Anda di halaman 1dari 76

TATALAKSANA TB DENGAN PENUNJANG

DIAGNOSIS TCM
SISWANTO
RS AKADEMIK UGM YOGYAKARTA
2019
TUBERKULOSIS SECARA GLOBAL

Estimated new TB cases


(all forms) per 100 000
population
No estimate
0–24
25–49
50–99
100–299
300 or more
The boundaries and names shown and the designations used on this map do not imply the expression of any opinion whatsoever on the part of the World Health Organization concerning the
legal status of any country, territory, city or area or of its authorities, or concerning the delimitation of its frontiers or boundaries.
Dotted lines on maps represent approximate border lines for which there may not yet be full agreement.
 WHO 2006. All rights reserved
Petakan Layanan Tuberkulosis
INA berbasis wilayah
2030
Perkuat Layanan Diagnostik
1. Memperkuat semua jenis layanan
kesehatan di semua wilayah dan
terintegrasi, butuh kepemimpinan dan Perkuat Layanan Pengobatan
komitmen.
Perkuat layanan Kepatuhan Minum
2. Memperkuat komitmen pemerintah
pusat dan daerah dalam
Obat
tanggungjawab layanan tb di
wilayahnya dengan mewujudkan Layanan yang memperhatikan Orang
rencana aksi daerah. dengan Tuberkulosis dan Keluarganya
KARAKTERISTIK BIOLOGI M.TB

QUIZ
• Pria, 64 tahun mengeluh batuk berdahak 3 minggu, keringat malam berlebihan dan
berat badan turun 10 kg dalam 2 bln terakhir, tak ada riwayat pengobatan tb
sebelumnya. Ia datang ke Puskesmas Ternama di negeri Antaberantah lalu dilakukan
pemeriksaan sputum, didapatkan BTA +. Apakah ia menderita penyakit yang
disebabkan Mycobacterium tuberculosis?

?
YA/BELUM PASTI/BUKAN
PENYAKIT TB

PENYAKIT MENULAR LANGSUNG


• Mycobacterium Tuberculosis

• Paru dan Ekstra Paru


Mycobacterium Tuberculosis
KARAKTERISTIK BIOLOGI
- Mycobacterium tuberculosis Complex
- M tuberculosis, M. bovis, M. africanum and M. microtti
- Basil tahan asam-alcohol
- Resisten terhadap dingin, suhu dingin, dan kering.
- Sangat sensitive terhadap panas, cahaya matahari, dan
sinar UV
- Obligat aerobic (tergantung O2 dan pH).
- Polivalent behaviour sesuai media tumbuhnya.
- Membelah sangat lambat (18-20 jam sekali)
- Berbeda dari MOTT (Atypical)

The biological characteristics of M. tuberculosis make it a


bacteria very difficult to fight
Caminero JA. Tuberculosis Guide for Specialist Physicians. The Union 2004
M. TUBERCULOSIS RESISTANCE
NATURALLY RESISTANT MUTANTS ACCORDING TO
BACILLARY POPULATION

• INH 1 x 105-106 Bacilli


• RIF 1 x 107-108 Bacilli
• SM 1 x 105-106 Bacilli
• EMB 1 x 105-106 Bacilli
• PZ 1 x 102-104 Bacilli ?
• Quinolones 1 x 105-106 Bacilli ?
• Others 1 x 105-106 Bacilli ?
M. TUBERCULOSIS RESISTANCE
BACILLARY POPULATION IN DIFFERENT TB LESIONS

• TB Sm+ 107-109 Bacilli


• Cavitary 107-109 Bacilli
• Infiltrated 104-107 Bacilli
• Nodules 104-106 Bacilli
• Adenopathies 104-106 Bacilli
• Renal TB 107-109 Bacilli
• Extrapul. TB 104-106 Bacilli
Appearance of resistance to INH administrated as Monotherapy

The fall and Rise Mechanism

No. of Months after Start of Treatment


viable bacilli

Mitchison DA. En: Heaf F, et al. Churchill, London, 1968


Cumulative percentage of SM resistant cultures
BMRC Study on SM, 1947

Days since start of treatment

BMRC. Br Med J 1948; 2: 769-82


DIAGNOSIS TB
QUIZ
• Wanita, 24 tahun mengeluh batuk berdahak 3 minggu, demam sumer2, keringat malam
berlebihan dan berat badan turun 7 kg dalam 1 bln terakhir, tak ada riwayat pengobatan tb
sebelumnya. Ia datang ke dr X RS Ternama di negeri Antaberantah lalu dilakukan
pemeriksaan ro toraks, didapatkan kesan fibroinfiltrat di apeks paru kanan. Lalu dokter
mendiagnosis Tb paru klinis dan kemudian langsung diberi terapi OAT kategori I sesuai dosis.

