( KAK )
PEKERJAAN :
TAHUN ANGGARAN
2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Tujuan
Tujuan dari Kegiatan ini adalah agar pengendalian pelaksanaan pekerjaan di
lapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi
persyaratan sebagaimana yang tercantum di dalam spesifikasi teknis,
dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu, serta diharapkan Pelaksana
Pekerjaan dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik sebagai bentuk
upaya meningkatkan & menghadirkan sebuah Gedung pendidikan yang layak bagi
para pelajar.
3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tersedianya Gedung pendidikan
yang layak bagi pelajar.
4. Sumber Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 470.000.000.- (Empat
Pendanaan Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai Sumber Dana APBK
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2022.
5. Nama dan
Pejabat Pembuat Komitmen : Pejabat Pembuat Komitmen
Organisasi
Satuan Kerja : Dinas Pendidikan Dayah
Pejabat Pembuat
Komitmen
6. Data Dasar Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, pihak pelaksana harus mengadakan
konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna Anggaran
/Pejabat Pembuat Komitmen, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai
data lokasi Kegiatan yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun data-data
yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a. Data-data dokumen kontrak sesuai dengan Penyedia Barang/Jasa yang
ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan pembangunan;
b. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya;
c. Data mengenai bahan/material maupun peralatan yang digunakan sehingga
dapat menentukan jenis konstruksi yang akan ditangani.
d. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya;
e. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting.
7. Standar Teknis Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Pelaksana pekerjaan harus
memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan
kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
3. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme
dan tanggung-jawab yang tinggi sebagai Penyedia Jasa Konsultan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan tugas/pekerjaan
di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur dan
peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang
diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat
Perintah Kerja (SPK), dan ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar
perjanjiannya.
Adapun standar teknis dalam melaksanakan kegiatan ini menggunakan daftar
referensi teknis sebagai dasar pelaksanaan. Referensi dimaksud adalah :
Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 tahun 2020 tentang Standar
dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia;
Peraturan Menteri PU No. 04/PRT/M tahun 2019 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi;
Petunjuk / Tata Cara Standard lainnya yang berhubungan.
10. Keluaran/Output 1) Pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran
penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan
serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.
2) Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pelaksanaanpekerjaan.
Melakukan kontrol terhadap kondisi eksisting di lapangan;
Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
- tenaga kerja.
- bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
- peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
- kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan.
- waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
- kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
- Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian
(kemajuanpekerjaan, tenaga dan hari kerja),Laporan Bulanan;
3) Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran
termijn(Apabila ada);
4) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
PekerjaanTambah dan Kurang (Apabila ada tambahan atau perubahan
pekerjaan);
5) Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
6) Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan;
7) Membuat Berita acara serahterima I dan II, pemeriksaan pekerjaan, dan berita
acara lain yangberkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik, serta Foto-foto
dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuanpelaksanaan
konstruksi fisik.
12. Tenaga Ahli Penyedia jasa konstruksi harus mempunyai Klasifikasi bidang Bangunan Gedung
Terampil dan dan Sub-Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung lainnya (BG009)
Peralatan
1) Tenaga Ahli / Personil yang dibutuhkan :
Posisi Pendidika Jumlah Pengalaman Jenis
No Jabatan n Minimal (Orang) Sertifikasi
1. Pelaksana SMA 1 1 Thn SKT Pelaksana
Lapangan Sederajat Bangunan
Gedung /
Pekerjaan
GedungTA.022
/ SKT
Pelaksana
Bangunan
Gedung /
Pekerjaan
GedungTS.051
2. Petugas K3 SLTA/Sed 1 - Sertifikat K3
erajat
3. Tenaga SLTA/Sed 1 1 Thn
Administrasi erajat
13. Rencana - Pelaksana Pekerjaan Wajib menyampaikan Dokumen RK3K dan Pakta
Keselamatan dan Keselamatan Konstruksi sebagaimana Permen PUPR No.21 Tahun 2019
Kesehatan Kerja Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
Kontrak (RK3K)
dan Syara-Syarat - Surat pernyataan sanggup melaksanakan pekerjaan tepat waktu;
Lain yang
Dibutuhkan - Surat pernyataan tidak akan mengajukan gugatan dan tuntutan ganti rugi
apabila pekerjaan tidak dapat dilaksanakan akibat belum bebasnya lahan
atau tidak tersedianya dana;
16. Sanksi-Sanksi Apabila di kemudian hari terjadi kesalahan (perhitungan, konstruksi, Administrasi
dan lainnya) pada Pekerjaaan Pembangunan ini maka Pelaksana/ Penyedia Jasa
Konstruksi dan Konsultan Pengawasnya bertanggung jawab penuh terhadap
Pekerjaan Pembangunan dan akan dikenakan Sanksi sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Apabila terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan maka pihak Penyedia Jasa
Konstruksi akan dikenakan sanksi denda atau dapat dilakukan pemutusan
Perjanjian Kerja setelah dua kali peringatan.
17. Penutup Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana
konstruksidalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang diperlukan
hendaknya bisa dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat
selesai pada jadwal yangtelah ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah
ditetapkan.
IRWANTO.AR, ST
NIP. 19740314 200312 1 003