D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R
B AL AI BES A R WIL AY AH SU NGA I C I TARUM
S N VT PE M B ANG U NAN B E N DUN G AN BB W S CI T AR UM
Alamat : Jl. Inspeksi Cidurian Soekarno - Hatta STA. 5600 Telp / Fax : (022) 7564073 Bandung 40292
PAKET PEKERJAAN
PEMBANGUNAN
BENDUNGAN CIJUREY PAKET III
Uraian Pendahuluan
1. Latar Banjir di daerah hilir sungai Citarum merupakan permasalahan yang
Belakang menjadi perhatian bersama khususnya bagi daerah Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, maka
kebutuhan akan pangan pun semakin meningkat. Ketahanan pangan
dan kemandirian swasembada pangan merupakan salah satu program
pemerintah yang menjadi prioritas. Salah satu program dalam
ketahanan pangan adalah dengan membuka daerah irigasi baru.
Untuk itu diperlukan serangkaian usaha secara terus menerus
dalam rangka perlindungan, pengendalian, pengembangan dan
pemanfaatan sumber daya air. Pembuatan Bendungan dianggap sangat
diperlukan, sehingga diharapkan akan meningkatkan ketersediaan air
untuk menyuplai air baku dan irigasi, dan juga dapat menahan debit
banjir untuk mengurangi genangan banjir di bagian hilir Sungai
Citarum yang sering terjadi saat musim hujan.
Salah satu penanganan untuk mengatasi permasalahan pada hilir
Sungai Citarum adalah dengan pembangunan Bendungan Cijurey.
Rencana Pembangunan Bendungan Cijurey sesuai dengan hasil Detail
Desain terletak di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor Provinsi
Jawa Barat.
Untuk mewujudkan konsep pengelolaan SDA tersebut, Satuan Kerja
SNVT Pembangunan Bendungan, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
melaksanakan kegiatan pelaksanaaan Pembangunan Bendungan Cijurey
Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2023 – 2028.
2. Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah mendapatkan hasil pekerjaan
konstruksi yang memenuhi dan sesuai dengan spesifikasi dan
persyaratan teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak (tepat
mutu) dan dilaksanakan secara tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya,
dan tertib administrasi.
Data Penunjang
7. Data Teknik Data – data Teknik untuk pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Bendungan Cijurey adalah sebagai berikut:
No. Deskripsi Hasil Desain
1 UMUM
Lokasi
Sukadamai, Sukaharja, Karyamekar,
a Desa
Selawangi
b Kecamatan Suka Makmur, Cariu
c Kabupaten Bogor
d Provinsi Jawa Barat
6° 32’ 59.72” LS
e Rencana Lokasi As Bendungan 107° 05’ 02.03” BT
-5-
5 GEOLOGI
A Aspek Keteknisan
Batuan fondasi (Daerah Tapak
Endapan aluvial
Bendungan)
Koluvial
Batu pasir perselingan batu lempung
Batu lempung napalan
Batu pasir
6 KARAKTERISTIK WADUK
Elevasi Muka Air Waduk (Gated
a
spillway Full Open)
Elevasi Muka Air Banjir Q1000th 288,07 m.dpl
Elevasi Muka Air Banjir QPMF 289,07 m.dpl
Elevasi Muka Air MOL 266,30 m.dpl
-7-
b Volume Waduk
Juta
Volume tampungan sedimen 3,35
m3
Juta
Volume tampungan buffer 1,03
m3
Juta
Volume tampungan non aktif 4,38
m3
Juta
Active storage capacity (Vol.efektif) 9,76
m3
Juta
Main Flood Control Storage 3,74
m3
Juta
Surcharge Flood Control Storage 1,48
m3
Juta
Total Flood Control Storage 5,22
m3
Juta
Gross Storage sampai dengan top dam 17,07
m3
7 TIPIKAL BENDUNGAN
a
Tipe Bendungan Bendungan Urugan Random Tanah
.
b
Elev. Puncak Bendungan 292,00 m dpl
.
c
Elev. Dasar Sungai 222,00 m dpl
.
d
Elev. Galian Fondasi 215,00 m dpl
.
e
Tinggi Bendungan dr dasar sungai 75,00 m
.
g
Tinggi jagaan bendungan Q1000 Th 3,93 m
h
Tinggi jagaan bendungan QPMF 2,93 m
.
i
Panjang tubuh bendungan maks 625,00 m
.
j
Lebar puncak bendungan 13,00 m
.
k
Kemiringan Lereng
.
