Anda di halaman 1dari 60

TRANSFORMASI BANGUN GEOMETRI

Asyiknya Belajar 1

Translasi

Guru: Halo anak anak, hari ini kita akan belajar sesuatu yang asyik

Siswa: Apa itu Bu Guru? Semua topik matematika pasti asyik…

Guru: kita belajar transformasi geometri

Siswa : Wah pasti seru nih…

Ayo kita mulai dengan translasi atau pergeseran dari suatu bangun geometri…

Maksudnya apa Bu Guru?

(gambar diganti warna lain)

Lihat segitiga ini…

Apa yang terjadi kalau segitiga itu Ibu geser seperti berikut…
Bu Guru… segitiganya tidak berubah bentuk…

Betul sekali.. kalau suatu bangun geometri kita geser atau kita translasikan maka bentuknya akan tetap
sama.

Bagaimana kamu membuktikan bahwa bentuk segitiganya. Sama?

Saya lihat dari sisi-sisi segitiganya Bu Guru: saya lihat garis AB sejajar dengan garis DE, garis BC dan garis
EF serta garis AC dan garis DF sejajar. Karena tiga sisinya sama maka segitiga baru kongruen atau sama
dan sebangun dengan segitiga awal(animasi)

Bagus… bagus…

Kalau saya lihat dari sudut-sudutnya Bu Guru… besar sudut A = sudut D, sudut B = sudut E dan sudut
C=sudut F. Karena ketiga sudutnya sama besar maka bentuk segitiga baru kongruen dengan segitiga
awal… (animasi)

Bagus.. bagus…Pintar semua kalian.

Sekarang perhatikan bagaimana dengan jarak antar titik-titik sudut yang digeser?

Bu Guru jaraknya sama semua… yaitu jarak antara AD, CF dan BE sama semua Bu.

Bagus… bagus…

Sekarang kita bermain pergeseran atau translasi dengan memakai sumbu koordinat..

Asyik nih…

Ini ada titik A berada pada koordinat (1,2). Titik ini kita geser ke kanan 3 satuan dan ke atas 5 satuan,
Siapa tahu hasilnya? Berapa koordinat sekarang?

Saya Bu Guru…

Ini gambarnya…

Tolong gambar dan animasi

Koordinat titik A yang baru adalah (4,7).

Bagus sekali…

Bu Guru kalau saya tidak perlu gambar…

Karena pindah ke kanan 3 satuan maka absisnya saya tambahkan 1 dengan 3 hasilnya 4

Kemudian karena pindah ke atas 5 satuan maka ordinatnya saya tambahkan 2 dengan 5 hasilnya adalah
7.

Jadi koordinat A yang baru adalah (4,7)


Bagus.. hebat… hebat sekali murid Ibu.

Siapa dong gurunya….

Anak-anak translasi dinyatakan dengan symbol (a,b).

Angka a positif menyatakan perpindahan kekanan sebesar a satuan.

Angka a negatif menyatakan perpindahan kekiri sebesar a satuan.

Angka b positif menyatakan perpindahan keatas sebesar b satuan.

Angka b negatif menyatakan perpindahan kebawah sebesar b satuan.

Iya mudah Bu Guru…

Perhatikan berbagai contoh

(2,5)

A(1,2) -------------- ?

(dibaca titik A koordinatnya satu koma dua, ditranslasikan dengan dua satuan ke kanan dan lima satuan
keatas hasilnya berapa)

Hasil translasinya adalah A’adalah (1+2, 2 +5) = (3,7)

Gambar dan animasi

(-2,5)

A(1,2) -------------- ?

(dibaca titik A koordinatnya satu koma dua, ditranslasikan dengan dua satuan ke kiri dan lima satuan
keatas hasilnya berapa)

Hasil translasinya adalah A’ adalah (1-2, 2 +5) = (-1,7)

Gambar dan animasi


(-2,-5)

A(1,2) -------------- ?

(dibaca titik A koordinatnya satu koma dua, ditranslasikan dengan dua satuan ke kiri dan lima satuan ke
bawah hasilnya berapa)

Hasil translasinya adalah A’adalah (1-2, 2 -5) = (-1,-3)

Gambar dan animasi

Mudah ya Bu Guru….

Benar… memang transformasi geometri ini sangat mudah…

Sekarang kita lihat segitiga ABC berikut ini

Siapa bisa menuliskan koordinat titik-titiknya?

Saya Bu Guru…titik A (-2,4), B(2,3), C(1,1)

Bagus sekarang Ibu geser segitiga itu seperti berikut ini


Siapa tahu nilai koordinat yang baru?

Saya Bu Guru… A’ (3,1), B’(7,0), C’(6,-2)

Bagus sekali…

Siapa yang tahu rumus pergeserannya?

Saya Bu Guru… Saya ambil titik A, untuk jadi titik A’ titik ini digeser ke kanan 5 satuan dan ke bawah 3
satuan Bu Guru… (gambar dan animasikan perpindahan ini)

Jadi rumus pergeserannya adalah (5,-3).

Bagus sekali…

Untuk titik B kalau digeser ke kanan 5 satuan dan ke bawah 3 satuan hasilnya adalah sebagai berikut

(tolong gambar dan animasi pergeseran ini).

Untuk titik C kalau digeser ke kanan 5 satuan dan ke bawah 3 satuan hasilnya adalah sebagai berikut

(tolong gambar dan animasi pergeseran ini).

