PERATURAN DAN TATA TERTIB

PAGUYUBAN GOTONG ROYONG

PERUMNAS JERUK SAWIT PERMAI

BAB I
PENDAHULUAN

Dengan menyadari arti pentingnya kehidupan bertetangga dan pentingnya kebersamaan di

lingkungan perumahan, maka kami berkewajiban untuk membina, mengembangkan,
meningkatkan kerukunan dan kerja sama secara terorganisasi dalam rangka turut meningkatkan
kesatuan dan persatuan demi berhasilnya pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang
berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
 Demi tercapainya tujuan di atas, kami pengurus warga Perumnas Jeruk Sawit Permai
berhimpun dalam satu wadah, yakni Paguyuban Gotong Royong (PGR).
Warga Paguyuban Gotong Royong (PGR) adalah warga yang menetap diwilayah
Perumnas Jeruk Sawit Permai meliputi JL. Lawu Raya (No. .....), JL. Kerinci 7 (No. .....), JL.
Kerinci 8 (No. .....), dan JL. Kerinci 13 (No. .......).
Diharapkan seluruh warga memiliki kepedulian untuk saling menghargai dan menyayangi
sesama sebagai satu keluarga besar dengan tujuan hidup tenang, tenteram, aman, damai, berbudi
luhur, cerdas dan kreatif.

BAB II
KEDUDUKAN DAN STATUS WARGA

2.1 Paguyuban Gotong Royong (PGR) beralamat di Perumnas Jeruk Sawit Permai, Dusun
Plosorejo, Desa Jeruk Sawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
2.2 Warga PGR adalah warga yang menetap dan tinggal diwilayah Perumnas Jeruk Sawit
Permai yang meliputi JL. Lawu Raya (No. .....), JL. Kerinci 7 (No. .....), JL. Kerinci 8
(No. .....), dan JL. Kerinci 13 (No. .......) baik itu milik sendiri ataupun menyewa.
 BAB III
KETENTUAN UMUM

3.1 HAK WARGA

1) Setiap warga berhak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan kepada
pengurus Paguyuban Gotong Royong (PGR).
2) Setiap warga berhak mengikuti setiap kegiatan di lingkungan PGR.
3) Setiap warga berhak untuk memilih dan dipilih untuk menjadi pengurus PGR.
4) Setiap warga berhak mengetahui laporan keuangan dan kas paguyuban
5) Setiap warga berhak mendapatkan pelayanan administrasi dan kewilayahan dari
pengurus paguyuban.
6) Setiap warga berhak mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam bertetangga di
lingkungan PGR.

3.2 KEWAJIBAN WARGA

1) Warga wajib berpartisipasi aktif dalam hal menjaga ketenangan, keamanan,
kebersihan, ketertiban, kerukunan bersama, masalah sosial kemasyarakatan, saling
tolong menolong sesama warga saat ada yang tertimpa musibah dan saat
mendapatkan ancaman keamanan.
2) Warga yang menetap wajib memiliki identitas diri (KTP) dan untuk warga yang
mengontrak wajib memiliki KTP atau identitas lain yang dikeluarkan Pemerintah.
3) Warga yang menetap (milik sendiri/menyewa) wajib memberikan data dan/atau
identitas diri kepada pengurus paguyuban, termasuk jika ada perubahan status
(datang, pindah, kelahiran, perkawinan, dan kematian) untuk keperluan pendataan
penduduk dan catatan sipil.
4) Warga (KK) wajib membayar iuran wajib (kas, sosial, sampah, dan konsumsi
pertemuan rutin) sebesar Rp30.000,00 yang disetorkan ke bendahara paling pada
saat pertemuan rutin setiap bulannya
5) Warga baru yang pindah ke wilayah PGR, wajib segera lapor kepada ketua
paguyuban atau kepada pengurus paguyuban dengan membawa fotocopy KTP,
KK, SURAT NIKAH, atau fotocopy identitas diri lainnya dan mengisi form data
lapor diri.
6) Pertemuan rutin akan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali pada minggu
pertama, dan dapat berubah sewaktu-waktu jika diperlukan. Semua warga wajib
menghadiri pertemuan tersebut sesuai dengan undangan dari pengurus paguyuban.
Apabila berhalangan hadir (keperluan mendadak, sakit dll), maka otomatis
dianggap menyetujui semua hasil keputusan rapat.
7) Setiap iuran yang telah diputuskan melalui rapat dalam rangka meningkatkan
kenyamanan lingkungan diwajibkan untuk membayar tanpa terkecuali baik
pemilik/penyewa.
8) Pengurusan administrasi harus diurus oleh kepala keluarga, anggota keluarga lainnya
yang sudah dewasa (menikah) atau berusia lebih dari 17 tahun. Pengurusan
administrasi dengan membawa identitas diri.
9) Semua warga wajib mematuhi keputusan hasil rapat paguyuban serta peraturan
yang berlaku.
3.3 PERAYAAN, HAJATAN DAN ACARA KELUARGA
1) Warga yang akan mempunyai acara/hajatan (pesta pernikahan) dan dengan
mengadakan hiburan dan/atau memakai/melakukan penutupan jalan, wajib lapor
dan meminta ijin dari pengurus paguyuban paling lambat 5 hari sebelumnya
untuk mendapatkan ijin keramaian secara tertulis.
2) Apabila terjadi keributan di dalam acara tersebut maka ketua paguyuban/pengurus
berhak menghentikan acara tersebut.