- Upstream 1,00 : 4,00
- Downstream 1,00 : 4,00
8 BANGUNAN PELIMPAH
a Tipe Frontal Overflow Ogee
b Elevasi Ambang pelimpah level 1 280,00 m dpl
c Elevasi Ambang pelimpah level 2 286,00 m dpl
d Lebar pelimpah level 1, (2 x 8 m) 16,00 m.
e Lebar pelimpah level 2 , (2 x 16 m) 32,00 m.
f Total Lebar pelimpah bersih 48,00 m.
Pilar pelimpah 3 bh, @ 2 x 2,5 m ; 1 x
g 8,00 m
3m
Kapasitas Pelimpah (Gated spillway Full
h
Open)
i Inflow Q25th 291,47 m3/dt
j Inflow Q50th 353,12 m3/dt
-8-
9 PEREDAM ENERGI
Desain Konsep peredam energi ganda
a Peredam energi 1
Tipe USBR Tipe III
Elevasi dasar lantai peredam energi 1 242,00 m.dpl
Panjang lantai peredam energi 1 100,00 m
Tinggi ambang end sill 1 5,30 m
Elevasi ambang end sill 1 247,30 m.dpl
b Peredam energi 2
Tipe USBR Tipe III
Elevasi dasar lantai peredam energi 2 210,00 m.dpl
Panjang lantai peredam energi 2 110,00 m
Tinggi ambang end sill 2 5,00 m
Elevasi ambang end sill 2 210,00 m.dpl
Elev. dasar sungai di hilir peredam
210,00 m.dpl
energi (escape channel)
10 SALURAN PENGELAK
a Tipe Conduit Diversion
Lebar = 4
b Ukuran (segi empat) 2 @ (4 x 4) m
m
c Panjang 700 m
d Lebar saluran penghantar 10,50 m
e Elevasi
- Upstream 245,00 m.dpl
- Downstream 222,73 m.dpl
f Elevasi muka air banjir Q25th 239,13 m.dpl
Tebal dinding konduit dibawah tubuh
g 2,0 m
bendungan
Tebal partisi konduit dibawah tubuh
h 2,5 m
bendungan
12 COFFERDAM
Elevasi muka air maksimum banjir Q25
239,13 m.dpl
Th
Tinggi jagaan (free board) 1,50 m
Elevasi puncak cofferdam + free board
- Elv puncak Temporary cofferdam
249,80 m.dpl
Q10 th
- Elv puncak Main cofferdam Q25 th 250,40 m.dpl
- Elv puncak Main cofferdam Q50 th 250,90 m.dpl
Elevasi dasar sungai di cofferdam 240,00 m.dpl
Kedalaman galian dasar pondasi 3,00 m
Elevasi dasar galian pondasi cofferdam 237,00 m.dpl
Tinggi cofferdam dari dasar sungai
- Tinggi temporary cofferdam Q10 th 9,80 m
- Tinggi main cofferdam Q25 th 10,40 m
- Tinggi main cofferdam Q50 th 10,90 m
Tinggi cofferdam dari dasar galian
pondasi
- Tinggi temporary cofferdam Q10 th 12,80 m
- Tinggi main cofferdam Q25 th 13,40 m
- Tinggi main cofferdam Q50 th 13,90 m
13 INTAKE
Tipe Tower intake
Debit outflow maks, Qo 2,75 m3/dt
Debit desain (1,1x Qo) 3,02 m3/dt
Dimensi intake 4,00 X 4,00 m
Elevasi intake 262,90 m.dpl
Diameter jeruji trash rack 2,00 cm
Jarak bersih antar jeruji tulangan
5,00 cm
trash rack
Jumlah lajur lubang jeruji trash rack 32,00 lajur
standar teknis di atas dan aturan teknis lainya yang dipergunakan sebagai
pedoman dasar pelaksanaan kegiatan pekerjaan pembangunan
Bendungan Cijurey di kantor lapangan dan di kantor pengguna jasa.