Bu Guru kalau rumus pergeserannya sudah diketahui (5,-3), saya bisa dengan mudah mendapatkan hasil
pergeserannya …
Seperti apa?

Seperti ini Bu Guru…

Untuk titik A

(5,-3)

A(-2,4) ------- A’(-2+5, 4-3) atau A’ (3,1)

Untuk titik B

(5,-3)

B(2,3) ------- B’(3+5, 3-3) atau B’ (7,0)

Untuk titik C

(5,-3)

C(1,1) ------- C’(1+5, 1-3) atau B’ (6,-2)

Bagus sekali…

Untuk memudahkan penulisan kita boleh menuliskan translasi atau pergeseran ini sebagai berikut

A (-2,4),  A’ (-2+5,4-3)  A’ (3,1)

B (2,3)  B’ (2+5, 3-3)  B’ (7,0)

C (1,1)  C’ (1+5, 1-3)  C’ (6,-2)

Wah jadi mudah Bu Guru… asyiik sekali…

Asyiknya Bermain 1

Tombol 1: eksplorasi

https://www.geogebra.org/m/BDzKR5st#:~:text=A%20translation%20is%20a%20transformation,point
%20A%2C%20is%20A'.
Tombol 2 (Machine learning)

(2,3)
-----------------

Translasi: 4
ke kanan 6

Angka diatas bisa divariasi dari 1 sampai 9

Kekanan bisa divariasi ke kiri

Ke bawah bisa divariasi ke atas

Ada opsi juga kalau diklik layarnya menjadi

(2,3)
-----------------

Translasi:
(4,6)

Ada juga opsi ketiga kalau di klik layarnya menjadi

(2,3)
-----------------

Translasi:
(…,…)
Opsi keempat layarnya menjadi

(….,….)
-----------------

Translasi:
(4,6)

Koordinat

Asyiknya Belajar 2

Rotasi

Selamat pagi Anak-anak

Selamat pagi Bu Guru…

Hari ini kita akan belajar satu jenis transformasi lain…

Apa itu Bu Guru?

Rotasi atau putaran.

Seru nih…

Pasti asyik nih…. Saya paling suka mainan putar-putaran…

(gambar permainan bianglala).

Siapa bisa kasih contoh gerakan rotasi atau berputar?

Saya Bu Guru , pergerakan jarum jam, roda sepeda yang berputar dan bumi yang berotasi (animasi dan
ambar)

Bagus….

Perhatikan gerakan ujung jarum detik berikut ini….

Mula-mula ujung jarum itu berada di angka 12 (tunjukan dengan animasi)


Dalam 5 detik ia menempuh sudut 30 derajat, posisi ujung jarum ini berada di angka 1 (tunjukan dengan
animasi)

Kemudian ia menempuh sudut 60 derajat dan posisi ujung jarum di angka 2

, 90 derajat di angka 3, 120 derajat di angka 4, 150 derajat di angka 5, 180 derajat di angka 6 dan
seterusnya (animasi dan tunjukan).

Gerakan jarum jam ini adalah contoh gerakan rotasi benda.

Gerakan ujung jarum jam adalah contoh gerakan rotasi titik terhadap pusat jam (animasi dan tunjukan
letak pusat jam).

Wah seru Bu Guru…

Sekarang kita lihat benda ini

Benda ini Ibu putar 120 derajat dengan arah putaran berlawanan arah dengan arah jarum jam dan
dengan berbagai pusat putar hasilnya adalah sebagai berikut
Apa kesimpulan kamu?

Rotasi tidak mengubah ukuran benda.

Rotasi mengubah titik-titik pada benda

Apalagi?

Letak titik-titik pada benda setelah rotasi sangat tergantung pusat rotasi (tunjukan dengan gambar dan
animasi)

Bagus.. bagus…

Sekarang benda tersebut Ibu putar terhadap titik A (gambar titiknya) dan diputar 90 derajat, 180
derajat, 270 derajat, hasilnya adalah sebagai berikut
Apa kesimpulanmu?

Orientasi atau letak titik-titik pada benda sangat tergantung pada pusat putaran….

Bagus sekali…

Jadi kesimpulannya adalah letak titik-titik pada benda yang diputar sangat tergantung pada

1. pusat putaran
2. berapa derajat dia diputar….

Iya Bu Guru…

Nah bagi yang ingin mengeksplorasi lebih lanjut silakan ayo kita bermain dengan animasi interaktif
asyiknya bermain berikut ini.

Asyik….
Asyiknya bermain

https://www.geogebra.org/m/sbESs2fp

Asyiknya belajar 3

Rotasi pada sistem koordinat

Pada segitiga ini titik-titik sudutnya mempunyai koordinat A(2,0), B(4,0) dan C(3,2).

Kalau ketiga titik sudut ini diputar 90 0 berlawanan arah dengan arah gerak jarum jam dengan pusat
rotasi di pusat koordinat maka koordinatnya berubah menjadi A’(0,2), B’(0,4) dan C’(-2,3)

Apa yang kamu amati?

Bu Guru menurut saya, hasil putaran 90^0 mengubah (a,b) menjadi (-b,a)

(2,0)  (0,2)
(4,0)  (0,4)

(3,2)  (-2,3)

Bagus sekali…

Jadi kalau titik (4,7) diputar 90 0 berlawanan arah dengan arah gerak jarum jam dengan pusat putaran di
pusat koordinat hasilnya adalah?

