PRODI DIII KEBIDANAN POLTEKKES ’AISYIYAH BANTEN

Jl. Raya Cilegon KM 8, Desa Pejaten, Kec. Kramatwatu

Telp ( 0254 ) 2333309, Fax ( 0254 ) 233123, Serang - Banten

TANGGAL UJIAN :
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN PALPASI MENURUT LEOPOLD
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut
0 Gagal : Bila langkah klinik tidak dilakukan
1 Kurang : Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan sesuai prosedur
2 Cukup : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau kurang cekatan dalam mendemonstrasikan dan waktu yang diperlukan relatif lebih lama menyelesaikan suatu tugas
3 Baik : Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percaya diri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggung jawabkan
4 Sangat baik/Mahir : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan tehnik prosedur dalam lingkup kebidanan dan waktu efisien

NAMA MAHASISWA
NO
KOMPONEN
1. Menyiapkan alat-alat di dekat klien
Memberitahu klien mengenai prosedur
pemeriksaan
2. Mencuci tangan dan mengeringkannya
Pencegahan infeksi sebelum
melaksanakan tindakan
3. Mengatur posisi ibu hamil senyaman
mungkin
Perhatikan dengan baik privacy ibu,
tutupi bagian ekstremitas dan perut ibu
dengan selimut
4. Melakukan pemeriksaan Leopold I :
Menentukan bagian janin yang terdapat
di bagian fundus serta tuanya
kehamilan
a. Anjurkan ibu agar berbaring dengan
santai, kedua kaki ibu ditekuk, selimut
di kebawahkan sampai kira-kira berada
di atas symphisis. Pemeriksa
 menghadap ke arah muka ibu, uterus
diketengahkan terlebih dahulu, lalu
raba bagian tubuh janin yang berada di
daerah fundus uteri
5 b. Masih dalam posisi yang sama,
ambillah pita pengukur lalu raba daerah
symphisis letakkan pita pengukur pada
pinggir atas symphisis kemudian
bentangkan mengikuti pembesaran
perut ibu ke arah fundus uteri.
Pita pengukur hendaknya dipasang
terbalik (angka dalam cm menghadap
ke perut ibu & angka 0 ada di atas
sympisis) dan membaca angka pada
pita pengukur. Dengan tujuan agar
hasil pemeriksaan lebih akurat
6. Melakukan pemeriksaan Leopold II
Menentukan apa yang terdapat
disamping kanan dan kiri uterus ibu.
Kedua tangan pemeriksa bergeser ke
batas samping kanan dan kiri ibu, lalu
rabalah bagian janin yang terdapat
pada sebelah kanan ibu, apakah
terdapat tahanan yang lurus, keras,
panjang serta mendatar seperti papan
(punggung janin) ataukah teraba
tonjolan-tonjolan kecil (ekstremitas
janin)
7. Melakukan pemeriksaan Leopold III
Menentukan bagian terendah janin,
serta apakah bagian terendah itu sudah
memasuki pintu atas panggul atau
belum.
Tangan pemeriksa meraba bagian
terendah janin yang terdapat di daerah
pinggir symphisis, lalu goyangkan
 sedikit, jika masih dapat digoyangkan
maka bagian terendah janin belum
masuk pintu atas panggul. Jika tidak
dapat digoyangkan maka bagian
terendah janin sudah memasuki pintu
atas panggul.
* Jika belum masuk PAP maka
Leopold IV tidak dikerjakan
8. Melakukan Leopold IV
Tujuan ; Utk mengetahui seberapa
jauh bagian terbawah sudah masuk
PAP
• Bidan berubah sikapnya melihat
ke arah kaki pasen
• Dengan kedua tangan ditentukan
seberapa masuk ke dalam PAP
HASIL ;
• Convergent à hanya bagian kecil
dari kepala msk PAP
• Sejajar à separuh dari kepala
masuk PAP
• Divergent à bag terbesar dari
kepala sdh melewati PAP
• Atau dengan memakai jari
4/5,3/5,2/5 & 1/5 à Kepala
9. Melakukan Auscultasi
 Ibu hamil berbaring dengan
posisi terlentang & kaki
diluruskan
 Kemudian bidan meletakkan
Leanec di posisi punggung pada
pemeriksaan Leopold II
 Membandingkan bunyi detakan
dengan nadi yang kita raba, jika
 lebih cepat 2 kali dari detakan
yang kita dengar berarti sudah
benar DJJ
10. Menghitung DJJ selama 1 menit
penuh (Normal 120 – 160 x/mnt)
11. Mencuci tangan dan mengeringkannya
12. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada
ibu
13. Mencatat hasil pemeriksaan

NILAI = SKOR YANG DIDAPAT X 1OO% = ................. Nilai Batas Lulus 71 (B)
SKOR MAKSIMAL

KETERANGAN :
NO NAMA NILAI AKHIR NO NAMA NILAI AKHIR NO NAMA NILAI AKHIR
1 11 21
2 12 22
3 13 23
4 14 24
5 15 25
6 16 26
7 17
8 18
9 19
10 20