Pekerjaan :
Rehabilitasi Sedang / Berat Ruang kelas (Pembangunan
2. LATAR BELAKANG
Kabupaten Aceh Tamiang adalah Kabupaten Pemekaran yang telah berjalan
selama 20 Tahun, dalam hal pengembangan pembangunan Infrastruktur
bangunan gedung tempat-tempat pelayanan masyarakat terus dikembangkan
demi kemajuan perekonomian daerah dan masyarakat. Melalui Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Tamiang sedang
mengembangkan/Meningkatkan bangunan gedung Pemerintah tempat
pelayanan bidang Pendidikan dimana bangunan tersebut digunakan sebagai
sarana penunjang mutu pendidikan, pengembangan dan contoh kepada
masyarakat tentang peningkatan SDM serta pengetahuan pengembangan
Bidang pendidikan yang menghasilkan SDM yang berkualitas dengan hasil yang
baik.
4. SUMBER DANA
Pekerjaan Rehabilitasi Sedang / Berat Ruang kelas (Pembangunan Ruang Kelas
Baru (RKB) SD Negeri 1 Kuala Simpang (Lanjutan Pembangunan Lantai 2)) ini
bersumber dana dari sumber dana OTSUS tahun anggaran 2022 pada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang.
5. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Rehabilitasi Sedang / Berat Ruang kelas (Pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) SD Negeri 1 Kuala Simpang (Lanjutan Pembangunan
Lantai 2)) yang berlokasi pada wilayah Kecamatan Kota Kaualasimpang
Kabupaten Aceh Tamiang.
8. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Sedang / Berat Ruang kelas
(Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD Negeri 1 Kuala Simpang (Lanjutan
Pembangunan Lantai 2)) selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
9. TENAGA AHLI/PERSONIL YANG DIBUTUHKAN
No Personil Pendidikan Pengalaman Jumlah Keterangan
1 Pelaksana D III Sipil 2 Tahun 1 SKT Pelaksana
Orang Bangunan
Gedung/Pekerjaan
Gedung (TS-
051/TA.022)
2 Petugas K3 SMU/ 0 Tahun 1 Sertifikat
Sederajat Orang Pelatihan K3
Keterangan :
Untuk setiap personil yang memiliki sertifikat harus melampirkan
kepemilikan sertifikat, Ijazah, KTP dan NPWP.
Untuk setiap personil harus melampirkan surat referensi kerja.
Keterangan :
Penyedia atau kontraktor pelaksana harus melampirkan bukti kepemilikan
peralatan jika milik sendiri dan jika peralatan berupa dalam bentuk sewa
penyedia atau kontraktor pelaksana harus melampirkan surat perjanjian sewa.
1.2.1. Papan dasar pelaksanaan dipasang pada patok kayu klas III ukuran (5/7),
yang tertancap dalam tanah sehingga tidak bisa digerakgerakkan atau
diubah-ubah, berjarak maksimum 1,5 meter satu sama lain.
1.2.2. Papan dasar pelaksanaan (bouwplank) dibuat dan kayu klas III, dengan
ukuran tebal 3 cm, Iebar 20 cm, Tunis dan diserut rata pada sebelah atasnya.
1.2.3. Pemasangan harus kuat dan menggunakan sipat datar (waterpass)
1.2.4. Pada papan dasar pelaksanaan (bouwplank) harus dibuat tanda-tanda
yang menyatakan as-as dan atau level/peil-peil dengan wama yang jelas dan
tidak mudah hilang jika terkena air/hujan.
1.2.5. Tinggi sisi atas papan patok ukur harus sama satu dengan lainnya, kecuali
dikehendaki lain oleh Direksi Pengawas.
1.2.6. Papan dasar pelaksanaan dipasang sejauh 100 cm dari sisi luar galian tanah
pondasi.
a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan galian harus memenuhi syarat-syarat seperti ditentukan dalam
gambar. Kontraktor harus menjaga supaya tanah di bawah dasar elevasi
seperti pada gambar rencana atau ditentukan oleh Direksi Pengawas, tidak
terganggu. Jika terganggu Kontraktor harus menggalinya dan mengurug
kembali lalu dipadatkan sesuai syarat yang tertera dalam spesifikasi ini.
b. Syarat-syarat Pelaksanaan
1) Semua galian harus dilaksanakan sesuai dengan gambar dan syarat-syarat
yang ditentukan menurut kepertuan.
