Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

( KAK )

PEKERJAAN :

PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR PESANTREN


AUQOF BINAUL UMMAH KP. SUKA MULIA KEC. RANTAU

TAHUN ANGGARAN

2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SATUAN KERJA Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Tamiang

PROGRAM Program Pendidikan Dayah

KEGIATAN Pengelolaan Pendidikan Dayah

NAMA PAKET PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR PESANTREN


PEKERJAAN AUQOF BINAUL UMMAH KP. SUKA MULIA KEC. RANTAU

LOKASI Kecamatan Rantau

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN :

HASIL Terlaksananya Pembangunan Ruang Kelas Belajar


Pesantren Auqof Binaul Ummah Kp. Suka Mulia Kec.
Rantau yang bersumber dari Dana APBK Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun Anggaran 2022

VOLUME 1(satu) Paket Pekerjaan


1. Latar Belakang 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2002 Tentang
a. Dasar Hukum Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten
Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, Dan Kabupaten Aceh Tamiang, Di Provinsi
NanggroeAceh Darussalam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4179);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) Sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang – Undang Nomor : 11 Tahun 2006, tentang Pemerintahan Aceh
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);
4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman;
7. Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
8. Peraturan Presiden no. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.04/PRT/M/2009, tentang Sistem
Manajemen Mutu;
10. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Yang
Berkeadilan;
11. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2022.

Gedung pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok di dalam


urutan prioritas kebutuhan manusia. Setiap bagian dari Gedung pendidikan
b. Gambaran berperan dan saling berkaitan untuk bersama-sama memenuhi fungsi sebenarnya
Umum sesuai kebutuhan penghuninya.
Pada Hakikatnya setiap manusia memiliki hak untuk pendidikan yang lebih
sejahtera, belajar di Gedung pendidikan yang layak dan terjangkau, ,serta
mendapatkan lingkungan pendidikan yang baik dan sehat. Hal tersebut
merupakan kebutuhan dasar manusia, yang mempunyai peran yang sangat
strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa. Ini sesuai dengan
amanat Pembukaan UUD 1945 dan Pasal 28 H Ayat 1 yang menyatakan bahwa
“setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat” , serta ketentuan dalam The
International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights yang diratifikasi
melalui UU No. 11 Tahun 2005 yang menyatakan tentang kewajiban negaradalam
Pemenuhan atas tempat tinggal yang layak.

Salah satu masalah pendidikan adalah masih adanya kondisi Gedung


pendidikan yang tidak layak di perkotaan maupun pedesaan akibatnya pendidikan
tidak berfungsi secara optimal karena mengalami ketertinggalan yang
mengakibatkan berbagai dampak negatif bagi pelajar.
2. Maksud dan Maksud
Tujuan Maksud Kerangka acuan Kerja (KAK) ini adalah agar Pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan apa yang telah direncanakan dari sisi kualitas,volume, biaya dan
ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan
dan kelengkapannya yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan
lapangan serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.

Tujuan
Tujuan dari Kegiatan ini adalah agar pengendalian pelaksanaan pekerjaan di
lapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi
persyaratan sebagaimana yang tercantum di dalam spesifikasi teknis,
dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu, serta diharapkan Pelaksana
Pekerjaan dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik sebagai bentuk
upaya meningkatkan & menghadirkan sebuah Gedung pendidikan yang layak bagi
para pelajar.

3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tersedianya Gedung pendidikan
yang layak bagi pelajar.
4. Sumber Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 470.000.000.- (Empat
Pendanaan Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai Sumber Dana APBK
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2022.
5. Nama dan
Pejabat Pembuat Komitmen : Pejabat Pembuat Komitmen
Organisasi
Satuan Kerja : Dinas Pendidikan Dayah
Pejabat Pembuat
Komitmen
6. Data Dasar Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, pihak pelaksana harus mengadakan
konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna Anggaran
/Pejabat Pembuat Komitmen, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai
data lokasi Kegiatan yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun data-data
yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a. Data-data dokumen kontrak sesuai dengan Penyedia Barang/Jasa yang
ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan pembangunan;
b. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya;
c. Data mengenai bahan/material maupun peralatan yang digunakan sehingga
dapat menentukan jenis konstruksi yang akan ditangani.
d. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya;
e. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting.

