Anda di halaman 1dari 6

Inspeksi Traffic Management System

Pengecekan Performa dan Kondisi Kendaraan Bermotor

1. Tujuan
a) Mengetahui performa dan kondisi kendaraan bermotor sebelum digunakan untuk berkendara dalam
kawasan
b) Memastikan kendaraan bermotor dalam kondisi yang baik dan layak untuk digunakan berkendara
c) Mencegah terjadinya kecelakaan dalam berkendara dalam kawasan

2. Scope
Pengecekan performa kendaraan bermotor yang digunakan untuk berkendara bagi kontraktor, karyawan
dan tenant di Kawasan Industri Dumai.

3. Definisi
a) Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik untuk
pergerakkannya, dan digunakan untuk transportasi darat.
Kendaraan bermotor dibagi menjadi dua, antara lain Kendaraan bermotor beroda dua dan
Kendaraan bermotor beroda empat. Kendaraan bermotor beroda dua yang dimaksud adalah
sepeda motor, sedangkan kendaraan bermotor beroda empat yang dimaksud seperti mobil,
truck, minibus, dsb.

Kendaraan bermotor beroda empat


Kendaraan bermotor beroda dua

Kendaraan bermotor beroda empat keatas

4. Ketentuan Umum
a. Telah melakukan registrasi ke EHS Sentral sebagai calon kendaraan yang akan dilakukan
inspeksi (bagi pengguna baru)
b. Membawa kendaraan bermotor saat dilakukan inspeksi kendaraan
c. Membawa SIM ASLI yang masih berlaku + STNK ASLI + SIMPER
d. Membawa surat berita acara inspeksi kendaraan dan melakukan pengurusan SIMPER
bagi pengguna baru.
e. Mendapatkan akses RFID dari tim HRGA untuk membuka jalur sesuai kendaraan yang
didaftarkan
Inspeksi Traffic Management System
Pengecekan Performa dan Kondisi Kendaraan Bermotor

5. Jadwal Pengecekan
a. Pengecekan kendaraan dilakukan mulai hari Senin/ 3 Juli 2023 s/d Senin 31 Juli 2023
b. Pengecekan kendaraan dilakukan pada hari Senin s/d Jumat pukul 08.00 – 11.30 WIB
c. Untuk kendaraan yang masih sticker kuning lama, maka diberikan dispensasi untuk
mengurus di tanggal 24 Juli 2023 s/d 31 Juli 2023.

6. Detail Pengecekan
Pengecekan performa dan kondisi kendaraan bermotor akan dilakukan menjadi 2 tahap yaitu,
pengecekan secara administrasi dan visual (fisik) kendaraan.

 Pengecekan administrasi
Pengecekan administrasi dilakukan dengan menyamakan data kepemilikan kendaraan
bermotor antara lain:
1) Pengajuan pendaftaran kendaraan baru untuk Karyawan Wilmar
a. Data Penerbitan SIMPER file Excel yang dikirim email ke EHS Sentral
b. Membawa SIM Asli yang masih berlaku + STNK Asli sesuai nomor kendaraan
saat inspeksi kendaraan
c. Mengurus berita acara inspeksi kendaraan ke EHS Sentral sehari sebelum
akan dilakukan inspeksi kendaraan

Catatan : karyawan gol 6 Up dan kendaraan inventaris akan mendapatkan akses


Kawasan Berikat, bagi karyawan selain gol 6 Up jika ingin akses ke kawasan ke
Kawasan Berikat wajib membuat form registrasi kendaraan dan ditanda tangani
oleh General Manager

2) Pengajuan pendaftaran kendaraan lama untuk Karyawan Wilmar


a. Langsung membawa kendaraan bermotor ke EHS Sentral dan
Membawa SIM Asli yang masih berlaku + STNK asli + SIMPER saat dilakukan
inspeksi kendaraan

3) Pengajuan pendaftaran kendaraan baru untuk Tenant/Kontraktror


a. Mengisi data personalia pekerja
b. Mengisi form registrasi kendaraan (berikat/non berikat)
c. Membawa SIM Asli yang masih berlaku + STNK Asli sesuai nomor kendaraan
saat inspeksi kendaraan
d. Membawa berita acara inspeksi kendaraan

4) Pengajuan pendaftaran kendaraan lama untuk Tenant/Kontraktor


a. Langsung membawa kendaraan bermotor ke EHS Sentral dan
Membawa SIM Asli yang masih berlaku + STNK asli + SIMPER saat dilakukan
inspeksi kendaraan
Inspeksi Traffic Management System
Pengecekan Performa dan Kondisi Kendaraan Bermotor
 Pengecekan visual (fisik) kendaraan
Pengecekan visual atau fisik kendaraan dilakukan dengan melihat kondisi kelengkapan dan
performa kendaraan bermotor tersebut. Kondisi kelengkapan dan performa kendaraan
bermotor yang dinilai, antara lain rem, spion, lampu, knalpot, klakson, ban, nomor polisi (plat
kendaraan).

