Anda di halaman 1dari 7

PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


KECAMATAN PASAR MINGGU KOTA ADMINISTASI JAKARTA SELATAN
NOMOR : ….

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT LAYANAN 24 JAM

PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan yang aman,


berfokus pada keselamatan pasien serta kepuasan pelanggan
(patient centeredness) di Puskesmas Kecamatan PASAR
MINGGU, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Unit
Kesehatan Lingkungan yang bermutu tinggi

b. Bahwa agar pelayanan Unit Kesehatan Lingkungan dapat


terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala
Puskesmas sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
Unit Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kecamatan PASAR
MINGGU.

c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan


Kebijakan Pelayanan Unit Kesehatan Lingkungan dengan
Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan PASAR MINGGU
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang PUSKESMAS;

2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun


2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

3. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

4. Peraturan Gubernur Nomor 334 tahun 2014 tentang


Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat;

5. Keputusan KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR


MINGGU Nomor ...... tentang Struktur Organisasi Puskesmas
Kecamatan PASAR MINGGU

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


PELAYANAN UNIT LAYANAN 24 JAM PUSKESMAS
PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU

Pertama : KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT LAYANAN 24 JAM


Puskesmas Kecamatan PASAR MINGGU sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini

Kedua : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan sampai dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : JAKARTA
Pada Tanggal :
KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

Sri Rejeki Amelia


NIP :
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR
1461/2016
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN UNIT LAYANAN 24 JAM
PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN UNIT TATA USAHA (TU) PUSKESMAS


KECAMATAN PASAR MINGGU

I. KEBIJAKAN UMUM
Mengacu kepada Kebijakan Umum Pelayanan Puskesmas Kecamatan PASAR
MINGGU sesuai dengan SK KAPUSKES NOMOR 1459 / 2016.

II. KEBIJAKAN KHUSUS


A. Kepemimpinan, Ketenagaan dan Perencanaan Pelayanan Unit Layanan 24 Jam
1. Unit layanan 24 jam ialah Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar jam kerja
Puskesmas
2. Unit Layanan 24 Jam dipimpin oleh seorang kepala SATUAN PELAYANAN UPAYA
KESEHATAN PERORANGAN dengan kualifikasi pendidikan S1-KEDOKTERAN
yang bertanggung jawab penuh kepada KEPALA PUSKESMAS
3. KEPALA SATUAN PELAYANAN USAHA KESEHATAN PERORANGAN dibantu
oleh PENANGGUNG JAWAB LAYANAN 24 JAM dengan kualifikasi pendidikan DIII
Keperawatan hingga S1 KEDOKTERAN. Penanggung jawab layanan 24 Jam
membawahi staff pelaksana dokter dan staff pelaksanan perawat sebanyak 8 orang
. Semua ketenagaan di unit Layanan 24 Jam harus bekerja sesuai dengan uraian
tugasnya masing-masing
4. Unit Layanan 24 Jam harus malakukan perencanaan untuk tahun berikutnya
dengan berpedoman pada laporan tahun sebelumnya
5. Sistem penugasan keperawatan adalah dibagi menjadi 3 shift

B. Fasilitas dan peralatan


1. Unit Layanan 24 Jam masuk dalam zona dengan risiko tinggi
2. Semua alat penunjang medis dan alat nonmedis di unit Layanan 24 Jam harus
terdaftar di inventaris ruangan. Penggunaan peralatan sesuai dengan prosedur dari
masing-masing alat
3. Penggantian linen di ruangan dilakukan oleh perawat dibantu pramuhusada sesuai
dengan prosedur. Linen kotor noninfeksius dibawa dengan plastic warna hitam,
linen kotor infeksius dibawa dengan plastic warna kuning, dan linen bersih dibawa
dengan plastic bening. Transportasinya linen kotor ke unit laundry dibawa dengan
kontainer yang tertutup warna merah dan linen bersih ke unit Layanan 24 Jam
dengan troli tertutup berwarna biru
4. Sterilisasi alat dilakukan di tempat sterilisasi. Setiap selesai tindakan, instrumen
dilakukan precleaning awal di unit Layanan 24 Jam dengan dibersihkan dengan air
mengalir sampai residu di alat hilang kemudian diletakkan dalam container tertutup
dan dimasukkan ke dalam sterilisator
5. Desinfeksi alat wajib dilakukan jika peralatan telah terkontaminasi pasien atau
cairan tubuh pasien dengan menggunakan cairan klorin 0.5 % atau dengan cairan
enzymatik
6. Limbah di unit Layanan 24 Jam meliputi limbah infeksius, noninfeksius, limbah B3
(Batere, catridge tinta printer, Bola lampu, dan lain-lain), limbah benda tajam. Staf
unit Layanan 24 Jam harus melakukan pemilahan dengan cara membuang limbah
di tempat yang sesuai dengan jenis limbahnya. Pembuangan limbah dilakukan oleh
petugas yang ditunjuk oleh Puskesmas

