id
SKRIPSI
Disusun Oleh:
HABIB ABDULJABAR WASKITO
NIM I0111046
LEMBAR PERSETUJUAI\T
SKRIPSI
ffiDisusun oleh:
HABIB ABDUIJABAR WASKITO
IIIM I01U046
., Dosen Pembimbing I
furW'1"1F"
n'l*?trs
ffi'o
Dr. Niken Silmi Suriandari. S.T. M.T.
NrP 19690903 199702 2 001 |{IP 19680702199502100r
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LEMBAR PENGESAIIAN
SIMT]LASI PERILAKU POI\DASI GABT]NGAN TELAPAK DAN
SUMURAN DENGAIY YARIASI DIMENSI TELAPAK DAN
DIAMETER SUMURAN PADA TANAII LEMPUNG BERLAPIS
(Behavioral Simulation on the Combination of Footplat and Caisson Foundationwith
the Footplat Dimension and Diameter Caisson Varians in the clay-coated)
SKRIPSI
Disusun oleh:
HABrB APpULJ-ABAR WASKTTO
l\[IM 10111046
Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ll I JAN 2016
Studi Teknik Sipil
iK UNS
1995A21001
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
”Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah”
(HR. Turmudzi)
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
1. Tuhanku, Allah SWT yang telah menguatkan disaat raga merasa lelah
untuk bertahan.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Habib Abduljabar Waskito, 2015. Simulasi Perilaku Pondasi Gabungan Telapak dan
Sumuran dengan Variasi Dimensi Telapak dan Diameter Sumuran pada Tanah
Lempung Berlapis. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Pondasi merupakan bagian dari substructure atau struktur bawah dari suatu bangunan. Ada 2
jenis pondasi yang umumnya sudah dikenal, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi
dangkal digunakan untuk bangunan-bangunan 1 sampai 2 lantai yang biasanya menggunakan
pondasi footplat atau pondasi telapak. Sedangkan pondasi dalam digunakan untuk bangunan-
bangunan tinggi dengan menggunakan pondasi tiang pancang atau pondasi bored pile. Untuk
bangunan tingkat menengah bisa dicoba dengan menggunakan gabungan pondasi dangkal dan
dalam. Salah satu alternatif jenis pondasi yang bisa dicoba yaitu dengan menggabungkan
pondasi telapak dan sumuran Namun, gabungan pondasi ini belum banyak diterapkan pada
proyek-proyek bangunan menengah karena belum adanya studi pendahuluan mengenai
pondasi ini.
Penelitian ini menganalisis gabungan pondasi telapak dan sumuran dengan konfigurasi tertentu
yang disebut dengan nama Pondasi Telasur (Telapak dan Sumuran). Sebagai alat bantu
penelitian akan digunakan bantuan Metode Elemen Hingga untuk membantu analisis Pondasi
Telasur ini. Analisis tersebut mensimulasikan model Pondasi Telasur pada tanah lempung
berlapis dengan variasi horizontal yaitu dimensi telapak dan diameter sumuran. Model Pondasi
Telasur yang dibuat untuk variasi dimensi telapak yaitu dimensi telapak 1,8 m ; 1,7 m ; 1,6 m
; 1,5 m ; 1,4 m ; 1,3 m ; 1,2 m , dengan kedalaman telapak 1,5 m dan diameter serta panjang
sumuran tetap yaitu 1 m untuk diameter dan 4,5 m untuk panjangnya. Sedangkan model
Pondasi Telasur yang dibuat untuk variasi diameter sumuran yaitu diameter 0,7 m ; 0,8 m ; 0,9
m ; 1,0 m ; 1,1 m ; 1,2 m ; 1,3 m , dengan panjang sumuran 4,5 m dan dimensi serta kedalaman
telapak tetap yaitu 1,5 m untuk dimensi dan 1,5 m untuk kedalamannya.
Hasil penelitian menunjukkan dengan adanya gabungan telapak dan sumuran membuat nilai
penurunan pondasi menjadi semakin kecil dibandingkan pondasi telapak atau sumuran saja.
Untuk nilai daya dukung ultimit gabungan telapak dan sumuran memberikan nilai yang lebih
besar dibandingkan pondasi telapak atau sumuran saja. Semakin besar dimensi telapak dan
diameter sumuran, memberikan nilai penurunan yang semakin kecil dan memberikan nilai
daya dukung yang semakin besar. Setiap kenaikan 0,1 m dari dimensi telapak mengurangi nilai
penurunan rata-rata sebesar 2,215% sedangkan setiap kenaikan 0,1 m dari diameter sumuran
mengurangi nilai penurunan rata-rata sebesar 3,722%. Pondasi yang menyumbang tahanan
paling besar terhadap pondasi gabungan telapak dan sumuran adalah bagian sumuran dengan
persentase antara 62 - 84%, sedangkan bagian telapak hanya menyumbang antara 16 - 38 %.