Saya bisa Bu Guru.. Hasilnya (-7,4)

Bagus… pintar kamu….

Nah sekarang apa yang terjadi kalau Ibu putar dengan sudut 1800 berlawanan arah dengan arah gerak
jarum jam dengan pusat putaran di pusat koordinat.

Saya coba Bu Guru… Ini hasilnya…

Bagus… bagus… Apa kesimpulanmu?

Titik (a,b) berpindah menjadi titik (-a,-b)

(2,0)  (-2,0)

(4,0)  (-4,0)

(3,2)  (-3,2)

Jadi anak-anak lokasi titik yang diputar sangat tergantung pada berapa besar putarannya dan kemana
arah putarannya (searah gerak jarum jam atau berlawanan arah gerak jarum jam).

Dalam matematika kalau kita menulis


0
+90 artinya rotasinya sebesar 90 derajat searah dengan arah gerak jarum jam.
0
−90 artinya rotasinya sebesar 90 derajat berlawanan arah dengan arah gerak jarum jam.

Untuk eksplorasi lebih jauh lagi ayo kita eksplorasi pada asyiknya bermain. Disini kita tuliskan koordinat
dari benda kalau diputar dengan berbagai sudut.

Iya Bu Guru… asyik sekali…

Asyiknya bermain

Ada 3 tombol: tombol 1

https://www.geogebra.org/m/FmhTRuFn

Tombol 2

https://www.geogebra.org/m/MMvjsXQQ

(dibuat lengkap dengan pertanyaannya)

Tombol 3 (machine learning)

(2,3) Rotasi (…,…)


Sudut 90 0

Sudut 90 bisa diubah menjadi 90, 180, 270 dan 360

Asyiknya belajar 4

Refleksi atau pencerminan

Siapa pernah bercermin?

Kami semua Bu Guru…

Apa yang kamu lihat di cermin?

Bayangan kami Bu Guru…


Apa beda kamu dan bayangan kamu di cermin?

Tangan kiri saya jadi tangan kanan dan sebaliknya…

(gambar dan animasi)

Bagus… bagus… nah sekarang kita pelajari lebih lanjut tentang pencerminan atau refleksi ini.

Asyiikkk Bu Guru…

Saya punya segitiga ABC

Kalau kita letakan cermin seperti pada gambar, kita lihat hasilnya adalah segitiga DEF

Apa yang kamu peroleh dari gambar hasilnya?

Saya bisa Bu Guru.

Panjang garis AG itu sama dengan panjang garis GD

Panjang garis BH itu sama dengan panjang garis HE


Panjang garis CI itu sama dengan panjang garis IF

Apalagi yang kamu dapatkan?

Ukuran benda hasil perncerminan sama besar Bu Guru…

Bagus… bagus…

Ayo kita eksplorasi di asyiknya bermain

Asyiknya bermain

https://www.geogebra.org/m/yy8en9gp

(gambarnya diganti gambar logo gasing)

Asyiknya belajar 5

Refleksi dalam sistem koordinat

Ada suatu bangun datar ABCDE

Bangun datar ini Ibu hendak refleksikan atau cerminkan dengan cermin atau sumbu cermin diletakan
pada garis merah. Sumbu cermin sering disebut sebagai garis refleksi.

Cara membuat bayangannya adalah

Pertama kita buat bayangan titik sudut dari bangun datar ini

(selanjutnya animasikan)
Kita buat garis dari titik A tegak lurus garis refleksi.

Ukur jarak titik A ke garis refleksi misalnya d.

Buat titik A’ yang berjarak d dari garis refleksi.

Lakukan untuk semua titik A, B, C, D dan E.

Setelah itu baru kita hubungkan titik titik hasil refleksi ini untuk mendapatkan gambar bayangannya…

Wah mudah ya Bu Guru…

Perhatikan apa yang terjadi kalau sumbu refleksi itu terletak pada sumbu y atau pencerminan terhadap
sumbu y.

Tuliskan koordinat titik sudut benda dan bayangannya.

Saya bisa Bu Guru


A(2,1)(−2,1)
B(4 ,−1)(−4 ,−1)
C (3 ,−2)(−3 ,−2)
D(5 ,−3)(−5 ,−3)
E ( 5,2 )(−5,2 )
Bagus sekali….

Apa kesimpulanmu pada titik (a , b) yang dicerminkan oleh cermin yang terletak pada sumbu y?

Saya Bu Guru… titik itu mempunyai bayangan (−a ,b)

(a , b)(−a , b)
Bagus sekali…

Bagus… bagus…

Bagaimana benda yang dicerminkan dengan sumbu x, siapa yang bisa menuliskan bayangan posisi titik-
titik sudutnya?
Saya Bu Guru

A(2,4 )(2 ,−4 )


B(3,3)(3 ,−3)
C (2,2)(2 ,−2)
D(5,1)(5 ,−1)
E( 4,5)(4 ,−5)
Hebat… hebat…..

Apa kesimpulanmu pada titik (a , b) yang dicerminkan oleh cermin yang terletak pada sumbu x?

