Laporan Tanah

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Alamat. Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. (0711) 353414 Psw. 143 Fax (0711) 355918 E-mail : info@mail.pol
Subjek : PENGUJIAN TANAH DI LAPANGAN

Topik : SAND CONE
Tujuan Percobaan
Setelah melakukan pengujian ini, anda diharapkan dapat :
- Melakukan pengujian kepadatan tanah di lapangan dengan benar
- Menentukan nilai kepadatan tanah
Pendahuluan
Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan kepadatan tanah di lapangan dari
lapisan yang dipadatkan dengan menggunakan sand cone atau kerucut pasir.
Peralatan Dan Benda Uji

Peralatan
- Tabung silinder kapasitas ± 4,5 kg
- Corong pasir Ø16,5 cm
- Pelat dasar untuk corong pasir ukuran 30,48 x 30,48 cm dengan lubang di
tengah Ø16,5 cm
- Timbangan kapasitas 10 kg ketelitian 1,0 gram
- Timbangan kapsitas 500 gram ketelitian 0,1 gram
- Mistar perata
- Container (tempat ) kalibrasi
- Alat Bantu seperti palu, sendok tanah, pahat, container ( tempat ) kadar air
dan kantong plastik
Benda Uji
- Pasir kuarsa harus bersih, kering, dan lolos saringan no. 10 (2mm) dan
tertahan no. 200 (0,073)
Gambar Peralatan
Gambar 2. Container
Gambar 1. Tabung silinder Gambar 3. Timbangan
Gambar 4. Spatula Gambar 5. Besi pengait
Gambar 6. Plat dasar gambar 7. Timbangan

Langkah Kerja
Menentukan Volume Corong

- Timbangan corong dengan berat W1 gram
- Pasang corong + botol, buka krannya dan isi dengan sampai keluar dari
kran
- Tutup krannya dan bunag air yang kelebihan
- Timbang corang + botol dengan berat (W2)
- Berat air = volume botol (W2 – W1)
Menentukan Berat Isi pasir

- Pasang botol + corong, tutup keran dan isi dengan pasir, buka kran
kembali dan jaga supaya corong selalu terisi pasir minimal setengahnya
sampai botol terisi ± ¾ bagian.
- Tutup keran dan buang sisanya
- Berat pasir = W3 – W1
- Berat isi pasir = W3 – W1
W2– W1
Menentukan Berat Pasir Dalam Corong

- Isi botol dengan pasir dan timbang W4 gram
- Letakkan corong di bawah dan buka kran sampai pasir berhasil mengalir
- Tutup kran dan alat + botol berisi pasir = W5 gram
- Hitung berat pasir = ( W4 –W5 ) gram
Menentukan Berat Isi Tanah

- Isi botol dengan pasir secukupnya dan timbang W6 gram
- Ratakan tanah yang akan diuji, letakkan pelat berlubang dan jepit dengan
angker penjepit
- Berat lubang ± 10 cm dalam ( tidak melebihi satu hamparan padat )
- Masukan seluruh tanah galian dalam kantong plastic yang diketahui
beratnya (W9) gram, kemudian ditimbang W8 gram
- Letakkan botol di atas pelat berlubang dengan corong di bawah, buka kran
sehingga pasir mengalir memenuhi lubang dan corong, sampai pasir
berhenti mengalir
- Tutup kran dan timbang sisa pasir dalam botol W7 gram
- Tentukan kadar air tanahW%.
Data Percobaan dan Cara Perhitungan
Calibration A B
Berat rata-rata pasir dalam kerucut ( W 2 ) gr 476 414
Volume container ( V ) cm3 1177.5 1177.5
Berat pasir dalam silinder sebelum dimasukkan ( W 1 ) gr 7063 7004
Berat pasir dalam silinder setelah dimasukkan ( W 3 ) gr 5244 5186
Berat pasir dalam container ( W a = W1 – W2 – W2 ) gr 1343 1406
Wa gr/
Berat isi pasir s =
V cm3
1.14 1.19

