Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANGPUCUNG I
Jalan Al-Lukman nomor 3 Karangpucung Telepon (0280) 6261659
Email : pkm_karangpucung1@yahoo.co.id
KARANGPUCUNG
Kode Pos 53255

KERANGKA ACUAN
PENYELENGGARAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Program Pembangunan kesehatan di indonesia dewasa ini masih
diprioritasakan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi
pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya angka kematian Ibu (AKI)
dan Angka kematian Bayi (AKB).

II. LATAR BELAKANG


Selama kurun waktu 15 tahun terakhir ini, masyarakat telah mengenal Buku
KIA sebagai buku merah muda yang merupakan salah satu instrumen pelayanan
kesehatan ibu dan anak yang diterima langsung oleh ibu dan keluarga. Dapat
dikatakan, penggunaan buku KIA merupakan salah satu langkah strategis dalam
meningkatkan kemandirian masyarakat dibidang kesehatan ibu dan anak termasuk
penerapan keluarga dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan anak serta stimulasi
perkembangan anak.Buku KIA diberikan kepada setiap ibu hamil pada saat
kunjungan pertama pemeriksaan kehamilan (ANC = Antenatal Care) di pelayanan
kesehatan. Hasil pemeriksaan kehamilan tersebut dicatat dalam buku KIA. Sejak itu
ibu hamil dan keluarganya diharapkan membaca dan memahami isi buku KIA yang
memuat informasi tentang kebutuhan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil,
persiapan kelahiran, perawatan bayi baru lahir dan kebutuhan pelayanan
kesehatan, gizi, imunisasi serta tumbuh kembang anak dari bayi hingga anak
berumur 5 tahun juga tentang keluarga berencana.
Penggunaan buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kuallitas pelayanan
kesehatan ibu dan anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan
kesehatan nasional dalam penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Selain itu buku
KIA dapat dipakai sebagai alat pemantau kesehatan ibu dan anak serta pendidikan
dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu – ibu.
Agar buku KIA tersebut dapat digunakan dengan benar dan dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat, maka petugas kesehatan perlu memberikan
pemahaman tentang buku KIA melalui wadah komunikasi yang ada di masyarakat
yang kemudian disebut sebagai Kelas Ibu. Kelas ibu terdiri dari kelas ibu hamil dan
kelas ibu balita.
Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar kelompok bagi ibu hamil, yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas termasuk KB pasca
persalinan, perawatan bayi baru lahir dan aktivitas fisik/senam ibu hamil.
Dewasa ini penyuluhan kesehatan ibu dan anak pada umumnya masih
banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang
diberikan pada waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan
posyandu. Kegiatan penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus
per kasus namun memiliki kelemahan. Untuk mengatasi kelemahan diatas,
direncanakan metode pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan
adalah pembahasanan materi buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok
yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu hami/suami/keluarga dan
petugas kesehatan.
Pelaksanaan Kelas Ibu hamil maupun kelas di ikuti maksimal 10 orang,
dilakukan dengan terjadwal dan berkesinambungan, difasilitasi oleh bidan atau
petugas kesehatan lainnya, dengan menggunakan paket kelas ibu hamil yaitu buku
KIA,lembar balik ,audio visual dsb.

III. TUJUAN
A. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuin ,merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat, persalinan aman, nifas
nyaman, ibu selamat, bayi sehat, pencegahan penyakit fisik dan jiwa, gangguan gizi
dan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas agar ibu dan bayi sehat, perawatan
bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal,serta aktivitas fisik ibu hamil.
B. Tujuan khusus :
a. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta ibu hamil/suami dan
keluarga dengan ibu hamil/suami/keluarga dan antar ibu hamil/suami/keluarga
dengan petugas kesehatan/bidan
b. Meningkatkan pemahaman,sikap dan perilaku ibu hamil tentang pemeriksaan
kehamilan,persalinan aman,pencegahan penyakit,perawatan bayi baru lahir dan
aktivitas fisik agar ibu dan janin sehat, bersalin aman,nifas nyaman,ibu selamat
bayi sehat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Kelas Ibu Hamil Persiapan
Pelaksanaan
Tindak lanjut
Pengolahan data

