LP Jiwa Isos Fitriana Fix
LP Jiwa Isos Fitriana Fix
DI SUSUN OLEH :
E. PENGKAJIAN
Pengkajian pasien isolasi sosial dapat di lakukan melalui wawancara dan
observasi kepada pasien dan keluarga. Tanda dan gejala isolasi sosial
dapat di temukan denga wawancara melalui bentuk pertanyaan sebagai
berikut:
1. Bagaimana perasaan anda saat berinteraksi dengan orang lain?
2. Bagaimana perasaan anda ketika berhubungan dengan orang lain? Apa
yang anda rasakan? Apakah anda merasa nyaman?
3. Bagaimana penilaian anda terhadap orang-orang di di sekeliling anda
(keluarga atau tetangga)?
4. Apakah anda mempunyai anggota keluarga atau teman terdekat? Bila
punya siapa anggota keluarga dan teman terdekat itu?
5. Adakah anggota keluarga atau teman yang tidak dekat dengan anda?
Bila punya siapa anggota keluarga dan teman yang tidak dekatnya itu?
6. Apa yang membuat anda tidak dekat dengan orang tersebut?
Tanda dan gejala isolasi sosial yang dapat di temukan melalui observasi
adalah sebagai berikut:
1. Pasien banyak diam dan tidak mau bicara
2. Pasien menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang terdekat
3. Pasien tampak sedih, ekspresi datar dan dangkal
4. Kontak mata kurang
Data hasil wawancara dan observasi didokumentasikan pada kartu berobat
pasien di puskesmas. Contoh pendokumentasian hasil pengkajian sebagai
berikut:
Data : Pasien tampak menyendiri, tidak ada kontak mata, ekspresi
datar,mengatakan malas bicara dengan orang lain.
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosis keperawatan di rumuskan berdasarkan tanda dan gejala isolasi
sosial yang di temukan. Jika hasil pengkajian menunjukan tanda dan gejala
isolasi sosial, maka diagnosis keperawatan yang di tegakan adalah:
G. ANALISA DATA
N DIAGNOSA PROBLEM / ETIOLOGI / TTD
O KEPERAWATAN MASALAH PENYEBAB
DAN DATA FOKUS
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI TT
O KEPERAWATAN KRITERIA D
(SIKI)
D HASIL
X
(SLKI)
6. Perilaku bertahap
7. Verbalisasi - Anjurkan
berbeda meningkatkan
dari skala 2
(cukup orang lain
meningkat ) - Anjurkan
ke skala 5 penggunaan alat
(menurun) bantu
8. Verbalisasi - Anjurkan membuat
preokupasi perencanaan
dengan kelompok kecil
pikiran sendiri untuk kegiatan
menurun dari khusus
skala 2 (cukup - Latih bermain peran
meningkat ) untuk
ke skala 5 meningkatkan
(menurun) kemampuan
9. Afek murung / berkomunikasi
sedih - Latih
menurun dari mengekspresikan
skala 2 (cukup marah dengan tepat
meningkat )
TERAPI AKTIVITAS
ke skala 5
(I.050186)
(menurun)
10. Perilaku OBSERVASI
memburuk) ke dialami
(membaik) untuk
EDUKASI
- Jelaskan metode
aktivitas fisik sehari
– hari
- Ajarkan cara
melakukan aktivitas
yang dipilh
- Anjurkan
melakukan aktivitas
fisik sosial seritual
dan kognitif dalam
menjaga fungsi dan
kesehatan
- Anjurkan terlibat
dalam aktivitas
kelompok atau
terapi jika sesuai
DAFTAR PUSTAKA