LAP Pelacakan TB Mangkir-DO RT 18 Pelita
LAP Pelacakan TB Mangkir-DO RT 18 Pelita
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan masalah yang serius bagi dunia, karena
menjadi penyebab kematian terbanyak dibanding dengan penyakit infeksi lain.
Diperkirakan 95% dari kasus TBC terbanyak berkembang di Indonesia merupakan
penyumbang terbesar kedua setelah India.
Mengingat penyakit TB dapat berakibat fatal dan kematian, sudah seharusnya
masyarakat mengetahui dan memahami berbagai masalah dan dampak dari penyakit
ini sehingga mereka dapat melindungi diri, keluarga dan lingkungannya dari
penyebaran penyakit TB. Dengan kata lain bahwa prilaku keluarga dalam pencegahan
sangat berperan penting dalam mengurangi resiko penularan kuman TB.
Keberhasilan Program Penanganan TB Paru dapat dinilai dari keberhasilan
pengobatan. Wilayah kerja Puskesmas merupakan wilayah dengan status sosial
ekonomi dan pendidikan yang rendah, sehingga resiko terjadinya mangkir pengobatan
TB sangat besar. Sedangkan kasus TB mangkir dapat meningkatkan resiko kekebalan
kuman TB terhadap pengobatan. Resiko terbesar adalah jika pasien jatuh kedalam
keadaan TB MDR. Oleh karena itu perlu bagi puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan pelacakan TB mangkir, dalam rangka menurunkan jumlah pasien TB yang
mangkir pengobatan.
VI. DOKUMENTASI