KEPALA DESA PULAU JAMBU

DESA PULAU JAMBU K ECAMATAN KUOK

KABUPATEN KAMPAR

PERATURAN DESA PULAU JAMBU

NOMOR 01 TAHUN 2023

TENTANG
KEAMANAN DAN KETERTIBAN DUSUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DUSIN 1 TAROK,

Menimbang : a. bahwa untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada

masyarakat Desa Pulau Jambu dalam melaksanakan
kehidupan bermasyarakat, maka perlu menyusun peraturan
tentang keamanan dan ketertiban .
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Desa tentang
tentang Keamanan dan Ketertiban.
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Mengingat : 1.
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018
tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat
Desa;
5. Peraturan Desa Pulau Jambu Nomor 01 Tahun 2023 tentang
Keamanan dan Ketertiban
 Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PULAU JAMBU
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA PULAU JAMBU TENTANG KEAMANAN DAN

KETERTIBAN DESA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Dusun ini yang dimaksud dengan :
1. Bupati adalah Bupati Kampar.
2. Desa adalah Desa Pulau Jambu yang merupakan kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Desa adalah Desa Pulau Jambu
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat Pulau Jambu dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
5. Wilayah Desa adalah seluruh wilayah yang menjadi wilayah hukum pemerintahan
dusun 1 tarok yang disetujui pemerintah desa
6. Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang merupakan perwujudan
demokrasi dalam m e m b a n t u penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
7. Ketua RT adalah seseorang yang ditunjuk oleh masyarakat di wilayah RT setempat
melalui musyawarah dalam rangka pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan
yang ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa.
8. Ketua RW adalah seseorang yang ditunjuk oleh masyarakat di wilayah RW
setempat melalui musyawarah dalam rangka pelayanan pemerintahan dan
kemasyarakatan yang ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa.
9. Pengurus pemuda adalah orang orang yag ditunjuk dan disepakati untuk
memimpin pemuda yang ditetapkan oleh kepala dusun
10. Warga adalah masyarakat yang bermukim di wilayah hukum Desa Pulau Jambu.
11. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada warga atau masyarakat sesuai
kesepakatan Badan Permusyawaratan Desa serta
peraturan yang berlaku.
 BAB II
RUANG LINGKUP

Pasal 2
Ruang Lingkup Peraturan Desa ini adalah :
1. Mengatur tentang ketertiban umum ,
2. Mengatur tentang administrasi ,
3. Mengatur tentang ibadah
4. Mengatur tentang takzia
5. Mengatur tentang kuburan
6. Mengatur tentang susila

BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3
1. Maksud dari Peraturan Dusun ini adalah untuk mengatur tentang segala hal
yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban Desa Pulau Jambu.
2. Tujuan dari Peraturan Dusun ini adalah agar terciptanya kenyamanan dan
keamanan warga Desa Pulau Jambu.

BAB IV
KETERTIBAN UMUM

Pasal 4
(1) Setiap warga yang akan mengadakan kegiatan keramaian, pertunjukan, dan
mendatangkan orang banyak harus mendapat izin dari RT,RW dan Kepala Desa
Pulau Jambu .
(2) Setiap warga yang akan mengadakan kegiatan keramaian, pertunjukan, dan
mendatangkan orang banyak harus mengajukan izin paling lambat 1 5 (lima
belas ) hari sebelum kegiatan.
(3) Batas waktu kegiatan keramaian sampai dengan pukul 17.30 wib.
(4) Pada malam dekorasi disaat hajatan/pesta di Desa Pulau Jambu diperbolehkan
mendengarkan music/tape sepanjang tidak mengganggu tetangga hinga jam 24.00.
(5) Gong dan dikir kubano diperbolehkan.
(6) Dalam kegiatan keramaian atau perayaan, di dalamnya dilarang mengadakan
kegiatan yang mengarah pada perjudian, miras,narkoba dan musik-musik yang
tidak sesuaikan kaidah agama .
(7) Setiap warga yang melanggar pasal 4 (empat) diatas maka kegiatan keramaian
DIHENTIKAN LANGSUNG oleh Kepala Dusun RT dan RW serta Pengurus Pemuda.
 Pasal 5
(1) Setiap warga diwajibkan menjaga ketertiban dan keamanan serta kenyamanan
lingkungannya masing-masing.
(2) Setiap warga membatasi waktu keluar rumah bagi keluarganya , khusus bagi usia
sekolah hingga jam 22.00 kecuali ada hajatan dan kegiatan yang sudah disetujui
sesuai dengan pasal 4 ayat 1 diatas,
(3) Apabila terjadi pencurian terhadap barang dan harta milik warga , maka RT,RW
dan Kepala Dusun dibantu oleh Pengurus Pemuda harus mengambil langkah -
langkah yang mesti diambil untuk membantu serta mengumpulkan sumbangan dan
lainnya.
(4) Apabila ada warga atau orang luar warga Desa Pulau Jambu yang terbukti
melakukan pencurian maka diproses sesuai dengn peraturan perundangan yang
berlaku setelah mendapatkan pertimbangan dari Kepala Desa dibantu oleh
Pengurus Pemuda
(5) Penjagaan, pengawasan keamanan , ketertiban dan jam malam DIAWASI oleh
RT,RW , Kepala Dusun serta dibantu oleh Pengurus Pemuda serta seluruh warga.