7. Standar Teknis Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Pelaksana pekerjaan harus
memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan
kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
3. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme
dan tanggung-jawab yang tinggi sebagai Penyedia Jasa Konsultan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan tugas/pekerjaan
di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur dan
peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang
diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat
Perintah Kerja (SPK), dan ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar
perjanjiannya.
Adapun standar teknis dalam melaksanakan kegiatan ini menggunakan daftar
referensi teknis sebagai dasar pelaksanaan. Referensi dimaksud adalah :
 Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 tahun 2020 tentang Standar
dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
 Peraturan Menteri PU No. 04/PRT/M tahun 2019 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi;
 Petunjuk / Tata Cara Standard lainnya yang berhubungan.

8. Studi-Studi Untuk memantapkan Pelaksanaan Paket Pekerjaan Pembangunan RKB


Terdahulu Pesantren Auqof Binaul Ummah Kp.Suka Mulia Kec.Rantau sebagai usaha untuk
menanggulangi masalah dalam menunjang proses Pembangunan di daerah
tersebut yang diuraikan pada item pekerjaan sebagai berikut :
1. Memperkirakan permasalahan-permasalahan dan kendala pada saat
pelaksanaan kegiatan yang timbul saat sedang dilaksanakan;
2. Penentuan rencana titik lokasi sebelum pelaksanaan dan jadwal
pelaksanaan kegiatan ditinjau dari aspek teknik, ekonomis agar berjalan
secara efektif.
3. Identifikasi design gambar rencana yang telah direncanakan dan review
analisa kelayakan terdahulu ditinjau dari daerah yang akan dibangun.

9. Lingkup A. Tugas Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.


Pekerjaan  Membuat dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang dijadikan dasar
dalam pekerjaan dilapangan.
 Menghitung pemakaian bahan, peralatan, dan metode pelaksanaan serta
ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan Konstruksi.
 Melaksanakan pekerjaan konstruksi yang sesuai dari segi kualitas, bahan
dan material, kualitas pelaksanaan /workmanship, kuantitas fisik untuk
setiap item/bagian pekerjaan yang terurai dengan rincian kontrak fisik,
dan laju pencapaian volume/realisasi fisik yang dicapai disetiap periode
laporan berkala.
 Melakukan pemenuhan syarat - syarat kesehatan, keselamatan kerja, dan
lingkungan (HSE) oleh pelaksana.
 Membuat gambar-gambar untuk pelaksanaan baik shop drawings
maupun as-built drawings.
 Membuat berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, dan Serah
Terima Pertama (PHO); dan
 Membuat dokumen operasi dan pemeliharaan.

B. Tanggung Jawab Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.


 Melaksanakan pekerjaan di lapangan, sehingga tetap terlaksana dengan
baik sesuai dengan rencana kerja dan syarat/spesifikasi teknis
pelaksanaan pekerjaan, serta telah memenuhi peraturan,standar, dan
pedoman teknis konstruksi bangunan yang berlaku sehingga terwujud
Mutu bangunan yang diharapkan.

10. Keluaran/Output 1) Pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran
penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan
serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.
2) Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
 Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pelaksanaanpekerjaan.
 Melakukan kontrol terhadap kondisi eksisting di lapangan;
 Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
 Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
- tenaga kerja.
- bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
- peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
- kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan.
- waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
- kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
- Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian
(kemajuanpekerjaan, tenaga dan hari kerja),Laporan Bulanan;
3) Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran
termijn(Apabila ada);
4) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
PekerjaanTambah dan Kurang (Apabila ada tambahan atau perubahan
pekerjaan);
5) Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
6) Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan;
7) Membuat Berita acara serahterima I dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita
acara lain yangberkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik, serta Foto-foto
dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuanpelaksanaan
konstruksi fisik.

11. Laporan Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan


Pelaksanaan pekerjaan,tenagadan hari kerja) terhitung 7 hari setelah dimulainya kerja oleh
kontraktor (7 harisetelah SPMK ditandatangani) sebanyak 6 eksemplar dan
berisiantara lain :
 Review terhadap rencana kerja kontraktor;
 Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja)
selamaseminggu tersebut
 Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi proyek
 Monitor masalah teknis di lapangan;
 Permasalahan non teknis yang dihadapi
 Monitor Kendali Mutu
 Pemeriksaan Gambar Kerja;
 Foto-foto Kemajuan Pekerjaan dibuat secra bertahap sesuai kemajuan
pekerjaan;
 Rencana kerja, metoda dan jadwal pelaksanaan pekerjaan selanjutnya;.

