Anda di halaman 1dari 28

BAB VI

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

6.1 Pengumpulan Data

PT Terang adalah perusahaan yang bergerak di bidang peralatan elektronik dengan


salah satu produk unggulan berupa senter. Senter terdiri atas 1 buah badan senter, 1
buah tali senter, 1 buah kepala senter, 2 buah belakang senter, 4 buah tempat baterai, 2
buah tempat tombol, 2 buah karet, 1 buah tempat lampu, 1 buah kerangka kepala, 16
buah baterai, 4 buah tombol on/off, 2 buah lampu indikator, 1 buah piting lampu, 1 buah
lampu, dan 1 kaca. Rencana produksi dari produk senter pada tanggal 1 Maret 2023.
Kuantitas pemesanan disesuaikan dengan jumlah kebutuhan dari part yang tersedia.

Perencanaan yang dilakukan oleh PT Terang adalah 6 bulan untuk aggregate planning,
6 bulan untuk perencanaan kebutuhan material, dan 1 minggu untuk penjadwalan dalam
lantai produksi. Karakteristik lain dari kebutuhan senter (STR) dapat dilihat sebagai
berikut.

Tabel 6.1 Karakteristik Kebutuhan Senter (STR)


No Part Name Lead Time (minggu) Biaya Standar (Rp) Kode ABC
1 Senter 2 25.000 A
2 Badan senter 5 15.000 A
3 Tali senter 2 3.500 A
4 Kepala senter 1 5.000 A
5 Belakang senter 2 6.000 A
6 Kerangka kepala 4 8.000 A
7 Lampu 3 15.000 A
8 Kaca 4 4.000 A
9 Karet 2 1.000 B
10 Tempat lampu 4 2.000 B
11 Lampu indikator 1 2.000 B
12 Piting lampu 2 3.000 B
13 Tempat baterai 1 15.000 C
14 Tempat tombol 4 6.000 C
15 Baterai 2 10.000 C
16 Tombol on/off 1 5.000 C
PT Terang memiliki gudang Warehouse dengan status persediaan untuk beberapa
produk yang dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 6.2 Daftar Persediaan di Gudang Warehouse


No Part (Description) Quantity (unit)
1 Baterai 70
2 Tempat baterai 20
3 Piting lampu 30
4 Lampu 40
5 Tali senter 20

Disamping persediaan di gudang warehouse, PT Terang juga sedang menunggu


kedatangan pesanan untuk tanggal 3 Mei 2023 dengan No Purc : 001 yang dapat dilihat
pada tabel berikut.

Tabel 6.3 Pesanan dengan No Purc : 001


No Part (Description) Quantity (unit)
1 Badan senter 146
2 Kepala senter 178
3 Tempat lampu 231
4 Lampu indikator 254

Pesanan berikutnya dengan No Purc : 002 untuk tanggal 9 Juli 2023 yang dapat dilihat
pada tabel berikut.

Tabel 6.4 Pesanan dengan No Purc : 002


No Part (Description) Quantity (unit)
1 Badan senter 200
2 Kepala senter 125
3 Tempat lampu 187
4 Lampu indikator 245
6.2 Pengolahan Data

Setelah didapatkan data pada poin 6.1, dilakukan pengolahan menggunakan data-data
tersebut secara manual dan komputerisasi memanfaatkan software POM-QM For
Windows dengan langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut.

6.2.1 Pengolahan Data secara Manual

Dari data yang didapatkan pada poin 6.1, dilakukan pengolahan data secara manual
dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut:
1. MPS Entry
Berdasarkan perencanaan yang dilakukan PT Terang dengan menggunakan
aggregate planning didapatkan hasil bahwa jumlah produksi dalam 1 bulan (4
periode) sebesar 1946 unit yang kemudian data tersebut digunakan untuk membuat
jadwal induk produksi atau Master Production Schedule (MPS) selama 6 bulan (24
periode) menggunakan Persamaan 6.1 sebagai berikut:
Unit produksi
MPS = ....................................................................................
Periode
(6.1)

Dengan menggunakan Persamaan 6.1 dilakukan perhitungan jadwal induk produksi


atau Master Production Schedule (MPS) untuk 1 periode yang dapat dilihat sebagai
berikut:
1946
MPS =
4
= 486,5
≈ 487 unit

Hasil perhitungan jadwal induk produksi atau Master Production Schedule (MPS)
untuk 1 periode tersebut digunakan untuk membuat jadwal induk produksi atau
Master Production Schedule (MPS) selama 6 bulan (24 periode) seperti yang dapat
dilihat sebagai berikut.
Tabel 6.5 MPS Entry PT Terang
Periode
Periode
(minggu Rencana Produksi (unit) Rencana Produksi (unit)
(minggu)
)
1 487 13 487
2 487 14 487
3 487 15 487
4 487 16 487
5 487 17 487
6 487 18 487
7 487 19 487
8 487 20 487
9 487 21 487
10 487 22 487
11 487 23 487
12 487 24 487

2. Item Master Entry


Setelah dilakukan perhitungan jadwal induk produksi maka dilakukan penjabaran
item master entry dari produk senter pada PT Terang sebagai berikut.