Saya bisa Bu Guru… ordinatnya menjadi negatif, jadi koordinat titik bayangannya adalah (a ,−b)

(a , b)(a ,−b)
Bagus…bagus…

Bagaimana benda yang dicerminkan dengan garis y=x , siapa yang bisa menuliskan bayangan posisi
titik-titik sudutnya?
Saya bisa Bu Guru

A(−4,4)( 4 ,−4)
B(−3,3)(3 ,−3)
C (−4,2)(2 ,−4)
D(−1,1)(1 ,−1)
E(−2,4)(4 ,−2)
Sangat bagus…

Apa kesimpulanmu pada titik (a , b) yang dicerminkan oleh cermin yang terletak pada garis y=x ?

Saya bisa Bu Guru… absis dan ordinatnya ditukar, jadi koordinat titik bayangannya adalah (b , a)

(a , b)(b , a)

Bagus… luar biasa…


Bagaimana benda yang dicerminkan dengan garis y=−x, siapa yang bisa menuliskan bayangan posisi
titik-titik sudutnya?

Saya bisa Bu Guru

A(1,4 )(−4 ,−1)


B(2,3)(−3 ,−2)
C (1,2)(−2,−1)
D( 4,1)(−1 ,−4)
E(3,5)(−5 ,−3)
Hebat… hebat…

Apa kesimpulanmu pada titik (a , b) yang dicerminkan oleh cermin yang terletak pada garis y=x ?

Saya bisa Bu Guru… absis dan ordinatnya ditukar tetapi diberi tanda negatif, jadi koordinat titik
bayangannya adalah (−b ,−a)

(a , b)(−b ,−a)

Bagus sekali…

Bagaimana dengan Pencerminan terhadap x=h (h boleh diganti angka berapa saja)
Itu sih gampang Bu Guru….yang jelas, ordinat nya tetap sama, yang mengalami perubahan adalah
absisnya.

Untuk mencari absis baru maka saya menghitung (a−h) dulu, kemudian saya kalikan 2. Absis barunya
adalah absis lama dikurangi dengan hasil ini yaitu a−2(a−h) . (animasikan dengan gambar).

(a , b)  (a−2( a−h), b)
Bagus… luar biasa…

Bagaimana dengan Pencerminan terhadap y=h (h boleh diganti angka berapa saja)
Itu sih gampang Bu Guru….absis nya tetap sama, yang mengalami perubahan adalah ordinatnya.

Untuk mencari ordinat baru maka saya menghitung (b−h) dulu, kemudian saya kalikan 2. Ordinat
barunya adalah ordinat lama dikurangi dengan hasil ini yaitu b−2(b−h). (animasikan dengan gambar)

(a , b)  (a . b−2(b−h))
Hebat…. Perfect….bagus…ointar kalian.

Asyiknya Bermain:

Tombol 1: Eksplorasi

https://www.geogebra.org/m/k77xx27e

(cerminnya bisa dipindah-pindahkan)

Tombol 2 (machine learning)

(2,3) Refleksi (…,…)


Cermin y=0
Cermin y=0 bisa diubah menjadi y=-9 sampai y=9

Cermin y=0 bisa diubah menjadi x=-9 sampai x=9

Cermin y=0 bisa diubah menjadi y=x atau y=-x

Asyiknya Belajar 7

Dilatasi

Anak anak, sekarang kita akan belajar transformasi geometri yang sedikit berbeda dengan yang lain.

Wah ini pasti seru nih…

Transformasi ini dinamakan dilatasi.

Dilatasi digunakan untuk memperbesar atau memperkecil ukuran benda.


Bu Guru ukuran benda bisa berapa besar?

Bisa berapa saja …. Biasanya Ketika melakukan dilatasi kita menyebutkan faktor skalanya.

Misalnya :Dilatasi faktor skala 2 menyebabkan ukuran sisi-sisi benda menjadi dua kali lebih besar

Dilatasi

(faktor skala
2)

Dilatasi

(faktor skala
½)

Oooh mengerti Bu Guru…

Bu Guru bagaimana cara proses dilatasi ini?

Pertanyaan yang bagus…

Perhatikan gambar ini…


Disini kita akan melakukan transformasi dari ABCD menjadi A’B’C’D’ dengan faktor skala 2.

Prosesnya adalah sebagai berikut (tolong dianimasi Langkah demi Langkah)

1. Untuk titik A
a. Buat garis titik O ke titik A dan perpanjang garis ini
(gambar)
b. Ukur Panjang garis OA
(gambar)
c. Buat Garis OA’ dimana OA’ = 2 OA
(gambar)
2. Lakukan Langkah 1 untuk semua titik B, C dan D untuk mendapatkan B’, C’ dan D’.
(gambar dan animasikan)
3. Hubungkan A’, B’, C’ dan D’ sehingga terbentuk bangun datar A’B’C’D’
(gambar animasikan)

Ooo.. kalau begitu mudah Bu Guru….

Titik O(0,0) disebut pusat dilatasi.

Ayo sekarang kita buat dilatasi dengan faktor skala 1,5 untuk bangun datar berikut ini.
Saya bisa Bu Guru…

Untuk titik A saya buat garis OA lalu saya perpanjang seperti ini (gambar, animasi)

Saya buat garis OA’ = 1,5 OA seperti ini (gambar, animasi)

Bagaimana kamu mendapatkan angka 1,5?

