Anda di halaman 1dari 11

KEPALA DESA SAMBALI LOKU

KECAMATAN UMBU RATU NGGAY TENGAH


KABUPATEN SUMBA TENGAH

KEPUTUSAN KEPALA DESA SAMBALI LOKU

KECAMATAN UMBU RATU NGGAY TENGAH

KABUPATEN SUMBA TENGAH

NOMOR :

TENTANG
KETERTIBAN DAN KEAMANAN MASYARAKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SAMBALI LOKU

Menimbang : a. Bahwa kebutuhan akan rasa aman dan Damai dalam lingkungan adalah
suatu keharusan demi terciptanya kerukunan dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
b. Bahwa kebutuhan kebersihan lingkungan dan jalan umum adalah
suatu keharusan demi terciptanya Desa sehat dan rapi .
c. Bahwa dipandang perlu untuk menciptakan keamanan , Ketertiban dan
kebersihan demi hidup yang serasi, selaras dan seimbang guna
menunjang terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan yang
berdasarkan pancasila.
d. Bahwa untuk melaksanakan tetentuan pada huruf a,b dan c maka
perlu ditetapkan dalam sebuah Peraturan Desa.
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun1945;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Nomor 53 Tahun 2004,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389)
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan
Daerah(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah
(Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 4844);
4. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran
Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 9);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 45495);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
Dengan
Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYARAWATAN DESA SAMBALI LOKU
Dan
KEPALA DESA SAMBALI LOKU

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DESA NOMOR 06 TAHUN 2023


TENTANG
KETERTIBAN DAN KEAMANAN DESA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Kepala Desa adalah Kepala Desa Sambali Loku;
2. Masyarakat adalah seluruh warga masyarakat Desa Sambali Loku;
3. Masyarakat Desa Sambali Loku adalah seluruh penduduk yang berdomisili di Desa
Sambali Loku , Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah Kabupaten Sumba Tengah;
4. Kepala Pemerintahan Kepala pemerintahan di Desa Sambali Loku;
5. BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa di Desa Sambali Loku;
6. Ketertiban Sosial adalah keadaan keteraturan sosial sesuai dengan norma-norma,
nilai- nilai, tatanan agama, adat dan budaya yang berlaku, dimana pemerintah dan
rakyat dapat melakukan kegiatan secara tertib, teratur, nyaman dan tentram;
7. Keamanan adalah kondisi keadaan rasa tenang dan aman serta kenyamanan dari
segala macam ancaman dan gangguan baik internal maupun eksternal;
8. Asusila adalah perbuatan yang menyinggung rasa kesusilaan sesuai dengannorma-
norma yang berlaku dan tidak dapat diterima secara umum;
9. Orang adalah individu atau pribadi baik berjenis kelamin laki-laki
atau perempuan;
10. Warga adalah masyarakat yang bermukim diwilayah hukum Desa Sambali Loku
11. Badan atau organisasi adalah setiap perkumpulan orang yang berbadan hukum
maupun yang tidak berbadan hukum;
12. RW atau Rukun Warga adalah Rukun Warga di wilayah hukum Desa Sambali Loku
13. RT atau Rukun Tetangga adalah Rukun Tetangga di wilayah hukum Desa Sambali Loku.
14. Jalur Hijau adalah, taman atau tempat-tempat umum
Maksud dan Tujuan
Pasal 2
(1) Maksud dari peraturan Desa ini adalah untuk mengatur segala hal yang berkaitan
dengan ketertiban dan keamanan Desa serta Kebersihan lingkungan.
(2) Tujuan dari peraturan Desa ini adalah agar terciptanya Ketertiban, kenyamanan dan
keamanan juga kebersihan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di Desa
Sambali Loku sehingga masyarakat bisa dengan tenang dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari.
Ruang Lingkup
Pasal 3
Ruang lingkup dari peraturan desa ini adalah :
1. Mengatur segala hal yang berkaitan dengan ketertiban , keamanan dan
kebersihan lingkungan masyarakat Desa Sambali Loku Kecamatan Umbu
Ratu Nggay Tengah Kabupaten Sumba Tengah.
2. Mengatur tentang ketertiban Sosial, Umum dan Susila masyarakat dan
kewenangan perangakat desa dalam menjalankan peraturan desa ini.
3. Memberikan rasa aman, nyaman dan damai bagi masyarakat dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari.
4. Mencegah tindakan kekerasan dan kriminal di Desa Sambali Loku.
5. Menciptakan kebersihan di wilayah Desa Sambali Loku sehingga tercipta desa
sehat dan rapi dan asri;
6. Mencegas perselisihan, permusuhan dan rasa dendam antar masyarakat Desa;
7. Mencegah kekerasan dalam Rumah Tangga, Perlindungan anak dan perempuan.