Jenis Keterangan
Aspek Fungsi
Kendaraan

Bola lampu tidak putus, Warna Bola Lampu Yang


R2/R3/R4 Diperbolehkan (Putih,
Lampu Depan mika tidak pecah, dan
UP Kuning)
fungsi Normal

Lampu Sein Bola lampu tidak putus, Warna bola lampu yang
R2/R3/R4
Depan & mika tidak pecah, dan diperbolehkan (kuning)
UP
Belakang fungsi Normal
Bola Lampu Tidak Putus,
Mika Tidak Pecah, Pada
R2/R3/R4 saat rem di tekan lampu Warna bola lampu yang
Lampu Rem diperbolehkan (Merah)
UP menyala baik rem tangan
maupun rem kaki, dan
fungsi Normal
Terdapat 2 buah, masing-
R2/R3/R4 masing 1 buah di Kiri dan Kaca tidak lepas/ retak
Spion
UP Kanan, spion di ujung stang
tidak diperbolehkan
R2/R3/R4 Suara klakson jelas dan kuat
Klakson Berfungsi dengan baik
UP

Terpasang di depan dan Jika menggunakan plat

R2/R3/R4 dibelakang, harus sama sementara diwajibkan


Plat Kendaraan melapor Ketika sudah
UP dengan STNK, nomor seri
dan angka lengkap mendapat plat baru.

SIM masih berlaku dan Tidak diperkenankan


sesuai dengan jenis membawa SIM yang sudah
R2/R3/R4
SIM kendaraan (SIM A tidak habis masa berlaku dan harus
UP
boleh digunakan pada asli
kendaraan roda dua)
Inspeksi Traffic Management System
Pengecekan Performa dan Kondisi Kendaraan Bermotor
Jenis Keterangan
Aspek Fungsi
Kendaraan
Bola lampu tidak putus, Berfungsi dengan baik
Lampu Mundur R3/R4 UP
mika tidak pecah

Safety Belt R4 UP Belting tidak rusak Berfungi dengan baik

R2/R3/R4 Knalpot standar


Knalpot Knalpot tidak bising/racing
UP
Ban tidak benjol, tidak ada Ban masih berfungsi dengan
R2/R3/R4
Ban retak/ tergores, tidak keluar baik
UP
benang/kawat

a) Rem
Pastikan rem dapat berfungsi dengan baik.
Dapat secara responsive apabila dilakukan pengereman.

b) Spion
Memiliki 2 (dua) spion yang terpasang pada sisi kanan dan kiri kendaraan bermotor.
Pastikan spion dapat berfungsi dengan baik, ditandai dengan tidak buramnya spion dan spion
tidak tertutup oleh apa pun.

c) Lampu
Lampu pada kendaraan bermotor dibedakan menjadi beberapa bagian, antara lain lampu
depan, lampu belakang, lampu sign, dan lampu hazard.
Pastikan lampu dapat berfungsi dengan baik, ditandai dengan menyala terangnya lampu
kendaraan apabila dihidupkan, mika lampu dalam kondisi baik (tidak pecah) dan tidak tertutupi
Inspeksi Traffic Management System
Pengecekan Performa dan Kondisi Kendaraan Bermotor
sticker atau scotlite. Warna yang digunakan sebagai tanda pengereman pada bagian lampu
belakang ialah warna merah, sedangkan warna lampu yang digunakan sebagai tanda
penunjuk arah kanan atau kiri kendaraan ialah warna kuning. Lampu depan kendaraan dapat
berfungsi dengan baik ditandai dengan dapat melakukan penyinaran jarak jauh dan jarak
dekat ketika dinyalakan.

d) Knalpot
Pastikan knalpot dapat berfungsi dengan baik dan tidak menghasilkan suara bising apabila
digunakan berkendara.

e) Klaskon
Pastikan klakson dapat berfungsi ditandai dengan suara yang dihasilkan nyaring apabila
menekan tombol klakson.

f) Ban
Kendaraan bermotor menggunakan ban yang masih layak sehingga tidak menyebabkan
peluang terjadinya kecelakaan lalu lintas.

g) Nomor Polisi (Plat Kendaraan)


Pastikan nomor polisi kendaraan bermotor dipasang pada 2 (dua) sisi kendaraan bermotor,
yakni bagian depan dan belakang kendaraan bermotor.
Pastikan nomor polisi yang didaftarkan sesuai dengan pelaksanaan pengecekan performa dan
kondisi kendaraan bermotor.
Pastikan kepemilikan kendaraan bermotor disesuaikan dengan nomor polisi dengan surat
tanda nomor kendaraan pemilik kendaraan.
Inspeksi Traffic Management System
Pengecekan Performa dan Kondisi Kendaraan Bermotor

 Posisi Peletakkan Stiker


Posisi peletakan stiker sebagai berikut:
 Kendaraan roda dua untuk spesifikasi motor bebek diletakkan pada kepala depan motor
(Gambar terlampir).
 Kendaraan roda dua untuk spesifikasi motor besar diletakkan pada Spakbor depan motor
(Gambar terlampir).
 Kendaraan roda empat diletakkan pada bagian bawah sisi pengemudi (Gambar terlampir).

Gambar. 1 Penempatan Posisi Stiker Pada Kendaraan Bermotor

Anda mungkin juga menyukai