Sample Number
Berat tanah dalam lubang( W w ) gr 1431 1358
Berat pasir dalam silinder sebelum dimasukkan (W 4) gr 6987 6858
Berat pasir dalam silinder setelah dimasukkan ( W 6 ) gr 5550 5378
Berat pasir dalam lubang ( W b = W1 – W4 – W2 ) gr 961 1066
Ww 1.48 1.27
Ratio
Wb
Ww gr/ 1.687 1.511
Berat isi tanah m = s cm3
Wb
Moister content ( w ) % 24.675
100m gr/ 1.353
Berat isi kering dlap =
100 + w cm3
gr/
Berat isi kering dlab
cm3 1.462
dlap
Derajat kepadatan lapangan D = x 100 %
dlab 92.544
Perhitungan Kadar Air

No. Contoh 1 2
B. cawan + t. basah gr 54.06 55.7
B. cawan + t. kering gr 46.01 49.91
Berat air gr 8.05 5.79
Berat cawan gr 16.31 16.70
Berat tanah kering gr 29.7 33,21
Kadar air % 27.10 17.43
Kadar air rata-rata, w % 22.26

Topik : DCP ( DINAMIK CONE PENETRATION )
Tujuan Percobaan
Setelah melakuakan pengujian ini, anda diharapkan dapat :
- Melakukan pengujian DCP dengan baik dan benar
- Menentukan nilai CBR lapangan ( asli ) dengan alat DCP
Pendahuluan
Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan nilai CBR tanah dasar. Pengujian
ini akan memberikan data kekuatan tanah sampai kedalam ± 70 cm di bawah
permukaan lapisan tanah yang ada, atau permukaan tanah dasar. Lapisan-lapisan
bahan perkerasan yang ada perlu disingkirkan terlebih dahulu. Pengujian
inidilakukan dengan mencatat data masuknya konus yang tertentu dimensinya dan
sudut konusnya, ke dalam tanah untuk setiap pukulan dari palu yang berat dan
tinginya tertentu.

Peralatan
- Satu set DCP
- Palu geser berat 10 kg, tinggi jatuh 46 cm
- Batang baja berdiameter 16 mm primer dan skunder
- Konus bersudut 60o atau 30o dengan diameter tengah sebesar 2 cm
- Batang baja berskala 1 – 100 cm
- Linggis dan sebagainya
Benda Uji
- Siapkan konus secukupnya sebelum mengadakan pengujian ini
- Siapkan batang baja cadangan terutama batang baja primer
Gambar Peralatan
Gambar 1. Alat DCP
Gambar 2. Konus
Langkah kerja
- Pilih titik pengujian telah ditentukan.

- Gali lubang sedalam perkerasan yang ada atau sampai tanah dasar, ukuran
lubang berdiameter ± 20 cm.
- Pasang peralatan DCP dan pastikan bahwa semua sambungan telah
kencang.
- Pasang DCP dalam posisi vertical sedemikian rupa sehingga konus
terletak di atas dasar lubang yang digali tempat bagian kerucut yang paling
tebal terletak sama tingginya dengan permukaan tanah dasar.
- Atur batang pengukur atau berskala, sehinggga menunjukkan angka 0 dan
catat dalam centimeter.
- Naikkan palu geser sampai menyentuh, bagian bawah pegangan, dan
jatuhkan dengan bebas sehingga palu mengenai anvil atau landasan dan
jaga jangan sampai miring. Catat jumlah pukulan dan jumlah penetrasinya
(cm).
- Ulangi pekerjaan langkah 6 di atas:
- Jumlah minimum kedalaman 70 cm atau
- Jumlah maksimum 40 kali
- Cabut peralatan
- Timbang dan padatkan galian lubang sesuai dengan perkerasan yang ada
Keselamatan Kerja
- Hati – hati ketika melakukan tumbukan jangan sampai kedudukan batang
baja miring.
- Hindarkan tangan, jauh dari anvil.
- Pindahlah bila konus mengenai batu dan tidak dapat masuk lagi dari 20
cm. Ulangi tes disekitar lubang.
Data Percobaan
Titik 1
n D
5 7
10 12
15 20,5
20 29,4
25 39
Titik 2
n D
5 13,2
10 17,1
15 22
20 25
25 31,4
Titik 3
n D
5 19,6
10 31,3
15 45,3
20 64,4
25
Titik 4
n D
5 17,5
10 25,4
15
20
25
Titik 5
n D
5 23,6
10 46,2
15 63
20
25

