Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jl. Jalur II Komp. Perkantoran Pemda, Kelurahan Kampal-Parigi
Telp. (0450) 22027, fax (0450) 22026, Kode Pos 94371
Website:http//:disdik.parigimoutongkab.go.id, email: disdik@parigimoutongkab.go.id

SPESIFIKASI TEKNIS

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) :


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :


NURLINA, S.Pt, M.Si.

Nama Pekerjaan :
REHABILITASI RUANG LABORATORIUM IPA DAN REHABILITASI RUMAH
DINAS GURU SMP NEG. 2 BOLANO LAMBUNU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN PARIGI MOUTONG
TAHUN ANGGARAN 2021

1
SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN : REHABILITASI RUANG LABORATORIUM IPA DAN REHABILITASI RUMAH
DINAS GURU SMP NEG. 2 BOLANO LAMBUNU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1. LATAR : Dana Alokasi Khusus Fisik yang selanjutnya disebut DAK Fisik
BELAKANG adalah dana yang dialokasikan dalam anggaran
pendapatan dan belanja negara kepada daerah tertentu
dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan
khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai
dengan prioritas nasional.
Dana Alokasi Khusus Reguler Bidang Pendidikan yang
selanjutnya disebut DAK Fisik Reguler Bidang Pendidikan
adalah dana yang dialokasikan dalam anggaran
pendapatan belanja negara kepada daerah tertentu
dengan tujuan untuk mendanai kebutuhan sarana
dan/atau prasarana bidang pendidikan yang merupakan
urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Sasaran DAK Fisik Reguler Bidang Pendidikan yaitu Satuan
Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
dan masyarakat yang belum mencapai standar sarana
dan prasarana belajar sesuai standar nasional pendidikan.
Spesifikasi Teknis untuk pekerjaan ini diharapkan dapat
menjadi acuan bagi penyedia barang/ jasa sehingga
mampu mendorong perwujudan karya yang sesuai dengan
kepentingan pengguna barang/ jasa.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud.
TUJUAN Maksud pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Ruang
Laboratorium IPA dan Rehabilitasi Rumah Dinas Guru
SMP NEG. 2 BOLANO LAMBUNU adalah terpenuhinya
kebutuhan sarana dan prasarana di SMP NEG. 1
BOLANO LAMBUNU untuk menunjang kelancaran proses
belajar mengajar.
b. Tujuan.
Tujuan Pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Ruang
Laboratorium IPA dan Rehabilitasi Rumah Dinas Guru
SMP NEG. 2 BOLANO LAMBUNU adalah pemenuhan
standar pelayanan minimal pendidikan (SPM) dan
meningkatkan Kualitas Pelayanan publik di bidang
pendidikan.

2
3. TARGET/ : Target/ Sasaran yang ingin di capai dalam pekerjaan ini
SASARAN adalah tersedianya Ruang Laboratorium IPA dan Rumah
Dinas Guru SMP NEG. 2 BOLANO LAMBUNU yang
representative dan memenuhi standar.
4. LINGKUP : a. Nama dan Organisasi Pengadaan Konstruksi.
KEGIATAN 1. Instansi : Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi
Moutong
2. Unit Kerja : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3. Alamat : JL. Jalur II Kompleks Perkantoran Pemda
Kel. Kampal, Kec. Parigi
4. PPK : NURLINA, S.Pt, M.Si.
b. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya.
1. Sumber Dana.
Kegiatan Rehabilitasi Ruang Laboratorium IPA dan
Rehabilitasi Rumah Dinas Guru SMP NEG. 2 BOLANO
LAMBUNU ini di biayai dari sumber pendanaan DAK
Kabupaten Parigi Moutong Tahun Anggaran 2021.
2. Perkiraan Biaya.
Perkiraan Biaya Rehabilitasi Ruang Laboratorium IPA
dan Rehabilitasi Rumah Dinas Guru SMP NEG. 2
BOLANO LAMBUNU yang dialokasikan untuk
pekerjaan ini adalah sebesar Rp. 490.550.000,- (Empat
Ratus Sembilan Puluh Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah).
3. Harga Perkiraan Sendri (HPS) Rp. 490.549.997,21
(Empat Ratus Sembilan Puluh Juta Lima Ratus Empat
Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Tujuh Rupiah Koma Dua Puluh Satu).
c. Standar Teknis.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018
tentang pembangunan bangunan gedung negara.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2020
tentang standar dan Pedoman pengadaan jasa
konstruksi melalui penyedia.
- Perka LKPP Nomor 12 tahun 2021 tentang pedoman
pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah
melalui penyedia.
d. LingkupPekerjaan.
Adapun lingkup pekerjaan Rehabilitasi Ruang
Laboratorium IPA dan Rehabilitasi Rumah Dinas Guru

