Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 3 UJI HIPOTESIS 3 SAMPLE

BERPASANGAN
MATEMATIKA TERAPAN
(Dosen Penguji : Dr. Drs. Chrisna Suhendi, MBA.,SE.,Akt.)

Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Matematika Terapan MRK
Magister Teknik Sipil Unissula

Dikerjakan Oleh:
Hanida Isna Reza Pahlevi
20202200052

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2023
1. Apakah suatu penataran dapat meningkatkan prestasi karyawan, dicoba diteliti 15
karyawan, hasilnya adalah sebagai berikut :
Prestasi
Karyawan ke
Sebelum penataran Sesudah penataran
1 68 65
2 75 76
3 80 88
4 73 79
5 69 78
6 90 94
7 75 75
8 70 72
9 73 69
10 87 89
11 84 89
12 90 92
13 72 69
14 71 73
15 74 75
Dengan  = 5 %, kesimpulan apa yang dapat Anda ambil ?
Jawaban:
Langkah 1.
Formulasi H0 dan H1
H0 : 1 = 2
H1 : 1  2
H0 dibaca suatu penataran dapat meningkatkan prestasi karyawan
H1 dibaca suatu penataran tidak berpengaruh dalam meningkatkan prestasi
karyawan
Langkah 2.

 = 5 %, pada tabel t dengan df = 15 – 1 = 14 di dapat angka 2,145.


Langkah 3.
Kriteria Pengujian
H0 diterima jika –2,145  t hitung  2,145.
H0 ditolak jika t hitung > 2,145 atau t hitung < -2,145

Langkah 4.
Rumus untuk uji mean dua sampel berpasangan
𝑀𝑒𝑎𝑛 𝐷
t hitung = 𝑆𝐷/√𝑛

Dimana D = selisih harga-harga berpasangan Xi


D = Mean dari D
SD = Standar deviasi dari harga-harga Di
n = banyaknya pasangan.
Prestasi
Karyawan
Sebelum Sesudah
ke D (D-Mean D) (D-Mean D)^2
penataran penataran
1 68 65 3 5,133333333 26,35111111
2 75 76 -1 1,133333333 1,284444444
3 80 88 -8 -8 64
4 73 79 -6 -3,866666667 14,95111111
5 69 78 -9 -6,866666667 47,15111111
6 90 94 -4 -1,866666667 3,484444444
7 75 75 0 2,133333333 4,551111111
8 70 72 -2 0,133333333 0,017777778
9 73 69 4 6,133333333 37,61777778
10 87 89 -2 0,133333333 0,017777778
11 84 89 -5 -2,866666667 8,217777778
12 90 92 -2 0,133333333 0,017777778
13 72 69 3 5,133333333 26,35111111
14 71 73 -2 0,133333333 0,017777778
15 74 75 -1 1,133333333 1,284444444
Jumlah -32 235,3155556
∑𝐷
Mean D = = -2,133
𝑛

∑(𝐷−𝑀𝑒𝑎𝑛 𝐷)2
SD = √ = 4,099
𝑛−1

−2,133
t hitung = 4,099/√15 = -2,015

Langkah 5.
Dari hasil perhitungan t pada langkah 4 dan dengan membandingkan pada
langkah 3, maka terlihat bahwa t hitung terletak antara –2,145 dan 2,145
sehingga kesimpulan yang diambil ialah H0 diterima.

Langkah 6.
Arti dari H0 diterima ialah suatu penataran dapat meningkatkan prestasi
karyawan.
Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean


Pair 1 Sebelum Penataran 76,73 15 7,554 1,950
Sesudah Penataran 78,87 15 9,249 2,388

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Sebelum Penataran & 15 0,915 0,000
Sesudah Penataran

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence Interval of the
Difference
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 Sebelum Penataran - -2,133 3,833 0,990 -4,256 -0,010 -2,155 14 0,050
Sesudah Penataran

Kriteria keputusan didasarkan pada angka Sig. (2-tailed) tersebut dengan


pedoman sebagai berikut :
Jika Sig > 0.05, maka H0 diterima
Jika Sig < 0.05, maka H0 ditolak
Dapat disimpulkan bahwa dari output SPSS 0,050.. > 0.05, maka H0 diterima
Perhatikan bahwa dari output SPSS dapat diambil kesimpulan bahwa H0
diterima yang mana didapatkan kesimpulan suatu penataran dapat
meningkatkan prestasi karyawan.