Tabel 6.6 Item Master Entry


Lot Annual Expecte
Lead Order/Set Standar Unit of
Part Sizin Handlin d ABC
No Description Time Up Cost d Cost Measur
Number g g Cost Annual Code
(minggu) (Rp) (Rp) e
Code (Rp) Demand
1 STR-001 Senter 2 LFL 42.400 333 25.000 EA 1946 A
2 STR-111 Badan senter 5 LFL 42.400 333 15.000 EA 1946 A
3 STR-112 Tali senter 2 LFL 42.400 333 3.500 EA 1946 A
4 STR-113 Kepala senter 1 LFL 42.400 333 5.000 EA 1946 A
5 STR-114 Belakang senter 2 LFL 42.400 333 6.000 EA 1946 A
6 STR-211 Tempat baterai 1 LFL 42.400 333 15.000 EA 1946 C
7 STR-212 Tempat tombol 4 LFL 42.400 333 6.000 EA 1946 C
8 STR-221 Karet 2 LFL 42.400 333 1.000 EA 1946 B
9 STR-231 Tempat lampu 4 LFL 42.400 333 2.000 EA 1946 B
10 STR-232 Kerangka kepala 4 LFL 42.400 333 8.000 EA 1946 A
11 STR-311 Baterai 2 LFL 42.400 333 10.000 EA 1946 C
12 STR-312 Tombol on/off 1 LFL 42.400 333 5.000 EA 1946 C
13 STR-313 Lampu indikator 1 LFL 42.400 333 2.000 EA 1946 B
14 STR-331 Piting lampu 2 LFL 42.400 333 3.000 EA 1946 B
15 STR-332 Lampu 3 LFL 42.400 333 15.000 EA 1946 A
16 STR-333 Kaca 4 LFL 42.400 333 4.000 EA 1946 A

3. Bill of Material
Setelah dilakukan penjabaran item master entry dari produk senter pada PT Terang
maka dibuat tabel Bill of Material (BOM) sebagai berikut.
Tabel 6.7 Bill of Material (BOM)
Component Component Component
No Part Number
Number Usage (unit) Level Number
1 STR-001 STR-111 1 1
2 STR-001 STR-112 1 1
5 STR-001 STR-113 1 1
3 STR-001 STR-114 2 1
4 STR-111 STR-211 4 2
6 STR-111 STR-212 2 2
7 STR-112 STR-221 2 2
8 STR-113 STR-231 1 2
9 STR-113 STR-232 1 2
10 STR-211 STR-311 16 3
11 STR-212 STR-312 4 3
12 STR-212 STR-313 2 3
13 STR-231 STR-331 1 3
14 STR-231 STR-332 1 3
15 STR-231 STR-333 1 3

4. Struktur Bill of Material


Dengan data pada tabel Bill of Material (BOM) maka dibuat struktur Bill of
Material (BOM) yang dapat dilihat sebagai berikut.

STR-001
Senter Level 0
(1)
STR-111 STR-112 STR-113 STR-114 Level 1
Badan Senter Tali Senter Kepala Senter Belakang Senter
(1) (1) (1) (2)
STR-211 STR-212 STR-221 STR-231 STR-232 Level 2
Tempat Baterai Tempat Tombol Karet Tempat Lampu Kerangka Kepala
(4) (2) (2) (1) (1)
Level 3
STR-311 STR-312 STR-313 STR-331 STR-332 STR-333
Baterai Tombol On/Off Lampu Indikator Piting Lampu Lampu Kaca
(4) (2) (1) (1) (1) (1)
S T R - 0 0 1
No. Urut
No. Induk
No. Level
Kode Produk
Gambar 6.1 Bill of Material Produk Senter pada PT Terang
5. Inventory on Hand Entry
Berdasarkan data yang ada, terdapat inventory on hand entry pada tanggal 1 Maret
2023 seperti yang dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 6.8 Inventory on Hand Entry


Part
No Storage On Hand Inventory (unit) Entry Data
Number
1 STR-112 Warehouse 20 1 Maret 2023
2 STR-211 Warehouse 20 1 Maret 2023
3 STR-311 Warehouse 70 1 Maret 2023
4 STR-331 Warehouse 30 1 Maret 2023
5 STR-332 Warehouse 40 1 Maret 2023

6. Purchase or Work Order Entry


Selain data inventory on hand entry, terdapat data purchase or work order entry
yang memiliki due date di tanggal 3 Mei 2023 dan 9 Juli 2023 seperti yang dapat
dilihat sebagai berikut.

Tabel 6.9 Purchase or Work Order Entry


Document Part Order Quantity Unit Cost
No Due Date
Number Number (unit) (Rp)
1 No Purc : 001 STR-111 146 3 Mei 2023 42.400
2 No Purc : 001 STR-113 178 3 Mei 2023 42.400
3 No Purc : 001 STR-231 231 3 Mei 2023 42.400
4 No Purc : 001 STR-313 254 3 Mei 2023 42.400
5 No Purc : 002 STR-111 200 9 Juli 2023 42.400
6 No Purc : 002 STR-113 125 9 Juli 2023 42.400
7 No Purc : 002 STR-231 187 9 Juli 2023 42.400
8 No Purc : 002 STR-313 245 9 Juli 2023 42.400

6.3 Analisis dan Pembahasan

Setelah dilakukan pengolahan data secara manual dan komputerisasi memanfaatkan


software POM-QM For Windows maka dilakukan analisis dan pembahasan mengenai
Material Requirement Planning (MRP) dari produk senter pada PT Terang sebagai
berikut.
6.3.1 Analisis Master Production Schedule (MPS)

Jadwal induk produksi atau Master Production Schedule (MPS) adalah perencanaan
mengenai jumlah produk yang direncanakan untuk diproduksi oleh PT Terang. Metode
yang digunakan adalah lot for lot (LFL) untuk meminimasi ongkos simpan sehingga
jumlah pemesanan akan sama dengan jumlah kebutuhan produksi bersih. Data jadwal
induk produksi atau Master Production Schedule (MPS) produk senter pada PT Terang
bersifat konstan, yaitu 487 unit setiap periode (minggu), jika ditotalkan untuk 4 periode
(1 bulan) diproduksi 1946 unit dan untuk 24 periode diproduksi 11.688 unit.