3
SMP NEG. 2 BOLANO LAMBUNU :
1. Menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-bahan
baru, peralatan berikut alat bantu lainnya.
2. Mengadakan pengamanan, pengawasan dan
pemeliharaan terhadap bahan, alat-alat kerja
maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan
berlangsung sehingga seluruh pekerjaan selesai
dengan sempurna.
3. Pekerjaan pembersihan dan pengamanan lokasi
keliling bangunan sebelum pelaksanaan dan setelah
selesai pekerjaan pembangunan.
4. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Rehabilitasi
Ruang Laboratorium IPA dan Rehabilitasi Rumah Dinas
Guru SMP NEG. 2 BOLANO LAMBUNU dengan item
pekerjaan sebagaimana tercantum pada spesifikasi
teknis dan rincian item pekerjaan masing-masing
terlampir Sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
e. Lokasi Pekerjaan.
Lokasi Pekerjaan berada di SMP NEG. 2 BOLANO
LAMBUNU Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten
Parigi Moutong.
f. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pengguna
Anggaran (PA)
Dalam pekerjaan Rehabilitasi Ruang Laboratorium IPA
dan Rehabilitasi Rumah Dinas Guru SMP NEG. 2 BOLANO
LAMBUNU, sebagai Pengguna Anggaran (PA) hanya
menyediakan dokumen Spesifikasi Teknis, Gambar Kerja,
dan Bill Of Quantity (BOQ).
g. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa.
Kontraktor harus menyediakan dan memelihara semua
fasilitas dan peralatan yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini. Barang-barang/peralatan
dan fasilitas yang harus disediakan Kontraktor baik
secara sewa atau pengadaan sendiri, antara lain :
Mobil, Sepeda-Motor, Concrete Mixer (molen), Scaf
folding, Stampler (mesin pemadat ringan), Genset,
Tangki Air, dan lain-lain sesuai kebutuhan.
Kontraktor dapat juga menyebutkan dalam usulannya
barang-barang/peralatan dan fasilitas-fasilitas
tambahan yang menurut pendapatnya perlu diadakan
untuk meningkatkan efisien/efektifitas pelaksanaan
pekerjaan dengan persetujuan konsultan teknis.

4
5. KELUARAN / Produk yang dihasilkan oleh Kontraktor Pelaksana dari
PRODUK YANG kegiatan ini adalah Tersedianya Ruang Laboratorium IPA
DIHASILKAN dan Rumah Dinas Guru SMP NEG. 2 BOLANO LAMBUNU
(OUTPUT) yang sesuai dengan Spesifikasi Teknis.

