Anda di halaman 1dari 6

AWIQ – AWIQ MASYARAKAT ADAT

“ DUSUN BENGKAUNG LAUK “


DESA BENGKAUNG KECAMATAN BATULAYAR KABUPATEN LOMBOK BARAT
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Awiq – awiq dusun adalah aturan yang berlaku di Dusun Bengkaung Lauk
2. Awiq – awiq mengatur setiap orang atau warga adat diwilayah RT Dusun Bengkaung Lauk
3. Pemangku adat adalah pejabat Formal dan Non Formal di Bengkaung Lauk
4. Pemangku adat yang dimaksud Pasal 1 ayat ( 3 ) adalah kepala Dusun beserta RT dan
Penghulu Dusun
5. Warga adat adalah Setiap orang yang lahir dan atau bertempat tinggal diwilayah dusun
Bengkaung Lauk mereka mengelompokkan diri dalam kesatuan masyarakat adat dusun
Bengkaung Lauk

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2

1. Awiq – awiq ini bermaksud agar di jadikan pedoman oleh setiap orang atau warga adat
dalam menjalani hidup dan kehidupannya
2. Awiq – awiq ini juga bertujuan agar dapat:
a. Terciptanya suasana masyarakat yang teratur,kondusif aman dan tertib
b. Terwujudnya masyarakat yang menjunjung tinggi nilai – nilai agama,moral

BAB III
KEPENDUDUKAN WARGA ADAT
PASAL 3

1. Setiap orang yang lahir dan tinggal di Dusun Bengkaung Lauk sejak Tahun 1945
2. Setiap orang yang lahir dan tinggal diDusun Bengkaung Lauk dari keturunan sebagaimana
Pasal 1 ( 1 )
3. Setiap orang dapat diakui sebagai warga adat karena memenuhi syarat – syarat tertentu
4. Setiap orang yang tinggal berdomisili tanpa ketentuan point 1,2 dan 3 tidak termasuk
sebagai warga adat

PASAL 4

1. Setiap warga adat yang bertempat tinggal di Dusun lain tidak termasuk sebagai warga adat
2. Seiap warga adat sebagaimana Pasal 4 ( 1 ) dapat sebagai warga adat apabila memenuhi
ketentuan – ketentuan yang berlaku
3. Ketentuan yang dimaksud Pasal 4 ( 2 ) yaitu :
a. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Dusun dan warga adat
b. Mengikuti setiap kegiatan keagamaan,sosial dan program kemasyarakatan lainnya
PASAL 5

1. Warga adat dapat keluar dari kesatuan adat dengan sebab perkawinan
2. Yang dimaksud Pasal 5 ayat ( 1 ) adalah seorang wanita menjadi warga adat dimana
suaminya bertempat tinggal
3. Seorang wanita yang diceraikan suaminya secara otomatis kembali menjadi warga adat

BAB IV
SYARAT – SYARAT WARGA ADAT
Pasal 6

Setiap orang dapat diakui sebagai warga adat sebagaimana Pasal 3 ( 3 )apabila memenuhi
syarat – syarat sebagai berikut :
a. Memiliki Tanah dan Rumah tempat tinggal
b. Menyerahkan surat keterangan pindah dari Dusun sebelumnya
c. Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 2.500.000.00 ( Dua Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah )

BAB V
HAK-HAK WARGA ADAT
Pasal 7

1. Setiap warga adat berhak mendapatkan pelayanan maksimal dari pemangku adat dan
masyarakat adat
2. Pelayanan yang dimaksud Pasal 5 ayat ( 1 ) berupa :
a. Ta’ziah kematian dari awal sampai akhir
b. Perkawinan
c. Pengurusan administrasi pemerintahan dan lainnya
3. Setiap warga adat dapat dipilih dan memilih dalam suatu jabatan tertentu dalam masyarakat
adat
4. Setiap warga adat berhak mendapatkan bantuan dari warga adat,pemerintah dan pihak ke
tiga lainnya
5. Setiap warga adat memiliki hak memberi masukan,saran maupun pertimbangan kepada
pemangku adat
6. Setiap warga adat berhak mendapatkan perlindungan dari pemangku adat dan masyarakat
adat