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksana Kegiatan Lintas Lintas Ket


Pokok Kelas ibu hamil Program Sektor
Terkait Terkait
1.. Persiapan a. Membuat Bikor Ibu Perangkat Sumber
surat undangan dan desa Kader biaya
b. persiapan daftar BDD,dokt dan Tokoh bantuan
hadir er,petuga masyarakat operasional
c. Persiapan alat dan s gizi, P2 kesehatan
tempat: (BOK). KIA
 Ruang belajar
untuk kapasitas 10
orang peserta kira
kira ukuran 4 x 5
m, dengan
ventilasi dan
pencahayaan
cukup
 Alat tulis menulis
(papan
tulis,kertas.spidol,
balpoin) jika ada
 Buku KIA
 Lembar balik kelas
ibu hamil
 Buku pedoman
pelaksanaan kelas
ibu hamil
 Buku pegangan
fasilitator
 Alat peraga (KB
kit,food model,
boneka, metode
kangguru,dll) jika
ada.
 Tikar/karpet
(matras)
 Bantal, kursi (jika
ada)
 CD aktifitas
fisik/senam hamil
(jika ada)
2. Pelaksanaan a. Penjelasan Umum Bikor Ibu Perangkat Sumber
Kelas ibu hamil dan dan BDD desa Kader biaya
perkenalan dan Tokoh bantuan
b. Pertemuan kelas masyarakat operasional
ibu hamil dilakukan kesehatan
minimal 3 kali (BOK). KIA
pertemuan selama
hamil atau sesuai
kesepakatan
fasilitator dengan
peserta
c. Review
d. Pretes
e. Penyajian materi
dan simulasi
f. Tanya Jawab
g. Curah Pendapat
h. Post tes
i. Aktivitas Fisik
(Senam hamil)
3. Tindak Lanjut a. Menentukan Bikor Ibu Perangkat Sumber
Pertemuan Kelas dan BDD desa Kader biaya
Ibu hamil untuk dan Tokoh bantuan
Bulan Berikutnya masyarakat operasional
kesehatan
(BOK). KIA
4. Pengolahan a. Setelah data diolah Bikor Ibu Perangkat Sumber
Data sebaiknya dan BDD desa Kader biaya
disepakati: dan Tokoh bantuan
 Masalah yang masyarakat operasional
dirasakan ibu kesehatan
hamil. (BOK). KIA
 Prioritas masalah
 Untuk mengikuti
Kelas ibu hamil Ke
pertemuan
Berikutnya Secara
rutin.

VI. SASARAN
Saran kegiatan : bidan koordinator Ibu dan bidan di desa
Masyarakat : Ibu hamil maksimal 10 orang setiap kelas. Diharapkan
suami/keluarga ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat mengikuti
berbagai materi yang penting. Misalnya materi tentang bahaya serta persiapan
persalinan atau materi lainya
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 2023

N Nama
o. Desa WAKTU KEGIATAN KET
JA FE Mar APR M JU JU AGU SE OK NO D
N B et IL EI NI LI ST PT T V ES
 1  Cidadap V V v v v v v v v v
Pangaware
V V v v v v v v v v
2 n
 Gunungtel
V V v v v v v v v v
 3 u
Sindangbar
V V v v v v v v v v
4 ang
karangpucu        
V V v v v v v v v v
 5 ng v v v v v v v
6 Tayem T V V v v v v v v v v
 7  Tayem v v v v v v v v v v

VII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan akan dievaluasi pada akhir kegiatan apakah pelaksanaan dan
pelaporan sudah sesuai jadwal yang ditentukan.

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Hasil kegiatan dilaporkan sesuai format terlampir sebagai pendukung yang
bisa dipertanggungjawabkan, dan diinterprestasikan /analisa, dievaluasi, RTL dan
ditindaklanjuti sebagai rangkaian proses PDCA (Plan,Duck,Chek,Action)

Anda mungkin juga menyukai