6. JANGKA WAKTU : Dalam proses pelaksanaan, untuk menghasilkan Produk


yang sesuai, Kontraktor Pelaksana harus menyusun jadwal
pertemuan berkala dengan Pejabat Pembuat Komitmen/
Direksi Pekerjaan. Dalam pertemuan berkala tersebut
ditentukan persentase progress kemajuan pekerjaan yang
telah tercapai sesuai dengan rencana keluaran yang
ditetapkan dalam spesifikasi teknis.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus selalu
memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan
adalah mengikat.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Ruang
Laboratorium IPA, dan Rehabilitasi Rumah Dinas Guru SMP
NEG. 2 BOLANO LAMBUNU ini adalah 150 (Seratus Lima
Puluh) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Pekerjaan
(SPMK) ditandatangani.
Jangka waktu Pemeliharaan adalah 180 (Seratus Delapan
Puluh) hari Kalender.
7. TENAGA DAN : Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Kontraktor harus
PERALATAN menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan, baik
YANG ditinjau dari segi lingkup pekerjaan maupun tingkat
DIBUTUHKAN kompleksitas pekerjaan. Tenaga ahli yang dibutuhkan
dalam kegiatan Pelaksanaan harus memenuhi kualifikasi
yang terdiri dari :
1. Pengawas Bangunan Gedung (1 Orang)
Persyaratan Minimal :
Berpengalaman minimal 2 (Dua) tahun dan memiliki
sertifikat keterampilan (SKT Pengawas Bangunan
Gedung).
2. Petugas/Ahli K3 (1 Orang)
Persyaratan Minimal :
Memiliki sertifikat keahlian.
Susunan kelengkapan persyaratan yang harus dilampirkan
untuk masing – masing personil dengan urutan sebagai
berikut :
1. Daftar Riwayat Hidup / Pengalaman Kerja (referensi
kerja dari Pengguna Anggaran).

5
2. Surat Pernyataan Bersedia Ditugaskan pada
pekerjaaan ini oleh masing – masing Personil / Tenaga.
3. Scan Ijasah Terakhir,
4. Scan SKA/SKT yang masih berlaku.
Tabel Kebutuhan Tenaga / Personil
Jumlah
No Posisi/Jabatan Pendidikan Keahlian (SKA / SKT) Pengalaman
orang

A. Tenaga (2 orang) :
1 Pengawas Minimal STM
Bangunan Teknik (SKT Pengawas
1 2 Tahun
Gedung Bangunan Bangunan Gedung)
Gedung

2 Petugas/Ahli K3 1 Minimal SMA Sertifikat Keahlian K3 0 Tahun

Dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan ini, Kontraktor harus menyediakan


Fasilitas peralatan Utama yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, antara lain :
1. Dump Truck 1 Unit kapasitas 3 sampai dengan 5 Ton
2. Concrete Mixer Minimal 1 Unit kapasitas 350 Liter.
3. Generator Set (Genset) 1 Unit Kapasitas 2 KVA.
4. Schafolding minimal 20 Set.
5. Peralatan Kantor :
- Kursi 1 Set
- Meja Kerja
- Komputer PC/Laptop 1 Unit
- Lemari Arsip
6. Alat bantu pertukangan 1 set.

8. SPESIFIKASI : Spesifikasi Teknis yang dimaksud dalam Pekerjaan ini


TEKNIS adalah persyaratan teknis mengenai produk material dan
ketentuan-ketentuan pelaksanaan. Spesifikasi tersebut
meliputi :
1. Ketentuan Penggunaan Material yang diperlukan :
a. Semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan
ini adalah baru dan harus dalam keadaan baik
dan tidak cacat, sesuai dengan spesifikasinya
yang diminta dan bebas dari noda lainnya yang
dapat mengganggu kualitas maupun bentuk.
b. Bahan/material dan komponen jadi yang
dipasang/dipakai harus sesuai dengan yang
tercantum dalam Gambar, memenuhi standard

6
spesifikasi bahan tersebut.
c. Paling lambat waktu penyerahan contoh bahan
adalah dua minggu setelah SPMK ditandatangani.
d. Penunjukan Supplier dan / atau Sub Penyedia Jasa
konstruksi harus mendapatkan persetujuan dari
Direksi / Konsultan Pengawas.
e. Penyedia Jasa konstruksi wajib mengadakan
koordinasi pelaksanaan atas petunjuk Direksi /
Konsultan Pengawas / Perencanaan dengan
Penyedia Jasa konstruksi bawahan atau Supplier
bahan.
2. Ketentuan Lingkup Pekerjaan :
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan baru,
peralatan berikut alat bantu lainnya.
b. Mengadakan pengamanan, pengawasan dan
pemeliharaan terhadap bahan, alat-alat kerja
maupun hasil pekerjaan selama masa
pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh
pekerjaan selesai dengan sempurna.
c. Penyedia jasa konstruksi wajib melaksanakan
pekerjaan pembersihan dan pengamanan lokasi
pekerjaan sebelum dan setelah pelaksanaan
pembangunan.
d. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah pekerjaan
Rehabilitasi Ruang Laboratorium IPA, dan
Rehabilitasi Rumah Dinas Guru SMP NEG. 2
BOLANO LAMBUNU sebagaimana terlampir dalam
spesifikasi teknis.
3. Ketentuan Penggunaan Tenaga Kerja :
a. Personil inti / pendukung dan / atau peralatan
yang ditempatkan harus sesuai dengan yang
tercantum dalam Dokumen Penawaran.
b. Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak
boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis
PPK.
c. Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia
dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu
kepada PPK dengan melampirkan riwayat hidup /
pengalaman kerja personil inti yang diusulkan
beserta alasan penggantiannya.