6.3.2 Analisis Struktur Bill of Material (BOM)

Bill of Material (BOM) merupakan bagan yang menggambarkan komponen penyusun


produk hingga komponen penyusun terkecil (sub komponen). Produk senter pada PT
Terang memiliki Bill of Material (BOM) dengan level 0 hingga level 3. Pada level 0
terdapat produk utama, yaitu senter (STR-001). Pada level 1 terdapat komponen
penyusun dari produk senter (STR-001), yaitu badan senter (STR-111), tali senter
(STR-112), kepala senter (STR-113), dan belakang senter (STR-114). Pada level 2
terdapat komponen penyusun dari badan senter (STR-111), yaitu tempat baterai (STR-
211) dan tempat tombol (STR-212), komponen penyusun tali senter (STR-112), yaitu
karet (STR-221), dan komponen penyusun dari kepala senter (STR-113), yaitu tempat
lampu (STR-231) dan kerangka kepala (STR-232). Pada level 3 terdapat komponen
penyusun dari tempat baterai (STR-211), yaitu baterai (STR-311), komponen penyusun
dari tempat tombol (STR-212), yaitu tombol on/off (STR-312) dan lampu indikator
(STR-313), dan komponen penyusun dari tempat lampu (STR-231), yaitu piting lampu
(STR-331), lampu (STR-332), dan kaca (STR-333). Detail mengenai setiap komponen
dijelaskan sebagai berikut:
1. Senter (STR-001)
Senter merupakan produk utama dengan part number STR-001 yang berada pada
level 0 dengan component usage sebesar 1 unit yang merupakan item dari kelas A
dan memiliki komponen penyusun, yaitu badan senter (STR-111), tali senter (STR-
112), kepala senter (STR-113), dan belakang senter (STR-114).
2. Badan Senter (STR-111)
Badan senter merupakan komponen penyusun senter (STR-001) dengan part
number STR-111 yang berada pada level 1 dengan component usage sebesar 1 unit
yang merupakan item dari kelas A dan memiliki komponen penyusun, yaitu tempat
baterai (STR-211) dan tempat tombol (STR-212).
3. Tali Senter (STR-112)
Tali senter merupakan komponen penyusun senter (STR-001) dengan part number
STR-112 yang berada pada level 1 dengan component usage sebesar 1 unit yang
merupakan item dari kelas A dan memiliki komponen penyusun, yaitu karet (STR-
221).
4. Kepala Senter (STR-113)
Kepala senter merupakan komponen penyusun senter (STR-001) dengan part
number STR-113 yang berada pada level 1 dengan component usage sebesar 1 unit
yang merupakan item dari kelas A dan memiliki komponen penyusun, yaitu tempat
lampu (STR-231) dan kerangka kepala (STR-232).
5. Belakang Senter (STR-114)
Belakang senter merupakan komponen penyusun senter (STR-001) dengan part
number STR-114 yang berada pada level 1 dengan component usage sebesar 2 unit
yang merupakan item dari kelas A dan tidak memiliki komponen penyusun.
6. Tempat Baterai (STR-211)
Tempat baterai merupakan komponen penyusun badan senter (STR-111) dengan
part number STR-211 yang berada pada level 2 dengan component usage sebesar 4
unit yang merupakan item dari kelas C dan memiliki komponen penyusun, yaitu
baterai (STR-311).
7. Tempat Tombol (STR-212)
Tempat tombol merupakan komponen penyusun badan senter (STR-111) dengan
part number STR-212 yang berada pada level 2 dengan component usage sebesar 2
unit yang merupakan item dari kelas C dan memiliki komponen penyusun, yaitu
tombol on/off (STR-312) dan lampu indikator (STR-313).
8. Karet (STR-221)
Karet merupakan komponen penyusun tali senter (STR-112) dengan part number
STR-221 yang berada pada level 2 dengan component usage sebesar 2 unit yang
merupakan item dari kelas B dan tidak memiliki komponen penyusun.
9. Tempat Lampu (STR-231)
Tempat lampu merupakan komponen penyusun kepala senter (STR-113) dengan
part number STR-231 yang berada pada level 2 dengan component usage sebesar 1
unit yang merupakan item dari kelas B dan memiliki komponen penyusun, yaitu
piting lampu (STR-331), lampu (STR-332), dan kaca (STR-333).
10. Kerangka Kepala (STR-232)
Kerangka kepala merupakan komponen penyusun kepala senter (STR-113) dengan
part number STR-232 yang berada pada level 2 dengan component usage sebesar 1
unit yang merupakan item dari kelas A dan tidak memiliki komponen penyusun.
11. Baterai (STR-311)
Baterai merupakan komponen penyusun tempat baterai (STR-211) dengan part
number STR-311 yang berada pada level 3 dengan component usage sebesar 16 unit
yang merupakan item dari kelas C dan tidak memiliki komponen penyusun.
12. Tombol On/Off (STR-312)
Tombol on/off merupakan komponen penyusun tempat tombol (STR-212) dengan
part number STR-312 yang berada pada level 3 dengan component usage sebesar 4
unit yang merupakan item dari kelas C dan tidak memiliki komponen penyusun.
13. Lampu Indikator (STR-313)
Lampu indikator merupakan komponen penyusun tempat tombol (STR-212) dengan
part number STR-313 yang berada pada level 3 dengan component usage sebesar 2
unit yang merupakan item dari kelas B dan tidak memiliki komponen penyusun.
14. Piting Lampu (STR-331)
Piting lampu merupakan komponen penyusun tempat lampu (STR-231) dengan part
number STR-331 yang berada pada level 3 dengan component usage sebesar 1 unit
yang merupakan item dari kelas B dan tidak memiliki komponen penyusun.
15. Lampu (STR-332)
Lampu merupakan komponen penyusun tempat lampu (STR-231) dengan part
number STR-332 yang berada pada level 3 dengan component usage sebesar 1 unit
yang merupakan item dari kelas A dan tidak memiliki komponen penyusun.
16. Kaca (STR-333)
Kaca merupakan komponen penyusun tempat lampu (STR-231) dengan part
number STR-333 yang berada pada level 3 dengan component usage sebesar 1 unit
yang merupakan item dari kelas A dan tidak memiliki komponen penyusun.