Mudah saja Bu Guru…

Koordinat A(3,-3). Untuk mendapatkan titik A’ saya peroleh dengan mengalikan absis dan ordinatnya
dengan 1,5. Sehingga kita dapatkan A’(4 ½ , 4 ½ ).

Bagus sekali…

Kemudian saya buat OB’ = 1.5 OB seperti ini (gambar, animasi)

Lalu saya buat OC’ = 1,5 OC dan OD’=1,5 OD. (gambar, animasi)

Selanjutnya saya hubungkan A’B’C’ dan D’ membentuk A’B’C’D’ (gambar, animasi)

Bagus sekali… hebat… hebat…

Ayo kita eksplor dilatasi dengan asyiknya bermain…

Asyiknya Bermain
Ada 2 tombol

Tombol 1 (eksplorasi)

https://www.geogebra.org/m/wjACTvAk#material/BCEbpmyj

Tombol 2 (machine learning)

(2,3) Dilatasi (…,…)


Faktor skala
2

Faktor skala bisa diubah dari 1 sampai 9

Angka Koordinat diubah dari 1 sampai 9

Soal Evaluasi

TRANSFORMASI GEOMETRI

1. Perhatikan gambar kartu berikut ini.

Kartu itu digerakkan sedemikian rupa sehingga berubah posisi menjadi bentuk seperti di bawah
ini:
Apa jenis transformasi yang telah terjadi pada kartu ini?

Jawab:
Rotasi, karena jika kita perhatikan, maka: (animasikan)

2. Perhatikan gambar berikut ini:

Animasikan

Fibo ingin membuat pola dengan bangun datar tersebut. Namun dia menginginkan pola yang
terbentuk unik.
Akhirnya Fibo membuat pola seperti gambar berikut:
Transformasi apa yang digunakan oleh Fibo?
Jawab:
Fibo menggunakan lebih dari 1 transformasi, yaitu:
Translasi

Kemudian setelah itu dia melakukan pencerminan (refleksi)

Sehingga hasil akhirnya adalah

3. Perhatikan gambar berikut ini!


Animasikan
Jika gambar kita rotasikan sebesar 90 derajat berlawanan arah dengan jarum jam, dengan titik
0,0 menjadi pusat rotasi, gambar manakah yang terbentuk?
Jawab:
Buat terlebih dahulu sudut 90 derajad yang menghubungkan satu titik dengan titik pusat:
Lalu gambar hasil yang terbentuk:
4. Jika sebuah segitiga dengan titik dirotasikan sebesar 180 derajad berlawanan arah jarum jam
dengan titik pusat rotasi di titik (1,3), tentukan titik titik akhir yang terbentuk!
Jawab:
Buat terlebih dahulu gambarnya: (animasikan)
Buat gambar rotasinya:
Gambar bangunnya:
Maka titik akhirnya akan ada di

5. Perhatikan gambar berikut ini:


Jika garis berwarna merah tersebut adalah garis refleksi, gambar seperti apa yang akan
terbentuk?

Animasikan

Jawab:
6. Perhatikan gambar berikut ini:

Gambar teresbut akan ditranslasikan sejauh:


Gambar manakah yang akan terbentuk?

Jawab: Animasikan
7. Perhatikan permainan roda berputar berikut:

Dalam permainan ini, terdapat 20 kursi. Roda bermain ini berputar dengan pusat rotasi ada di
tengah tengah lingkaran. Joko duduk di kursi nomor 4.
Jika roda ini berputar 342o, dimanakah posisi Joko saat ini?

Jawab: (animasikan) Karena jumlah kursi adalah 20 kursi, maka setiap perpindahan satu posisi
kursi akan membutuhkan 360:20 = 18 derajad
Sehingga jika Joko berputar 342 derajad, maka dia sudah berganti posisi sebanyak 342:18 = 19
posisi, sehingga posisi dia sekarang berada di posisi kursi 3 di awal.
8. Perhatikan permainan mini golf berikut ini

Zoro hanya bisa menembak dalam garis lurus. Gambarkan lintasan garis yang tepat dengan
memanfaatkan sifat refleksi agar bola langsung bisa masuk ke dalam lubang.

Jawab:

(animasikan)

Jika menembak langsung lurus:


Ternayata akan menabrak pinggir pot, sehingga kita akan gunakan refleksi:

Kemudian kita buat garis pantulannya


9. Perhatikan instruksi berikut:
a. Buatlah gambar dengan koordinat A(3, -7), B(3, -4), C(5, -2), D(7, -4) and E(7, -7)
b. Refleksikan gambar tersebut dengan garis y=x
c. Gambar seperti apa yang terbentuk?

Jawab: (animasikan)

Kita buat terlebih dahulu gambar bangun awalnya:


Buat garis refleksinya, yaitu y=x
Lalu refleksikan gambar tesebut:
10. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar tersebut adalah hasil rotasi setelah dilakukan rotasi sebesar 270 derajad melawan arah
jarum jam.

Gambar tersebut adalah hasil rotasi setelah dilakukan rotasi sebesar 90 derajad melawan arah
jarum jam.
Dimana titik pusat rotasinya?
Animasikan

Di titik (1,2)

11. Perhatikan gambar berikut:

Andi mengatakan bahwa bangun A’B’C’ merupakan hasil translasi bangun ABC ke arah jam 7
sejauh 2 kotak
Budi mengatakan mengatakan bahwa bangun A’B’C’ merupakan hasil refleksi bangun ABC
dengan garis y = -x
Cindy mengatakan bahwa bangun A’B’C’ merupakan hasil rotasi bangun ABC dengan besar 180
derajad.