Kata kunci : pondasi gabungan telapak dan sumuran, penurunan, daya dukung, tegangan
kontak
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
The foundation is part of the sub-structure of a building. There are two types of foundations
that are already known, namely the shallow foundation and deep foundation. Shallow
foundation is used for buildings with 1 or 2 floor typically using footplat foundation. While
deep foundation is used for high rise buildings using driven pile foundation or bored pile
foundation. For middle rise building can be tried by using a combination of shallow and deep
foundations. One alternative type of foundation that can be tried is to combine the footplat and
caisson foundation. However, the combined foundation has not been widely applied to middle
rise building projects because the lack of preliminary studies on this foundation.
This study analyzed the combination of footplat and caisson foundation with certain
configuration that called by the name of Telasur Foundation (footplat and caisson). As a
research tool will be used Finite Element Method to help the analysis of this Telasur
foundation. The analysis of the model to simulate foundation Telasur on clay-coated with a
variation of the footplat dimensions and caisson diameter. Telasur foundation model made for
variation in the dimension of footplat is a dimension of 1,2 m; 1,3 m; 1,4 m; 1,5 m; 1,6 m; 1,7
m; 1,8 m, with a depth of footplat 1,5 m and diameter of caisson is 1 m and 4,5 m in length.
While the Telasur foundation models made for variations in the diameter of caisson is a
diameter of 0,7 m; 0,8 m; 0,9 m; 1,0 m; 1,1 m; 1,2 m; 1,3 m, with a length of 4,5 m and the
dimensions and depth of footplat fixed at 1,5 m for the dimension and depth.
The result showed the presence of the combined of footplat and caisson make value of
settlement foundation becomes smaller than the footplat or caisson foundation only. For the
ultimate bearing capacity combined of footplat and caisson provide a greater value than the
footplat or caisson foundation only. The larger dimensions of the footplat and diameter of
caisson, value of settlement getting smaller and give greater ultimate bearing capacity. Each
increment of 0,1 m from the dimensions of the footplat can reduce the average value of
settlement amount of 2,215%, while each increment of 0,1 m from diameter caisson reduces
the average value of settlement amount of 3,722%. Foundations that contribute most to the
combined of footplat and caisson foundation is part of the caisson with a percentage of between
62 - 84%, while the footplat only accounts for between 16 - 38%.
Keywords: combined of footplat and caisson foundation, settlement, bearing capacity, contact
pressure
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan
baik.
Penyusunan skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyusun skripsi dengan judul “Simulasi Perilaku Pondasi Gabungan
Telapak dan Sumuran dengan Variasi Dimensi Telapak dan Diameter Sumuran
pada Tanah Lempung Berlapis”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Pimpinan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
2. Dr. Niken Silmi Surjandari, S.T, M.T. selaku dosen pembimbing I.
3. Yusep Muslih Purwana, S.T., M.T., Ph.D. selaku dosen pembimbing II.
4. Ir. Noegroho Djarwanti, M.T. selaku dosen Pembimbing Akademis.
5. Segenap dosen penguji skripsi.
6. Ari Purnomo, Heri Afandi, dan Muhammad Suhaemi selaku team skripsi Pondasi
Telasur.
7. Segenap rekan mahasiswa S1 Reguler Angkatan 2011 Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
penelitian selanjutnya.
