Pendahuluan :
Hydrangea macrophylla (Thunb.) Ser memiliki senyawa aktif sebagai antioksidan.
Antioksidan adalah molekul yang dapat berinteraksi dan menghambat inisiasi atau
penyebaran reaksi berantai oksidasi yang dihasilkan oleh radikal bebas reaktif. Flavonoid
atau senyawa fenolat melindungi DNA dari radikal hidroksil.
Metode :
Ekstraksi menggunakan refluks dengan 3 pelarut dengan kepolaran berbeda. Penetapan kadar
flavonoid menggunakan metode chang, sedangkan fenolat total dengan metode Folin-
Ciocalteu. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan DPPH.
Hasil :
Pengujian aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 tertinggi terdapat pada ekstrak etil asetat
dan etanol bunga yaitu 98 µg/mL dan 60 µg/mL yang tergolong aktif. Dan dalam penetapan
kadar flavonoid total skor tertinggi diperoleh untuk ekstrak etanol bunga dengan nilai 15,12
gQE/100g dan 14,40 gQE/100g untuk ekstrak etanol daun. Sedangkan untuk penetapan kadar
fenolat total nilai tertinggi terdapat pada ekstrak etil asetat daun yaitu 18,93 gGAE/100g, dan
pada ekstrak etanol bunga dengan nilai 18,34 gGAE/100g.
Kesimpulan :
Bunga memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dari pada daun, dengan kandungan
flavonoid dan fenolat yang tinggi.
Daftar Pustaka :
Elizabeth, Yulianti, E., Limanan, D., & Ferdinal, F. (2021). Phytochemical Screening and
Total Antioxidant Capacity of Methanolic-Extract of Kembang Bokor Roots
(Hydrangea Macrophylla). Proceedings of the 1st Tarumanagara International
Conference on Medicine and Health, 41(March), 57–62.
https://doi.org/10.2991/ahsr.k.211130.011
Yeon-jung, J., & Nam, L. Y.-b.-y. (2020). Anti-oxidative and Anti-inflammatory Constituents
from the Extracts of Hydrangea macrophylla Flowers. Journal of the Korean Applied
Science and Technology, Vol. 37, No. 5, 1356~1365.
doi:http://dx.doi.org/10.12925/jkocs.2020.37.5.1356