2) Dasar dari semua galian harus waterpas, bilamana pada dasar setiap
galian masih terdapat akar-akar tanaman atau bagian-bagian gembur,
maka ini harus digali keluar sedang lubang-lubang tadi diisi kembali
dengan pasir, disiram dan dipadatkan sehingga mendapatkan kembali
dasar yang waterpas.
a. Lingkup Pekerjaan
1) Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat-alat bantu yang dibutuhkan demi terlaksanannya pekerjaan ini
dengan baik.
2) Pekerjaan galian ini meliputi seluruh detail yang disebutkan / ditunjukkan
dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi Pengawas.
3) Seluruh sisa penggalian yang tidak terpakai untuk penimbunan dan
penimbunan kembali, juga seluruh sisa-sisa, puing-puing, sampah-sampah
harus disingkirkan dari lapangan pekerjaan. Seluruh biaya untuk ini adalah
tanggung jawab Kontraktor.
b. Bahan-bahan
1) Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka maksimum 10 cm
padat (setelah disirami, diratakan dan dipadatkan) di bagian atas dari
urugan dibawah plat-plat beton bertulang, beton rabat dan pondasi
dangkal harus teridiri dari urugan pasir padat.
2) Di bawah lapisan pasir tersebut urugan yang dipakai adalah dari jenis
tanah silty clay yang bersih tanpa potongan-potongan, bahan-bahan
yang bisa lapuk serta bahan batuan yang telah dipecah-pecah dimana
ukuran dan batu pecah tersebut tidak boleh lebih besar dan 15 cm.
3) Direksi Pengawas mengharuskan agar supaya semua urugan bahan keras
hanya teridiri dan mutu yang terbaik yang dapat diperoleh.
4) Tanah urugan harus bersih dan sisa-sisa tumbuhan atau bahan-bahan yang
dapat menirnbulkan pelapukan dikemudian hari.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
2.1.2.4 Air.
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam, alkail dan bahan-bahan lain yang dapat menurunkan mutu
pekerjaan. Apabila dipandang perlu, Direksi Pengawas dapat minta
kepada Kontraktor supaya air yang dipakai diperiksa di laboratorium
pemeriksaan bahan resmi dan sah atas biaya Kontraktor.
3.1.3 PELAKSANAAN
3.1.3.1 Pasangan pondasi cyclopen dan pondasi tapak pada struktur beton
bertulang dilaksanakan pada seluruh pondasi sebagaimana tertera dalam
gambar bestek
3.1.3.3 Permukaan dasar galian harus ditimbun dengan pasir urug setebal
minimum 10 cm, disiram dan diratakan, pemadatan tanah dasar harus
sedikitnya mencapai 80 % conpacted.
3.1.3.4 Batu kali yang digunakan adalah kualitas baik dari jenis yang keras
berukuran tidak lebih dari 30 cm
3.1.3.5 Pekerjaan harus dengan perbandingan yang baik, lubang-lubang
diantara batu-batu besar selain diisi adukan harus diisi dengan batu-batu
pecah yang kecil
3.1.3.7Untuk sloof dibagian atas pondasi batu kali dibuat stek-stek sedalam 30
cm tiap 1 m' dengan diameter besi minimum 10 mm. (seperti pemasangan
kolom praktis).
Mutu beton yang digunakan pada dasamya adalah : K-175 atau ditentukan
lain dan harus memenuhi ketentuan-ketentuan lain sesuai dengan PRI 1971.
3.2.2.2. Pembesian
a. Acuan harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang telah
ditetapkan/yang diperlukan dalam gambar. Bekisting yang digunakan
Multipleks tebal 9 mm dan papan jenis kayu yang memenuhi persyaratan
dalam NI-2 pasal 5.1.
b. Acuan harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan-perkuatan sehingga
cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan tetap pada kedudukan
selama pengecoran.
c. Acuan harus rapat tidak bocor, permukaan INippon/Paragonn, bebas dan
kotoran-kotoran seperti tahi, gergaji, potongan-potongan kayu, tanah dan
sebagainya sebelum pengecoran dilakukan dan harus mudah dibongkar
tanpa merusak permukaan beton.
d. Tiang-tiang acuan harus diatas papan atau baja untuk memudahkan
permindahan peletakan. Tiang-tiang tidak boleh disambung lebih dan satu.