BAB II
KETERTIBAN UMUM
Pasal 4
(1) Setiap orang atau warga yang akan mengadakan keramaian atau pertunjukan
pementasan yang melibatkan orang banyak harus mendapatkan izin dari desa dan
pihak berwajib .
(2) Setiap orang atau masyarakat yang akan mengadakan keramaian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus mengajukan permohonan izin paling lambat 5 (lima)
hari sebelum hari pelaksanaan kegiatan.
(3) Setiap orang atau badan yang akan mendirikan Komunitas atau Kelompok harus
mendapatkan ijin dari pemerintah Desa dan warga lingkungan setempat .
(4) Setiap orang yang tidak dikenal atau yang mecurigakan yang berasal dari luar Desa
Sambali Loku yang melintasi wilayah Desa Sambali Loku di atas jam 10.00 malam
wajib melaporkan diri kepada Kepala Kewilayahan.
(5) Setiap Orang atau masyarakat yang mengunakan roda 2 dengan bunyi resing dilarang
melintasi jalan umum diatas jam 9 malam karena mengganggu kenyamanan warga.
(6) Setiap orang atau warga yang memiliki ternak baik kecil maupun besar seperti Babi,
Kambing , Kuda, Sapi dan Kerbau tidak diperkenankan melepas sembarangan kecuali
dipadang pengembalaan.
(7) Setiap orang atau masyarakat yang memiliki usaha tidak diperkenan menjual
Minuman keras beralkohol tinggi selain minuman yang berlebel yang telah mendapat
ijin dari pihak berwajib.
(8) Setiap orang atau warga yang memiliki masalah terhadap hak kepemilikan atas tanah
tidak diperkenankan untuk menghakimi diri sendiri.
(9) Setiap orang atau warga yang memiliki masalah sebagimana dimaksud pada ayat (8)
wajib melaporkan pada RT, RW, Kepala Kewilayahan dan Pemerintah Desa.
Pasal 5
(1) Dalam kegiatan keramaian atau perayaan didalammya dilarang mengadakan kegiatan
yang mengarah pada perjudian,mabuk-mabukan.
(2) Setiap orang atau warga dilarang menjadi penadah hewan curian dan atau hewan
gelap;
(3) Setiap orang atau warga dilarang melakukan Tindakan Kriminal terhadap sesama
warga baik fisik, mental atau secara fsikologis;
(4) Setiap orang atau warga dilarang melakukan pencurian dan perampokan.

Pasal 6
(1) Setiap orang atau warga dilarang mengadakan kegiatan sabung ayam dan
sejenisnya baik dalam bentuk hiburan rakyat atau dengan taruhan.
(2) Pelanggaran pada ketentuan ayat (1) akan dikenakan sanksi yang berlaku oleh pihak
berwajib;
Pasal 7
(1) Setiap jalur lintasan pencurian dan perampokan wajib membangun Pos Keamanan
dan lindungan Masyarakat;
(2) Setiap kepala kewilayahan(Kepala Dusun) wajib membangun Pos Keamanan dan
lindungan masyarakat di titik – titik rawan lintasan pencurian dan perampokan ;
(3) Setiap orang atau warga masyarakat yang berada diwilayah dusun wajib melakukan
ronda malam kecuali lansia dan para ibu – ibu rumah tangga;
(4) Setiap orang asing atau yang tidak dikenal yang melintasi wilayah hukum Desa
Sambali Loku diatas Jam 10.00 malam wajib ditahan dan diintrogasi, jika
mencurigakan dapat tindak lanjuti ke pihak berwajib;
(5) Setiap Linmas dan pemerintah Desa wajib melakukan monitoring pada Pos Kamling
dengan atribut lengkap;
(6) Setiap orang atau warga dilarang minum minuman beralkohol di tempat umum
(pasar, kantor Desa, kedukaan dan tempat pesta lainnya);
(7) Setiap orang yang melanggar sebagaimana disebutkan pada pasal (7) ayat 3
akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
(8) Setiap Linmas dan pemerintah Desa wajib melakukan monitoring dan pengawasan
pada setiap hari pasar.