Topik : HAND BORING
Tujuan Percobaan
- Melakukan pengujian tanah dengan alat bor tangan dengan benar
- Melakukan pengambiln tanah dengan benar
- Melakukan penamaan tanah secara visual dengan benar
Pendahuluan
Maksud pengujian ini adalah suatu cara kerja dengan tenaga manusia
memberikan lubang pada tanah dengan alat ukuran tertentu dengan alat bor
tangan. Tujuan pengeboran ini adalah untuk mendapatkan atau mendistribusikan
susunan lapisan tanah. Dari pengelolaan ini dapat dilakukan pengambilan tanah
sebagai bahan untuk penelitian tanah selanjutnya di laboratorium, mampu secara
benar melakukan pengambilan contoh tanah terganggu dan tidak terganggu.
Peralatan Dan Bahan Uji

- Mata bor
- Stang Bor
- Kunci T pemutar
- Stang pemutar
- Stick Apparatus
- Kanal/ambang
- Palu 10 kg
- Kunci pipa
- Meteran
- Lap penahan, dan lain-lain
Bahan Uji
- Persiapan tabung yang berisih dan memenuhi syarat dengan diolesi sedikit
minyak
- Siapkan standar warna dan symbol tanah bila ada.
Gambar Peralatan
Gambar 1. Mata bor Gambar 2. Kunci T
Gambar 3. Stang pemutar

Langkah Kerja
- Sambungan mata bor dengan stang bor dengan kuat
- Gunakan stang pemutar mulai pengeboran tanah
- Lakukan pengangkatan setelah dirasa mata bor penuh kurang lebih 10
sampai 15 cm
- Catat ke dalam pengeboran dan lakukan diskripsi tanah secara visual
- Lakukan pekerjaan ini berulang kali
- Amati kedalaman setiap pengambilan tanah ini, jenis tanah, warna tanah,
dan keadaannya serta muka air bila ada
- Lakukan pengambilan contoh sesuai dengan keperluan atau pada setiap
pergantiian lapisan dengan cara :
1. Ganti mata bor dengan stick apparatus
2. Pasang tabung contoh ( sample ) untuk mengambil contoh tanah

3. Tekan tabung contoh dengan dongkrak yang di pasangkan pada
angker dan ambang, atau pasangan kop penahan dan lakukan
pemukulan dengan palu untuk mengambil contoh tanah sampai
4. Penekanan tabung harus lebih kecil atau sama panjangnya dengan
tabung
5. Penekanan tabung harus lebih kecil atau sama panjangnya dengan
tabung
- Buku Stick apparatus dan buang sedikit tanah pada ujungnya dan segera
ditutup dengan paraffin kedua ujung-ujungnya
- Beri etika atau label nama lokasi titik bor dan kedalaman contoh tanah
yang di ambil
- Lakukan pekerjaan ini pekerjaan sampai keadaan yang diinginkan
Data Percobaan
BOR Value DESCRIPTION

LOG
__0.00__ Humus
__0.20__ 4/6 Yellowish Red
__0.80__ 4/4 Dark Brown
__1.00__ 4/6 Dark Yellowish Brown
__1.20__ 5/6 Strong Brown
*Pada kedalaman ini
dipasang alat panser
Dengan sudut 90 didapat

pengukuran 410 kg/cms
Dengan sudut 360 didapat
pengukuran 760 kg/cms
Kedalaman 20cm = 4/6 (yellowish red)

Kedalaman 80cm = 4/4 (dark brown)
Kedalaman 1m = 4/6 (dark yellowish brown)
Kedalaman 1m 20cm = 5/6 (strong brown)
Kedalaman 1m 40cm = 5/8 (yellowish red)
Kedalaman 1m 40cm dipasang alat panser

Dengan sudut 90 didapat pengukuran 410 kg/cms
Dengan sudut 360 didapat pengukuran 760 kg/cms

