Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN DESA TUNGKAL SELATAN

KECAMATAN PARIAMAN UTARA KOTA PARIAMAN

NOMOR : ….. TAHUN 2017

TENTANG

KEAMANAN DAN KETERTIBAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA TUNGKAL SELATAN

Mengingat : a. bahwa kebutuhan akan rasa aman dan damai


adalah merupakan hak setiap masyarakat dan
suatu keharusan demi terciptanya kerukunan
dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara ;
b. Bahwa untuk mewujudkan rasa aman, damai
dan tertib ditengah masyarakat semua orang
harus mentaati agama, adat dan budaya yang
telah berlaku dan berkembang ditengah
masyarkat ;
c. bahwa dipandang perlu untuk menciptakan
keamanan danketertiban demi hidup yang serasi,
selaras dan seimbang guna menunjang
terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan
yang berdasarkan pancasila ;
d. Bahwa untuk melaksanakan tetentuan pada
huruf a, b dan c maka perlu ditetapkan dalam
sebuah Peraturan Desa.

Menimbang : a. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun1945;
b. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara RI Nomor 53
Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 4389)
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran
Negara RI Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah
(Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor
59,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4844);
d. Undang-undang ---------------------

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYARAWATAN DESA TUNGKAL SELATAN


Dan
KEPALA DESA TUNGKAL SELATAN

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERATURAN DESA TUNGKAL SELATAN


TENTANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN DESA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Bagian ke satu

Umum

Pasal 1

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :


(1) Kepala Desa adalah Kepala Desa Tungkal Selatan ;
(2) Masyarakat adalah seluruh warga Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
(3) Masyarakat Desa Tungkal Selatan adalah seluruh penduduk
yang berdomisili di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman
Utara Kota Pariaman ;
(4) Kepala Pemerintahan Kepala pemerintahan di Desa Tungkal
Selatan;
(5) BPD adalah Badan Perwakilan Desa di Desa Tungkal Selatan;
(6) Ketertiban Sosial adalah keadaan keteraturan sosial sesuai
dengan norma-norma, nilai-nilai, tatanan agama, adat dan
budaya yang berlaku, dimana pemerintah dan rakyat dapat
melakukan kegiatan secara tertib, teratur, nyamandan tentram;
(7) Asusila adalah perbuatan yang menyinggung rasa kesusilaan
sesuai dengannorma-norma yang berlaku dan tidak dapat
diterima secara umum;
(8) Orang adalah individu atau pribadi baik berjenis kelamin laki-
laki atau perempuan;
(9) Warga adalah masyarakat yang bermukim diwilayah hukum
Desa Tungkal Selatan ;
(10) Badan atau organisasi adalah setiap perkumpulan orang yang
berbadan hokum maupun yang tidak berbadan hukum;
(11) Dusun adalah Dusun di wilayah Desa Tungkal Selatan ;
(12) Jalur Hijau adalah, taman atau tempat-tempat umum ;
(13) Pemuka Masyarakat adalah pemuka masyarakat desa Tungkal
Selatan ;

Bagian ke dua

Maksud dan Tujuan

Pasal 2

(1) Maksud dari peraturan desa ini adalah untuk mengatur segala
hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban desa.
(2) Tujuan dari peraturan desa ini adalah agar terciptanya
kenyamanan dan keamanan dalam kehidupan bermasyarakat
khususnya di Desa Tungkal Selatan sehingga masyarakat bisa
dengan tenang dalam menjalankan aktifitas kehidupan sehari-
hari.
Bagian ke tiga

Ruang Lingkup

Pasal 3

Ruang lingkup dari peraturan desa ini adalah :


(1) Mengatur segala hal yang berkaitan dengan keamanan dan
ketertiban masyarakat Desa Tungkal Selatan Kecamatan
Pariaman Utara Kota Pariaman.
(2) Mengatur tentang ketertiban Sosial, Umum dan Susila masyarakat
dan kewenangan pemuka masyarakat dan perangkat desa dalam
menjalankan peraturan desa ini.
(3) Memberikan rasa aman dan damai bagi masyarakat dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari.

