Anda di halaman 1dari 2

SOP PENYUNTIKAN IMUNISASI

No. Dokumen : /SOP/PKMBYH/ /2021


No. Revisi : 0
SOP Tanggal : 01 Januari 2021
Pembuatan
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/7
Disahkan oleh:
PUSKESMAS
RAWAT INAP dr. Erwan Susanto
BAYAH NIP. 197506262006041006

1. Pengertian Imunisasi adalah suatu upaya membentuk kekebalan tubuh dengan menyuntikkan
vaksin kedalam tubuh untuk mencegah suatu penyakit

2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas imunisasi dalam memberikan imunisasi.

3. Kebijakan SK Kepala tentang penetapan pemegang program immunisasi di Puskesmas


Puskesmas Rawat Inap Bayah
4. Referensi 1. Permenkes No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
5. Peralata Alat dan Bahan :

1. Surat Tugas
2. Alat tulis dan lembar pencatatan hasil Imunisasi
(Kartu Imunisasi, Form KIPI)
3. APD (Sarung tangan, masker medis, Face shield, Apron,
4. Vaccine carrier atau cold box
5. ADS (Auto Disable Syringe) 0,5 ml, 0,05 ml dan Safety box 5 L
6. Vaksin
7. Kit Anafilaktik
8. Hand sanitizer
9. Desinfektan
10. Alcohol swab

6. Prosedur/ 1. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air mengalir
atau hand sanitizer dan menggunakan APD
Langkah-
2. Melakukan skrining/penapisan terhadap sasaran yang akan disuntik, oleh
langkah Kader atau petugas medis Lain.
3. Mengambil vaksin dengan cara memasukkan jarum ADS 0,5 ml atau
0,05 kedalam vial vaksin dan memastikan ujung jarum selalu berada di
bawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk
kedalam spuit
4. Menarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk kedalam spuit dan
kluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan
mendorong torak sampai pada sekala 0,5 ml atau 0,05 ml meduian tarik
jarum dari vial.
5. Membersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alcohol swab dan
tunggu hinggakering. Untuk penyuntikan IM tidak perlu melakukan
aspirasi terlebih dahulu, Disuntikan di deltoid atau lengan sebelah kiri.
6. Setelah vaksin disuntikan secara IM, jarum ditarik keluar ,kemudian ambil
kapas kering baru lalu tekan pada bekas suntikan.jika terjadi perdrahan,
kapas diletakkan pada lokasi suntikan hingga darah berhenti.
7. Membuang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup
kembali jarum.
8. Mencatat di kartu imunisasi dan pelaporan yang sudah di siapkan.
9. Meminta Peserta yg telah disuntik untuk tinggal selama 30 menit, untuk
mengantisipasi terjadinya kasus KIPI.

7. Diagram Alur -
8. Unit terkait 1. Survailans
2. Imunisasi
3. Kader Posyandu
4. Penanggungjawab Promkes
5. Penanggungjawab KIA
9. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan        
       
       
     

Anda mungkin juga menyukai