7
d. PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan /
penggantian personil inti dan / atau peralatan
menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
e. Jika PPK menilai bahwa personil inti :
- Tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik,
- Berkelakuan tidak baik, atau
- Mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugas
dan tanggung jawabnya.
Maka penyedia jasa berkewajiban untuk
menyediakan pengganti dan menjamin personil
inti tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam
waktu 7 (tujuh) hari sejak diminta oleh PPK.
f. Jika penggantian personil inti dan/atau peralatan
perlu di lakukan, maka penyedia berkewajiban
untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi
yang setara atau lebih baik dari personil inti
dan/atau peralatan yang digantikan tanpa biaya
tambahan apapun.
4. Prosedur Pelaksanaan Kerja :
a. Penyedia jasa konstruksi wajib melaksanakan
semua pekerjaan dengan mengikuti petunjuk dan
syarat – syarat pekerjaan, peraturan persyaratan
pemakaian bahan / material bangunan yang
dipergunakan sesuai dengan uraian Pekerjaan &
Persyaratan Pelaksanaan Teknis dan/atau khusus
sesuai instruksi Pabrik.
b. Sebelum melaksanakan setiap pekerjaan
dilapangan, Penyedia Jasa konstruksi wajib
memperhatikan dan melakukan koordinasi kerja
terkait pekerjaan lain seperti pekerjaan Struktur,
Arsitektur, Mekanikal, Elektrikal, Plumbing/Sanitasi
dan berkoordinasi dengan Direksi/ konsultan
pengawas.
c. Semua ukuran dan posisi termasuk pemasangan
patok-patok dilapangan harus tepat sesuai
Gambar Kerja.

8
d. Kemiringan-kemiringan yang dibuat harus cukup
untuk mengalirkan air hujan menuju keselokan
yang ada disekitarnya serta mengikuti
persyaratan-persyaratan yang tertera di dalam
Gambar Kerja dan spesifikasi teknis. Tidak
dibenarkan adanya genangan air.
e. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan,
Penyedia Jasa konstruksi wajib meneliti Gambar
Kerja, Rab & Spesifikasi Teknis dan melakukan
pengukuran kondisi lapangan.
f. Setiap bagian dari pekerjaan harus mendapat
persetujuan terlebih dahulu dari Direksi/ Konsultan
Pengawas sebelum memulai pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
g. Semua pekerjaan yang sudah selesai terpasang,
harus dilindungi dari kemungkinan cacat yang
disebabkan oleh pekerjaan lain.
h. Penyedia Jasa konstruksi tidak boleh mengklaim
sebagai pekerjaan tambah bila terjadi kerusakan
dari suatu pekerjaan akibat keteledoran Penyedia
Jasa konstruksi, Penyedia Jasa konstruksi harus
memperbaikinya sesuai dengan keadaan semula.
i. Penyedia jasa konstruksi harus memperbaiki bila
terdapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan
persyaratan yang berlaku/Gambar Pelaksanaan/
Spesifikasi Teknis atau Dokumen Kontrak.
j. Penyedia jasa Konstruksi harus melaksanakan
Semua item pekerjaan.
k. Kontraktor harus sudah memperhitungkan segala
kondisi yang ada / existing dilapangan yang
meliputi dan tidak terbatas pada Saluran Drainase,
Pipa Air Bersih,Pipa lainnya yang masih berfungsi
dan kabel bawah tanah apabila ada.
l. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan harus
dilaksanakan pombongkaran untuk pekerjaan lain,
maka Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan
memperbaiki kembali atau menyelesaikan
pekerjaan tersebut sebaik mungkin tanpa
mengganggu system yang ada. Dalam hal ini,
Penyedia Jasa konstruksi tidak dapat mengklaim
sebagai pekerjaan tambah.