Pasal 8
(1) Setiap orang atau warga dilarang menggunakan senjata Tajam, batu atau
sejenisnya pada tempat – tempat Umum seperti pasar, dan lain – lain.
(2) Setiap orang yang membawa barang tajam, tumpul atau sejenisnya
sebagaimana disebutkan pada pasal (7) ayat pertama akan diamankan oleh
pihak berwenang.
(3) Setiap warga dilarang memutas ikan,menembak,menjaring burung dan hewan-
hewan yang dilindungi diwilayah hukum Desa Sambali Loku
(4) Setiap warga dilarang menanam tanaman apapun tepat di tapal batas tanah kecuali
pilar pertanahan.
(5) Setiap warga dilarang menggunakan obat-obatan terlarang miras,sabu dan
sebagainya baik di tempat-tempat umum maupun dirumah .
(6) Pelanggaran pada ketentuan ayat-ayat diatas akan dikenakan sanksi yang berlaku
oleh pihak keamanan.
Pasal 9
(1) Setiap warga diwajibkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya.
(2) Penjagaan keamanan dan ketertiban lingkungan dipimpin oleh perangkat
RW(Rukun Warga) setempat
(3) Pembentukan unit keamanan sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan
dengan Surat keputusan Kepala Desa.

Pasal 10
(1) Setiap warga atau orang dilarang membuat keributan atau kegaduhan yang
bisa menimbulkan keresahan dan konplik antar suku dan agama
(2) Jika ada orang atau warga yang membuat keributan sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (1) akan di kenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 11
(1) Setiap ada warga baru yang akan pindah atau bertempat tinggal di Desa
Sambali Loku wajib melapor kepada ketua RT setempat.
(2) Setiap warga yang akan pindah sebagaimana dimaksud wajib menunjukkan
surat pindah atau keterangan lain dari daerah asal.
(3) Setiap orang yang bermukim di Desa Sambali Loku 1x24 jam atau lebih wajib
melapor kepada ketua RT setempat.

Pasal 12
(1) Setiap warga wajib untuk menjaga kebersihan, keasrian dan kelestarian desa.
(2) Dalam menjaga kebersihan desa setiap warga wajib mengikuti kegiatan kerja
bakti/bersih lingkungan dan dilarang membuang sampah Sembarangan ,
(3) Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)dan (2)
maka setiap RT (Rukun Tetangga) wajib menyediakan tempat pembuangan sampah
sementara.
BAB III
TERTIB SOSIAL BUDAYA
Pasal 13
(1) Setiap orang atau warga yang mempunyai hubungan hutang piutang budaya
wajib menyelesaikan dengan cara budaya sesuai kearifan lokal;
(2) Pemerintah Desa wajib memfasilitasi atas penyelesaian hutang piutang Budaya
sebagimana tersebut pada pasal (12) ayat 1;
(3) Setiap orang atau warga yang memiliki utang piutang dagang harus memiliki
tanda bukti pembelian dan penyerahan atau surat berharga lainnya.
(4) Setiap orang atau warga yang memiliki masalah utang piutang, baik hutang
dagang maupun budaya yang telah dilaporkan pada pemerintah wajib membayar
biaya administrasi di Desa sebagai sumber Pendapatan Asli Desa.
(5) Biaya administrasi yang dimaksud pada pasal 13 ayat 4 ditetapkan
sebesar,,,,,,,,,,,,?
Pasal 14
(1) Setiap orang yang karena perbuatan dan tingkah lakunya dapat menimbulkan
keresahan masyarakat, dilarang berada di jalan, jalur hijau, taman, dan tempat-
tempat umum.
(2) Setiap orang yang kedapatan atau terbukti melakukan perbuatan sebagaimana
yang dimaksud pada ayat (1) akan dikenakan sanksi berupa peringatan, dan jika
tetap mengulangi perbuatan yang sama akan diserahkan kepada pihak yang
berwajib.
Pasal 15
(1) Setiap orang atau badan dilarang meminta bantuan atau sumbangan dengan cara
dan alasan apapun baik dilakukan sendiri-sendiri ataupun bersama-sama di
wilayah hukum Desa Sambali Loku tanpa izin tertulis dari Bupati Sumba Tengah
atau Pejabat yang ditunjuk.
(2) Setiap orang atau badan yang telah mendapatkan izin tertulis dari Bupati atau
Pejabat yang ditunjuk dalam pelaksanaan pengumpulan sumbangan uang atau
barang wajib melaporkan kegiatannya kepada Kepala Desa.
(3) Setiap orang atau badan dilarang menyelenggarakan pengumpulan
uang/dana/sumbangan yang tidak berkaitan dengan kegiatan sosial atau usaha-
usaha kesejahteraan sosial.
(4) Setiap orang atau badan yang akan meminta sumbangan kepada warga
untuk kepentingan umum harus mendapat persetujuan dari Kepala Desa.