BAB VI
PERKAWINAN
Pasal 8

1. Perkawinan dapat dilangsungkan apabila telah memenuhi ketentuan persyaratan


sebagaimana dalam peraturan per undang – undangan
2. Anak dibawah umur tidak dapat dilangsungkan perkawinannya
BAB VII
TATA CARA PERKAWINAN
Pasal 9

1. Setiap Orang tua calon pengantin wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada pemangku
adat
2. Proses perkawinan dapat dilakukan dengan cara “ ngelamar/belako’ dan atau kawin lari

BAB VIII
AJI KERAME DAN PISUKE
Pasal 10

1. Aji kerame atau kerame gubuk dibayar oleh calon mempelai laki yang berasal dari luar dusun
2. Adapun jumlah aji kerame sebagaimana Pasal 8 ayat ( 1 ) sebesar Rp. 1.000.000 ( Satu Juta
Rupiah )
3. Aji kerame atau kereme gubuk bagi calon mempelai yang berasal dari warga masyarakat
adat sebesar Rp. 500.000 ( Lima Ratus Ribu Rupiah )
4. Khusus bagi warga adat usia di atas 40-50 Tahun tidak dikenakan biaya aji kerame
5. Pisuke adalah pemberian keluarga mempelai laki-laki kepada keluarga mempelai wanita
6. Jumlah Pisuke sebagaimana Pasal 8 ayat ( 3 ) diberikan sesuai dengan hasil musyawarah
mufakat kedua belah pihak

Pasal 11

Keluarga penganten laki – laki dan atau penganten wanita berkewajiban melakukan
silaturrahmi ( Nyombe )

Pasal 12

Keluarga penganten laki – laki dan atau wanita tidak diperkenankan melakukan Nyongkolan

BAB IX
NUMPANG KAWIN
Pasal 13

1. Seorang laki – laki yang berasal dari luar masyarakat adat diperbolehkan melangsungkan
akad nikah di Dusun atau kampung Bengkaung Lauk
2. Seorang yang akan melangsungkan perkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 11 ayat
( 1 )wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Membawa surat keterangan Numpang kawin
b. Membayar biaya administrasi sebesar Rp.2. 500.000

BAB X
PERCERAIAN
Pasal 14

1. Setiap warga adat yang melakukan perceraian berkewajiban memberitahukan perceraiannya


kepada pemangku adat
2. Setiap warga adat tidak diperbolehkan kawin cerai
3. Apabila terjadi perceraian sebagaimana yang dimaksud Pasal 12 ayat ( 1 )melebihi 3
( tiga )kali maka yang bersangkutan diberikan sanksi
4. Adapun sanksi yang dimaksud Pasal 12 ayat ( 3 ) yaitu :
a. Sanksi administrasi berupa tidak mendapatkan pelayanan dari pemangku adat
b. Dikeluarkan dari kesatuan warga adat

BAB XI
PERZINAHAN
Pasal 15

1. Setiap orang dilarang mendekati zinah


2. Yang dimaksud Pasal 13 ayat ( 1 ) berupa :
a. Berpakaian tidak sopan dilingkungan wilayah adat
b. Terbukti berduaan ditempat gelap atau tertutup
3. Bagi yang melanggar ketentuan Pasal 13 ayat 2 diberikan sanksi teguran,sanksi sosial dan
denda sebesar Rp. 500.000
4. Setiap warga adat yang terbukti melalukan perzinahan dapat diberikan sanksi berupa
dikeluarkan dari kesatuan masyarakat adat baik ( menghamili atau yang dihamili )

