indikator (STR-313) yang terletak di level 3 memiliki component usage
sebesar 2 unit yang memiliki jumlah pemesanan 974 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-2 bulan
Februari 2023, 682 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan
Februari 2023, 974 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan
Februari 2023 hingga minggu ke-3 bulan April 2023, 320 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan April 2023, 974 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Mei 2023 hingga minggu ke-4 bulan Mei
2023. Lampu indikator (STR-313) memiliki lead time 1 periode sehingga
pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Desember 2022 hingga minggu
ke-1 bulan Juni 2023. Periode efektif part ini adalah 12 periode dengan periode
tidak efektif adalah 12 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir
periode sebesar 22.430 unit dengan biaya per unit Rp 2.000. Pada pengolahan
data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR), yaitu 12.008 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta
tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan
pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak
efektif tidak ditunjukkan.
d. Piting Lampu (STR-331)
Piting lampu (STR-331) yang terletak di level 3 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-2 bulan
Februari 2023, 457 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan
Februari 2023, 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan
Februari 2023 hingga minggu ke-1 bulan Maret 2023, 309 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Maret 2023, 256 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-3 bulan Maret 2023, 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret 2023 hingga minggu ke-2 bulan Mei
2023, 362 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Mei 2023,
300 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Mei 2023, dan 487
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Juni 2023 hingga
minggu ke-3 bulan Juni 2023. Piting lampu (STR-331) memiliki lead time 2
periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari 2023
hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 15 periode
dengan periode tidak efektif adalah 9 periode. Cumulative Net Requirement
(CNR) pada akhir periode sebesar 10.937 unit dengan biaya per unit Rp 3.000.
Pada pengolahan data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative
Net Requirement (CNR), yaitu 7.528 unit dan tidak terdapat perbedaan pada
periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR) dikarenakan pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan
pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
e. Lampu (STR-332)
Lampu (STR-332) yang terletak di level 3 memiliki component usage sebesar 1
unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-3 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-1 bulan Februari 2023,
447 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Februari 2023, 487
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Februari 2023 hingga
minggu ke-4 bulan Februari 2023, 309 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-1 bulan Maret 2023, 256 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Maret 2023, 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-3 bulan Maret 2023 hingga minggu ke-1 bulan Mei 2023, 362 unit
yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Mei 2023, dan 300 unit
yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Mei 2023, dan 487 unit
yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Mei 2023 hingga minggu
ke-2 bulan Juni 2023. Lampu (STR-332) memiliki lead time 3 periode sehingga
pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-
1 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 14 periode dengan periode
tidak efektif adalah 10 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir
periode sebesar 10.927 unit dengan biaya per unit Rp 15.000. Pada pengolahan
data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR), yaitu 7.518 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta
tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan
pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak
efektif tidak ditunjukkan.
f. Kaca (STR-333)
Kaca (STR-333) yang terletak di level 3 memiliki component usage sebesar 1
unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-3 bulan Februari 2023,
309 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Februari 2023, 256
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Maret 2023, 487 unit
yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Maret 2023 hingga minggu
ke-4 bulan April 2023, 362 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1
bulan Mei 2023, 300 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan
Mei 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Mei
2023 hingga minggu ke-1 bulan Juni 2023. Kaca (STR-333) memiliki lead time
4 periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari 2023
hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 13 periode
dengan periode tidak efektif adalah 11 periode. Cumulative Net Requirement
(CNR) pada akhir periode sebesar 10.967 unit dengan biaya per unit Rp 4.000.
Pada pengolahan data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative
Net Requirement (CNR), yaitu 7.558 unit dan tidak terdapat perbedaan pada
periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR) dikarenakan pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan
pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.