Tiang-tiang dan dolken diameter : 8-10 cm atau kaso 5/7 cm.
a. Hanya boleh dilaksanakan dengan ijin tertulis dan Direksi Pengawas setelah
Bekisting dibuka, tidak diijinkan mengadakan perubahan apapun pada
permukaan beton tanpa persetujuan tertulis dan Direksi Pengawas.
b. Pembongkaran dilakukan sesuai dengan RBI (NI.2-1971), dimana bagian
konstruksi yang yang dibongkar cetakannya harus dapat memikul berat
sendiri dan beban — beban pelaksanaannya.
c. Cetakan — cetakan dapat dilepaskan dalam waktu minimum 3 hari untuk
bagian dinding samping balok, kolom dan dinding.
Untuk bagian bawah pelat, balok dan lipsplank baru dapat dilepaskan 21
hari. Walaupun sudah dibuka cetakannya, Konstruksi tersebut belum dapat
dibebani sebelum pengerasan beton sempuma (minimum 28 hari).
d. Apabila setelah cetakan dibongkar temyata terdapat bagian — bagian beton
yang keropos atau cacat Iainnya, yang akan mempengaruhi kekuatan
konstruksi tersebut, maka Kontraktor harus segera memberitahukan kepada
Pemberi Tugas, untuk meminta persetujuan mengenai cara pengisian atau
menutupnya.
PASAL 4
PEKERJAAN BESI DAN BAJA
1. Seluruh pekerjaan konstruksi baja sudah termasuk mur baut, pelat dan
pengelasan, penutup atap, dinding, listplank, dari corrugated galvanized
steel sheet tebal 0,3 mm dilapisi zincalume, disediakan dan dilaksanakan
oleh Kontraktor, seluruh biayanya agar dimasukkan pada Penawaran.
2. Spesifikasi bahan sesuai dengan yang tertulis diatas, produk lokal dan
berstandar SNI.
3. Dimensi dari konstruksi baja sesuai gambar
4. Semua pekerjaan besi harus dicat dasar dan dicat dengan cat besi.
5. Seluruh urutan pekerjaan serta kualitas bahan harus atas persetujuan
Direksi.
4.2.2 Bahan baja ini kecuali ditunjukan atau persyaratkan lainya, harus
sesuai dengan PPBBI-1983.
5.1. UMUM
1) Batu bata biasa yang dipasang adalah dari mutu terbaik, produk lokal
dan yang disetujui Direksi Pengawas. Syarat-syarat batu bata harus
memenuhi ketentuan-ketentuan dalam NI-10.
2) Pasir aduk harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2.
3) Air untuk adukan pasangan harus air yang bersih, tidak mengandung
lumpur / minyak / asam basa serta memenuhi PUBI-1982 pasal 9.
7.3 BAHAN-BAHAN
Semua bahan/material harus baru sesuai dengan spesifikasi di bawah ini, kecuali
tecantum lain dalam gambar rencana. Seluruh jenis bahan sebelum didatangkan
ke lapangan, kontraktor harus memberikan contoh terlebih dahulu untuk
mendapat persetujuan Direksi Lapangan.
a. Atap seng genteng metal tebal 0,3 mm setara Sakura Roof
b. Bahan penutup atap Spandek setara Sakura Roof kualitas baik.
c. Atap Spandek setara Sakura Roof harus mempunyai permukaan yang baik.
d. Kerapatan pada pemasangan baik.
e. Warna harus sama, untuk ini ditentukan kemudian oleh Direksi,
f. Produk yang di gunakan berstandar SNI.
g. Metal Zincalume :
1. Bahan metal Zincalume standar BHP Steel Indonesia, yang dilapisi 55%
alumunium, 43.5% zinc dan 1.5% silicon alloy. Kayu harus kering, lurus,
tidak bermata dan pecah-pecah.
2. Ukuran disesuaikan dengan gambar rencana.
4. Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku satu sama
lain sisi-sisinya di lapangan sudah dalam keadaan siap untuk dilakukan
penyetelan, kecuali ditentukan lain
9.1. UMUM
b.Penutup plafond :
Digunakan plafon PVC berwarna yang bermutu baik, tidak
bergelombang san cacat. Produk Lokal atau setara, tebal = 9 mm.