BAB XII
JAM BERKUNJUNG
Pasal 16

1. Setiap pengunjung berkewajiban melapor 1x 24 jam


2. Dilarang bertamu di atas Pukul : oo Wita
3. Pengunjung tidak diperkenankan menghidupkan kendaraan melewati gang diwilayah dusun
Bengkaung Lauk di atas jam 00 Wita
4. Bagi yang melanggar ketentuan Pasal 16 ayat ( 1 ,2 dan 3 ) dikenakan sanksi berupa :
a.Teguran
b. Denda Rp. 50.000

BAB XIII
MINUMAN KERAS
Pasal 17

1. Setiap orang atau warga adat dilarang membawa,meminum,dan menjual belikan barang –
barang terlarang diwilayah adat dusun Bengkaung Lauk
2. Barang terlarang yang dimaksud Pasal 17 ayat ( 1 ) adalah “ Minuman keras,narkoba atau
barang sejenisnya
3. Bagi yang terbukti melakukan pelanggaran atas Pasal 17 ayat ( 1 dan 2 ) dikenakan sanksi
diserahkan ke aparat penegak hukum

BAB XIV
MENCURI
Pasal 18

1. Setiap orang atau warga adat dilarang mencuri


2. Bagi yang terbukti melakukan pelanggaran atas Pasal 18 ayat ( 1 ) maka dikenakan sanksi
berupa :
a. Sanksi Sosial membersihkan tempat ibadah selama 1 minggu
b. Di arak keliling wilayah adat dalam ke adaan telanjang
c. Diserahkan ke aparat penegak hukum

BAB XVI
PENGAMAL ALIRAN SESAT ATAU ALIRAN TERTENTU
Pasal 19

1. Setiap orang atau warga adat dilarang membawa,mengamalkan,menyebar luaskan aliran


sesat
2. Aliran tertentu adalah aliran yang keluar dari syareat islam
3. Bagi yang melanggar ketentuan Pasal 19 ayat ( 1 dan 2 ) dikenakan sanksi berupa :
a. Teguran
b. Dikeluarkan dari kesatuan masyarakat adat
c. Tidak dimakamkan dipekuburan umum orang islam

BAB XVII
MUSYAWARAH PEMANGKU ADAT
Pasal 20

1. Musyawarah dilakukan sekurang – kurangnya 1 dalam pertiga bulan


2. Musyawarah dipimpin oleh kepala Dusun dan Penghulu Dusun
3. Hasil musyawarah mempunyai kekuatan mengikat
4. Setiap program Tahunan,Bulanan dan Harian diputuskan melalui musyawarah mufakat

Pasal 21

Setiap warga masuk dan keluar sebagai warga kesatuan masyarakat adat diputuskan melalui
sidang paripurna pemangku adat

BAB XVIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 22

Apabila ketentuan awiq – awiq ini bertentang dengan peraturan yang lebih tinggi atau yang lebih
khusus maka pelaksanaan aturan ini dapat di abaikan sesuai dengan BAB dan Pasal yang tidak sesuai.

BAB XIX
PENUTUP
Pasal 23

Atas Rahmat Alloh SWT semoga awiq – awiq ini dapat dijalankan sesuai maksud dan tujuan yang
terkandung didalamnya

Ditetapkan di : Bengkaung Lauk


Pada Tanggal :________________ 2019
PEMANGKU ADAT DUSUN BENGKAUNG
LAUK
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. Ahmad Rasyidi,S.Pd KEPALA DUSUN


2. H.Faizul Bayani,QH.S.Pd.I PENGHULU Desa
3. Muzahar KETUA RT 01
4. H.Sholihin KETUA RT.02
5. Musmulyadi,S.Pd.I BPD
6. Mugni,S.Pd BPD
7. Saeful Nazar,S.Ip Aparatur Desa

MENGETAHUI

NO.REG :____________________ No.REG : _________________


Pada Tanggal :____________________ Pada Tanggal :_________________
CAMAT BATULAYAR KEPALA DESA BENGKAUNG

( ) ( H. Faizul Bayani,M.Pd)

Anda mungkin juga menyukai