Pasal 6
(6) Setiap warga dilarang menubo dan menyentrum diwilayah Desa Pulau Jambu
(7) Apabila terbukti akan dialoptkan kepuhak berwajib.

Pasal 7
(1) Setiap warga yang memiliki kedai/warung harus membatasi usia sekolah untuk
duduk-duduk diwarung dan khusus malam hari usia sekolah dilarang duduk-
duduk di kedai/warung .
(2) Setiap kepala keluarga melarang dan mengawasi anak usia sekolah sesuai pasal 6
ayat 1 diatas.
(3) Setiap warga atau orang dilarang membuat keresahan, keributan, dan kegaduhan
yang bisa mengganggu ketentraman masyarakat seperti ; kerumunan.
(4) Jika ada warga dan masyarakat yang melanggar ketentuan sebagaimana ayat (7),
akan DITEGUR LANGSUNG oleh seluruh warga setempat dengan berkoordinasi RT,
RW, Kepala Dusun dan Pengurus pemuda.

Pasal 8
(1) Setiap warga wajib menjaga kebersihan, keasrian, dan kelestarian lingkungan rumah
masing- masing.
(2) Setiap warga dilarang membuang sampah sembarangan , seperti kesungai ,
jembatan dan tempat lain yang bukan TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
(3) Setiap warga wajib membakar sampah plastic dan kertas kemudian memisahkan
sampah jenis kaca,besi kemudian memasukkan kedalam plastic dan diantarkan ke
TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang fitentukan oleh Kepala Dusun.
(4) Jika ada warga dan masyarakat yang melanggar ketentuan sebagaimana pasal (8),
akan DITEGUR LANGSUNG oleh RT dan RW yang bersangkutan seluruh warga
setempat.
 BAB V
TERTIB ADMINISTRASI

Pasal 9
(1) Setiap ada warga baru yang akan masuk pindah atau bertempat tinggal di Desa
Pulau Jambu, wajib melapor kepada ketua RT setempat selambat-lambatnya 1 x
24(satu kali dua puluh empat ) jam setelah yang besangkutan berdomisili.
(2) Setiap orang yang akan berdomisili di Desa Pulau Jambu wajib menunjukan
surat pindah tempat dari daerah asal ke RT yang bersangkutan.
(3) apabila tidak terpenuhi maka yang besangkutan DITOLAK oleh RT setempat.
(4) Setiap orang yang bertamu di Desa Pulau Jambu lebih dari 1 x 24 jam, wajib
lapor kepada Pemerintah Dusun melalui Ketua RT setempat.

Pasal 10
(1) Setiap orang atau badan dilarang meminta bantuan atau sumbangan dengan cara
dan alasan apapun baik dilakukan sendiri atau bersama-sama di wilayah hukum
Desa Pulau Jambu tanpa izin tertulis dari Kepala Dusun.
(2) Setiap orang yang akan meminta bantuan atau sumbangan di wilayah hukum Desa
Pulau Jambu kepada warga untuk kepentingan umum, harus mendapat izin
tertulis dari Kepala Dusun.
(3) apabila tidak terpenuhi maka yang besangkutan DIPAKSA KELUAR dari wilayah
dusun oleh RT,RW , Kepala Dusun serta dibantu oleh Pengurus Pemuda

Pasal 11
(1) Setiap orang atau warga yang akan mendirikan bangunan untuk bertempat
tinggal atau untuk kegiatan usaha di atas tanah wilayah hukum Desa Pulau
Jambu y a n g m e n g g a n g u f a s i l i t a s u m u m wajib memberitahukan ke
Pemerintah Dusun.
(2) Setiap orang yang punya tempat usaha ruko/warung dalam menertipkan
kendraan sepeda motor agar jangan meletakkan/parker di badan jalan
aspal,warga atau masyarakat yang memakai dan memanfaatkan badan jalan
untuk keperluan pribadi seperti menjemur padi supaya mencari tempat yang lain
apabila kedapatan melakukan hal tersebut akan di tegur pihak RT. RW dan Kadus
setempat
(3) Setiap orang yang tinggal di wilayah hukum Desa Pulau Jambu dilarang
menyediakan tempat untuk melakukan kegiatan judi dan menjual miras , narkoba
dan Jenis PEKAT lainnya.
(4) Apabila terbukti melanggar ketentuan sebagaimana ayat tiga (3) diatas maka
yang besangkutan TIDAK DILAYANI dalam seluruh administrasi dusun serta
diabaikan pada kegiatan social dan keagamaan ,jika masih diulangi akan
diserahkan langsung kepada pihak berwajib.
 BAB VI
TERTIB IBADAH