Siapa yang jawabannya paling tepat?


Jawab:
Animasikan

Andi, seharusnya gambar yang terbentuk adalah:


Budi, seharusnya gambar yang terbentuk adalah :
Cindy, gambar yang terbentuk adalah :

Jadi jawaban yang benar adalah Cindy


12. Perhatikan gambar berikut:

Apa yang bisa kita lakukan dengan menggunakan transformasi geometri agar bisa mendapatkan
gambar tersebut dalam satu langkah?

Jawab: Animasikan
Rotasi sebesar 180 derajad dengan titik pusat rotasi di titik A.

13. Sebuah denah rumah digambarkan dalam koordinat kartesius.


Rumah Ronaldo berada di titik (-9,-6)
Rumah Messi berada di titik (-5,2)
Rumah Mbappe berada di titik (4,3)
Rumah Neymar berada di titik (2,-4)
Rumah Maria berada di titik (-10,4)
Rumah Kane berada di titik (6,-7)

Jika rumah Ronaldo ditranslasi oleh titik A sehingga menjadi titik pada rumah Neymar,
maka titik A yang benar adalah ….

Jawaban :
Tentukan nilai x dan y pada titik Rumah Ronaldo dan titik Rumah Neymar
Nilai x dan y pada titik Rumah Ronaldo ditambah nilai x dan y pada titik A sehingga
menjadi nilai x dan y pada titik Rumah Neymar
Pembahasan :
Misalkan titik A adalah ( a , b )
Nilai x dan y pada titik Rumah Ronaldo adalah (−9 ,−6 )
Nilai x dan y pada titik Rumah Neymar adalah ( 2 ,−4 )
Nilai x pada titik Rumah Ronaldo ditambah nilai x pada titik A adalah nilai x pada
rumah Neymar
−9+ a=2
a=2+9=11
Nilai y pada titik Rumah Ronaldo ditambah nilai y pada titik A adalah nilai y pada
rumah Neymar
−6+ b=−4
b=−4+6=2
Jadi, titik A adalah ( 11 ,2 )

14. Sebuah segitiga digambar di sebuah koordinat. Titik segitiga tersebut adalah A(3,2),
B(11,2), C(3,6)
Sebuah segitiga dengan titik-titik A, B, dan C ditranslasi oleh titik D sehingga titik-
titiknya menjadi A’(m,-6), B’(5,n), dan C’(w,-2).
Nilai m, n, dan w berturut-turut yang benar adalah ….

Pembahasan:
Nilai y pada titik A ditambah nilai y pada titik D
Nilai x pada titik B ditambah nilai x pada titik D
Misalkan titik D adalah P ( a , b )
Nilai y pada titik A ditambah nilai y pada titik D, sehingga menjadi A’
2+a=−6 → a=−6−2=−8
Nilai x pada titik B ditambah nilai x pada titik D, sehingga menjadi B’
11+b=−3 →b=−3−11=−14
Nilai x pada titik A ditambah nilai x pada titik D
3+ a=m
3+ (−8 )=m
m=−5
Nilai y pada titik B ditambah nilai x pada titik D
2+b=n
2+ (−14 )=n
n=−12
Nilai x pada titik C ditambah nilai x pada titik D
3+ a=w
3+ (−8 )=w
w=−5
Jadi, nilai m, n, dan w berturut-turut adalah -5, -12, -5

15. segiempat KLMN mempunyai titik koordinat K(2, -4), L(-1, 3), M(-4, 2), and N(-3, -4)
Bangun KLMN direfleksikan di garis yx.
Tuliskan koordinat baru yang terbentuk.

Pembahasan:
Kemiringan y=x adalah 1.
KK tegak lurus terhadap y=x, jadi kemiringannya adalah 1.
Dari K ke garis y=x, bergerak ke atas tiga satuan dan ke kiri tiga satuan.
Dari garis y=x naik tiga satuan dan ke kiri tiga satuan maka akan kita dapatkan K’ ( 4, 2).
Sehingga untuk titik yang lain:
K(2, -4) → K’(-4, 2)
L(-1, 3) → L’(3, -1)
M(-4, 2) → M’(2, -4)
N(-3, -4) → N’(-4, -3)

16. Perhatikan gambar berikut:

Berapa tranlasi dari bintang 1 ke bintang 2?