6.3.3 Analisis Part

Material Requirement Planning (MRP) merupakan metode yang digunakan untuk


pemenuhan kebutuhan serta permintaan dengan menurunkan jadwal induk produksi atau
Master Production Schedule (MPS) produk utama ke setiap komponen (part) sesuai
struktur Bill of Material (BOM) yang setiap komponen (part) didalamnya bersifat
dependent. Pada perhitungan Material Requirement Planning (MRP), jadwal induk
produksi atau Master Production Schedule (MPS) produk utama menjadi Gross
Requirement (GR) yang kemudian dikurangi dengan Schedule Receipt (SR) dan On
hand Inventory (OI) jika ada sehingga menghasilkan Net Requirement (NR) yang
disesuaikan dengan lead time yang ada pada Planned Order (PO) yang pada komponen
penyusun selanjutnya, Planned Order (PO) menjadi Gross Requirement (GR) dari
komponen tersebut dan dilakukan langkah serupa. Penjelasan mengenai Material
Requirement Planning (MRP) dari komponen tiap level sebagai berikut:
1. Level 0
Berdasarkan pengolahan data dengan metode Material Requirement Planning
(MRP) diketahui komponen (part) pada level 0, yaitu senter (STR-001) yang
dilakukan analisis sebagai berikut.
Tabel 6.10 Komponen Senter pada Level 0
Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Manual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-3
bulan Februari
2023 hingga
STR-001 Senter 1 Buat 487 24 22 2 11.688 11.688 25.000
minggu ke-2
bulan Agustus
2023

Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan hasil bahwa senter (STR-001) yang terletak
di level 0 memiliki component usage sebesar 1 unit yang memiliki jumlah
pemesanan per periode 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan
Februari 2023 hingga minggu ke-2 bulan Agustus 2023. Senter (STR-001) memiliki
lead time 2 periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-1 bulan Maret
2023 hingga minggu ke-4 bulan Agustus 2023. Periode efektif part ini adalah 24
periode dengan periode tidak efektif adalah 0 periode. Cumulative Net Requirement
(CNR) pada akhir periode sebesar 11.688 unit dengan biaya per unit Rp 25.000.
Pada pengolahan data secara komputerisasi tidak terdapat perbedaan hasil
Cumulative Net Requirement (CNR) dan periode efektif serta tidak efektif.
2. Level 1
Berdasarkan pengolahan data dengan metode Material Requirement Planning
(MRP) diketahui komponen (part) pada level 1, yaitu badan senter (STR-111), tali
senter (STR-112), kepala senter (STR-113), dan belakang senter (STR-114) yang
dilakukan analisis sebagai berikut.

Tabel 6.11 Komponen pada Level 1


Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Manual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-2
bulan Januari
Badan
STR-111 1 Buat 2023 hingga 487 10 17 7 11.342 10.368 15.000
senter
minggu ke-3 bulan
Maret 2023
Tabel 6.12 Komponen pada Level 1 (lanjutan)
Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Maual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-4
341 1
bulan Maret 2023
Minggu ke-1
bulan April 2023
hingga minggu 487 8
ke-4 bulan Mei
Badan 2023
STR-111 1 Buat 17 7 11.342 10.368 15.000
senter
Minggu ke-1
287 1
bulan Juni 2023
Minggu ke-2
bulan Juni 2023
hingga minggu 487 4
ke-1 bulan Juli
2023
Minggu ke-1
bulan Februari
2023 hingga
487 2
minggu ke-2
bulan Februari
2023
Minggu ke-3
STR-112 Tali senter 1 Buat 20 4 11.668 10.694 3.500
bulan Februari 467 1
2023
Minggu ke-4
bulan Februari
2023 hingga 487 21
minggu ke-4
bulan Juli 2023
STR-113 Kepala 1 Buat Minggu ke-2 21 3 11.385 10.411 5.000
senter bulan Februari
2023 hingga 487 10
minggu ke-3
bulan April 2023
Minggu ke-4
309 1
bulan April 2023
Minggu ke-1 487 8
bulan Mei 2023
hingga minggu
ke-4 bulan Juni
2023
Minggu ke-1
362 1
bulan Juli 2023

Tabel 6.13 Komponen pada Level 1 (lanjutan)


Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Maual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-2
bulan Juli 2023
Kepala
STR-113 1 Buat hingga minggu 487 4 21 3 11.385 10.411 5.000
senter
ke-1 bulan
Agustus 2023
Minggu ke-1
bulan Februari
Belakang
STR-114 2 Beli 2023 hingga 974 24 20 4 23.376 21.428 6.000
senter
minggu ke-4
bulan Juli 2023