BAB II
KETERTIBAN UMUM

Pasal 4

(1) Setiap orang atau warga yang akan mengadakan keramaian atau
pertunjukan, pementasan kesenian, hiburan dan kegiatan yang
melibatkan orang banyak harus memperoleh izin dari pemerintah
desa Tungkal Selatan.
(2) Dalam hal pelaksanaan kegiatan seperti pada ayat (1) di atas bagi
penyelenggara sebelum mengurus izin keramaian terlebih dahulu
mendapat persetujuan dari pemuka masyarakat setempat ;
(3) Yang dimaksud dengan pemuka masyarakat setempat adalah ;
a. Kepala Dusun
b. Urang Tuo
c. Kapalo Mudo
d. Ketua Pemuda, dan
e. Badan Keamanan
(4) Setiap orang atau masyarakat yang akan mengadakan keramaian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mengajukan
permohonan izin paling lambat 5 (lima) hari sebelum hari
pelaksanaan kegiatan.
(5) Apabila Setiap orang atau masyarakat yang akan mengadakan
keramaian sebagaimana yang tersebut pada ayat (1) tidak
mengajukan izin dan atau tidak memperoleh izin maka tidak
dapat melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
(6) Apabila Setiap orang atau masyarakat yang akan mengadakan
keramaian tetap menyelenggarakan kegiatan tanpa izin maka
pemuka masyarakat sebagaimana yang terdapat pada ayat (3)
yang dibantu oleh dubalang desa berhak menghentikan
keramaian tersebut.

Pasal 5

(1) Dalam kegiatan keramaian, hiburan atau perayaan apapun


didalammya dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah pada
perjudian, minuman keras, prostitusi dan kegiatan asusila
lainnya.
(2) Pelaksanaan hiburan orgen tunggal, saluang, rabab dan hiburan
music lainnya tidak dibenarkan menampilkan artis/biduan yang
berpakaian tidak sopan.
(3) Waktu pelaksanaan hiburan sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (2) diatas hanya sampai pukul 00.00 wib.
(4) Apabila pelaksanaan hiburan diatas melebihi waktu yang telah di
tetapkan maka hiburan tersebut akan dihentikan oleh dubalang
desa dibawah arahan dan koordinasi pemuka masyarakat.

Pasal 6

(1) Setiap orang atau warga dilarang mengadakan kegiatan perjudian


baik dalam bentuk apapun dengan taruhan pada tempat pesta
pernikahan (rumah baralek).
(2) Setiap orang atau warga dilarang mengadakan kegiatan sabung
ayam baik dalam bentuk hiburan rakyat atau dengan taruhan.
(3) Pelanggaran pada ketentuan ayat (1) akan dikenakan sanksi yang
berlaku.

Pasal 7

(1) Setiap orang dilarang membuat keributan ditempat-tempat


umum/ibadah/sarana pemerintah/lembaga adat dan lembaga
pendidikan.
(2) Setiap orang yang berada di warung/lapau/rumah dilarang
mengadakan permainan domino,kartu dan sejenis nya pada saat
pelaksanaan ta’ziah dan wirid di masjid atau mushalla.
(3) Setiap orang atau warga dilarang menggunakan petasan atau
sejenisnya yang bisa menimbulkan kebisingan dan kegaduhan
pada malam hari atau tempat-tempat ibadah.
(4) Larangan penggunaan petasan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) termasuk pada acara perayaan tertetu atau hari-hari besar
kecuali atas pertimbangan bersama antara pemerintah desa dan
pemuka masyarakat.
(5) Pelanggaran pada ketentuan ayat (1) akan dikenakan sanksi
sesuai dengan peraturan perundang-undngan yang berlaku.