Pembahasan:
Untuk mencari translasi dari bintang 1 ke bintang 2,
Gunakan koordinat di setiap bintang.
Kita gunakan koordinat (5, 1) dan (3, 1) dalam rumus.
(x, y) → (x+a, y+b)
(-5, -1) → (-3, 1)
X+a= -3
-5+a=-3
a=2

y+b=1
-1+b=1
b=2

Jadi translasinya adalah (x+2,y+2)


17. Sebuah persegi dengan titik-titik A ( 4 ,−3 ) , B ( 8 ,−3 ) , C ( 8 , 1 ), dan D ( 4 ,1 ) jika diputar
90 ° berlawanan arah jarum jam, maka keempat titik-titik tersebut akan berubah menjadi
….
Pembahasan:
Letak nilai x dan y pada titik A, B, dan C menjadi terbalik
Nilai y pada titik A, B, dan C dikalikan dengan negatif 1, sehingga akan menjadi=
( a , b )  (−b , a )
Sehingga pada titik koordinatnya:
A ( 4 ,−3 )  A ' ( 3 , 4 )
B ( 8 ,−3 )  B' ( 3 ,8 )
C ( 8 , 1 )  C ' (−1 , 8 )
D ( 4 ,1 )  D ' (−1 , 4 )

18. Perhatikan gambar berikut!

Sebuah belah ketupat ABCD direfleksi terhadap garis x=2. Hasil refleksi keempat titik
koordinat pada ABCD menjadi A' ( 1, 2 ) ;B' ( 0 , 1 ) ; C ' (−1 , 2 ) ; D ' ( 0 , 3 ) . Nilai dari m+n+ w
adalah ….

Pembahasan :
Nilai y pada titik A, B, C, dan D tetap
Nilai x pada titik A, B, C, dan D dikurangi dengan dua kali x dikurangi 2
( a , b )  ( a−2 ( a−h ) , b )
A ( 3 , m )  A ' ( 3−2 ( 3−2 ) , m)  A' ( 1, 2 )
Maka m=2
B ( 4 , n )  B' ( 4−2 ( 4−2 ) , n )  B' ( 0 , 1 )
Maka n=1
C ( w ,2 )  C ' ( w−2 ( w−2 ) , 2 )  C ' (−1 ,2 )
Didapat persamaan w−2 ( w−2 )=−1
w−2 w+ 4=−1
−w=−5
w=5
D ( z , 3 )  D ' ( z−2 ( z−2 ) ,3 )  D ' ( 0 ,3 )
Didapat persamaan z−2 ( z−2 )=0
z−2 z+ 4=0
−z=−4
z=4
Nilai m+n+ w=2+1+5=8

19. Perhatikan gambar berikut!

Sebuah benda di sebelah kiri didilatasi sehingga menjadi benda di sebelah kanan. Faktor
skala untuk mendilatasi benda tersebut adalah ….
1
a. 3 c.
3
1
b. 4 d.
4

Pembahasan :
Titik koordinat A dikali dengan factor skala menjadi titik koordinat A’
Faktor skala adalah titik koordinat A’ dibagi titik koordinat A
Berdasarkan gambar, koordinat A adalah ( 12 ,18 )
Berdasarkan gambar, koordinat A’ adalah ( 4 , 6 )
Mencari factor skala dengan membagi nilai x pada koordinat A’ dengan koordinat A
Nilai x pada koordinat A’ adalah 4
Nilai x pada koordinat A adalah 12
4 1
Faktor skala ¿ =
12 3

20. Segitiga ABC mempunyai titik (-3,1), (-1,2) dan (1,-1).


Segitiga tersebut didilatasi sehingga kelilingnya menjadi 3 kali keliling awal.
Tentukan titik hasil dilatasi.
Pembahasan:
Jika ingin kelilingnya 3 kali lipat, maka panjang sisi harus 3 kali panjang sisi awal,
sehingga harus diperbesar 3 kali lipat.
(-3,1) x 3 = (-9,3)
(-1,2) x 3 = (-3,6)
(1,-1) x 3 = (3,-3)

21. Sebuah segitiga ABC berada pada koordinat berikut A (2,3); B (5,4); C (4,6). Kemudian
segitiga tersebut ditranslasikan oleh T (2,4) dan dirotasi 90 o berlawanan arah jarum jam.
Berapakah koordinat segitiga ABC saat ini?
Pembahasan:
Koordinat segitiga setelah ditranslasi
A (2,3) A’ (2+2, 3+4) = A’ (4,7)
B (5,4) A’ (5+2, 4+4) = A’ (7, 8)
C (4,6) A’ (4+2, 6+4) = A’ (6,10)

Koordinat segitiga setelah dirotasi


Jika dirotasi 90o berlawanan arah jarum jam maka,
Letak nilai x dan y di setiap titik menjadi terbalik dan nilai y pada setiap titik dikalikan
dengan negative 1
A (2,3) A’ (-3,2)
B (5,4) A’ (-4,5)
C (4,6) A’ (-6,4)

22. Titik A (5,7) dirotasi 180o berlawanan arah jarum jam, kemudian direfleksikan terhadap
sumbu y, maka koordinat titik A saat ini adalah …
Pembahasan:
Letak nilai x dan y pada titik A tidak berubah dan nilai x dan y pada titik A dikalikan
dengan negative 1
A (5,7) A’ (-5,-7)

Hasil refreksi
Nilai x pada titik A dikalikan dengan negative 1 dan nilai y pada titik A tetap
A (5,7) A’ (-5, 7)

23. Titik P (-20,6) jika dirotasi 180o berlawanan jarum jam, maka hasilnya adalah P’(a,b).
Berapakah nilai a + b?
Pembahasan:
Letak nilai x dan y pada titik P tidak berubah dan nilai x dan y pada titik P dikalikan
dengan negative 1
P (-20,6) P’(20,-6)