Topik : SONDIR ( CONE PENETRATION )
Tujuan Percobaan
Setelah melakukan pengujian ini, mahasiswa diharapkan dapat :
- melakukan pengujian sondir dengan benar.
- menentukan nilai perlawanan konus dan jumlah hambatan lekat suatu
tanah.
- menggambarkan hasil percobaan dalam bentuk grafik.
Pendahuluan
Pengujian sondir yaitu suatu pengujian tanah dengan alat yang terdiri atas batang
logam berbentuk silinder (rod) dengan diameter tertentu yang ditusukan ke dalam
tanah dengan suatu alat dongkrak dengan kecepatan 30 – 60 cm per menit
kemudian di ukur perlawanan tanahnya. Jadi, pengujian ini untuk mengetahui
perlawanan penetrasi konus dan jumlah hambatan letak suatu tanah.
Perlawanan konus adalah suatu perlawanan tanah terhadap ujung konus yang
dinyatakan dalam gaya persatuan luas. Hambatan letak adalah perlawanan geser
suatu tanah sbikonus dalam gaya persatuan panjang.

Peralatan
- Mesin sondir 2,5 ton = 250 kN
- Stang sondir
- Batang rodAmbang
- Manometer kapasitas 0-60kg/cm2 dan 0-250kg/cm2
- Konus / bikonus
- Angker spriral + kuncisayap
- Kunci penarik
- Kunci penekan
- Kunci plunyer
- Kunci Pipa
- Kunci Pemutar angker T
- Stang pemutar
- Sikat kawat
- Castor oil
- Alat pembersih
Bahan Uji
Sebelum melakukan pengujian ke lapangan agar dipersiapkan sebagai berikut :
- Buka tutup plunyer serta kran manometernya salah satu.

- Pasang alat pengujian plunyer
- Isikan minyak costor oil, keluarkan udara yang terperangkap dengan jalan
membuka salah satu kran manometernya serta menaik turunkan kunci
plunyer
- Bila sudah penuh , tutup kran kembali dan buka yang lainnya, lakukan
pengisian castor oil lagi seperti di atas.
- Pasang kedua manometernya
- Lakukan pengujian kedua manometernya apakah sudah bekerja dengan
baik yaitu dengan jalan membuka salah satu kran manometernya dan
tekanlah pelan-pelan ke salah satu landasan sampai manometer
menunjukan angka 60 kg/cm atau 250 kg/cm.
- Bila tidak dapat tercapai, kemungkinan isi plunyer kurang penuh, atau
memang manometernya rusak.
- Lakukan pengecekan konus atau bikonus sudah bekerja dengan baik atau
belum.
- Gambar Peralatan
Gambar 1. Mesin sondir
Gambar 2. Gambar 3. Konus
Gambar 4. Angker Gambar 5. Peralatan uji

sondir
Langkah Kerja
1. Persiapan Pengujian
Lakukan persiapan pengujian sondir di lapangan dengan tahapan sebagai
berikut :
- Siapkan lubang untuk penusukan konus pertama kalinya, biasanya digali

dengan linggis sedalam sekitar 5 cm.
- Masukkan 2 buah angker kedalam tanah pada kedudukan yang tepat sesuai
dengan letak rangka pembeban.
- Setel rangka pembeban, sehingga kedudukan rangka berdiri vertikal.
- Pasang manometer 0 Mpa s.d 2 Mpa dan manometer 0 Mpa s.d 5 Mpa
untuk penyondiran tanah lembek, atau pasang manometer 0 Mpa s.d 25
Mpa untuk penyondiran tanah keras.
- Periksa sistem hidrolik dengan menekan piston hidraulik menggunakan
kunci piston, dan jika kurang tambahkan oli serta cegah terjadinya
gelembung udara dalam sistem.
- Tempatkan rangka pembeban, sehingga penekan hidraulik tepat berada
diatasnya.
- Pasang balok – balok penjepit pada jangkar dan kencangkan dengan
memutar baut pengencang, sehingga rangka pembeban berdiri kokoh dan
terikat kuat pada permukaan tanah. Apabila tetap bergerak pada waktu
pengujian, tambahkan beban mati di atas balok – balok penjepit.
- Sambung konus ganda dengan batang dalam dan pipa dorong serta kepala
pipa dorong, dalam kedudukan ini batang dalam selalu menonjol keluar
sekitar 8 cm di atas kepala pipa dorong. Jika ternyata kurang panjang, bisa
ditambah dengan potongan besi berdiameter sama dengan batang dalam.
IV.II Prosedur Pengujian