Pasal 8

(1) Setiap warga diwajibkan untuk menjaga keamanan dan


ketertiban lingkungannya.
(2) Penjagaan keamanan dan ketertiban lingkungan dipimpin oleh
Dubalang Desa.
(3) Dubalang desa dalam pelaksanaan tugas menjaga keamanan dan
ketertiban berkoordinasi dengan pemuka masyarakat yang ada di
masing-masing dusun.
(4) Untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di masing-masing
dusun didirikan POSKAMLING.
(5) Untuk memimpin POSKAMLING yang ada dimasing-masing
dusun diserahkan pada LINMAS dan Dubalang Desa dan
berkoordinasi dengan pemuka masyarakat.

Pasal 9

(1) Setiap warga atau orang dilarang membuat keributan atau


kegaduhan yang bisa menimbulkan keresahan.
(2) Jika ada orang atau warga yang membuat keributan sebagaimana
yang dimaksud pada ayat (1) akan diamankan oleh Dubalang
dibawah arahan dan koordinasi pemuka masyarakat dan di
kenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Pasal 10
(1) Setiap ada warga baru yang akan pindah atau bertempat tinggal di
Desa Tungkal Selatan wajib melapor kepada Kepala Dusun dan
pemuka masyarakat setempat.
(2) Setiap warga yang akan pindah sebagaimana dimaksud wajib
menunjukkan surat pindah atau keterangan lain dari daerah asal.
(3) Setiap orang yang bermukim di Desa Tungkal Selatan lebih dari
1x24 jam wajib melapor kepada Kepala Dusun dan Pemuka
Masyarakat setempat.
(4) Dalam hal terdapat warga baru yang tinggal lebih dari 1 x 24 jam
tidak melaporkan diri maka kepala dusun beserta pemuka
masyarakat setempat dapat memberikan peringatan.
(5) Apabila peringatan yang diberikan untuk melaporkan diri sesuai
dengan ayat (4) diatas selama 3 x 24 jam maka dubalang desa
dibawah koordinasi kepala dusun beserta pemuka masyarakat
dapat melakukan tindakan pengusiran atau sanksi lain yang
ditetapkan dalam musyawarah antara kepala dusun, pemuka
masyarakat dan dubalang desa.

Pasal 11

(1) Setiap warga wajib untuk menjaga kebersihan, keasrian dan


kelestarian desa.
(2) Dalam menjaga kebersihan desa setiap warga dilarang membuang
sampah sembarangan.
(3) Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (1) dan (2) maka setiap Dusun wajib menyediakan tempat
pembuangan sampah sementara.
(4) Penyediaan Tempat Pembuangan Sampah Sementara sebagaimana
yang dimaksud ayat (3) dianggarkan dalam APBDes.
(5) Untuk menjaga kebersihan, keasrian dan kelestarian desa secara
umum dilaksanakan oleh barakai desa.
(6) Tugas dan fungsi barakai desa adalah memelihara, dan
mewujudkan kebersihan desa terutama sarana-sarana umum,
masjid dan mushalla dan lingkungan pemakaman.
(7) Untuk melaksanakan tugas kebersihan pada lingkungan
pemakaman setiap barakai yang ada di dusun masing-masing
membersihkan lokasi pemakaman.
(8) Apabila ada warga yang meninggal dunia barakai melaksanakan
pembersihan lokasi pemakaman ditempat warga yang meninggal di
makamkan, serta mengkoordinasikan alat-alat kematian yang
dibutuhkan.

BAB III
TERTIB SOSIAL

Pasal 12

(1) Setiap orang yang mengidap penyakit tertentu seperti penyakit


menular, sakit jiwa yang mengganggu pandangan umum dan
atau meresahkan masyarakat, dilarang berada di jalan, jalur
hijau,taman, dan tempat-tempat umum.
(2) Para pengidap penyakit tersebut dalam ayat (1) menjadi
tanggungjawab orangtua atau keluarganya, kecuali para pengidap
penyakit dan keluarganya dalam keadaan miskin atau terlantar
maka tanggungjawab penanganannya diambilalih oleh
Pemerintah Desa.
(3) Setiap pengidap penyakit tersebut dalam ayat (1) yang bukan
wagrga Desa Tungka Selatan akan dikoordinasikan dengan desa
asalh yang bersangkutan.
Pasal 13

(1) Setiap orang yang perbuatan dan tingkah lakunya yang dapat
menimbulkan keresahan masyarakat, dilarang berada di jalan,
masjid dan mushalla, taman, sekolah dan tempat-tempat umum.
(2) Untuk menertibkan hal terdapat pada ayat (1) dilakukan oleh
dubalang desa.
(3) Setiap orang yang kedapatan atau terbukti melakukan perbuatan
sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) akan dikenakan sanksi
berupa peringatan oleh dubalang desa, dan jika tetap mengulangi
perbuatan yang sama akan diserahkan kepada pihak yang
berwajib.