Nilai a + b
20 + (-6) = 14

24. Sebuah bangun segiempat ABCD didilatasi terhadap titik pusat O ( 0 , 0 ) dengan factor
skala 3 sehingga titik-titiknya menjadi A’, B’, C’, dan D’. Jika panjang OD adalah 8
satuan, maka setelah didilatasi panjang OD’ adalah ….
Pembahasan:
Panjang OD dikali dengan factor skala
Faktor skala adalah 3
Panjang O D=8 satuan
Faktor skala adalah 3
Panjang O D' =8 ×3=24 satuan

25. Bangun segiempat ABCD memiliki titik koordinat A (2,1); B (5,1); C (5,4); dan D (2,4)
didilatasi dengan faktor skala 5. Maka titik koordinat setelah didilatasi menjadi …
Pembahasan:
Koordinat ABCD dikalikan dengan faktor skala
A (2,1) dikalikan dengan 5, menjadi
A’(2x5, 1x5) = A’(10,5)
B (5,1) dikalikan dengan 5, mejadi
B’(5x5, 1x5) = B’(25,5)
C (5,4) dikalikan dengan 5, menjadi
C’(5x5, 4x5) = C’(25,20)
D (2,4) dikalikan dengan 5, menjadi
D’(2x5, 4x5) = D’(10,20)

26. Sebuah lingkaran memiliki titik pusat O yang terletak pada koordinat O (7,9). Lingkaran
tersebut kemudian didilatasi sehingga titik pusat saat ini berada pada koordinat
O’(21,27). Faktor skala yang digunakan untuk mendilatasi lingkaran tersebut adalah …
Pembahasan:
Faktor skala adalah titik koordinat A’ dibagi titik koordinat A
Koordinat O (7,9)
Koordinat O’(21,27)
Mencari factor skala dengan membagi nilai x pada koordinat O’ dengan koordinat O
Nilai x pada koordinat O’ adalah 21
Nilai x pada koordinat A adalah 7
21
Faktor skala = =3
7

27. Hasil dilatasi titik Q adalah (15,9). Jika faktor skala yang digunakan untuk mendilatasi
1
titik tersebut adalah maka titik awalnya adalah …
3
Pembahasan:
Titik Q’ adalah koordinat Q dikali dengan faktor skala, sehingga untuk mencari titik
koordinat Q maka Q’ dibagi dengan faktor skala
1
Q’(15,9) dibagi dengan , menjadi
3
1 1
Q (15: , 9: ) = Q (45,27)
3 3

28. Titik A (3,7) didilatasi dengan faktor skala 2. Kemudian hasil dari dilatasi tersebut
ditranslasikan dengan T (3, 5). Koordinat titik A saat ini adalah …
Pembahasan:
Titik A’ hasil dilatasi adalah titik A dikalikan dengan faktor skla
A’(3x2, 7x2) = A’(6,14)

Titik A’’ hasil translasi adalah titik A’ ditambah dengan T (3, 5)


A’’(6+3, 14+5) = A’’(9,19)

29. Sebuah segitiga ABC berada pada bidang kartesius A (3,2); B (5,4); dan C (4,4). Segitiga
tersebut kemudian didilatasi dengan menggunakan faktor skala 2. Hasil dari dilatasi
kemudian dirotasi 90o berlawanan arah jarum jam. Koordinat segitiga tersebut saat ini
adalah …
Pembahasan:
Hasil dilatasi, koordinat ABC dikalikan dengan faktor skala
A (3,2) dikalikan dengan 2, menjadi
A’(3x2, 2x2) = A’(6,4)
B (5,4) dikalikan dengan 2, mejadi
B’(5x2, 4x2) = B’(10,8)
C (4,4) dikalikan dengan 2, menjadi
C’(4x2, 4x2) = C’(8,8)

Jika dirotasi 90o berlawanan arah jarum jam maka,


Letak nilai x dan y di setiap titik menjadi terbalik dan nilai y pada setiap titik dikalikan
dengan negative 1
A’(6,4) = A’’(-4,6)
B’(10,8) = B’’(-8,10)
C’(8,8) = C’’(-8,8)

30. Sebuah segitiga ABC berada pada bidang kartesius A (3,2); B (5,4); dan C (4,4). Segitiga
tersebut kemudian didilatasi dengan menggunakan faktor skala 3. Hasil dari dilatasi
kemudian direfleksi terhadap sumbu y yang selanjutnya dirotasi 180 o berlawanan arah
jarum jam. Koordinat segitiga tersebut saat ini adalah …
Pembahasan:
Hasil dilatasi, koordinat ABC dikalikan dengan faktor skala
A (3,2) dikalikan dengan 3, menjadi
A’(3x3, 2x3) = A’(9,6)
B (5,4) dikalikan dengan 3, mejadi
B’(5x3, 4x3) = B’(15,12)
C (4,4) dikalikan dengan 3, menjadi
C’(4x3, 4x3) = C’(12,12)

Hasil refreksi
Nilai x pada titik ABC dikalikan dengan negative 1 dan nilai y pada titik ABC tetap
A’ (9,6) = A’’(-9,6)
B’ (15,12) = B’’(-15,12)
C’ (12,12) = C’’(-12,12)

Letak nilai x dan y pada titik A’’B’’C’’ tidak berubah dan nilai x dan y pada titik tersebut
dikalikan dengan negative 1
A’’(-9,6) = A’’’(9,-6)
B’’(-15,12) = B’’’(15,-12)
C’’(-12,12) = C’’’(12,-12)

Anda mungkin juga menyukai