KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA

DAN OLAHRAGA
KAB. MAMUJU

KEGIATAN:

Rehabilitasi Ruang Toilte / Jamban

SMP N 7 Tommo Kec. Tommo

TAHUN ANGGARAN 2023

 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pekerjaan : Rehabilitasi Ruang Toilet / Jamban SMP N 7 Tommo Kec. Tommo.
1. LATAR BELAKANG
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. TARGET DAN SASARAN
4. SUMBER DANA, PAGU,
PERKIRAAN BIAYA, NO
REKENING, PEJABAT
PENGELOLA KEGIATAN
5. RUANG LINGKUP LOKASI
PEKERJAAN, FASILITAS
PENUNJANG
Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan pemerintah
telah melakukan berbagai usaha diantaranya dengan
melakukan pengembangan kurikulum, perbaikan dan
pembangunan dan rehabilitasi sarana sekolah
diantaranya yaitu Berupa Rehabilitasi Rehabilitasi
Ruang Toilet / Jamban.
Maksud :
Peningkatan penyediaan layanan infrastruktur akses dan
peningkatan kualitas pendidikan Sekolah Menengah.
Tujuan :
1. Mendukung program Pendidikan Sekolah Menengah
dalam meningkatkan ketersediaan layanan Sekolah
Menengah.
2. Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. Mendorong pelaksanaan Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) dalam rangka meningkatkan
efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan.
4. Memenuhi standar ketersediaan Ruang kelas belajar
pada setiap layanan Sekolah Menengah.
Target :
Rehabilitasi Ruang Toilet / Jamban SMP N 7 Tommo
Kec. Tommo Kab. Mamuju 1 (satu) Paket
Sasaran :
1. Para Pendidik dan Peserta Didik
a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai
Rehabilitasi Ruang Toilet / Jamban SMP N 7
Tommo Kec. Tommo bersumber dari APBD (DAK)
Tahun Anggaran 2023
b. Total Perkiraan biaya yang diperlukan adalah
Nilai Pagu : Rp. 120.163.750,-
Nilai HPS : Rp. 120.127.200.,-
c. Nama PPK :
IRWAN KARIM, SPi
197610302003121006
1. RUANG LINGKUP
a. Lingkup kegiatan pekerjaan adalah Urusan
Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kab. Mamuju.
 b. Rehabilitasi Ruang Toilet / Jamban SMP N 7
Tommo Kec. Tommo Mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan yang meliputi
pengendalian sumber daya, biaya, waktu
(Kuantitas dan kualitas), pengendalian tertib
administrasi, kesehatan dan keselamatan kerja.
c. Melakukan evaluasi pekerjaan terhadap
penyimpangan teknis dan manajerial yang
timbul, usulan koreksi pekerjaan dan tindakan
turun tangan serta melakukan koreksi teknis bila
terjadi penyimpangan.
d. Melakukan koordinasi antara pihak – pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan konstruksi fisik
2. Lokasi Pekerjaan pengadaan pekerjaan konstruksi
yang akan dilaksanakan adalah SMP N 7 Tommo
Kec. Tommo Fasilitas penunjang yang disediakan
oleh PA/PPK adalah pelayanan administrasi / kontrak
kerja.

6. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi ini

PELAKSANAAN diperkirakan 150 (seratus lima puluh) Hari Kalender.

7. METEDOLOGI 1. Pemahaman atas pelayanan Jasa Konstruksi

terhadap tujuan dan lingkup pekerjaan
2. Kualitas Metodologi meliputi antara lain ketepatan
menganalisa masalah dan langkah pemecahan
3. Tanggapan terhadap TOR kerangka acuan kerja
(KAK)
4. Rencana Kerja dan hasil kerja
5. Kebutuhan yang dimiliki fasilitas pendukung dan
pelaksanaan pekerjaan.