Bahan yang digunakan harus sesuai persyaratan dan yang telah disetujui
dalam arti kekebalan, mutu, jenis dan produk dari bahan tersebut.
Produk yang di gunakan berstandar SNI. Barang – barang tersebut harus
dalam keadaan baik dan 100% (seratus persen) baru. Harus
menyampaikan Speksifikasi Teknis mengenai barang yang ditawarkan
secara lengkap, Harus menyampaikan surat dukungan dan brosur
bermaterai dan berstempel dari distributor yang meliputi merk dan
ketersediaan bahan/material yang ditawarkan pada saat penyampaian
penawaran.
c. Bahan finishing penutup plafond :
1) Finishing penutup langit-langit yang digunakan cat dari bahan dasar
cat yang bermutu baik produk yang telah disetujui Direksi
Pengawas. Sebelum pengecatan semua sambungan / pertemuan
harus rata dan halus serta sambungan antar plafon harus didempul.
2) Wama dan corak akan ditentukan kemudian.
a. Bahan cat yang digunakan adalah : Cat produk VINYLEX atau setara.
Primer : 1 lapis Vinylex Alkali Resisting Primer, interval 2 jam
Undercoat : 1 lapis Acrylic Wall Filler, interval 2 jam.
PASAL 12
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
A. Syarat-Syarat Umum
1. Umum
Persyaratan ini merupakan bagian dari persyaratan umum. Apabila ada klausal dari
persyaratan ini yang dituliskan kembali dalam persyaratan umum ini, berarti
menuntut perhatian khusus pada klausal klausal tersebut dan bukan berarti
menghilangkan klausut-klausal tersebut atau bukan berarti menghilangkan klausal-
klausal Iainnya dari syarat-syarat umum
Gambar-gambar dan spesifikasi perencanaan ini merupakan satu kesatuan dan tidak
dapat dipisah-pisahkan. Apabila ada sesuatu bagian pekerjaan atau bahan atau
peralatan yang diperlukan agar instalasi ini dapat bekerja dengan baik dan hanya
dinyatakan dalam salah satu gambar perencanaan atau spesifikasi perencanaan
salah, Kontraktor harus tetap melaksanakannya sesuai dengan standard teknis yang
berlaku.
3. Gambar-gambar
Atas penggunaan bahan material, sistem dan lain-lain oleh Kontraktor, Pemberi
Tugas dijamin dan dibebaskan dari segala claim ataupun tuntutan yuridis lainnya.
9. Pengetesan
Jika semua peralatan-peralatan yang sesuai dengan spesifikasi ini sudah dikirim dan
dipasang dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan pengetesan dengan baik,
Kontraktor harus melaksanakan pengujian secara keseluruhan dari peralatan-
peralatan yang terpasang bersama-sama Direksi. Dan jika sudah ditest dan temyata
memenuhi fungsi-fungsinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari kontrak, maka
seluruh unit Iengkap dengan peralatannya dapat diserahkan kepada Pemberi Tugas.
PASAL 14
FINISHING DAN PENUTUP
Meskipun dalam Spesifikasi ini pada uraian pekerjaan dan uraian bahan-bahan
tidak dinyatakan kata-kata yang harus disediakan atau dibuat oleh Penyedia Jasa,
tetapi pekerjaan-pekerjaan dan bahan-bahan ini dinyatakan nyata menjadi bagian
pekerjaan, maka pekerjaan tersebut diatas tetap dianggap sebagaimana dimuat
dalam spesifikasi ini.
Guna mendapat hasil kerja yang baik dan memuaskan, setiap pekerjaan haru
dilakukan pengetesan yang disertai dengan pengesahan (Surat Kier) dan gambar-
gambar sesuai keadaan terpasang (As Bulit Drawing) yang harus diserahkan kepada
Proyek/Bouwher melalui Direksi/Konsultan Pengawas.
Pekerjaan yang nyata menjadi bagian dari pekerjaan akan tetapi tidak diuraikan
dalam spesifikasi ini tetap harus dilaksanakan dan diselesaikan oleh Penyedia Jasa,
dan harus dianggap seakan-akan pekerjaan ini diuraikan dan dimuat dalam
spesifikasi ini untuk menuju pekerjaan yang selesai lengkap dan sempurna.