Nama : Salma Juwita

NIM : 31402000009
Kelas : A3R6

Pembelajaran OnLine
TUGAS-1
Materi : Latihan Soal Uji Hipotesis Mean Dua Sampel Berpasangan

Latihan Soal.

1. Apakah suatu penataran dapat meningkatkan prestasi karyawan, dicoba diteliti 15

karyawan, hasilnya adalah sebagai berikut :
Prestasi
Karyawan ke Sebelum penataran Sesudah penataran
1 68 65
2 75 76
3 80 88
4 73 79
5 69 78
6 90 94
7 75 75
8 70 72
9 73 69
10 87 89
11 84 89
12 90 92
13 72 69
14 71 73
15 74 75
Dengan  = 5 %, kesimpulan apa yang dapat Anda ambil ?

Jawab :
Langkah 1.
Formulasi H0 dan H1 H0 : 1 = 2
H1 : 1  2
H0 dibaca rata-rata prestasi karyawan penataran sama dengan rata-rata prestasi
karyawan sesudah penataran .
H1 dibaca rata-rata prestasi karyawan sebelum penataran tidak sama dengan
rata- rata prestasi karyawan sesudah penataran.

Langkah 2.
 = 5 %, pada tabel t dengan df = 15 – 1 = 14 di dapat angka 2,145.

Langkah 3.
Kriteria Pengujian
Daerah Daerah

-2,145 0 2,145
H0 diterima jika –2,145  t hitung  2,145.
H0 ditolak jika t hitung > 2,145 atau t hitung < -2,145
Langkah 4.
Perhitungan.

Prestasi Karyawan
Orang ke D (D−D) (D−D)2
Sebelum Sesudah
1 68 65 3 5,133 26,351
2 75 76 -1 1,133 1,284
3 80 88 -8 -5,867 34,418
4 73 79 -6 -3,867 14,951
5 69 78 -9 -6,867 47,151
6 90 94 -4 -1,867 3,484
7 75 75 0 2,133 4,551
8 70 72 -2 0,133 0,018
9 73 69 4 6,133 37,618
10 87 89 -2 0,133 0,018
11 84 89 -5 -2,867 8,218
12 90 92 -2 0,133 0,018
13 72 69 3 5,133 26,351
14 71 73 -2 0,133 0,018
15 74 75 -1 1,133 1,284
Jumlah -32 205,733

D=
∑ D = −32 ¿−2,133
n 15

S D=
√ ∑ ( D−D¿)2 ¿
n−1
¿
√
205,733
14

¿ 3,8334

D
t hitung =
S D / √n
−2,133
¿
3,8334/ √ 15

¿−2,1553

Langkah 5.
Dari hasil perhitungan t pada langkah 4 dan membandingkan pada langkah 3,
maka terlihat bahwa t hitung terletak < -2,145 sehingga kesimpulan yang diambil
ialah H0 ditolak.

Langkah 6.
Arti dari H0 ditolak ialah rata-rata prestasi karyawan sebelum penataran tidak
sama dengan rata-rata prestasi karyawan sesudah penataran. Dengan kata lain,
terjadi perubahan prestasi karyawan sebelum dan sesudah penataran.
2. Ingin diselidiki apakah pemberian kridit UKM (Usaha Kecil Menengah) yang
diberikan pada P.K.L (Pedagang Kaki Lima) dapat meningkatkan pendapatan
mereka dibandingkan sebelum menerima kridit. Diteliti 8 orang P.K.L secara
random yang mendapat kridit UKM. Hasilnya sebagai berikut : (dalam puluhan
ribu).
Keuntungan
Pedagang Sebelum menerima kridit Sesudah menerima kridit
1 200 250
2 400 390
3 350 400
4 250 350
5 250 300
6 150 200
7 450 600
8 500 600
Dengan  = 5 %, dapatkah kridit UKM meningkatkan keuntungan para
P.K.L?

Jawab:
Langkah 1.
Formulasi H0 dan H1 H0 : 1 = 2
H1 : 1  2
H0 dibaca rata-rata keuntungan PKL sebelum menerima kredit sama dengan
rata-rata keuntungan PKL sesudah menerima kredit.
H1 dibaca rata-rata keuntungan PKL sebelum menerima kredit tidak sama
dengan rata-rata keuntungan PKL sesudah menerima kredit.

Langkah 2.
 = 5 %, pada tabel t dengan df = 8 – 1 = 7 di dapat angka 2,365.

Langkah 3.
Kriteria Pengujian
Daerah Daerah

-2,365 0 2,365
H0 diterima jika –2,365  t hitung  2,365.
H0 ditolak jika t hitung > 2,365 atau t hitung < -2,365

Langkah 4.
Perhitungan.
Keuntungan
Orang ke D (D−D) (D−D)2
Sebelum Sesudah
1 200 250 -50 -117,5 13.806,25
2 400 390 10 -57,5 3.306,25
3 350 400 -50 -117,5 13.806,25
4 250 350 -100 -167,5 28.056,25
5 250 300 -50 -117,5 13.806,25
6 150 200 -50 -117,5 13.806,25
7 450 600 -150 -217,5 47.306,25
8 500 600 -100 -167,5 28.056,25
 Jumlah -540 161.950

D=
∑ D = −5 40 ¿−67,5
n 8

S D=
√ ∑ ( D−D¿)2 ¿
n−1
¿
√
16 1 .950
7

¿ 2 3.135 , 71423

D
t hitung =
S D / √n
−67,5
¿
2.307,1429/ √8

¿−0 , 0083

Langkah 5.
Dari hasil perhitungan t pada langkah 4 dan membandingkan pada langkah 3,
maka terlihat bahwa t hitung terletak diantara -2,365 dan 2,365 sehingga
kesimpulan yang diambil ialah H0 diterima.

Langkah 6.
Arti dari H0 ditolak ialah rata-rata keuntungan PKL sebelum menerima kredit
sama dengan rata-rata keuntungan PKL sesudah menerima kredit. Dengan kata
lain, tidak ada perbedaan keuntungan PKL sebelum dan sesudah menerima
kredit.