NIM : 192010101093
Laporan Praktikum Minuman Berenergi
Blok Elektif Kedokteran Olahraga
1. Apakah komponen/bahan aktif yang ada pada masing-masing minuman yang kalian konsumsi, yg
berpengaruh pada performa olahraga?
Teh hijau katekin / senyawa polifenol
Kopi kafein
Minuman energi taurin (asam amino), kafein
Minuman isotonic air dan elektrolit
2. Apakah efek komponen/bahan aktif yang ada pada masing-masing minuman yang kalian konsumsi,
pada performa olahraga (rujuklah hasil penelitian/jurnal utk jawaban ini)?
Teh hijau Ekstrak teh hijau (senyawa polifenol/katekin) terbukti secara in vitro memiliki
kemampuan sebagai antioksidan.
Kopi Mengkonsumsi kafein dapat mempromosikan peningkatan kinerja manusia. Efek kafein
terhadap kinerja terkait dengan mekanisme sentral dan perifer.
Minuman energi Pada penelitian Yanita McLeay et al. (2017), menunjukkan bahwa
suplementasi taurine dua kali sehari selama 72 jam, memperbaiki kerusakan otot akibat latihan
eksentrik dari bisep brachii pada pria sehat. ini mungkin hasil dari antioksi dan taurine berperan
sitoprotektif dalam otot rangka. Namun hasil dari penelitian ini kurang signifikan.
Minuman isotonic berfungsi untuk mempertahankan cairan dan garam tubuh serta memberikan
energi karbohidrat ketika melakukan aktivitas.
3. Bagaimana mekanisme komponen/bahan aktif yang ada pada masing-masing minuman yang kalian
konsumsi, untuk memengaruhi performa olahraga?
Teh hijau Aktivitas fisik dapat meningkatkan pembentukan radikal bebas. Hal ini bisa terjadi
meskipun hanya dalam 1 kali latihan fisik. Sebagai konsekuensi dari peningkatan konsentrasi
ROS, maka akan terjadi kerusakan oksidatif lipid, protein dan DNA. Faktor transkripsi yang
sensitif terhadap reaksi oksidasi dan jalur sinyal yang diinduksi oleh aktivitas fisik, dan jalur ini
menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi. Antioksidan dapat membantu regenerasi sel, merangsang
pengeluaran insulin dan meningkatkan kesensitifan reseptor insulin.
Kopi Efeknya kafein pada sistem saraf pusat (SSP) terkait dengan blokade reseptor adenosin
yang mencegah penurunan aktivitas saraf dan selanjutnya peningkatan perekrutan otot. Secara
periferal,peningkatan katekolamin plasma dan aktifitas glikolisis meningkatkan ketersediaan
energi untuk otot aktif selama latihan. Sebagai konsekuensi dari efek sentral dan perifer, kafein
meningkatkan kinerja dalam melibatkan fungsi kerja psikomotor seperti ketangkasan dan akurasi
pengambilan keputusan.
Minuman energi Taurin bersifat sitoprotektif pada otot rangka sehingga mempercepat
pemulihan setelah latihan/olahraga.
Minuman isotonic Minuman isotonik memiliki komposisi elektrolit (ion positif dan ion
negatif) yang mirip dengan cairan tubuh sehingga lebih mudah diserap dan memulihkan cairan
tubuh (rehidrasi) selama olahraga.
4. Laporkan hasil pemeriksaan! (terlampir)
5. Buatlah kesimpulan & pembahasan hasil tersebut!
Jenis minuman yang diberikan berpengaruh terhadap performa olahraga sesuai dengan kandungan
utama pada minuman tersebut. Namun, perlu ditinjau kembali protocol penelitian yang digunakan
untuk menyeragamkan kondisi sampel seperti jam tidur, jumlah kalori, dan kebiasaan olahraga juga
mungkin berdampak.
LAMPIRAN
HASIL PEMERIKSAAN
Kalori
Nadi TD Nadi
No Nama Usia Minuman TD pre (jika
pre post post
ada)
1 Terang Sakti 21 Kopi 110/70 92 120/70 104
2 Ditya Pramudyaning Tias 21 Kopi 120/90 84 110/70 128
3 Alvitra Salmalia Syaharani 20 Teh 120/80 100 110/70 112 -
4. Intan Veda Adiwena 20 Air 100/80 76 110/80 120
Muhammad Farrel
5. 21 Kopi 125/80 88 110/70 116
Ravidinata Masoga Bintang
Shabrina Izzata Afiyati
6. 20 Kopi 110/70 72 120/90 124
Ahmad
Minuman
8. Rizka Amalia Z 22 berenergi 120/80 78 110/80 100
(kratingdaeng)
Minuman
Marsha Zahra Adyanda
9. 21 berenergi 110/70 73 120/80 104
Barus
(kratingdaeng)
100
12 Salsabilla Widarosa 21 Kopi 110/80 68 130/90
minuman
23. Desi Fauziyah 22 110/70 80 120/70 106
berenergi
Minuman
27. Nadia Khairiyah Puteri 21 110/70 70 120/80 98
berenergi
Minuman
28. Rona Andini Putri 21 110/75 87 110/75 102
berenergi
120/10
29. Raudya Sulistyo Putri 21 Teh 110/80 86 92
0
Minuman
31 Try Hendra Rakhma S. 22 125/85 88 130/90 108
berenergi