Berdasarkan tabel tersebut, dilakukan analisis terhadap part pada level 1 dengan
penjabaran setiap part sebagai berikut:
a. Badan Senter (STR-111)
Badan senter (STR-111) yang terletak di level 1 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-3 bulan
Maret 2023, 341 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret
2023, 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan April 2023
hingga minggu ke-4 bulan Mei 2023, 287 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-1 bulan Juni 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Juni 2023 hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Badan senter
(STR-111) memiliki lead time 5 periode sehingga pesanan akan diterima pada
minggu ke-3 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-2 bulan Agustus 2023.
Periode efektif part ini adalah 17 periode dengan periode tidak efektif adalah 7
periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 11.342
unit dengan biaya per unit Rp 15.000. Pada pengolahan data secara
komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR),
yaitu 10.368 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak
efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada
software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif
tidak ditunjukkan.

b. Tali Senter (STR-112)


Tali senter (STR-112) yang terletak di level 1 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-2 bulan
Februari 2023, 467 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan
Februari 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan
Februari 2023 hingga minggu ke-4 bulan Juli 2023. Tali senter (STR-112)
memiliki lead time 2 periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-3
bulan Februari 2023 hingga minggu ke-2 bulan Agustus 2023. Periode efektif
part ini adalah 20 periode dengan periode tidak efektif adalah 4 periode.
Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 11.668 unit
dengan biaya per unit Rp 3.500. Pada pengolahan data secara komputerisasi
terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 10.694 unit
dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM
For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
c. Kepala Senter (STR-113)
Kepala senter (STR-113) yang terletak di level 1 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-3 bulan
April 2023, 309 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan April
2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Mei
2023 hingga minggu ke-4 bulan Juni 2023, 362 unit yang dilakukan pemesanan
pada minggu ke-1 bulan Juli 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Juli 2023 hingga minggu ke-1 bulan Agustus 2023. Kepala
senter (STR-113) memiliki lead time 1 periode sehingga pesanan akan diterima
pada minggu ke-3 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-2 bulan Agustus 2023.
Periode efektif part ini adalah 21 periode dengan periode tidak efektif adalah 3
periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 11.385
unit dengan biaya per unit Rp 5.000. Pada pengolahan data secara komputerisasi
terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 10.411 unit
dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM
For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
d. Belakang Senter (STR-114)
Belakang senter (STR-114) yang terletak di level 1 memiliki component usage
sebesar 2 unit yang memiliki jumlah pemesanan 974 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-4 bulan
Juli 2023. Belakang senter (STR-114) memiliki lead time 2 periode sehingga
pesanan akan diterima pada minggu ke-3 bulan Februari 2023 hingga minggu
ke-2 bulan Agustus 2023. Periode efektif part ini adalah 20 periode dengan
periode tidak efektif adalah 4 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada
akhir periode sebesar 23.376 unit dengan biaya per unit Rp 6.000. Pada
pengolahan data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net
Requirement (CNR), yaitu 21.428 unit dan tidak terdapat perbedaan pada
periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR) dikarenakan pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan
pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
3. Level 2
Berdasarkan pengolahan data dengan metode Material Requirement Planning
(MRP) diketahui komponen (part) pada level 2, yaitu tempat baterai (STR-211),
tempat tombol (STR-212), karet (STR-221), tempat lampu (STR-231), dan kerangka
kepala (STR-232) yang dilakukan analisis sebagai berikut.

Tabel 6.14 Komponen pada Level 2


Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Manual Kom (Rp)
(unit) Efektif
STR-211 Tempat 4 Buat Minggu ke-1 1948 7 16 8 45.348 31.712 15.000
baterai bulan Januari 2023
hingga minggu ke-
3 bulan Februari
2023
Minggu ke-4
bulan Februari 1928 1
2023

Tabel 6.15 Komponen pada Level 2 (lanjutan)


Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Manual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-1
bulan Maret 2023
hingga minggu ke- 1948 2
2 bulan Maret
2023
Minggu ke-3
1364 1
bulan Maret 2023
Minggu ke-4
Tempat
STR-211 4 Buat bulan Maret 2023 16 8 45.348 31.712 15.000
baterai 1948 8
hingga minggu ke-
3 bulan Mei 2023
Minggu ke-4
1148 1
bulan Mei 2023
Minggu ke-1
bulan Juni 2023
1948 4
hingga minggu ke-
4 bulan Juni 2023
Minggu ke-2
bulan Desember
2022 hingga 974 10
minggu ke-3 bulan
Februari 2023
Minggu ke-4
bulan Februari 682 1
2023
Tempat Minggu ke-1
STR-212 2 Buat bulan Maret 2023 13 11 22.684 15.866 6.000
tombol 974 8
hingga minggu ke-
4 bulan April 2023
Minggu ke-1
574 1
bulan Mei 2023
Minggu ke-2
bulan Mei 2023
974 4
hingga minggu ke-
1 bulan Juni 2023
Minggu ke-3
bulan Januari 2023
hingga minggu ke- 974 2
4 bulan Januari
STR-221 Karet 2 Beli 18 6 23.336 19.480 1.000
2023
Minggu ke-1
bulan Februari 934 1
2023

Tabel 6.16 Komponen pada Level 2 (lanjutan)


Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Manual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-2
bulan Februari
STR-221 Karet 2 Beli 2023 hingga 974 21 18 6 23.336 19.480 1.000
minggu ke-2 bulan
Juli 2023
Minggu ke-2
bulan Januari 2023
hingga minggu ke- 487 10
3 bulan Maret
2023
Minggu ke-4
309 1
bulan Maret 2023
Minggu ke-1
256 1
bulan April 2023
Minggu ke-2
Tempat
STR-231 1 Buat bulan April 2023 17 7 10.967 9.506 2.000
lampu 487 7
hingga minggu ke-
4 bulan Mei 2023
Minggu ke-1
362 1
bulan Juni 2023
Minggu ke-2
300 1
bulan Juni 2023
Minggu ke-3
bulan Juni 2023
487 3
hingga minggu ke-
1 bulan Juli 2023
Minggu ke-2
bulan Januari 2023
hingga minggu ke- 487 10
Kerangka
STR-232 1 Beli 3 bulan Maret 17 7 11.385 9.924 8.000
kepala 2023
Minggu ke-4
309 1
bulan Maret 2023
Minggu ke-1
bulan April 2023
487 8
hingga minggu ke-
4 bulan Mei 2023
Minggu ke-1
362 1
bulan Juni 2023
Minggu ke-2
bulan Juni 2023
487 4
hingga minggu ke-
1 bulan Juli 2023