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ............................................................................................................ vii
PRAKATA ............................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii
DAFTAR RUMUS ............................................................................................... xvi
DAFTAR NOTASI ............................................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3. Batasan Masalah .......................................................................................... 3
1.4. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Halaman
2.2.2. Penurunan ................................................................................................. 11
2.2.3. Daya Dukung ............................................................................................ 13
2.2.4. Tegangan Kontak ...................................................................................... 15
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Halaman
4.3.3. Pengaruh Variasi Dimensi Telapak dan Diameter Sumuran Terhadap
Tegangan Kontak ...................................................................................... 62
4.4. Perbandingan dengan Penelitian Sebelumnya ............................................. 65
4.5. Signifikansi Tanah Lempung Berlapis ......................................................... 71
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Peta Penelitian Pondasi Telasur ....................................................... 7
Tabel 2.2. Nilai Faktor Gesek Selimut (Terzaghi, 1943) .................................. 18
Tabel 2.3. Nilai Faktor Daya Dukung (Terzaghi, 1943) ................................... 18
Tabel 3.1. Parameter Tanah pada Simulasi Pondasi Gabungan ........................ 21
Tabel 3.2. Perkiraan Angka Poisson (υ) (Bowles, 1968) .................................. 22
Tabel 3.3. Perkiraan Modulus Elastis (E) (Bowles, 1968) ................................ 23
Tabel 3.4. Parameter Material Tanah untuk Input Program Plaxis 3D Foundation 24
Tabel 3.5. Parameter Material Beton Pondasi Telapak dan Sumuran untuk Input
Program Plaxis 3D Foundation ........................................................ 24
Tabel 3.6. Model Variasi Pondasi ..................................................................... 27
Tabel 4.1. Hasil Analisis Pendahuluan ............................................................. 43
Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Penurunan Pondasi Telapak, Sumuran,
dan Telasur 4 ..................................................................................... 45
Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Penurunan Pondasi Variasi Dimensi Telapak ... 46
Tabel 4.4. Rekapitulasi Hasil Penurunan Pondasi Variasi Diameter Sumuran.. 47
Tabel 4.5. Rekapitulasi Daya Dukung Ultimit Neto ......................................... 51
Tabel 4.6. Rekapitulasi Tahanan Pondasi Telasur pada Beban 600 kN ............ 55
Tabel 4.7. Rekapitulasi Tahanan Pondasi Telasur pada Beban 700 kN ............ 56
Tabel 4.8. Rekapitulasi Tahanan Pondasi Telasur pada Beban 800 kN ............ 57
Tabel 4.9. Persentase Kenaikan Nilai Qun Variasi Dimensi Telapak ................ 61
Tabel 4.10. Persentase Kenaikan Nilai Qun Variasi Diameter Sumuran ............. 61
Tabel 4.11. Rekapitulasi Perbandingan Hasil Penurunan ................................... 63
Tabel 4.12. Rekapitulasi Perbandingan Tahanan Pondasi Telasur pada Beban 600 kN 66
Tabel 4.13. Rekapitulasi Perbandingan Tahanan Pondasi Telasur pada Beban 700 kN 66
Tabel 4.14. Rekapitulasi Perbandingan Tahanan Pondasi Telasur pada Beban 800 kN 66
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Pondasi Telapak ............................................................................ 9
Gambar 2.2. Pondasi Sumuran .......................................................................... 10
Gambar 2.3. Kurva Pengujian Pembebanan untuk Pile pada Tanah Lempung
(Prakash dan Sharma, 1989) ......................................................... 12
Gambar 2.4. Interpretasi Qun dengan Metode Mazurkiewicz (1972) ................. 14
Gambar 2.5. Interpretasi Qun dengan Metode Davisson (1972) ......................... 15
Gambar 2.6. Tegangan Kontak pada Pondasi Telapak ...................................... 16
Gambar 2.7. Tegangan Kontak pada Pondasi Sumuran .................................... 17
Gambar 2.8. Diagram Tegangan Combined Pile Raft Foundation (CPRF) ...... 20
Gambar 3.1. Profil Tanah dan Pondasi Gabungan Telasur ................................ 26
Gambar 3.2. Pengaturan Umum, (a) Project dan (b) Dimensions ..................... 29
Gambar 3.3. Jendela Utama Program Plaxis 3D Foundation ............................ 30
Gambar 3.4. (a) Workplanes dan (b) Boreholes ................................................ 30
Gambar 3.5. Pemodelan Pondasi Sumuran Menggunakan Tools Piles ............. 31
Gambar 3.6. Pemodelan Pondasi Telasur .......................................................... 31
Gambar 3.7. Material Sets ................................................................................. 32
Gambar 3.8. Parameter Input Tanah (a) General (b) Parameters (c) Interfaces 33
Gambar 3.9. Komponen Input Struktural (a) Floors (b) Walls ......................... 33
Gambar 3.10. (a) Jaring-Jaring Elemen 2 Dimensi