9
5. Ketentuan Gambar Kerja :
a. Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan mempelajari
secara seksama seluruh Gambar Kerja serta Uraian
Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan Teknis.
b. Apabila terdapat kekeliruan, ketidakjelasan,
perbedaan atau ketidaksesuaian dan keragu-
raguan diantara setiap Gambar Kerja, maka
Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan melaporkan
kepada Direksi/Konsultan Pengawas gambar
mana yang akan dijadikan pedoman
pelaksanaan. Hal tersebut di atas tidak dapat
dijadikan alasan oleh Penyedia Jasa konstruksi
untuk mengklaim biaya tambahan maupun
memper panjang waktu pelaksanaan.
c. Penyedia Jasa konstruksi wajib membuat shop
drawing untuk detail khusus yang belum tercakup
lengkap dalam Gambar Kerja / Dokumen Kontrak
maupun yang diminta oleh Direksi / Konsultan
Pengawas / Perencanaan.
d. Dalam Shop Drawing ini harus jelas dicantumkan
dan digambar.
e. Semua ukuran dan/atau dimensi yang tercantum
dalam gambar kerja adalah menjadi ukuran
realisasi bangunan dilapangan kecuali di tentukan
lain oleh direksi/konsultan pengawas.
f. Penyedia Jasa konstruksi tidak dibenarkan
mengganti ukuran yang tercantum didalam
Gambar Pelaksanaan/Dokumen Kontrak tanpa
sepengatahuan Direksi/Konsultan Pengawas.
6. Ketentuan Perhitungan Prestasi Pekerjaan untuk
Pembayaran :
a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Penyedia telah mengajukan tagihan disertai
laporan kemajuan hasil pekerjaan.
2) Pembayaran dilakukan dengan system
bulanan, system termin atau pembayaran
secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam
Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK).

10
3) Pembayaran dilakukan berdasarkan hasil
perhitungan nilai persentase pekerjaan yang
telah terpasang, dan tidak termasuk
bahan/material serta peralatan yang ada
dilokasi pekerjaan.
4) Pembayaran harus dipotong angsuran uang
muka, denda (apabila ada), pajak dan uang
retensi.
b. Pembayaran sesuai dengan yang tertuang dalam
surat perjanjian/kontrak.
c. PPK, dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah
pengajuan permintaan pembayaran dari
penyedia harus sudah mengajukan surat
permintaan pembayaran kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM).
d. Bila terdapat ketidak sesuaian dalam perhitungan
angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. PPK dapat meminta
penyedia untuk menyampaikan perhitungan pres
tasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal
yang sedang menjadi perselisihan.
7. Ketentuan Pembuatan Laporan dan Dokumentasi :
a. Pemeriksaan hasil pekerjaan dilakukan selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai dasar pembayaran hasil pekerjaan.Hasil
pemeriksaan pekerjaan dilapangan dituangkan
dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
b. Untuk kepentingan pengendalian, evaluasi dan
pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh
aktivitas kegiatan pekerjaan dilokasi pekerjaan
dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan
harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi
pekerjaan harian.
c. Laporan Harian Kontraktor Berisi :
- Jenis dan kuantitas bahan yang berada dilokasi
pekerjaan.
- Penempatan tenaga kerja dilokasi pekerjaan.
- Jenis, jumlah dan kondisi peralatan.
- Jenis dan kuantitas pekerjaan yang