Pasal 16
(1) Untuk menghormati dan menjaga kerukunan antar umat beragama maka setiap
orang atau warga dilarang melakukan kegiatan yang bisa menggangu
kelangsungan ibadah pemeluk agama lain.
(2) Kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan di ditengah-tengah
pemukiman pemeluk agama lain harus mendapat persetujuan dari
Pemerintah setempat.

Pasal 17
(1) Setiap orang atau warga dilarang menyebarkan isu atau gossip yang
bisa menyebabkan keresahan ditengah masyarakat.
(2) Isu atau gosip seperti dalam ketantuan ayat (1) adalah sesuatu berita atau kabar
yang tidak jelas dan tidak mempunyai dasar yang bisa dipertanggungjawabkan.

Pasal 18
(1) Usaha Dagang atau sejenisnya yang berhahaya dan atau berpotensi mengganggu
ketertiban warga tidak diperbolehkan beroperasi di wilayah hukum Desa
Sambali Loku.
(2) Kegiatan usaha Dagang seperti yang dimaksud pada ayat (1) yang bersifat
urgen harus mendapat persetujuan dari pemerintah setempat.

Pasal 19
(1) Setiap orang atau badan yang berada atau berdomisili di Desa Sambali Loku dilarang :
a. Menyediakan dan atau menggunakan bangunan atau tempat-tempat
untuk melakukan perbuatan judi,mabuk-mabukan dan asusila.
b. Melakukan perbuatan pemikatan untuk berbuat asusila.
c. Melakukan perbuatan sebagai gelandangan.
d. Melakukan Perbuatan yang dapat meresahkan masyarakat

(2) Setiap orang atau badan yang melanggar ketentuan pada ayat (1) akan dikenakan
sanksi dan diserahkan kepada pihak yang berwajib.
(3) Ketentuan sanksi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) akan diatur
dalam Keputusan Kepala Desa.

BAB IV
KEAMANAN TERNAK
Pasal 19
(1) Setiap orang dilarang melepas ternak kecil secara sembarang dijalur lahan petanian
(Kebun, Sawah dan Pekarang)
(2) Setiap orang yang memiliki ternak harus diikat atau dikandangkan.
(3) Segala pelanggaran yang dilakukan oleh setiap orang sesuai ketentuan ayat 1 dan 2
akan dikenakan sanksi sesuai jenis tanaman dan kerusakan tanaman.
(4) Sanksi akan diatur dalam peraturan kepala Desa.
(5)
BAB V
KEAMANAN HAK MILIK ATAS TANAH
Pasal 20
1) Setiap orang yang mempunyai hak milik atas tanah wajib memiliki sertifikat atas tanah
atau surat tanda bayar pajak atas tanah.
2) Setiap orang yang membeli tanah harus memiliki bukti pembelian dan atau surat
pengalihan hak kepemilikan atas tanah.
3) Setiap orang yang bersengketa wajib mengetahui sejarah asal muasal kepemilikan atas
tanah bersama saksi – saksi dan bukti – bukti peninggalan leluhur;
4) Setiap orang …………….

BAB VI
MEDIASI PERSELISIHAN ANTAR WARGA
Pasal 21
(1) Setiap orang atau warga dilarang mempropokasi kedua keluarga yang mengalami
perselisihan atau masalah;
(2) Setiap orang atau warga yang mengalami perselisihan atau masalah dilarang
menghakimi diri sendiri dan diharapkan untuk segerah melaporkan kepada RT, RW
atau Kepala Kewilayahan agar dilakukan mediasi penyelesaian;
(3) Setiap orang atau warga yang mengalami perselisihan sebagaimana tersebut pada pasal
(21) ayat 2 belum diselesaikan maka dapat diteruskan pada tingkat Desa;
(4) Setiap orang atau warga yang mengalami perselisihan atau permasalahan sebagimana
tersebut pada pasal (21) ayat 3 belum juga diselesaikan , maka persoalan tersebut dapat
dilanjutkan pada tingkat Kecamatan dengan memberikan surat pengantar kepada para
pihak;
(5) Para pihak yang mengalami perselisihan atau permasalahan wajib membayar biaya
administrasi terlebih dahulu sebelum proses mediasi dimulai sebesar:
a. Tingkat dusun Rp. 500.000
b. Tingkat Desa Rp. 2.000.000
c. Tingkat Kecamatan Rp. 5.000.000
(6) Biaya administrasi yang dibayar sebagaimana tersebut pada pasal (21) ayat 5 huruf a
& b merupakan salah satu Pendapatan Asli Desa.
(7) Biaya administrasi yang dibayar sebagaimana tersebut pada pasal (21) ayat 5 huruf c
merupakan biaya makan dan minum selama proses mediasi.
(8) Para pihak yang tdak membayar biaya administrasi sebagaimana tersebut pada pasal
(21) ayat 5 tidak akan dilakukan mediasi.