Pasal 14

(1) Setiap orang atau badan dilarang meminta bantuan atau


sumbangan dengan cara dan alasan apapun baik dilakukan
sendiri-sendiri ataupun bersama-sama di wilayah Desa Tungkal
Selatan tanpa izin tertulis dari Kepala Desa Tungkal Selatan.
(2) Setiap orang atau badan yang telah mendapatkan izin tertulis
dari Kepala Desa Tungkal Selatan dalam pelaksanaan
pengumpulan sumbangan uang atau barang wajib melaporkan
kegiatannya kepada Kepala Desa.
(3) Setiap orang atau badan dilarang menyelenggarakan
pengumpulan uang/dana/sumbangan yang tidak berkaitan
dengan kegiatan sosial atau usaha-usaha kesejahteraan sosial.
(4) Setiap orang atau badan yang akan meminta sumbangan kepada
warga untuk kepentingan umum harus mendapat persetujuan
dari Kepala Desa.

Pasal 15

(1) Untuk menghormati dan menjaga kenyamanan warga Tungkal


Selatan dalam menjalankan ibadah maka pada saat waktu shalat
dan wirid-wirid pengajian baik ta’ziah maupun hari besar islam
setiap orang dilarang melakukan pertunjukan, hiburan atau
kegiatan yang mendatangkan orang banyak.
(2) Untuk menghormati hak-hak warga masyarakat yang ditimpa
musibah meninggal dunia maka pada saat pelaksanaan ta’ziah
warung atau lapau diminta untuk menghentikan sementara
kegiatan dilapau seperti main domino dan sejenis sampai selesai
pelaksanaan ta’ziah.
(3) Pertunjukan kesenian,hiburan dan atau pertunjukan orgen
tunggal dihentikan sementara apabila ada pelaksanaan ta’ziah.

Pasal 16

(1) Setiap orang atau warga dilarang menyebarkan isu atau gossip
yang bisa menyebabkan keresahan ditengah masyarakat.
(2) Isu atau gosip seperti dalam ketantuan ayat (1) adalah sesuatu
berita atau kabar yang tidak jelas dan tidak mempunyai dasar
yang bisa dipertanggungjawabkan.

Pasal 17

(1) Usaha Dagang atau sejenisnya yang berhahaya dan atau


berpotensi mengganggu ketertiban warga tidak diperbolehkan
beroperasi di wilayah Desa Tungkal Selatan.
(2) Kegiatan usaha Dagang seperti yang dimaksud pada ayat (1) yang
bersifat urgen harus mendapat persetujuan dari pemerintah
setempat.

Pasal 18

(1) Setiap orang atau badan yang berada atau berdomisili di Desa
Tungkal Selatan dilarang :
a. Menyediakan dan atau menggunakan bangunan atau
tempat untuk melakukan perbuatan judi dan asusila.
b. Menyediakan atau menyewakan alat perjudian.
c. Melakukan perbuatan sebagai gelandangan.
d. Melakukan Perbuatan yang dapat meresahkan masyarakat
(2) Apabila orang atau badan yang berada atau berdomisili di Desa
Tungkal Selatan melakukan kegiatan yang dilarang sesuai
dengan ayat (1) diatas akan ditindak tegas oleh dubalang desa
dibawah koordinasi kepala dusun dan pemuka masyarakat.
(3) Setiap orang atau badan yang melanggar ketentuan pada ayat
(1) akan dikenakan sanksi dan diserahkan kepada pihak yang
berwajib.
(4) Ketentuan sanksi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2)
akan ditur dalam Keputusan Kepala Desa.

