1. Judul Jurnal:
Sistem Keamanan Rumah Berbasis Internet of Things
2. Latar Belakang:
4. Hasil Penelitian:
Sistem yang dipasang yaitu dengan menggunakan bord Wemos D1, kamera,
Sensor IR dan buzzer memberikan hasil berupa peringatan dari buzzer dan LED
menyala.
Peringatan pertama untuk penghuni rumah, mereka akan menyadari bahwa ada
orang yang memaksa masuk ke dalam rumah dan sebagai peringatan kedua,
program tersebut akan mengirimkan pesan ke Telegram yang sudah terinstal
pada smartphone penghuni rumah bahwa sedang ada orang yang memaksa
masuk ke dalam rumah.
5. Kelebihan dan Kekurangan:
Kelebihan:
1. Penulis membuat program dengan memanfaatkan teknologi-teknologi yang
akan terus berkembang
2. Alat-alat yang digunakan sederhana dan merupakan program yang tidaklah
rumit
Kekurangan:
1. Diperlukan eksperimen kembali untuk menghasilkan kondisi infrared aktif pada
jarak yang jauh
2. Diperlukan eksperimen kembali agar program yang sudah dipasang dapat
membedakan seseorang yang masuk apakah penghuni rumah atau orang asing
6. Kesimpulan:
1. Deteksi dari sensor IR pada jarak 2cm – 12cm menghasilkan kondisi infrared
aktif dan pada jarak 15cm menghasilkan kondisi infrared tidak aktif
2. Penyimpanan foto dari program ke SD Card membutuhkan waktu 25 detik
7. Saran Pembaca :
Jurnal tersebut cukup bagus untuk menjadi sebuah referensi meskipun masih
diperlukan data dan informasi yang lebih detail agar pembaca dapat memahami
dengan pasti untuk program IoT tersebut.