BAB VII
TERTIB SUSILA
Pasal 22
(1) Setiap orang dilarang bertingkah laku asusila di jalan, jalur hijau, taman, dan
tempat- tempat umum lainnya.
(2) Setiap orang dilarang berpakaian yang tidak sesuai dan atau bertentangan
dengan norma-norma agama dan budaya di tempat-tempat umum.

Pasal 22
(1) Setiap orang berlainan jenis kelamin dilarang tinggal dan atau hidup satu atap
layaknya suami isteri tanpa diikat oleh perkawinan yang sah berdasarkan
Undang- undang.
(2) Setiap orang berhak melaporkan orang-orang yang tinggal dan atau hidup satu
atap layaknya suami isteri tanpa diikat oleh perkawinan yang sah berdasarkan
Undang- undang kepada yang berwajib.
Pasal 23
(1) Setiap orang berlainan jenis kelamin dilarang berdua-duaan ditempat gelap diatas
jam 09 malam
(2) Pelanggaran pada ketentuan ayat (1) akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 24
(1) Setiap orang atau badan dilarang membentuk dan atau mengadakan
perkumpulan yang mengarah kepada perbuataan asusila, kekerasan dan secara
normatif tidak bisa diterima oleh budaya masyarakat.
(2) Setiap orang atau badan perguruan pencak silat dan sebagainya dilarang
membangun tugu atau simbol pengenal di wilayah hukum Desa Ngumbul.
BAB VIII
KEWENANGAN
Pasal 24
(1) Pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa ini dilakukan oleh pemerintah desa
Kasun,Rt,Rw,Linmas, Lembaga desa dan seluruh warga masyarakat.
(2) Pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan Desa ini dilakukan oleh pemerintah
Kecamatan, Babhinkamtibmas bersama Lembaga Hukum Lainnya;

Pasal 25
(1) Pejabat pengawasan diberi kewenangan untuk menegur dan atau menangkap setiap
pelanggaran ketertiban seperti dalam peraturan desa ini.

BAB IX
KEWAJIBAN

Pasal 25
(1) Peraturan ini dibuat berdasarkan kesepakatan bersama yang disahkan oleh
Kepala Desa Sambali Loku bersama Badan Permusyawaratan Desa
dan wajib dipatuhi oleh semua pihak tanpa terkecuali.
(2) Bagi yang melanggar peraturan ini wajib diberi sanksi sesuai dengan yang
termaktub pada Bab XI Peraturan Desa Sambali Loku tentang Ketertiban dan
Keamanan Desa.
Pasal 26
(1) Setiap orang atau warga berkewajiban untuk menjaga ketertiban dan
keamanan bersama-sama
(2) Bagi yang melanggar peraturan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

BAB X
PELANGGARAN

Pasal 27
(1) Pelanggaran adalah segala bentuk kegiatan yang termaktub pada bab II,IIIdan
IV dalam peraturan ini.
(2) Segala tindakan atau perbuatan yang mengarah pada ketentuan yang diatur
dalam peraturan ini.

BAB XI
SANKSI-SANKSI
Pasal 28
(1) Barang siapa yang melanggar ketentuan-ketentuan yang telah disepakati
dalam Peraturan Desa ini akan dikenakan sanksi dan ditindaklanjuti pada
pihak berwajib;
(2) Pengaturan tentang sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diatur
lebih lanjut dengan keputusan Kepala Desa.

BAB XII
PENUTUP
Pasal 29
Hal-hal yang belum diatur mengenai teknis pelaksanaan Peraturan Desa ini akan diatur
lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Desa.

Pasal 30
Peraturan Pemerintah Desa ini mulai berlaku sejak diundangkan dalam lembaran
Pemerintah Desa Sambali Loku, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah Kabupaten
Sumba Tengah, dan apabila terdapat kekeliruan akan di adakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Wacu Mbelar

Pada tanggal : ………………….

KEPALA DESA SAMBALI LOKU

DALLU JURUMBAHA

Anda mungkin juga menyukai