11
dilaksanakan
- Keadaan cuaca, termasuk Hujan, Banjir dan
peristiwa alam lainnya yang mempengaruhi
kelancaran pekerjaan di lokasi.
- Catatan – catatan lainnya yang terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan di lokasi.
d. Laporan Harian dibuat oleh kontraktor pelaksana
dan diperiksa oleh konsultan pengawas.
e. Laporan Mingguan terdiri dari rangkuman laporan
harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode 1 (satu) minggu serta hal-hal
penting yang perlu dilaporkan.
f. Laporan Bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode 1 (satu) Bulan serta hal-hal penting
yang perlu dilaporkan.
g. Penyedia jasa konstruksi / kontraktor harus
mendokumentasikan untuk setiap item pekerjaan
yang dilaksanakan sebagai data pendukung yang
dilampirkan dalam laporan kemajuan pekerjaan,
khusus untuk pekerjaan yang tertanam harus
didokumentasikan dengan video.
8. Ketentuan Penerapan Sistem Manajemen K3 Konstruksi
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) :
a. Penyedia jasa berkewajiban mengusahakan agar
tempat kerja, peralatan, lingkungan kerja dan tata
cara kerja diatur sedemikian rupa sehingga tenaga
kerja terlindungi dari resiko kecelakaan.
b. Penyedia jasa konstruksi menjamin bahwa mesin-
mesin peralatan, kendaraan atau alat-alat lain
yang akan digunakan atau dibutuhkan sesuai
dengan peraturan keselamatan kerja, selanjutnya
barang-barang tersebut harus dapat
dipergunakan secara aman.
c. Penyedia jasa harus mengadakan pengawasan
terhadap tenaga kerja, agar tenaga kerja tersebut
dapat melakukan pekerjaan dalam keadaan
selamat dan sehat.
d. Penyedia Jasa konstruksi harus menunjuk petugas
keselamatan kerja yang bertanggung jawab
mengawasi serta mengkoordinir pekerjaan yang
dilakukan untuk menghindarkan resiko bahaya

12
kecelakaan.
e. Penyedia Jasa harus mengklasifikasikan tenaga
kerja guna mengatur pekerjaan yang cocok untuk
masing-masing tenaga kerja sesuai dengan
keahlian, umur, jenis kelamin dan kondisi
fisik/kesehatannya.
f. Sebelum pekerjaan dimulai, penyedia jasa harus
menjamin bahwa semua tenaga kerja telah diberi
petunjuk terhadap bahaya dari pekerjaannya
masing-masing dan usaha pencegahannya, untuk
itu penyedia jasa dapat memasang papan-papan
pengumuman, papan peringatan, serta sarana-
sarana pencegahan yang dianggap perlu.
g. Petugas keselamatan kerja yang telah ditunjuk
oleh penyedia jasa konstruksi juga bertanggung
jawab atas pemeriksaan berkala terhadap semua
tempat kerja, peralatan, sarana-sarana
pencegahan kecelakaan, lingkungan kerja dan
cara-cara pelaksanaan pekerjaan yang aman.
h. Hal-hal yang menyangkut biaya yang timbul
dalam rangka penyelenggaraan keselamatan dan
kesehatan kerja menjadi tanggungjawab
penyedia jasa konstruksi.

9. ALIH : Jika diperlukan, Penyedia Jasa berkewajiban untuk


PENGETAHUAN menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada Pengguna Anggaran
(PA) DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kabupaten
Parigi Moutong.

10. PERSYARATAN : - SBU BG 007 Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan


PENYEDIA Pendidikan.
- Memiliki sertifikat BPJS Ketenagakerjaan dan bukti
pembayaran iuran 3 bulan terakhir.
- Mempunyai status valid keterangan wajib pajak
berdasarkan hasil konfirmasi status wajib pajak (KSWP).

13
11. PENUTUP
Demikian Spesifikasi Teknis ini dibuat untuk menjadi bahan acuan bagi Penyedia
Jasa Konstruksi (Kontraktor Pelaksana) dalam melaksanakan pekerjaan ini.

Parigi, 17 Juni 2021


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Selaku Pengguna Anggaran (PA)

Drs. AMINUDIN
Pembina Tkt. I
NIP. 19651116 199512 1 002

14

Anda mungkin juga menyukai