Anda di halaman 1dari 11

NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT
DINAS KESEHATAN
TGL. EFEKTIF

DISAHKAN OLEH

RSUD Pratama
NAMA SOP
Dasar hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 1. Memahami Pemeriksa
2. Permenpan & RB No. 35 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang Standar
3. Pelayaanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
4. SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :


1. Pesawat Rontgen
2. Automatic processing
3. Kaset dan Film
4. Surat pengantar peme
5. Viewing Box
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka pemeriksaan Radiologi tidak akan mampu membantu Dokter untuk menegakkan
Disimpan sebagai data manual
diagnose penyakit
:
:
:

: Kepala Dinas Kesehatan

Haryunidra,SKM
: SOP NIP 19630504 198401 1 001
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
si Pelaksana :
Memahami Pemeriksaan Radiologi Tanpa Kontras

n / Perlengkapan :
Pesawat Rontgen
Automatic processing
Kaset dan Film
Surat pengantar pemeriksaan
Viewing Box
an dan Pendataan :
sebagai data manual
Pelaksana
No Aktivitas
Pasien Radiografer Dokter
1 Memanggil pasien, mengecek
surat pengantar dan
memastikan pemeriksaan
yang akan dilakukan

2 Pasien diminta untuk menggati


baju dengan baju pemeriksaan
yang sudah disediakan dan
melepas semua barang
berbahan logam yang terdapat
pada area badan yang akan
diperiksa

3 Memposisikan pasien sesuai


jenis pemeriksaan yang
diminta pada surat pengantar

4 Menyesuaikan faktor eksposi


yang diberikan dengan
ketebalan organ yang
diperiksa
5 Memulai pemeriksaan saat
Radiografer sudah berada
pada ruang expose
6 Melakukan processing film
dengan automatic processing
di kamar gelap

7 Pasien dikeluarkan dari


ruangan pemeriksaan, dan
dipersilahkan kembali ke poli
awal, dengan memberikan
informasi bahwa hasil Rontgen
akan dibaca oleh Dokter
Radiologi terlebih dahulu

8 Hasil Rontgen dibaca oleh


Dokter Radiologi
9 Penyerahan hasil Rontgen
kepada pasien
Mutu Baku
Keterangan
Kelengkapan Waktu Output

Pasien melakukan
Surat pengantar
3 Menit pemeriksaan
Rontgen
Rontgen

Pasien
menggunakan baju
pemeriksaan dan
melepas semua
Baju Pemeriksaan 5 Menit benda dengan bahan
dasar logam yang
terdapat pada area
badan area badan
yang akan diperiksa

Posisi pasien untuk


Pesawat Rontgen 5 menit melakukan foto
Rontgen

pesawat Rontgen 5 menit Faktor Eksposi yang


sesuai

Kaset dengan film


Tombol Eksposi 2 Menit yang sudah
diekspose

automatic
processing, kamar 5 menit hasil Rontgen
gelap

hasil foto Rontgen 5 Menit hasil Rontgen

Viewing Box hasil Rontgen


hasil foto Rontgen
Amplop Radiologi dan expertise Dokter
Radiologi
Keteranga
Pelaksana Mutu Baku
No Aktivitas n
Pasien Keluarga Perawat Dokter RM Spesialis Kelengkapan Waktu Output
1 Semua pasien masuk IGD harus melalui system
Triase Rujukan 1 Menit Diagnosa

2 Perawat Triase melakukan seleksi pasien


berdasarkan kegawatan dari depan area Triase keadaan pasien
triase 1 Menit
menuju ruangan terpantau

3 Tentukan Triase sesuai dengan warna Triase.


 Merah : Gawat darurat memudahkan
 Kuning : Gawat tidak darurat. dalam
warna triase 1 Menit
 Hijau : Tidak gawat tidak darurat. melakukan
 Hitam : Meninggal. tindakan

4 Keluarga pasien mendaftar di tempat registrasi


pasien dan petugas registrasi mencatat identitas
KTP, KK, karcis dan kartu
pada catatan RM antara lain : nama, umur, jenis 5 menit
BPJS berobat
kelamin,alamat, tanggal jam masuk.

5 Dokter memeriksa pasien dan membuat memudahkan


permintaan pemeriksaan penunjang yang BLANGKO menegakkan
5 menit
diperlukan serta menentukan diagnose kerja LABOR, RO diagnosa

6 Setelah selesai memeriksa dokter menegakan


diagnose, memberikan pengobatan dan tindakan pasien dirawat,
Tindakan 1-2 jam
pulang, dirujuk
7 Apabila dianjurkan untuk di rawat perawat
memberikan form rawat inap kekeluaraga pasien mendapat ruang
Form Ranap 3 menit
rawat

8 Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis


maka kemudian dokter menghubungi dokter Kolaborasi 5 menit rawatan dan obat
spesialis yang dibutuhkan
9 Dokter spesialis menuliskan hasil pemeriksaan operasi, dirawat
serta advice nya pada status pasien status 5 menit
atau dirujuk
10 Bila pasien perlu dilakukan observasi, lakukan keadaan pasien
dan catat hasil observasi dicatatan terintegrasi status 2 jam
terpantau
11 Dokter IGD bertanggung jawab terhadap pasien rujuk,rawat atau
sampai pasien meninggalkan IGD pulang
NOMOR SOP : 440/ /Dinkes/ /2019
TGL. PEMBUATAN : Agustus 2019
TGL. REVISI :

TGL. EFEKTIF :

DISAHKAN OLEH : Kepala Dinas Kesehatan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT


RSUD UJUNG GADING
Haryunidra,SKM
NIP 19630504 198401 1 001

NAMA SOP : TRIASE IGD

Kualifikasi Pelaksana :
1. UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 1. Memahami prosedur TRIASE IGD agar mudah dalam
2. Permenpan & RB No. 35 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan Standar memberikan pelayanan dan tindakan medis sesuai dengan
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan tingkat kegawatan pasien
3. Permenkes No.47 tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :


1. Label warna (Merah, kuning,hijau dan hitam)
2. Kit pemeriksaan

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


Jika SOP tidak dilaksanakan sesuai dengan prioritasnya dapat mengancam jiwa pasien Disimpan sebagai data manual dan elektronik
dalam hitungan menit

Anda mungkin juga menyukai