2. Ingin diselidiki apakah pemberian kridit UKM (Usaha Kecil Menengah) yang
diberikan pada P.K.L (Pedagang Kaki Lima) dapat meningkatkan pendapatan
mereka dibandingkan sebelum menerima kridit. Diteliti 8 orang P.K.L secara
random yang mendapat kridit UKM. Hasilnya sebagai berikut : (dalam puluhan
ribu)
Keuntungan
Pedagang
Sebelum menerima kridit Sesudah menerima kridit
1 200 250
2 400 390
3 350 400
4 250 350
5 250 300
6 150 200
7 450 600
8 500 600
Dengan  = 5 %, dapatkah kridit UKM meningkatkan keuntungan para
P.K.L?

Jawaban:
Langkah 1.
Formulasi H0 dan H1
H0 : 1 = 2
H1 : 1  2
H0 dibaca Pendapatan PKL sebelum menerima kredit sama dengan sesudah
menerima kredit
H1 dibaca Pendapatan PKL sebelum menerima kredit tidak sama dengan
sesudah menerima kredit artinya pemberian kridit UKM (Usaha Kecil
Menengah) yang diberikan pada P.K.L (Pedagang Kaki Lima) mampu
meningkatkan pendapatan mereka dibandingkan sebelum menerima kridit.

Langkah 2.
 = 5 %, pada tabel t dengan df = 8 – 1 = 7 di dapat angka 2,365.
Langkah 3.
Kriteria Pengujian
H0 diterima jika –2,365  t hitung  2,365.
H0 ditolak jika t hitung > 2,365 atau t hitung < -2,365

Langkah 4.
Rumus untuk uji mean dua sampel berpasangan
𝑀𝑒𝑎𝑛 𝐷
t hitung = 𝑆𝐷/√𝑛

Dimana D = selisih harga-harga berpasangan Xi


D = Mean dari D
SD = Standar deviasi dari harga-harga Di
n = banyaknya pasangan.
Keuntungan
Pedagan Sebelum Sesudah
g menerim menerim D (D-Mean D) (D-Mean D)^2
a kridit a kridit
1 200 250 -50 17,5 306,25
2 400 390 10 77,5 6006,25
3 350 400 -50 17,5 306,25
4 250 350 -100 -32,5 1056,25
5 250 300 -50 17,5 306,25
6 150 200 -50 17,5 306,25
7 450 600 -150 -82,5 6806,25
8 500 600 -100 -32,5 1056,25
Jumlah -540 16150

∑𝐷
Mean D = = -67,5
𝑛

∑(𝐷−𝑀𝑒𝑎𝑛 𝐷)2
SD = √ = 48,033
𝑛−1

−67,5
t hitung = 48,033/√8 = -3,975

Langkah 5.
Dari hasil perhitungan t pada langkah 4 dan dengan membandingkan pada
langkah 3, maka terlihat bahwa t hitung < -2,365, -3,975 < -2,365, maka
diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak.

Langkah 6.
Arti dari H0 ditolak ialah Pendapatan PKL sebelum menerima kredit tidak
sama dengan sesudah menerima kredit artinya pemberian kridit UKM (Usaha
Kecil Menengah) yang diberikan pada P.K.L (Pedagang Kaki Lima) mampu
meningkatkan pendapatan mereka dibandingkan sebelum menerima kridit.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean


Pair 1 Sebelum menerima kredit 318,75 8 125,178 44,257

Sesudah menerima kredit 386,25 8 148,125 52,370

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Sebelum menerima kredit & 8 0,952 0,000
Sesudah menerima kredit

Paired Samples Test


Paired Differences
95% Confidence Interval of the
Difference
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 Sebelum menerima kredit - -67,500 48,033 16,982 -107,656 -27,344 -3,975 7 0,005
Sesudah menerima kredit

Kriteria keputusan didasarkan pada angka Sig. (2-tailed) tersebut dengan


pedoman sebagai berikut :
Jika Sig > 0.05, maka H0 diterima
Jika Sig < 0.05, maka H0 ditolak
Dapat disimpulkan bahwa dari output SPSS 0,005 < 0.05, maka H0 ditolak
yang artinya Pendapatan PKL sebelum menerima kredit tidak sama dengan
sesudah menerima kredit artinya pemberian kridit UKM (Usaha Kecil
Menengah) yang diberikan pada P.K.L (Pedagang Kaki Lima) mampu
meningkatkan pendapatan mereka dibandingkan sebelum menerima kridit.

Anda mungkin juga menyukai