Berdasarkan tabel tersebut, dilakukan analisis terhadap part pada level 2 dengan
penjabaran setiap part sebagai berikut:
a. Tempat Baterai (STR-211)
Tempat baterai (STR-211) yang terletak di level 2 memiliki component usage
sebesar 4 unit yang memiliki jumlah pemesanan 1948 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-3 bulan
Februari 2023, 1928 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan
Februari 2023, 1948 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan
Maret 2023 hingga minggu ke-2 bulan Maret 2023, 1364 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-3 bulan Maret 2023, 1948 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret 2023 hingga minggu ke-3 bulan Mei
2023, 1148 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Mei 2023,
dan 1948 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Juni 2023
hingga minggu ke-4 bulan Juni 2023. Tempat baterai (STR-211) memiliki lead
time 1 periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari
2023 hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 16
periode dengan periode tidak efektif adalah 8 periode. Cumulative Net
Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 45.348 unit dengan biaya per
unit Rp 15.000. Pada pengolahan data secara komputerisasi terdapat perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 31.712 unit dan tidak terdapat
perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative
Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM For Windows,
jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
b. Tempat Tombol (STR-212)
Tempat tombol (STR-212) yang terletak di level 2 memiliki component usage
sebesar 2 unit yang memiliki jumlah pemesanan 974 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-3 bulan
Februari 2023, 682 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan
Februari 2023, 974 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan
Maret 2023 hingga minggu ke-4 bulan April 2023, 574 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Mei 2023, dan 974 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Mei 2023 hingga minggu ke-1 bulan Juni
2023. Tempat tombol (STR-212) memiliki lead time 2 periode sehingga pesanan
akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-1 bulan
Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 13 periode dengan periode tidak efektif
adalah 11 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode
sebesar 22.684 unit dengan biaya per unit Rp 6.000. Pada pengolahan data
secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR), yaitu 15.866 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta
tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan
pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak
efektif tidak ditunjukkan.
c. Karet (STR-221)
Karet (STR-221) yang terletak di level 2 memiliki component usage sebesar 2
unit yang memiliki jumlah pemesanan 974 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-3 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-4 bulan Januari 2023, 934
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Februari 2023, dan 974
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Februari 2023 hingga
minggu ke-2 bulan Juli 2023. Karet (STR-221) memiliki lead time 2 periode
sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-1 bulan Februari 2023 hingga
minggu ke-4 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 18 periode dengan
periode tidak efektif adalah 6 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada
akhir periode sebesar 23.336 unit dengan biaya per unit Rp 1.000. Pada
pengolahan data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net
Requirement (CNR), yaitu 19.480 unit dan tidak terdapat perbedaan pada
periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR) dikarenakan pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan
pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
d. Tempat Lampu (STR-231)
Tempat lampu (STR-231) yang terletak di level 2 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-3 bulan
Maret 2023, 309 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret
2023, 256 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan April 2023,
487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan April 2023 hingga
minggu ke-4 bulan Mei 2023, dan 362 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-1 bulan Juni 2023, 300 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu
ke-2 bulan Juni 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-
3 bulan Juni 2023 hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Tempat lampu (STR-
231) memiliki lead time 4 periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu
ke-2 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-1 bulan Agustus 2023. Periode
efektif part ini adalah 17 periode dengan periode tidak efektif adalah 7 periode.
Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 10.967 unit
dengan biaya per unit Rp 2.000. Pada pengolahan data secara komputerisasi
terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 9.506 unit
dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM
For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
e. Kerangka Kepala (STR-232)
Kerangka kepala (STR-232) yang terletak di level 2 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-3 bulan
Maret 2023, 309 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret
2023, 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan April 2023
hingga minggu ke-4 bulan Mei 2023, 362 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-1 bulan Juni 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Juni 2023 hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Kerangka
kepala (STR-232) memiliki lead time 4 periode sehingga pesanan akan diterima
pada minggu ke-2 bulan Februari 2023 hingga minggu ke-1 bulan Agustus 2023.
Periode efektif part ini adalah 17 periode dengan periode tidak efektif adalah 7
periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 11.385
unit dengan biaya per unit Rp 8.000. Pada pengolahan data secara komputerisasi
terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 9.924 unit
dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM
For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.

4. Level 3
Berdasarkan pengolahan data dengan metode Material Requirement Planning
(MRP) diketahui komponen (part) pada level 3, yaitu baterai (STR-311), tombol
on/off (STR-312), lampu indikator (STR-313), piting lampu (STR-331), lampu
(STR-332), dan kaca (STR-333) yang dilakukan analisis sebagai berikut.