Ruang Lingkup
11. Lingkup Lingkup kegiatan Pembangunan Bendungan Cijurey Paket III di
Pekerjaan Kabupaten Bogor ini adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Jalan Akses
- Pekerjaan Jalan Akses Sisi Kiri (Panjang = 2260 m, Lebar = 7 m)
- Pekerjaan Jalan Akses Fasilitas Konstruksi (Panjang = 400 m, Lebar
= 7 m)
- Pekerjaan Jalan Akses Hilir (Panjang = 1980 m, Lebar = 7 m)
- Pekerjaan Jembatan Hilir
- Pekerjaan Jalan Akses Power House (Panjang = 268 m, Lebar = 5 m)
- Pekerjaan Jalan Akses Sisi Kanan (Panjang = 750 m, Lebar = 7 m)
c. Pekerjaan Bangunan Pelimpah
d. Pekerjaan Bangunan Pengambilan
- Pekerjaan Bangunan PLTM
- Pekerjaan Kolam Olak dan Saluran Irigasi
e. Pekerjaan Hidromekanikal dan Elektrikal
f. Pekerjaan Bangunan Fasilitas dan Penunjang OP
g. Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
h. Pekerjaan Area Genangan
12. Uraian Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan secara Kontrak Tahun
Pekerjaan Jamak (Multi Years Contract) selama 62 (Enam Puluh Dua) Bulan dalam 6
(Enam) tahun anggaran yaitu dari tahun 2023-2028. Tahapan
- 13 -
13. Jadwal Jadwal pelaksanaan konstruksi harus disiapkan secara realistis dengan
Pelaksanaan mempertimbangkan kondisi setempat, iklim, tingkat kesulitan konstruksi
pekerjaan, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan, kapasitas kerja
kontraktor, pembagian paket pekerjaan, dan lain sebagainya. Waktu
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Bendungan Cijurey adalah selama
62 (Enam Puluh Dua) bulan terhitung sejak dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).
14. Fasilitas Data dan fasilitas yang disediakan oleh PPK yang dapat digunakan dan
dari Pejabat harus dipelihara :
Pembuat 1. Hasil – Hasil dan Laporan - Laporan dari hasil studi terdahulu yang
Komitmen relevan dengan pekerjaan ini;
2. Peta dan Gambar Studi Terdahulu;
3. Data – data geoteknik, geologi, aliran sungai, curah hujan dan data
– data hidrologi lainnya yang relevan.
15. Peralatan Penyedia jasa harus menyediakan perangkat keras maupun perangkat
dan lunak seperti yang tercantum dalam Daftar Kuantitas Pekerjaan (BOQ)
Material dan memelihara setiap fasilitas serta peralatan maupun pemakaian
dari bahan yang diperlukan. Hal ini perlu karena untuk kelancaran dan
Penyedia kesempurnaan pekerjaan yang akan datang. Dalam mengatur pekerjaan
Jasa ini Penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas yang diperlukan
Konstruksi seperti:
1. Kantor untuk personil t e r m a s u k d i r e k s i p e k e r j a a n secara
lengkap dengan fasilitas dalam ukuran yang cukup;
2. Alat ukur, alat penyelidikan dan investigasi, dll;
3. Fasilitas transportasi seperti kendaraan yang sesuai untuk lokasi
kondisi lapangan setempat, untuk inspeksi lapangan;
4. Fasilitas peralatan komunikasi (telepon, tax, dll) di kantor proyek
maupun kantor lapangan;
5. Menyerahkan foto atau gambar berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan lapangan;
6. Biaya untuk mendukung personil menangani administrasi umum;
7. Biaya akomodasi kebutuhan buruh harian dll.
Penyedia Jasa harus menunjuk seorang wakilnya sewaktu-waktu
dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan
mempunyai kuasa untuk bertindak dan mengambil keputusan atas
nama Penyedia Jasa.
16. Lingkup Mendapatkan fasilitas dalam bentuk data (studi, desain, dan kajian
Kewena terdahulu) yang tersedia pada Pejabat Pembuat Komitmen untuk
ngan kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia
Jasa
- 15 -
17. Personel Tenaga ahli yang diperlukan, adalah mereka yang berpengalaman
dibidangnya dan mempunyai tanggung jawab profesi yang tinggi.
Personil yang ditugaskan oleh penyedia jasa dalam pekerjaan ini harus
mampu didalam tugasnya masing- masing. Seluruh pekerjaan yang
dilaksanakan berada dibawah tanggung jawab seorang engineer yang
ditugaskan sebagai Manajer Proyek. Syarat-syarat yang harus dipenuhi
masing-masing dijelaskan dibawah ini:
A. Manajer Proyek(1 Orang)
Manajer Proyek disyaratkan seorang S2 Jurusan Teknik Sipil atau
Teknik Pengairan lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta yang
telah telah diakreditasi oleh instansi yang berwenang, diutamakan
yang memiliki pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan
Bendungan, sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun dan memiliki
sertifikat keahlian (SKA) sebagai Ahli Madya – Manajemen Konstruksi
atau Ahli Madya – Teknik Bendungan Besar yang terakreditasi di
LPJKN.