Pasal 12
(1) Setiap warga berkenan membawa seluruh keluarganya untuk sholat berjemaah dan
wirid rutin serta sholat Tarawih di masjid ( kecuali bayi dan jika berhalangan )
(2) Disaat kegiatan wirid dan sholat tarwih berlangsung seluruh kedai dan warung
harus ditutup dan untuk memastikannya dan penertibannya diserahkan kepada
pengurus Pemuda, RT dan RW.
(3) Setiap anak mulai usia pendidikan TK sampai SLTA sederajat wajib mengikuti
kegiatan mengaji di surau.
(4) Seluruh anak yang mengaji disurau harus mengikuti sholat berjemaah maghrib di
masjid didampingi oleh orang tua dan guru surau.
(5) Anak-anak yang terbukti bergelut disaat sholat yang mengganggu kekhusyukan
sholat harus diberi sanksi oleh orang tua dirumah dan guru disurau.
(6) Dilarang membawa/menggunakan hp disaat berada di LINGKUNGAN masjid.
(7) Khusus didikan subuh harus dibimbing oleh seluruh Guru PDTA
(8) Setiap warga yang melanggar butir pasal (11) diatas maka kepala keluarga yang
besangkutan DIPANGGIL oleh RT,RW dan Kepala Dusun untuk dinasehati.

BAB VII
KUBURAN UMUM DUSUN

Pasal 13

(1) Setiap warga Desa Pulau Jambu berhak dikuburkan di Kuburan Umum Desa Pulau
Jambu
(2) Posisi kuburan diatur oleh pengurus social kematian dan perangkat dusun
(3) Seseorang yang berasal dari tarok dan derdomisili diluar dusun 1 tarok berhak
dikuburkan di Kuburan Umum Dusun 1 Tarok.
(4) Setiap orang yang tidak Berdomisili di wilayah Dusun Tarok tetapi sakit dan
meninggal dunia di Dusun 1 Tarok berhak dikuburkan di Kuburan Umum Dusun 1
Tarok.
(5) Kuburan tidak dibenarkan di keramik /di semen kecuali Batu Nisan (Tuwi).
(6) Apabila warga melanggar pasal …….diatas maka keramik yang dipasang dibongkar
oleh masyarakat.

BAB VIII
TAKZIAH
Pasal 14
1. Setiap warga yang mendapatkan musibah meninggal dunia ,maka seluruh
warga akan melaksanakan takziah selama 3 (tiga ) malam berturut –turut
dimulai malam pertama meninggal dunia.
2. Setiap orang yang sakit dan meninggal dunia di Dusun 1 Tarok dilaksanakan
 takziah selama 3 (tiga ) malam berturut –turut dimulai
malam pertama meninggal dunia.
3. Masyarakat yang tidak mau ikut takziah akan dinasehati oleh RT setempat dan
jika masih tidak mau ikut, tidak akan dilaksanakan takziah kerumahnya.

BAB IX
S U S I L A
Pasal 15
(7) Setiap orang yang bukan muhrim dilarang tinggal dan atau hidup satu rumah
layaknya suami istri tanpa diikat oleh perkawinan yang sah sesuai undang-
undang. Jika terbukti maka yang bersangkutan harus keluar dari wilayah Desa
Pulau Jambu .
(8) Setiap orang yang bukan muhrim dilarang berduan di tempat umum gelap . Jika
terbukti maka orang tua yang bersangkutan dipanggil dan dinasehati oleh RT dan
RW setempat
(9) Batas waktu bertamu di wilayah dusun 1 tarok sampai pukul 22.00 wib. Jika
terjadi hal yang penting di atas waktu diatas maka kepala keluarga harus melapor
kepada RT setempat.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini akan disempurakan kembali
kemudian .
Pasal 17
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal disepakati.
Agar setiap orang mengetahuinya, Kepala Dusun harus menyampaikan
keseluruh warga melalui sidang jumat , wirid rutin , wiwird dasa wisma
serta dan menempalkan di warung/kedai dan fasilitas umum lainya diwilayah Desa
Pulau Jambu .

Ditetapkan : di Pulau Jambu

Pada tanggal : ……..
KEPALA DESA PULAU JAMBU

H.SYAFRUDDIN, S.Pd