(b) Jaring-Jaring Elemen 3 Dimensi ............................................. 34
Gambar 3.11. (a) Pengaturan Umum pada Fase Perhitungan
(b) Pengaturan Parameter pada Fase Perhitungan ......................... 35
Gambar 3.12. Proses Perhitungan yang Dilakukan ............................................. 36
Gambar 3.13. Output Perhitungan Total Displacement ....................................... 37
Gambar 3.14. Output Kurva Penurunan dari Total Displacement ........................ 37
Gambar 3.15. Output Perhitungan Total Mean Stress .......................................... 38
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Halaman
Gambar 3.16. Penggambaran ¼ Tegangan Bawah Telapak dan Penghitungan
Volume menggunakan SketchUp 8 .............................................. 39
Gambar 3.17. Diagram Alir Tahapan Penelitian ................................................. 41
Gambar 4.1. Grafik Hasil Penurunan Pondasi Telapak, Sumuran, dan Gabungan
Telapak dan Sumuran (Telasur 4) ................................................. 45
Gambar 4.2. Grafik Hasil Penurunan Pondasi Telasur pada Variasi Dimensi
Telapak .......................................................................................... 46
Gambar 4.3. Grafik Hasil Penurunan Pondasi Telasur pada Variasi Diameter
Sumuran ........................................................................................ 47
Gambar 4.4. Interpretasi Qun Metode Davisson (1972) pada Telasur 4 ............. 49
Gambar 4.5. Interpretasi Qun Metode Mazurkiewicz (1972) pada Telasur 4 ..... 50
Gambar 4.6. Grafik Daya Dukung Ultimit Neto Variasi Dimensi Telapak dengan
Df = 1,5 m dan Lp = 4,5 m ............................................................ 52
Gambar 4.7. Grafik Daya Dukung Ultimit Neto Variasi Diameter Sumuran dengan
Df = 1,5 m dan Lp = 4,5 m ............................................................. 52
Gambar 4.8. Persentase Kontribusi Tahanan Pondasi untuk Pondasi Telasur .. 58
Gambar 4.9. Grafik Hubungan Kontribusi Tahanan Pondasi dengan Luas Alas
Telapak/Luas Ujung Sumuran pada Variasi Dimensi Telapak ..... 62
Gambar 4.10. Grafik Hubungan Kontribusi Tahanan Pondasi dengan Luas Ujung
Sumuran/Luas Alas Telapak pada Variasi Diameter Sumuran ...... 63
Gambar 4.11. Grafik Hubungan Tekanan Rata-rata dengan Luas Alas Telapak/Luas
Ujung Sumuran pada Variasi Dimensi Telapak ............................... 64
Gambar 4.12. Grafik Hubungan Tekanan Rata-rata dengan Luas Ujung
Sumuran/Luas Alas Telapak pada Variasi Diameter Sumuran ...... 64
Gambar 4.13. Grafik Perbandingan Hasil Penurunan .......................................... 67
Gambar 4.14. Perbandingan Qun Metode De Beer (1967) ................................... 68
Gambar 4.15. Perbandingan Kontribusi Pondasi ................................................. 70
Gambar 4.16. Sketsa Pondasi dan Profil Tanah ................................................... 72
commit
Gambar 4.17. Grafik Penurunan Variasi to user
Profil Tanah ........................................ 73
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Halaman
Gambar 4.18. Distribusi Tegangan Geser Selimut Luar Sumuran Clay 1 dan Clay 2 .. 74
Gambar 4.19. Distribusi Tegangan Geser Selimut Luar Sumuran Clay 1-2 ........ 75
Gambar 4.20. Distribusi Tegangan Geser Selimut Luar Sumuran Clay 2-1 ........ 76
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR RUMUS
Halaman
Rumus 2.1. Persamaan penurunan total ........................................................... 11
Rumus 2.2. Persamaan garis penurunan elastis Metode Davisson.................... 14
Rumus 2.3. Persamaan jarak sejajar garis penurunan elastis Metode Davisson 14
Rumus 2.4. Persamaan tegangan kontak pondasi telapak ................................ 16
Rumus 2.5. Persamaan tahanan total pondasi sumuran ................................... 17
Rumus 2.6. Persamaan tahanan total pondasi sumuran ................................... 17
Rumus 2.7. Persamaan tahanan di bawah pondasi rakit ................................... 19
Rumus 2.8. Persamaan tahanan di bagian tiang ............................................... 19
Rumus 2.9. Persamaan tahanan total CPRF ..................................................... 19
Rumus 3.1. Persamaan perhitungan angka pori (e) .......................................... 22
Rumus 3.2. Persamaan perhitungan berat volume jenuh tanah (sat) ............... 22
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR NOTASI
A = Luas (m2)
B = Lebar Pondasi Telapak (m)
c = Nilai kohesi tanah (kN/m2)
D = Diameter Sumuran (m)
d = Tebal pelat (m)
Df = Kedalaman Telapak (m)
e = Angka Pori
E = Modulus Elastisitas (kN/m2)
fs = Faktor gesekan di selimut pondasi (kN/m2)
Gs = Specific gravity
IP = Plastis Indeks (%)
Ix = Momen inersia terhadap sumbu x
Iy = Momen inersia terhadap sumbu y
K0 = Koefisien tekanan diam
L = Panjang tiang pondasi
LL = Batas Cair (%)
Lp = Panjang Sumuran (m)
Mx = Momen terhadap sumbu x
My = Momen terhadap sumbu y
Nc,Nq,Nγ = Faktor kapasitas dukung Terzaghi
P = Beban (kN)
PL = Batas Plastis (%)
Qb = Tahanan Ujung Tiang (kN)
Qs = Tahanan Selimut Tiang (kN)
Qu = Kapasias Dukung Ultimit Pondasi (kN)
Qua = Kapasias Dukung Ultimit Pondasi yang diaplikasikan (kN)
Qun = Kapasias Dukung Ultimit Neto Pondasi (kN)
qu commit
= Daya Dukung Ultimit to user
Pondasi (kN/m2)
xvii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii