Penerapan Sharing Data Sistem Distribusi

Arya Arief1, Muhamad Rais Rabtsani2, Muhammad Johan Ghifari 3, Salestinus Petrus Dhema Dhema4, Ricky
Andri Widayat5
Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informasi, Program Studi Teknik Informatika
Universitas Nasional
Jakarta Selatan, Indonesia
ABSTRAK – Sharing adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk membagi suatu file, perangkat dan
bahkan koneksi internet untuk digunakan secara bersama-sama dengan tujuan untuk menghemat biaya
dan perangkat. Sharing dapat dilakukan terhadap file dokumen/software yang berada dalam folder dan
juga didalam CD-Room, serta dapat dilakukan juga sharing perangkat keras seperti printer dan
CD/DVD Room.
Kata Kunci: Sistem Terdistribusi, Sharing Data, Perangkat Keras
merupakan hal yang mutlak, maka muncul
masalah-masalah yang berkaitan dengan
1. PENDAHULUAN
keamanan data dan lain-lain.Tujuan utama sistem
Dalam ilmu komputer, komputasi terdistribusi
terdistribusi yaitu untuk memudahkan pengguna
mempelajari penggunaan terkoordinasi dari
dalam mengakses sumber daya jarak jauh secara
komputer yang secara fisik terpisah atau
bersama-sama dengan terkontrol dan efisien.
terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan
Dengan semakin meningkatnya konektivitas dan
perangkat lunak yang berbeda dengan sistem
akses untuk dapat saling berbagi, peningkatan
terpusat. Permasalahan pasti terdapat pada setiap
keamanan juga menjadi hal yang sangat penting.
sistem yang dibuat manusia, seperti halnya sistem
terdistribusi ini. Macam-macam permasalahannya 1.1 Masalah
adalah sebagai berikut yaitu kesulitan dalam
Dalam jurnal ini adapun masalah yang akan
membangun perangkat lunak. kesulitan yang akan
dibahas antara lain:
dihadapi antara lain,bahasa pemrograman yang
1. Apa itu Sistem Terdistribusi ?
harus dipakai, sistem operasi, dll.
2. Bagaimana karakteristik Sistem
Selanjutnya yaitu masalah jaringan karena
Terdistribusi ?
sistem terdistribusi di implementasikan dalam
3. Apa saja yang ada didalam Sistem
jaringan komputer.maka isu-isu yang berkaitan
Terdistribusi ?
dengan jaringan komputer akan menjadi
4. Apa itu sharing data?
pertimbangan utama dalam merancang, dan
1.2 Tujuan
mengimplementasikan sistem. Masalah
selanjutnya yaitu masalah keamanan karena pada Tujuan dari pembuatan jurnal ini antara

sistem terdistribusi berbagi dala/sumber daya lain:

 1. Memahami ap aitu Sistem Terdisribusi dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada
jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi
2. Mengetahui dan memahami
maupun pengaruh dari pemakai.
karakteristik sistem terdistribusi
2.3. Karakteristik Sistem Terdistribusi
3. Mengetahui apa saja dan fungsinya
Sistem distribusi memiliki beberapa
yang termasuk kedalam Sistem
karakteristik, antara lain:
Terdistribusi
1. Resource Sharing: Kemampuan untuk
2. PEMBAHASAN menggunakan Hardware, Software dan data
2.1. Sistem Terdistribusi dimanapun di dalam sistem
Sistem Terdistribusi berbeda dengan klien 2. Openess: Kemampuan sistem untuk
server, dimana server terhubung dengan server mengadopsi serta mengintegrasikan berbagai
lain dalam satu jaringan yang saling terhubung, standar, teknologi dan sistem yang ada.
jika salah satu server bermasalah data akan diakses 3. Concurrency: kemampuan untuk
melalui server lainnya. menjalankan komponen dalam sistem
sebagai proses yang konkuren
4. Fault Tolerance: Kemampuan sistem untuk
menangani secara tuntas segalam macam
kesalahan yang mungkin terjadi.
5. Trnasparency: kemampuan sistem untuk
membuat sistem terlihat sebagai sistem yang
monolitik bagi perspektif pengguna dan
mungkin juga bagi perspektif programmer

2.4. Replikasi
Replikasi adalah penyimpanan bagian dari
2.2. Sharing Data data base, pada beberapa node pada jaringan.
Pengertian sharing data pada sistem Replikasi bertujuan meningkatkan ketersedian
terdistribusi adalah beberapa komputer yang karena transaksi dapat membaca salah satu copies.
berbeda saling terhubung satu sama lain melalui
jaringan sehingga komputer yang satu dapat Selain itu replikasi dapat meminimalkan
mengakses dan menggunakan sumber daya yang kehilangan data.
terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di
komputer A dapat menggunakan laser printer yang
dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B
dapat mengakses file yang terdapat di komputer A.
Sharing resources bertujuan agar seluruh program,
peralatan atau peripheral lainnya dapat

2.5. Fragmentasi
Fragmentasi merupakan proses pengambilan
bagian baris atau kolom dari table sebagai unit
data terkecil yang dikirim melalui jaringan
komputer. Sedangkan fragmentasi data
merupakan proses pemecahan data kedalam unit
logic yang disebut fragment yang kemudian
disimpan pada site yang berbeda. Fragmentasi
dibagi menjadi dua macam, yaitu fragmentasi
vertical dan fragmentasi horizontal.
Fragmentasi vertical akan membagi lagi
atribut-atribut dari table yang tersedia menjadi
beberapa grup. Bentuk yang paling simple dari
fragmentasi ini adalah dekomposisi, dimana
sebuah row id yang unik dapat disertakan dalam
setiap fragment untuk menjamin dan menjaga
adnya kemungkinan terjadinya proses
rekonstruksi melalui sebuah operasi join.
Frgamentasi horizontal sangat berguna
didalam basis data terdistribusi dimana setiap
tuple dapat berisi data yang memiliki property
secara umum.
2.6. Network Protocol
Aplikasi dan middleware diimplementasikan
diatas network protocol. Adapun layer atau
tingkatan, berikut gambaran tingkatan pada layer
Network Protocol:
Gambar 5 layer dari Network protocol
Pada Network Protocol terdapat lapisan atua
layer, yaiut TCP dan UCP. TCP atau Transport
Contol Protocol berfungsi untuk memastika data
yang dikirim sampai ke penerima dan begitu juga
sebaliknya. Sedangkan UDP atau User Data Gram
protocol, UCP ini berfungsi untuk mendukup
komunikasi yang dilakukan TCP.
2.7. RPC dan RMI
RPC dan RMI berfungsi untuk menampilkan
computer yang telihat banyak menjadi terpusat.
RPC memiliki kepanjangan Remote Procedur
Call merupakan sebuah metode yang diguanakan
untuk mengakses sumber prosedur dari yang lain
aja. RPC masih menggunakan cara primitif dalam
pemrograman, yaitu menggunakan paradigma
procedural programming. Hal itu membuat kita
sulit ketika menyediakan banyak remote
procedure. RPC menggunakan socket untuk
berkomunikasi dengan proses lainnya. Pada sistem
seperti SUN, RPC secara default sudah ter-install
kedalam sistemnya, biasanya RPC ini digunakan
untuk administrasi sistem. Sehingga seorang
administrator jaringan dapat mengakses sistemnya
dan mengelola sistemnya dari mana saja, selama
sistemnya terhubung ke jaringan.

3. PERANCANGAN SISTEM