8. TENAGA AHLI 1. Pelaksana Lapangan :

- 1 Orang Posisi Pelaksana Lapangan
- Berpendidikan minimal SMK Teknik
- Berpengalaman dan Memiliki SKT Bangunan
Gedung Minimal 2 Tahun
1. Pelaksana K3 :
- 1 Orang Posisi Pelaksana K3 Konstruksi
- Berpendidikan minimal SMA/SMU/SMK Teknik
berapa 0 tahun

9. PERALATAN Peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan

pekerjaan ini antara lain adalah :
1. Dumb Truck 1 Unit Kapasitas 2-5 Ton
 2. Concrate Mixer 1 Unit Kapasitas 0.3-0.6 M3
3. Stamper Tangan 1 Unit
4. Genset 1 Unit 3000 Watt – 5000 Watt

Yang disertai bukti kepemilikan/dukungan/sewa.

10. KELUARAN PRODUK YANG Pembangunan Ruang yang terdiri dari :

DIHASILKAN 1. Rehabilitasi Ruang Toilet / Jamban SMP N 7
Tommo Kec. Tommo
11. SPESIFIKASI TEKNIS 1. Jenis Pekerjaan Utama dan Identifikasi Bahaya :
PEKERJAAN KONSTRUKSI No. Pekerjaan Utama Identifikasi Tingkat
Bahaya Resiko
1. Pekerjaan - Terjadi Rendah
persiapan insiden
berupa
pekerja
terkena
alat
seperti
benda
tajam dan
cangkul,
sehingga
terjadi
luka
ringan dan
luka berat
saat
pembersih
an lokasi
- Terjadi
kecelakaa
n
tertimpah
balok dan
pecahan
tembok
pada saat
pembongk
aran
2. Pekerjaan Tanah - Terjadi Rendah
dan Pondasi insiden
berupa
pekerja
terkena
alat
seperti
skop dan
cangkul,
sehingga
terjadi
luka
ringan dan
luka berat
- Terjadi
 insiden
berupa
pekerja
terhirup
/terkena
semen
(iritasi),
sehingga
terjadi
luka
ringan dan
luka berat.
3. Pekerjaan Batu - Kecelakaa Sedang
Bata dan n akibat
Plesteran pengopera
sian alat
bantu
yang salah
pada pek.
dinding
sehingga
terjadi
luka berat
- Tergelincir
Kecelakaa
n terjatuh
dari
perancah
pada saat
melaksana
kan
pekerjaan
pasangan
dinding -
luka berat
- Terjadi
insiden
berupa
pekerja
terhirup
/terkena
semen
(iritasi),
sehingga
terjadi
luka
ringan dan
luka berat.
4. Pekerjaan - Kecelakaa Sedang
Struktur Beton n akibat
pengopera
sian alat
bantu
yang
salah
pada pek.
Pengecora
 n
sehingga
terjadi
luka berat
- Kecelakaa
n berupa
tertimpa
paku,
palu, besi
dll.
- Kecelakaa
n berupa
insiden
tergelincir
saat
memasan
g mall.
- Kecelakaa
n tertusuk
paku.
5. Pekerjaan Kuda – - Kecelakaa Tinggi
kuda dan Atap n terjatuh
dari
schafoldin
g
- Kecelakaa
n tertimpa
alat
seperti
palu, bor,
dll
- Kecelakaa
n tertusuk
paku
- Dapat
terjadi
iritasi
mata
akibat
debu sisa
pemotong
an rangka
6. Pekerjaan Kusen - Kecelakaa Rendah
pintu dan Jendela n terjatuh
dari
schafoldin
g
- Kecelakaa
n tertimpa
alat
seperti
palu, bor,
dll
- Kecelakaa
n tertusuk
paku
 - Dapat
terjadi
iritasi
mata
akibat
debu sisa
pemotong
an rangka
7. Pekerjaan Kunci - Kecelakaa Rendah
dan Penggantung n tertimpa
alat
seperti
palu, bor,
dll