C. Pelayanan di unit layanan 24 jam


1. Kegiatan pelayanan pasien di unit Layanan 24 Jam mengacu kepada Pedoman
Pelayanan Unit Layanan 24 Jam, meliputi pelayanan pasien umum.
2. Jenis pelayanan pasien meliputi :
a. Jam Pelayanan Layanan 24 Jam adalah 24 jam, 7 hari dalam seminggu
b. Layanan 24 Jam melakukan skrining pasien dalam rangka menyesuaikan
kebutuhan pasien sesuai dengan SDM Puskesmas Kecamatan PASAR MINGGU
c. Layanan 24 Jam melakukan asesmen dan pelayanan pasien meliputi
kemampuan hidup dasar dan bantuan hidup lanjut untuk life saving, kemampuan
stabilisasi pasien dan kemampuan melakukan rujukan dan atau transfer pasien
ke spesialis dan atau ruangan dalam RS atau fasilitas kesehatan yang sesuai
d. Layanan 24 Jam memiliki system Blue Code untuk penanganan henti jantung
dan atau henti nafas di layanan 24 jam
e. Pelayanan observasi
i. Pasien yang diobservasi adalah pasien setelah mendapat terapi injeksi
ataupun obat-obat emergensi
ii. Hal-hal yang diobservasi adalah : tekanan darah, nadi, dan keadaan umum
pasien
iii. Setiap observasi akan didokumentasikan pada lembar observasi IGD
f. Transfer pasien
i. Transfer pasien triase hijau dan kuning dari ruang IGD ke bangsal dilakukan
oleh portir, perawat IGD atau perawat ruangan
ii. Transfer pasien triase merah, pasien kejang, pasien bayi dan anak dengan
suhu > 39 °C dilakukan oleh perawat IGD
iii. Setiap transfer pasien wajib melakukan serahterima di checklist transfer
pasien
g. Layanan 24 Jam mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi stafnya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan di IGD
h. Layanan 24 jam selalu terhubung dengan pelayanan Ambulans di Puskesmas
sehingga dapat mengakses 24 jam bila dibutuhkan

D. Pelayanan administrasi di unit layanan 24 jam


1. Puskesmas menggunakan Sistem Informasi Kesehatan Elektronik dan proses
manual untuk kelengkapan biling pasien dan pemberian informasi mengenai pasien
2. Kegiatan input tindakan pasien, input hasil anamnesa, dan input diagnose medis
pasien dilakukan di Layanan 24 Jam
3. Semua persyaratan untuk persiapan tindakan/operasi dan pengekliman pasien
dengan BPJS yang melakukan pemeriksaan di Layanan 24 Jam diselesaikan di
Layanan 24 Jam dan bagi pasien umum yang melakukan pemeriksaan di layanan
24 jam diselesaikan di loket.
4. Pada Pasien Umum menyelesaikan pembayaran saat mendaftar di loket lalu masuk
ke ruang dokter untuk dilakukan pemeriksaan, kecuali untuk pasien dengan
tindakan melunasi pembayaran setelah dilakukan tindakan
5. Tarif pemeriksaan dan tindakan sesuai dengan PERGUB DKI Nomor 68 Tahun
2012 tentang Tarif Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
6. Laporan kinerja harus dilaporkan setiap bulan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas dengan diketahui oleh

E. Pengelolaan logistik di unit layanan 24 jam


1. Penyediaan logistic meliputi BMHP Farmasi, BHP ATK, dan cetakan, BHP Alat
Rumah Tangga bekerjasama dengan unit terkait di Puskesmas KECAMATAN
PASAR MINGGU
2. Proses pengadaan logistic melalui perencanaan, permintaan, penyimpanan,
monitoring dan evaluasi
3. Sediaan farmasi di unit Layanan 24 Jam meliputi obat floorstock dan obat
emergensi Kit

F. Implementasi keselamatan pasien di unit layanan 24 jam


Unit Layanan 24 Jam turut berperan dalam pemenuhan sasaran keselamatan pasien
meliputi : ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif,
peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat-lokasi, tepat-
prosedur, tepat-pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh

G. Keselamatan kerja
1. Unit Layanan 24 Jam melaksanakan seluruh kegiatan dan aktivitas dengan
memperhatikan aspek K3 dengan cara identifikasi sumber bahaya dan penilaian
factor risiko dan pengendalian faktor risiko
2. Setiap staf dalam melakukan tindakan dan prosedur harus memakai APD sesuai
prosedur dan harus memenuhi ketentuan yang tercantum dalam K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja)
3. Pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada staf unit Layanan 24 Jam dan
bekerjasama dengan unit SDM

H. Pengendalian mutu
1. Pemeliharaan dan kalibrasi alat bekerjasama dengan unit Sarana-Prasarana
2. Pemeliharaan alat harus dilakukan setiap hari oleh staff di unit Layanan 24 Jam
yang berkoordinasi dengan unit sarana dan prasarana
3. Pendidikan dan pelatihan staf direncanakan oleh kepala satuan pelayanan Upaya
Kesehatan Perorangan berkoordinasi dengan Unit SDM
4. Indikator mutu unit Layanan 24 Jam berdasarkan SPM (Standar Pelayanan Minimal)
dan indicator mutu pelayanan unit Layanan 24 Jam yang ditetapkan oleh SK Kepala
Puskesmas

KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN PASAR MINGGU


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

Sri Rejeki Amelia


NIP :

Anda mungkin juga menyukai