Tabel 6.17 Komponen pada Level 3


Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Manual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-3
bulan Desember
2022 hingga 7792 7
minggu ke-1 bulan
Februari 2023
Minggu ke-2
bulan Februari 7712 1
2023
Minggu ke-3
bulan Februari 7722 1
2023
STR-311 Baterai 16 Beli Minggu ke-4 14 10 181.322 119.066 10.000
bulan Februari 7792 1
2023
Minggu ke-1
5456 1
bulan Maret 2023
Minggu ke-2
bulan Maret 2023
7792 8
hingga minggu ke-
1 bulan Mei 2023
Minggu ke-2
4592 1
bulan Mei 2023
Minggu ke-3 7792 4
bulan Mei 2023
hingga minggu ke-
2 bulan Juni 2023
Minggu ke-1
bulan Desember
2022 hingga 1948 10
Tombol minggu ke-2 bulan
STR-312 4 Beli 12 12 45.368 24.524 5.000
on/off Februari 2023
Minggu ke-3
bulan Februari 1364 1
2023

Tabel 6.18 Komponen pada Level 3 (lanjutan)


Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Manual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-4
bulan Februari
2023 hingga 1948 8
minggu ke-3 bulan
April 2023
Tombol
STR-312 4 Beli Minggu ke-4 12 12 45.368 24.524 5.000
on/off 1148 1
bulan April 2023
Minggu ke-1
bulan Mei 2023
1948 4
hingga minggu ke-
4 bulan Mei 2023
Minggu ke-1
bulan Desember
2022 hingga 974 10
minggu ke-2 bulan
Februari 2023
Minggu ke-3
bulan Februari 682 1
2023
Minggu ke-4
Lampu
STR-313 2 Beli bulan Februari 12 12 22.430 12.008 2.000
indikator
2023 hingga 974 8
minggu ke-3 bulan
April 2023
Minggu ke-4
320 1
bulan April 2023
Minggu ke-1
bulan Mei 2023
974 4
hingga minggu ke-
4 bulan Mei 2023
STR-331 Piting lampu 1 Beli Minggu ke-4 487 7 15 9 10.937 7.528 3.000
bulan Desember
2022 hingga
minggu ke-2 bulan
Februari 2023
Minggu ke-3
bulan Februari 457 1
2023
Minggu ke-4
bulan Februari
2023 hingga 487 2
minggu ke-1 bulan
Maret 2023
Minggu ke-2
309 1
bulan Maret 2023
Minggu ke-3
256 1
bulan Maret 2023
Tabel 6.19 Komponen pada Level 3 (lanjutan)
Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Manual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-4
bulan Maret 2023
487 7
hingga minggu ke-
2 bulan Mei 2023
Minggu ke-3
362 1
bulan Mei 2023
STR-331 Piting lampu 1 Beli 15 9 10.937 7.528 3.000
Minggu ke-4
300 1
bulan Mei 2023
Minggu ke-1
bulan Juni 2023
487 3
hingga minggu ke-
3 bulan Juni 2023
STR-332 Lampu 1 Beli Minggu ke-3 14 10 10.927 7.518 15.000
bulan Desember
2022 hingga 487 7
minggu ke-1 bulan
Februari 2023
Minggu ke-2
bulan Februari 447 1
2023
Minggu ke-3
bulan Februari
2023 hingga 487 2
minggu ke-4 bulan
Februari 2023
Minggu ke-1
309 1
bulan Maret 2023
Minggu ke-2
256 1
bulan Maret 2023
Minggu ke-3 487 7
bulan Maret 2023
hingga minggu ke-
1 bulan Mei 2023
Minggu ke-2
362 1
bulan Mei 2023
Minggu ke-3
300 1
bulan Mei 2023
Minggu ke-4
bulan Mei 2023
487 3
hingga minggu ke-
2 bulan Juni 2023
Minggu ke-2
bulan Desember
STR-333 Kaca 1 Beli 2022 hingga 487 10 13 11 10.967 7.558 4.000
minggu ke-3 bulan
Februari 2023

Tabel 6.20 Komponen pada Level 3 (lanjutan)


Jumlah Periode Cumulative
Part Component Beli/ Jadwal Jumlah Cost
Description Pesan Tidak
Number Usage Buat Pemesanan Periode Efektif Manual Kom (Rp)
(unit) Efektif
Minggu ke-4
bulan Februari 309 1
2023
Minggu ke-1
256 1
bulan Maret 2023
Minggu ke-2
bulan Maret 2023
487 7
hingga minggu ke-
STR-333 Kaca 1 Beli 4 bulan April 2023 13 11 10.967 7.558 4.000
Minggu ke-1
362 1
bulan Mei 2023
Minggu ke-2
300 1
bulan Mei 2023
Minggu ke-3
bulan Mei 2023
487 3
hingga minggu ke-
1 bulan Juni 2023