Manajer Proyek bertugas dan bertanggung jawab, tetapi tidak
terbatas untuk hal-hal berikut :
a) Menerima semua tanggung jawab dari tim konsultan dilapangan
untuk penyelesaian proyek yang memuaskan dari segi teknis,
pengelolaan, administrasi, dan keuangan berdasarkan kontrak
layanan jasa konsultan;
b) Melaksanakan pengelolaan proyek secara keseluruhan dalam
aspek teknis dan manajemen, dan koordinasi dengan pihak –
pihak terkait untuk kelancaran pelaksanaan proyek;
c) Mengorganisir tim pelaksana konstruksi untuk mencapai tujuan
pekerjaan yang efisien melalui pelaksanaan yang lancar dalam hal
keteknikan, kelembagaan dan keuangan;
d) Menyiapkan dokumen – dokumen dan gambar – gambar sebagai
as built drawing untuk keperluan sertifikasi impounding dan
sertifikasi operasi dari Menteri, melalui proses di Balai Keamanan
Bendungan dan Komisi Keamanan Bendungan;
e) Menyiapkan addendum kontrak dari waktu ke waktu (sesuai
kondisi aktual dan untuk layanan yang efisien);
f) Menyiapkan dan menyerahkan Rencana Mutu Kontrak dan
laporan pelaksanaan pekerjaan;
g) Menyiapkan jadwal pekerjaan jasa konstruksi;
h) Memfinalkan dan menyerahkan semua laporan, gambar, dan
dokumen yang diperlukan seperti laporan kemajuan pekerjaan,
laporan pekerjaan, laporan hasil uji kualitas pekerjaan, manual
operasi dan pemeliharaan, dll kepada PPK melalui Direksi
Pekerjaan;
- 16 -
18. Peralatan Perincian dan jumlah peralatan minimal yang digunakan dalam kegiatan
Konstruksi konstruksi yang harus disediakan oleh kontraktor adalah sebagai berikut:
No Jenis Kapasitas Jumlah
1 Batching Plant Min. 70 m /jam
3 1
2 Bulldozer 200 - 200 HP 3
3 Flat Bed Truck 3900 - 4500 cc 1
- 18 -
Laporan
19. Laporan –
Laporan – laporan yang disiapkan oleh kontraktor selambat –
Laporan
lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan adalah sebagai
berikut:
a. Rencana Keselamatan, Kesehatan, Kerja Konstruksi (RK3K)
1. Dalam pelaksanaan kegiatan, penyedia jasa wajib
menerapkan sistem manajemen K3 dengan Menyusun
Laporan Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi (RK3K) sebanyak 5 (lima) rangkap dan harus
diserahkan paling lambat 3 (tiga) minggu setelah SPMK
diterbitkan.
2. Keluaran yang dihasilkan mencakup aspek – aspek K3.
b. Rencana Mutu Kontrak
1. Kontraktor diwajibkan untuk menerapkan Quality
Assurance/Sistem Manajemen Mutu sesuai Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum;
2. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) diselesaikan
untuk dibahas Bersama dalam diskusi mingguan dan
diserahkan rangkap 5 (lima) paling lambat 1 (satu)
minggu sejak dikeluarkannya SPMK;
3. RMK ini harus diklarifikasi dan disetujui oleh PPK
Bendungan III;
4. Laporan RMK harus memuat Diagram Alir tahap
kegiatan, Daftar Standar Prosedur (SP) dan Standar Studi
(SS), serta laporan audit mutu, form usulan perbaikan,
prosedur penanganan/pengendalian produk cacat,
kriteria penerimaan.
20. Laporan Laporan mingguan dan bulanan memuat semua kegiatan
Bulanan konstruksi seperti mobilisasi demobilisasi peralatan dan sumber
daya. Peralatan dan bahan yang digunakan, ringkasan
kemajuan pekerjaan, pekerjaan yang diantisipasi, rencana dan
jadwal kerja untuk setiap minggu dan hasil mingguan di rekap
- 19 -
22. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa penyedia jasasi lain
Kerja Sama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa penyedia jasasi ini
maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia harus
diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh
PPK.
2. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan
yang dikerjakan oleh sub penyedia jasa.
3. Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub
penyedia harus mengacu kepada harga yang tercantum
dalam kontrak serta menganut prinsip kesetaraan.
25. Lain – Lain a. Sewaktu – waktu Kontraktor dapat dipanggil oleh pemberi
tugas untuk mengadakan diskusi atau memberikan
penjelasan tentang hasil kerja atau yang berkaitan dengan
pekerjaan ini;
b. Kontraktor harus menunjuk seorang wakilnya sewaktu –
waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan tersebut dan mempunyai kuasa penuh untuk
bertindak dan mengambil keputusan atas nama Kontraktor;
CamScanner