3.4 DANA SOSIAL WARGA

1) Warga berhak mendapatkan dana sosial apabila :
a) Sakit rawat inap (dari dana sosial paguyuban).
b) Meninggal dunia (dari dana sosial paguyuban).
c) Bencana alam (dari dana sosial paguyuban).

3.5 KERJA BAKTI DAN KEBERSIHAN

1) Warga diwajibkan untuk membersihkan pekarangan dan selokan di area rumah
masing-masing tanpa terkecuali (pemilik/penyewa).
2) Warga diwajibkan untuk mengikuti kegiatan kerja bakti atau kebersihan
lingkungan.
3) Kerja bakti atau kebersihan dilaksanakan 1 bulan sekali pada minggu pertama
(setelah pertemuan bulanan) yang akan dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai selesai
(disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan).

3.6 KETERTIBAN DAN KEAMANAN/RONDA

1) Warga dilarang keras menggunakan rumah pribadi dan fasilitas umum yang ada di
lingkungan Paguyuban Gotong Royong (PGR) untuk melakukan kegiatan
transaksi narkoba, minuman keras, berjudi dan tindakan kriminal lainnya.
Apabila tertangkap tangan maka akan dilaporkan kepada pihak yang berwenang.
2) Warga yang menerima tamu, kerabat/keluarga yang bermaksud menginap wajib
melapor kepada pengurus paguyuban sebelum 1x24 jam. Apabila tidak melapor
maka akan diberi sanksi teguran/peringatan.
3) Warga wajib melapor kepada pengurus paguyuban atau tetangga terdekat jika akan
meninggalkan rumah 3x24 jam lebih, untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
4) Warga selain melaporkan keberadaan keluarga inti dalam satu keluarga (suami, istri
dan anak) juga melaporkan keberadaan orang di luar keluarga inti yang ikut
tinggal dan menetap di rumahnya seperti orang tua, mertua, kerabat/sanak saudara,
orang yang dipekerjakan seperti pembantu rumah tangga, pengasuh atau babysitter
kepada ketua atau pengurus paguyuban selambat-lambatnya 3x24 jam.
5) Warga wajib menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bertetangga.
6) Warga wajib ikut serta dalam kegiatan ronda yang akan dilaksanakan setiap
malam mulai pukul 21.00 - selesai (jadwal ronda akan diatur sendiri oleh sie
keamanan).
7) Warga dilarang berbuat anarkis dengan membawa nama pribadi atau golongan,
ras, agama dan suku yang dapat menimbulkan keributan di lingkungan PGR.
8) Untuk menjaga keamanan dan keindahan lingkungan maka setiap warga wajib
menghidupkan lampu teras setiap malamnya.
 9) Apabila warga memiliki kendaraan roda dua dan/atau empat diharapkan dapat
menjaga atau memarkir kendaraannya dalam kondisi terkunci pada tempat yang
aman dan tidak mengganggu aktivitas tetangga sekitar.

3.7 LAIN – LAIN

1) Warga yang memelihara hewan peliharaan wajib memperhatikan kebersihan dan
kesehatan hewan yang dipeliharanya, termasuk di dalamnya adalah terbebasnya
penyakit dan kotoran hewan peliharaan tersebut.
2) Warga wajib menjaga dan mengawasi hewan peliharaan tersebut agar tidak
mengganggu tetangga/warga lainnya.
3) Warga dilarang memelihara hewan buas yang membahayakan orang lain.
4) Warga wajib memasang Bendera Merah Putih pada hari dan tanggal yang
ditetapkan oleh pemerintah/hari besar kenegaraan.
5) Jika ada warga atau keluarga yang meninggal, diharapkan untuk segera melapor
pada pengurus agar dapat dibantu dalam pengurusan (memandikan jenazah, ijin
pemakaman, dll)
6) Warga wajib memiliki bak sampah dan dijaga kebersihannya. Buang sampah harus
dibungkus plastik terlebih dahulu sebelum dibuang dalam tong sampah untuk
mempermudah petugas mengambilnya.
7) Pengurus menerima kritik dan saran untuk perbaikan lingkungan

BAB IV
PENUTUP

Demikian peraturan ini dibuat dan ditetapkan dengan semangat mengutamakan

kepentingan umum, apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam penyusunan/pembuat
keputusan Tata Tertib ini maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Setiap warga Paguyuban Gotong Royong (PGR) wajib bertanggungjawab atas tegaknya
peraturan tata tertib ini demi mencapai kehidupan warga PGR yang tertib, tenang, aman,
tenteram, bersih dan nyaman.