BAB IV
TERTIB SUSILA
Pasal 19

(1) Setiap orang dilarang bertingkah laku asusila di jalan, taman,


masjid/mushalla dan sarana pendidikan, sarana pemerintah,
lembaga adat dan tempat-tempat umum lainnya.
(2) Setiap orang dilarang berpakaian yang tidak sesuai dan atau
bertentangan dengan norma-norma agama dan budaya di tempat-
tempat umum.

Pasal 20

(1) Setiap orang berlainan jenis kelamin dilarang tinggal dan atau
hidup satu atap layaknya suami isteri tanpa diikat oleh
perkawinan yang sah berdasarkan Undang-undang.
(2) Setiap orang berhak melaporkan orang-orang yang tinggal dan
atau hidup satu atap layaknya suami isteri tanpa diikat oleh
perkawinan yang sah berdasarkan Undang-undang kepada yang
berwajib.

Pasal 21

(1) Setiap orang berlainan jenis kelamin dilarang berdua-duaan


ditempat gelap diatas jam 11 malam
(2) Pelanggaran pada ketentuan ayat (1) akan dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 22

Setiap orang atau badan dilarang membentuk dan atau mengadakan


perkumpulan yang mengarah kepada perbuataan asusila, kekerasan,
makar dan tindakan kekerasan lainnya serta kegiatan lainnya yang
tidak sesuai dengan agama, adat dan budaya.

BAB V
KEWENANGAN
Pasal 23

(1) Pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa ini


dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa.
(2) Pemuka Masyarakat dan Perangkat Desa juga dapat melakukan
pengawasan terhadap Peraturan Desa ini .
(3) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari
Kepala Dusun, Kaur, Dubalang Desa, yang diangkat
berdasarkan keputusan Kepala Desa.

Pasal 24

(1) Pejabat pengawasan diberi kewenangan untuk menegur dan


atau menangkap setiap pelanggaran keamanan dan ketertiban
seperti dalam peraturan desa ini.
(2) Pejabat pengawasan dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh
Pemuda dan masyarakat dilingkungan Desa Tungkal Selatan .

BAB VI
KEWAJIBAN

Pasal 25

(1) Peraturan ini dibuat berdasarkan kesepakatan bersama antara


Badan Permusyawaratan Desa yang disahkan oleh Kepala Desa
Tungkal Selatan dan wajib dipatuhi oleh semua pihak tanpa
terkecuali.
(2) Bagi yang melanggar peraturan ini wajib diberi sanksi sesuai
dengan yang termaktub pada Bab VIII Peraturan Desa Tungkal
Selatan tentang Keamanan dan Ketertiban Desa.

Pasal 26

(1) Setiap orang atau warga berkewajiban untuk menjaga ketertiban


dankemanan bersama-sama
(2) Bagi yang melanggar peraturan ini akan dikenakan sanksi
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BAB VII
PELANGGARAN

Pasal 27

(1) Pelanggaran adalah segala bentuk kegaiatan yang termaktub


pada bab II,III dan IV dalam peraturan ini.
(2) Segala tindakan atau perbuatan yang mengarah pada ketentuan
yang diatur dalam peraturan ini.

BAB VIII
SANKSI-SANKSI

Pasal 28

(1) Barang siapa yang melanggar ketentuan-ketentuan yang telah


disepakati dalam Peraturan Desa ini akan dikenakan sanksi.
(2) Pengaturan tentang sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
akan diatur lebih lanjut dengan keputusan Kepala Desa.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 29

Hal-hal yang belum diatur mengenai teknis pelaksanaan Peraturan


Desa ini akandiatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Desa.

Pasal 30

Peraturan Pemerintah Desa ini mulai berlaku sejak diundangkan


dalam lembaran Pemerintah Desa Tungkal Selatan, Kecamatan
Pariaman Utara Kota Pariaman, dan apabila terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tungkal Selatan


Tanggal : Januari 2017

Kepala Desa Tungkal Selatan

__________________________________

Anda mungkin juga menyukai