Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BESAR MATA KULIAH

PRAKTIKUM SISTEM KENDALI PROSES

Oleh :

Ade Rizal Novianto 2241177003

PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023
Studi kasus
Perhatikan gambar Silo Simulator berikut ini

Rancanglah program yang mampu memposisikan kotak ke bawah corong, mengisi material
ke dalam kotak hingga penuh, kemudian membawa kotak ke kanan PROX SENSOR. Konveyor
berhenti pada posisi itu.
Konveyor dapat distart dan distop kapan saja menggunakan panel sakelar Start/Stop.
Indikator memberikan status operasi sistem sebagai berikut:
• Lampu RUN akan menyala selama sistem beroperasi (membawa kotak dan selama pengisian)
• Lampu RUN, Motor, dan Selenoid tak di-energize jika sistem dihentikan dengan tombol
STOP
• Lampu FILL akan menyala jika kotak sedang diisi
• Lampu FULL akan menyala jika kotak penuh. Lampu ini akan tetap menyala hingga kotak
telah meninggalkan PROX SENSOR

Sebagai pemrogram, mungkin menemukan pembaruan terhadap kriteria yang telah ditentukan.
Silakan memasukkan ke dalam kriteria yang telah ditentukan tanpa merubah kriteria yang telah
ditetapkan. Susunlah laporan perancangan program dan simpan dengan ekstensi .pdf. Kandungan
laporan adalah:

1. Variasi Input dan Variasi Output sistem (dilengkapi penjelasan singkat)


2. Diagram Keadaan (dilengkapi penjelasan singkat)
3. Tabel keadaan dan Tabel Output (disertai penjelasan singkat)
4. Pengkodean keadaan (disertai penjelasan singkat)
5. Tabel Keadaan Terkode dan Tabel Output Terkode (disertai penjelasan singkat)
6. Fungsi Keadaan dan Fungsi Output (disertai penjelasan singkat)
7. Diagram Tangga (disertai penjelasan singkat)
Solusi
a. Variasi Input dan Output

Variasi Input digunakan untuk menetukan keadaan dari input dan output yang di
gunakan dalam sistem, berdasarkan dari karakteristik dari inputan dan outputan. Berikut
merupakan tabel variasi input yang digunakan

Saklar Start Stop


Release [R] 0 1
Start [ST] 1 1
Stop[SP] 0 0
Input

Prox
Ak 1
Tk 0

Level
SP 1
BP 0
Sedangkan untuk tabel variasi Output yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut
Selenoid
B 1
T 0

Motor
Output

R 1
S 0

Lampu Run Fill Full


Ready (Rd) 0 0 0
Run (Rn) 1 0 0
Load (Ld) 1 1 0
Full (Fu) 1 0 1
b. Diagram Keadaan
Diagram keadaan di buat sesui dengan alur dari sistem yang akan dibuat, semua
kemungkinan keadaan yang akan di jalankan oleh sistem di masukkan ke diagram keadaaan.
Diagram keaadaan ini juga untuk mempermudah dalam menganalisa jalannya sistem dan
untuk memudahkan dalam pembutan tabel keadaan dan table output. Berikut adalah diagram
keadaan dari sitem silo.
c. Tabel Keadaan dan Tabel Output
Tabel keadaan dan table output diabuat berdasarkan diagram keadaan yang sudah
dibuat.Berikut merupakan tabel keadaan dari diagram state diatas.

Tabel Keadaan
Input
No Saklar Prox Lev PS NS
1 SP AK BP RD RD
2 SP AK SP RD RD
3 R TK BP RD RD
4 SP TK BP RD RD
5 ST TK BP RD RN
6 ST TK BP RN RN
7 R TK BP RN RN
8 R AK BP RN LD
9 SP TK BP RN RD
10 R AK BP LD LD
11 ST AK BP LD LD
12 R AK SP LD FU
13 SP AK BP LD C
14 R AK SP FU FU
15 R AK BP FU FU
16 ST AK BP FU FU
17 ST AK SP FU FU
18 R TK BP FU OFF
19 SP AK SP FU A
20 ST TK BP OFF OFF
21 R TK BP OFF D
22 SP TK BP OFF D
23 SP AK SP A B
24 SP AK SP B RD
25 SP AK BP C RD
26 R TK BP D E
27 SP TK BP D E
28 SP TK BP E F
29 SP TK BP E F
30 SP TK BP F RD
31 SP TK BP F RD
Sedangkan untuk tabel output adalah sebagai berikut
Output
Rd Rd,S,T
Rn Rn,R,T
C Ld,S,B
Ld Ld,S,B
B Fu,R,T
A Fu,R,T
OFF FU,S,T
Fu Fu,R,T
F FU,S.T
E FU,S.T
D FU,S.T