IV.II.I Pengujian Penetrasi Konus
Lakukan pengujian penetrasi konus ganda dengan langkah – langkah
sebagai berikut :
- Tegakkan batang dalam dan pipa dorong di bawah penekan hidraulik pada
kedudukan yang tepat.
- Dorong / tarik kunci pengatur pada kedudukan siap tekan, sehingga
penekan hidraulik hanya akan menekan pipa dorong.
- Putar engkol searah jarum jam, sehingga gigi penekan dan penekan
hidraulik bergerak turun dan menekan pipa luar sampai mencapai
kedalaman 20 cm sesuai interval pengujian.
- Pada tiap interval 20 cm lakukan penekan batang dalam dengan menarik
kunci pengatur, sehingga penekan hidraulik hanya menekan batang dalam
saja (kedudukan 1, Lihat gambar 1)
- Putar engkol searah jarum jam dan jaga agar kecepatan penetrasi konus
berkisar antara 10 mm/s sampai 20 mm/s  5. Selama penekanan batang
pipa dorong tidak boleh ikut turun, karena akan mengacaukan pembacaan
data.
IV.II.II Pembacaan Hasil Pengujian

Lakukan pembacaan hasil pengujian penertasi konus sebagai berikut :
- Baca nilai perlawanan konus pada penekan batang dalam sedalam kira –
kira 4 cm pertama (kedudukan 2, lihat gambar 1) dan catat pada formulir
pada kolom Cw.
- Baca jumlah nilai perlawanan geser dan nilai perlawanan konus pada
penekan batang sedalam kira – kira 4 cm yang ke-dua (kedudukan 3, lihat
gambar 1) dan catat pada formulir pada kolom Tw.
Gambar 1. Kedudukan pergerakan konus pada waktu

pengujian sondir
IV.II.III Pengulangan Langkah – Langkah Pengujian

Ulangi langkah – langkah pengujian tersebut di atas hingga nilai perlawanan
konus mencapai batas maksimumnya (tekanan = 150 kg/cm2) atau hingga
kedalaman maksimum 20 m s.d 40 m (namun pada praktek ini kedalam nya
hanya mencapai 4 m). Hal ini berlaku baik untuk sondir ringan ataupun
sondir berat.
IV.II.IV Penyelesaian Pengujian

- Cabut pipa dorong, batang dalam dan konus ganda dengan mendorong /
menarik kunci pengatur pada posisi cabut dan putar engkol berlawanan arah
jarum jam.
- Cabut setiap penyimpangan pada waktu pengujian.

Topik : CBR ( CALIFORNIA BEARING RATIO )
Tujuan Percobaan
- Melakukan pengujian CBR lapangan dengan benar
- Menentukan nilai CBR di tempat
Pendahuluan
Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji CBR langsung di tempat. CBR
ialah perbandingan antara beban penetrasi suatu lapisan tanah atau perkerasan
terhadap lahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.

Peralatan
- Dongkrak mekanis CBR kapasitas 10 ton
- Proving ring kapasitas 1,5 ton, 3 ton, dan 5 ton
- Dial ketelitian 0,001 mm
- Keping beban diameter 25 cm berlubang di tengah dengan berat 5 kg dan
beban tambahan 2,5 kg
- Piston dan penyambungnya
- Stopwatch
Gambar Peralatan
Gambar 1. Dongkrak Mekanis Gambar 2. Proving ring
Gambar 3. Dial Gambar 4. Beban
Gambar 5. Beban ½ permukaan Gambar 6. Stopwatch