Berdasarkan tabel tersebut, dilakukan analisis terhadap part pada level 3 dengan
penjabaran setiap part sebagai berikut:
a. Baterai (STR-311)
Baterai (STR-311) yang terletak di level 3 memiliki component usage sebesar 16
unit yang memiliki jumlah pemesanan 7792 unit yang dilakukan pemesanan
pada minggu ke-3 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-1 bulan Februari
2023, 7712 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Februari
2023, 7722 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Februari
2023, 7792 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Februari
2023, 5456 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Maret
2023, 7792 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Maret 2023
hingga minggu ke-1 bulan Mei 2023, 4592 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Mei 2023, dan 7792 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-3 bulan Mei 2023 hingga minggu ke-2 bulan Juni 2023. Baterai
(STR-311) memiliki lead time 2 periode sehingga pesanan akan diterima pada
minggu ke-1 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-4 bulan Juni 2023. Periode
efektif part ini adalah 14 periode dengan periode tidak efektif adalah 10 periode.
Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir periode sebesar 181.322 unit
dengan biaya per unit Rp 10.000. Pada pengolahan data secara komputerisasi
terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR), yaitu 119.066 unit
dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan
hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan pada software POM-QM
For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
b. Tombol On/Off (STR-311)
Baterai (STR-312) yang terletak di level 3 memiliki component usage sebesar 4
unit yang memiliki jumlah pemesanan 1948 unit yang dilakukan pemesanan
pada minggu ke-1 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-2 bulan Februari
2023, 1364 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Februari
2023, 1948 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Februari
2023 hingga minggu ke-3 bulan April 2023, 1148 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan April 2023, dan 1948 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Mei 2023 hingga minggu ke-4 bulan Mei
2023. Tombol on/off (STR-312) memiliki lead time 1 periode sehingga pesanan
akan diterima pada minggu ke-2 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-1
bulan Juni 2023. Periode efektif part ini adalah 12 periode dengan periode tidak
efektif adalah 12 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir
periode sebesar 45.368 unit dengan biaya per unit Rp 5.000. Pada pengolahan
data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR), yaitu 24.524 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta
tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan
pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak
efektif tidak ditunjukkan.
c. Lampu Indikator (STR-313)
Lampu indikator (STR-313) yang terletak di level 3 memiliki component usage
sebesar 2 unit yang memiliki jumlah pemesanan 974 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-2 bulan
Februari 2023, 682 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan
Februari 2023, 974 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan
Februari 2023 hingga minggu ke-3 bulan April 2023, 320 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan April 2023, 974 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-1 bulan Mei 2023 hingga minggu ke-4 bulan Mei
2023. Lampu indikator (STR-313) memiliki lead time 1 periode sehingga
pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Desember 2022 hingga minggu
ke-1 bulan Juni 2023. Periode efektif part ini adalah 12 periode dengan periode
tidak efektif adalah 12 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir
periode sebesar 22.430 unit dengan biaya per unit Rp 2.000. Pada pengolahan
data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR), yaitu 12.008 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta
tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan
pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak
efektif tidak ditunjukkan.
d. Piting Lampu (STR-331)
Piting lampu (STR-331) yang terletak di level 3 memiliki component usage
sebesar 1 unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-2 bulan
Februari 2023, 457 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan
Februari 2023, 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan
Februari 2023 hingga minggu ke-1 bulan Maret 2023, 309 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-2 bulan Maret 2023, 256 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-3 bulan Maret 2023, 487 unit yang dilakukan
pemesanan pada minggu ke-4 bulan Maret 2023 hingga minggu ke-2 bulan Mei
2023, 362 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Mei 2023,
300 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Mei 2023, dan 487
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Juni 2023 hingga
minggu ke-3 bulan Juni 2023. Piting lampu (STR-331) memiliki lead time 2
periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari 2023
hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 15 periode
dengan periode tidak efektif adalah 9 periode. Cumulative Net Requirement
(CNR) pada akhir periode sebesar 10.937 unit dengan biaya per unit Rp 3.000.
Pada pengolahan data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative
Net Requirement (CNR), yaitu 7.528 unit dan tidak terdapat perbedaan pada
periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR) dikarenakan pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan
pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.
e. Lampu (STR-332)
Lampu (STR-332) yang terletak di level 3 memiliki component usage sebesar 1
unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-3 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-1 bulan Februari 2023,
447 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Februari 2023, 487
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Februari 2023 hingga
minggu ke-4 bulan Februari 2023, 309 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-1 bulan Maret 2023, 256 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Maret 2023, 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-3 bulan Maret 2023 hingga minggu ke-1 bulan Mei 2023, 362 unit
yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Mei 2023, dan 300 unit
yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Mei 2023, dan 487 unit
yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Mei 2023 hingga minggu
ke-2 bulan Juni 2023. Lampu (STR-332) memiliki lead time 3 periode sehingga
pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari 2023 hingga minggu ke-
1 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 14 periode dengan periode
tidak efektif adalah 10 periode. Cumulative Net Requirement (CNR) pada akhir
periode sebesar 10.927 unit dengan biaya per unit Rp 15.000. Pada pengolahan
data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR), yaitu 7.518 unit dan tidak terdapat perbedaan pada periode efektif serta
tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement (CNR) dikarenakan
pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan pada periode tidak
efektif tidak ditunjukkan.
f. Kaca (STR-333)
Kaca (STR-333) yang terletak di level 3 memiliki component usage sebesar 1
unit yang memiliki jumlah pemesanan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada
minggu ke-2 bulan Desember 2022 hingga minggu ke-3 bulan Februari 2023,
309 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-4 bulan Februari 2023, 256
unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1 bulan Maret 2023, 487 unit
yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan Maret 2023 hingga minggu
ke-4 bulan April 2023, 362 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-1
bulan Mei 2023, 300 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-2 bulan
Mei 2023, dan 487 unit yang dilakukan pemesanan pada minggu ke-3 bulan Mei
2023 hingga minggu ke-1 bulan Juni 2023. Kaca (STR-333) memiliki lead time
4 periode sehingga pesanan akan diterima pada minggu ke-2 bulan Januari 2023
hingga minggu ke-1 bulan Juli 2023. Periode efektif part ini adalah 13 periode
dengan periode tidak efektif adalah 11 periode. Cumulative Net Requirement
(CNR) pada akhir periode sebesar 10.967 unit dengan biaya per unit Rp 4.000.
Pada pengolahan data secara komputerisasi terdapat perbedaan hasil Cumulative
Net Requirement (CNR), yaitu 7.558 unit dan tidak terdapat perbedaan pada
periode efektif serta tidak efektif. Perbedaan hasil Cumulative Net Requirement
(CNR) dikarenakan pada software POM-QM For Windows, jumlah pemesanan
pada periode tidak efektif tidak ditunjukkan.

Anda mungkin juga menyukai