8. Pekerjaan Rangka - Kecelakaa Tinggi

Dan Plafond n terjatuh
dari
schafoldin
g
- Kecelakaa
n tertimpa
alat
seperti
palu, bor,
dll
- Kecelakaa
n tertusuk
paku
- Dapat
terjadi
iritasi
mata
akibat
debu sisa
pemotong
an rangka
- Kecelakaa
n terjatuh
pada saat
pemasang
an palfond
9. Pekerjaan LantaI - Kecelakaa Tinggi
n
- iritasi
 mata
akibat
debu sisa
pemotong
an
keramik
- kecelakaa
n akibat
terkena
pecahan
keramik
ketika
terjatuh
- Terjadi
insiden
berupa
pekerja
terhirup
/terkena
semen
(iritasi),
sehingga
terjadi
luka
ringan dan
luka berat.
10. PekerjaanInstalasi - Kecelakaa Tinggi
listrik n terjatuh
dari
schafoldin
g
- Kecelakaa
n tertimpa
alat
seperti
palu, bor,
dll
- Kecelakaa
n tertusuk
paku
- Kecelakaa
n terkena
aliran
listrik
secara
tidak
sengaja
pada saat
pemasang
an kabel
- Kecelakaa
n terjatuh
pada saat
pemasang
an baln
lampu
 11. Pekerjaan - Kecelakaa Tinggi
Finising n terjatuh
dari
schafoldin
g

12. Pekerjaan Lain - - Kecelakaa Tinggi

lain n tertusuk
benda
tajam
seperti
paku yg
terdapat
pada
bekas
pamasang
an kayu
peranca
- Kecelakaa
n tertusuk
pecahan
keramik
sisah
potongan
saat
pekerjaan
berlangsu
ng
sebelumny
a

2. Ketentuan penggunaan material antara lain untuk

Pasir dan kerikil / batu pecah :
a. Pasir urug dan pasir pasangan yang digunakan
adalah pasir dari bahan jenis serta bersih dan
tidak tercampur dengan tanah liat/kotoran
organis lainnya.
b. Pasir untuk campuran beton dipakai yang
berbutir kasar dan bersih Lumpur/bahan organis
lainnya.
c. Kerikil / Batu pecah Bahan ini harus terdiri dari
 butiran-butiran yang keras dan tidak berpori,
cocok untuk penggunaan campuran beton,
bebas dari bahan yang dapat merusak fungsinya
terhadap konstruksi.
3. Semua ukuran sesuai dengan gambar dan atas
petunjuk Direksi.
4. Metode kerja memakai team schedule.
5. Ketentuan gambar kerja sebelumnya telah
dilegalisasi tim verifikasi / Asistensi Cipta Karya,
dan Asbul Drawing tetap disetujui oleh Konsultan
Pengawas setelah selesai pekerjaan.

12. HASIL DAN LAPORAN Jenis produk yang dihasilkan Penyedia Jasa harus
menyerahkan kepada Pengguna Jasa yaitu :
a. Laporan Harian
b. Laporan Mingguan
c. Laporan Bulanan
d. Gambar As. Built Drawing
e. Photo-photo Dokumentasi Hasil Pekerjaan dari MC0
s/d 100 %.

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pengguna

Jasa yaitu :
1. Laporan Harian dilaporkan setelah pekerjaan
berlangsung dilapangan .
2. Gambar As. Built Drawing diserahkan setelah
pekerjaan selesai 100 % ( Seratus Persen)
3. Laporan dan dokumentasi dibuat berdasarkan
laporan kemajuan pekerjaan harian, mingguan dan
bulanan.
4. Penerapan manajemen K3 Konstruksi (Keselamatan
dan kesehatan kerja)
13.PENGGUNAAN TKDN Penggunaan Produk Dalam Negeri Minimal 25 %
Mamuju, Juni 2023

Untuk dan atas nama Pengguna Anggaran

Pada Dikpora Kab. Mamuju
PPK,

ttd

IRWAN KARIM, S.Pi

NIP. 197610302003121006