12. Tenaga Ahli Penyedia jasa konstruksi harus mempunyai Klasifikasi bidang Bangunan Gedung
Terampil dan dan Sub-Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung lainnya (BG009)
Peralatan
1) Tenaga Ahli / Personil yang dibutuhkan :
Posisi Pendidika Jumlah Pengalaman Jenis
No Jabatan n Minimal (Orang) Sertifikasi
1. Pelaksana SMA 1 1 Thn SKT Pelaksana
Lapangan Sederajat Bangunan
Gedung /
Pekerjaan
GedungTA.022
/ SKT
Pelaksana
Bangunan
Gedung /
Pekerjaan
GedungTS.051
2. Petugas K3 SLTA/Sed 1 - Sertifikat K3
erajat
3. Tenaga SLTA/Sed 1 1 Thn
Administrasi erajat

2) Peralatan Minimal yang dibutuhkan :


No Nama Jumlah
Peralatan (Unit/Set)
1. Dump Truck 1
2. Concrete Mixer 1
3. Peralatan 2
Pertukangan

13. Rencana - Pelaksana Pekerjaan Wajib menyampaikan Dokumen RK3K dan Pakta
Keselamatan dan Keselamatan Konstruksi sebagaimana Permen PUPR No.21 Tahun 2019
Kesehatan Kerja Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
Kontrak (RK3K)
dan Syara-Syarat - Surat pernyataan sanggup melaksanakan pekerjaan tepat waktu;
Lain yang
Dibutuhkan - Surat pernyataan tidak akan mengajukan gugatan dan tuntutan ganti rugi
apabila pekerjaan tidak dapat dilaksanakan akibat belum bebasnya lahan
atau tidak tersedianya dana;

- Surat pernyataan tunduk pada speksifikasi teknis dan bersedia


mengembalikan biaya pekerjaan apabila terjadi selisih volume pekerjaan
dilapangan dengan volume pekerjaan yang dibayarkan.
14. Jangka Waktu Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konstruksi ini adalah
Penyelesaian selama 120 (seratus dua puluh) hari Kalender dan dan masa pemeliharaan 180
Pekerjaan (serratus delapan puluh) hari terhitung sejak berakhirnya masa pelaksanaan atau
berdasarkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.

15. Jenis Kontrak Kontrak Harga Satuan.

16. Sanksi-Sanksi Apabila di kemudian hari terjadi kesalahan (perhitungan, konstruksi, Administrasi
dan lainnya) pada Pekerjaaan Pembangunan ini maka Pelaksana/ Penyedia Jasa
Konstruksi dan Konsultan Pengawasnya bertanggung jawab penuh terhadap
Pekerjaan Pembangunan dan akan dikenakan Sanksi sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Apabila terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan maka pihak Penyedia Jasa
Konstruksi akan dikenakan sanksi denda atau dapat dilakukan pemutusan
Perjanjian Kerja setelah dua kali peringatan.

17. Penutup Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana
konstruksidalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang diperlukan
hendaknya bisa dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat
selesai pada jadwal yangtelah ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah
ditetapkan.

LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN


Semua laporan ditulis dalam Bahasa Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh pemberi tugas dengan ukuran
kertas format A4 atau format Folio dan diserahkan kepada Pengguna Jasa, Laporan yang dimaksud meliputi:
a. Laporan mingguan dan bulanan mengenai kemajuan pekerjaan
b. Laporan awal kemajuan
c. Laporan antara
d. Laporan final
Laporan-laporan tersebut diatas, harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen/Kuasa Pengguna
Anggaran untuk bahan monitoring. Semua laporan tersebut diatas, dibuat dalam rangkap 4 (empat) dengan
menggunakan format yang telah ditentukan.Format dan sistematika laporan penulisan wajib mendapat
persetujuan Konsultan Pengawas Lapangan dan kontraktor pelaksana bersedia melakukan revisi penulisan
sesuai kebutuhan yang diminta.

KARANG BARU, Mei 2021


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DINAS PENDIDIKAN DAYAH
KABUPATEN ACEH TAMIANG

IRWANTO.AR, ST
NIP. 19740314 200312 1 003

Anda mungkin juga menyukai