d. Pengkodean Keadaan
Pada table pengkodean dibuat berdasarakan diagram keadaan untuk urutan
perubahan dari setiap kode di masing masing keadaan, pada keadaan yang berhubungan
dalam prosesnya maka hanya boleh berubah satu kode conton 0000 > 0001, hanya di
perbelehkan satu kode yang berubah, ini dikarenakan untuk mengatisipasi error saat telah
di buat leader diagram.
Pengkodean Keadaan
Keadaan Kode
Rd 0000
Rn 0001
Ld 0011
Fu 0111
OFF 0110
A 0101
B 0100
C 0010
D 1110
E 1100
F 1000
e. Tabel Keadaan Terkode dan Tabel Output Terkode
Pada table keaadaan terkode dan output terkode dibuat berdasarakan table variasi
input, output, table keadaan Tabel keadaan dan table output. Pada table ini terdapat kolom
Dec ini merupakan nilai dari decimal dari biner input dan PS. Nilai Decimal ini berfungsi
untuk perhitungan di aplikasi Bmin. Berikut merupakan tabel keadaan terkode

Input
No PS Dec NS
Saklar Prox Lev
1 00 0 0 0000 0 0000
2 00 0 0 0001 1 0000
3 00 0 0 0110 6 1110
4 00 0 0 1000 8 0000
5 00 0 0 1000 8 0000
6 00 0 0 1100 12 1000
7 00 0 0 1100 12 1000
8 00 0 0 1110 14 1100
9 00 1 0 0000 32 0000
10 00 1 0 0010 34 0000
11 00 1 0 0011 35 0010
12 00 1 1 0000 48 0000
13 00 1 1 0100 52 0000
14 00 1 1 0101 53 0100
15 00 1 1 0111 55 0101
16 01 0 0 0000 64 0000
17 01 0 0 0001 65 0001
18 01 0 0 0110 70 1110
19 01 0 0 0111 71 0110
20 01 0 0 1110 78 1100
21 01 1 0 0001 97 0011
22 01 1 0 0011 99 0011
23 01 1 0 0111 103 0111
24 01 1 1 0011 115 0111
25 01 1 1 0111 119 0111
26 11 0 0 0000 192 0001
27 11 0 0 0001 193 0001
28 11 0 0 0110 198 0110
29 11 1 0 0011 227 0011
30 11 1 0 0111 231 0111
31 11 1 1 0111 247 0111
Sedangkan untuk tabel output terkode adalah sebagai berikut
output kode Run Fill Full Motor Sel DEC
Rd Rd,S,T 0000 0 0 0 0 0 0
Rn Rn,R,T 0001 1 0 0 1 0 1
C Ld,S,B 0010 1 1 0 0 1 2
Ld Ld,S,B 0011 1 1 0 0 1 3
B Fu,R,T 0100 1 0 1 1 0 4
A Fu,R,T 0101 1 0 1 1 0 5
OFF FU,S,T 0110 1 0 1 0 0 6
Fu Fu,R,T 0111 1 0 1 1 0 7
F FU,S.T 1000 1 0 1 0 0 8
E FU,S.T 1100 1 0 1 0 0 12
D FU,S.T 1110 1 0 1 0 0 14

f. Fungsi Keadaan dan Fungsi Output


Setelah melakukan perhitungan dengan aplikasi Bmin makan didapatkan fungsi
keadaan dan fungsi output, dikarenakan pada aplikasi Bmin hanya mendukung a,b,c,d…..etc
untuk symbol dari keadaannya maka harus di konversi sesui nama keadaan yang sudah di
buat.
Fungsi keadaan
VQ1 a'cf'h'
VQ2 bc + ae
VQ3 bd'g + ae'f + a'bcd'
VQ4 fg + ac'g + abcg' + c'h

a b c D e f g H
VQ4 VQ3 VQ2 VQ1 LEV PROX SP ST

VQ1 VQ4'.VQ2.PROX'.ST'
VQ2 VQ3.VQ2+VQ4.LEV
VQ3 VQ3.VQ1'SP+VQ4.LEV'.PROX+VQ4'.VQ3.VQ2.VQ1'
VQ4 PROX.SP+VQ4.VQ2'.SP+VQ4.VQ3.VQ2.SP'+VQ2'.ST
Fungsi output
RUN a+b+c+d
FILL /SEL bc'
FULL c+d
MOTOR b'cd' + ac + ab'

a B c d
VQ4 VQ3 VQ2 VQ1

RUN VQ1+VQ2+VQ3+VQ4
FILL /SEL VQ3.VQ2'
FULL VQ2+VQ1
MOTOR VQ3'.VQ2.VQ1'+VQ4.VQ2+VQ4.VQ3'
g. Diagram Ladder
Setelah fungsi keadaan dan output di dapatkan maka dari fungsi tersebut di buat
leader diagram untuk di simulasikan pada aplikasi LogixPro. Berikut leader diagram
yang telah di buat dan di simulasikan pada LogixPro

Anda mungkin juga menyukai