Oleh : Aesop
Dahulu kala ada seekor tikus putih yang sangat sombong. Ia selalu
berbeda dari bulu tikus lainnya. Dia selalu bersikap seolah-olah dirinya adalah
segerombolan gajah yang akan minum di sungai, Tikus tersebut kagum akan gajah
“Besar sekali gajah itu!” seru tikus lainnya yang berwarna hitam kagum.
“Anggun sekali ia! Rasanya tidak ada hewan lain yang seanggun gajah itu!”
“Huh! Mengapa kalian sangat mengagumi gajah itu? Seharusnya kalian melihat
diriku ini, baru kalian menyadari bahwa Gajah tidaklah seistimewa itu!” omel si
Tikus sombong. Tapi tentu saja tidak ada seorang pun yang mendengarnya.
“Apa karena ia berbadan besar? Atau karena kerut-kerut di tubuhnya? Aku juga
memiliki mata dan telinga sama sepertinya. Jumlah kakiku juga sebanyak jumlah
kaki gajah. Lihat bulu indahku, gajah tidak sepadan jika dibandingkan denganku!”
serunya dengan suara yang sengaja dikeraskan agar seluruh hewan disana
“kenapa kau membanggakan dirimu, tidakkah kau sama dengan tikus lainnya?”
tanya gajah
“tentu berbeda, aku tikus istimewa! Mereka hanya tikus biasa yang kotor ” jawab
Tikus sombong, tikus lain yang mendengarkan ucapan tikus putih merasa kesal
“kau tidak boleh berkata seperti itu pada temanmu” nasehat gajah
“kenapa tikus istimewa sepertiku butuh teman?” jawab tikus itu semakin
sombong.
“semua hewan butuh teman” ucap gajah kemudian pergi meninggalkan tikus itu.
menangkapnya. Tikus kaget dan ketakutan, tikus berteriak minta tolong, tapi tak
seekor hewanpun yang berada disana. Dia tidak punya teman. Maka Tikus pun
menyadari bahwa dirinya tidaklah sebesar dan seistimewa perkataannya tadi, tikus
NO. ABS :
KELAS : II
....................................
....................................
Gajah :..............................
....................................
....................................
Kunci jawaban
- Hargai teman
(Kebijakan guru)
Nilai :