Langkah Kerja
- Gantungkan dongkrak mekanis CBR dan alat – alatnya supaya piston
penetrasi berada 1 – 2 cm dari permukaan dan vertikal.
- Letakkan keping beban diameter 25 cm sentris dibawah torak penetrasi
sehingga torak penetrasi dapat masuk.
- Turunkan torak penetrasi pada permukaan tanah sampai beban penetrasi
terbaca 5 kg.
- Gunakan beban tambahan bila perlu.
- Atur dial perosokan dan dial proving ring menjadi nol.
- Lakukan penetrasi dengan kecepatan penetrasi tetap yaitu 1,25 mm(0,05”)
per menit.
Keselamatan Kerja
- Hindarkan dari getaran yang keras ketika mengadakan pengujian di
lapangan
- Jaga benda uji yang akan dilakukan pengujian di laboratorium dari
benturan – benturan.
Data percobaan dan Cara Perhitungan

- Masukkan semua data ke dalam formulir pengujian CBR
- Hitung pembebanan (lb) = kalibrasi x dial pembacaan, dan gambarkan
grafik beban terhadap penetrasi.
- Hitung CBR =
Harga penetrasi di ambil 0,1” dan 0,2”


Laporan Tanah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tanah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Subjek : PENGUJIAN TANAH DI LAPANGAN

Peralatan Dan Benda Uji

Gambar 4. Spatula Gambar 5. Besi pengait

Gambar 6. Plat dasar gambar 7. Timbangan

Menentukan Volume Corong

Menentukan Berat Isi pasir

Menentukan Berat Pasir Dalam Corong

Menentukan Berat Isi Tanah

Data Percobaan dan Cara Perhitungan

Perhitungan Kadar Air

Subjek : PENGUJIAN TANAH DI LAPANGAN

Topik : DCP ( DINAMIK CONE PENETRATION )

Peralatan Dan Benda Uji

Gambar 1. Alat DCP

- Pilih titik pengujian telah ditentukan.

Subjek : PENGUJIAN TANAH DI LAPANGAN

Peralatan Dan Bahan Uji

- Siapkan standar warna dan symbol tanah bila ada.

Gambar 1. Mata bor Gambar 2. Kunci T

Gambar 3. Stang pemutar

2. Pasang tabung contoh ( sample ) untuk mengambil contoh tanah

BOR Value DESCRIPTION

__0.20__ 4/6 Yellowish Red

__0.40__ 5/6 Yellowish Red

__0.60__ 5/6 Yellowish Red

__0.80__ 4/4 Dark Brown

__1.00__ 4/6 Dark Yellowish Brown

__1.20__ 5/6 Strong Brown

__1.40__ 5/8 Yellowish Red

*Pada kedalaman ini

dipasang alat panser

Dengan sudut 90 didapat

Kedalaman 20cm = 4/6 (yellowish red)

Kedalaman 1m 40cm dipasang alat panser

Subjek : PENGUJIAN TANAH DI LAPANGAN

Peralatan Dan Benda Uji

Sebelum melakukan pengujian ke lapangan agar dipersiapkan sebagai berikut :

- Buka tutup plunyer serta kran manometernya salah satu.

Gambar 1. Mesin sondir

Gambar 2. Gambar 3. Konus

Gambar 4. Angker Gambar 5. Peralatan uji

- Siapkan lubang untuk penusukan konus pertama kalinya, biasanya digali

IV.II Prosedur Pengujian

IV.II.II Pembacaan Hasil Pengujian

Gambar 1. Kedudukan pergerakan konus pada waktu

IV.II.III Pengulangan Langkah – Langkah Pengujian

IV.II.IV Penyelesaian Pengujian

Subjek : PENGUJIAN TANAH DI LAPANGAN

Peralatan Dan Benda Uji

Gambar 1. Dongkrak Mekanis Gambar 2. Proving ring

Gambar 3. Dial Gambar 4. Beban

Gambar 5. Beban ½ permukaan Gambar 6. Stopwatch

Data percobaan dan Cara Perhitungan

Harga penetrasi di ambil 0,1” dan 0,2”

Anda mungkin juga menyukai

0.20 4/6 Yellowish Red

0.40 5/6 Yellowish Red

0.60 5/6 Yellowish Red

0.80 4/4 Dark Brown

1.00 4/6 Dark Yellowish Brown

1.20 5/6 Strong Brown

1.40 5/8 Yellowish Red