IBUKU INDONESIA

Suara tangisan bayi yang lahir

Dari rahim ibu terkasih ( koor suara tangisan bayi )
Kata selamat datang membelai tangisan
Terbit di atas panggung terindah di bumi
Panggung itu, Ibuku … Indonesia!

Ibuku Indonesia, tempat pertama aku berpijak

Berjalan gontai dan jatuh
Hingga dewasa tempatku mengabdi
Berlari jatuh dan bangkit lagi
Untuk mengejar mimpi

Ketika beranjak dewasa, kita mengerti

Mana yang baik, dan mana yang buruk
Ibuku Indonesia… anakmu ada yang nakal ada juga yang baik
Ada pencuri berdasi, ada juga peci pemberi nasi
( Suara koor "maliiing ! Maliiing ! Maliiing !" )
"Ada apa dengan mereka Bu ?!!!"
"Kenapa mereka begitu ?!!!!"
Ibuku Indonesia hanya terdiam…

Adegan koor: 1 si paling nakal

"Klo GK ada orang jahat, gk ada orang baik kelezzz!!!"
"Jadiii, yupsss kita korupsi…. Yupss kita mencuri… yupsss kita bakar hutan buat lahan
cuaaaaaan" (koor lain "yuuuuups!!!!!")

Adegan koor:2 si paling baik

"Klo banyak orang baik, negeri ini sejahtera woyyy!!!"
"Jadii, yuuups kita. Eh, ayoo kita memberi, mari kita peduliiiii!" (Koor lain "ayooooo!!!!")
Adegan koor:3 si paling apatis
"Mau ada orang baik kek, orang jahat kek, orang-orangan sawah, Balong, ubi, jagung,
pupuk, the jack, viking, Bonek, "sama sajaaaa asal jangan"…. . Terserahhh"
"Jangan merugikan orang. Fokus tujuan hiduuuup!!!"

Dalam renungku di setiap kekalahanku

Ibuku Indonesia… (aktor utama menangis)
(dibacakan narator backstage)
" Anak-anak ku yang nakal dan baik
Berbahagialah dan merasa beruntunglah
Kamu telah dilahirkan di tanah ibu Pertiwi
Negerti terindah di bumi
Nak...Jiwa raga negeri ini memang terkadang merasa tersakiti, tapi juga terobati
Dengan keragaman dan perbedaan itu
Kamu tetaplah satu dalam ikatan rahimku,
Ibumu…. INDONESIA…"

Itulah Ibuku Indonesia (aktor mengusap air matanya lalu menghela nafasnya panjang)
KEBIJAKSANAA!, adalah INDONESIA, NENEK MOYANG, DAN PARA LELUHUR
PRIBUMI IBU PERTIWI
KERAKUSAN!, adalah PARA PENJAJAH!, dan PENJARAH negeri kita dimasa lalu
"LEKAS SEMBUHLAH IBUKU INDONESIA"
"TERIMAKASIH IBUKU INDONESIA"

BANDUNG, 01 JUNI 2023

Haikal Ono Bachtiar