?
BENAR/SALAH
TUBERKULOSIS: PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH INFEKSI
MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS COMPLEX

DEFINISI PASIEN TB:


1. Pasien TB berdasarkan hasil
konfirmasi pemeriksaan bakteriologis
2. Pasien TB terdiagnosis secara klinis
KLASIFIKASI PASIEN TB:
1. Lokasi anatomi dari penyakit
2. Riwayat pengobatan sebelumnya
3. Hasil pemeriksaan uji kepekaan obat
4. Status HIV
PERJALANAN ALAMIAH TUBERKULOSIS

90
%

10
%
PERJALANAN ALAMIAH TUBERKULOSIS
The spectrum of TB
DIAGNOSIS TB DAN TB RO
QUIZ
Pria, 44 tahun mengeluh batuk berdahak 3 minggu, demam sumer2, keringat
malam berlebihan dan berat badan turun 10 kg dalam 2 bln terakhir, ada
riwayat pengobatan tb sebelumnya 6 tahun yll . Ia datang ke dr Y RS Ternama
di kecamatan P, Kabupaten S lalu dilakukan pemeriksaan ro toraks, didapatkan
kesan cavitas, fibroinfiltrat, ectasis di paru kanan. Lalu dokter meminta cek
sputum BTA P/S dan didapatkan hasil 2+/1+ dan kemudian pasien diberi
terapi OAT kategori II sesuai dosis.
?
BENAR/SALAH
ALUR DIAGNOSIS TB

TCM
BTA

CXR
DST

19
APA ITU TCM TB?
• Revolusi baru dalam diagnosis TB
• Berkontribusi terhadap diagnosis cepat kasus TB
dan TB Resistan Obat
• Secara bersamaan dapat mendeteksi M.
Tuberculosis dan resistansi terhadap rifampisin
(Rif) dalam waktu kurang dari 2 jam.
• Hasil diagnosis oleh TCM membantu
mempercepat pemilihan paduan pengobatan
yang tepat.
DATA TERKAIT TCM TB
Pooled Sensitifity Pooled Specificity

TCM TB untuk diagnosis 88% 99%


TB Paru dewasa* (84.92) (98.99)

TCM TB untuk mendeteksi 95% 98%


Rif Resistan ** (90.97) (97.99)

* Berdasarkan 27 studies, 9558 partisipan


** Berdasarkan 24 studies, 2414 spesimen, 555 rif res spesimen WHO Xpert MTB/RIF- Policy Update 2013, Oct 2013
PENGGUNAAN
• Xpert MTB/RIF berfungsi untuk mendeteksi keberadaan dari kompleks
DNA dan resistensi (kekebalan) bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB)
terhadap pengobatan menggunakan Rifampisin.

• Secara lebih spesifik lagi, Xpert MTB/RIF mendeteksi gen rpoB (dan
mutasi yang terjadi, apabila ditemukan) yang berhubungan dengan
resistensi bakteri MTB terhadap Rifampisin.

• Xpert MTB/RIF merupakan tes in vitro Diagnostik dengan hasil semi kuantitatif

• Xpert MTB/RIF menggunakan sampel dahak dan non-dahak

• Xpert MTB/RIF hanya digunakan untuk diagnosis pasien terduga TB (bukan untuk
monitoring pasien)
MEKANISME MOLEKULER RESISTENSI
TERHADAP RIFAMPISIN
• Mutasi pada gen rpoB yang menyandi β-subunit RNA polimerase:
Mencegah pengikatan rifampisin ke RNA polimerase, sintesis protein
dan membunuh bakteri

• 95% dari semua hasil resisten terhadap rifampisin disebabkan oleh


mutasi pada gen rpoB dan 5% mutasi di luar gen.

• > 90% mutasi pada gen rpoB terletak di 81 daerah pasang basa (kodon
507 - 533)
KEUNTUNGAN TCM TB
• Hasil cepat ~2 jam
• Pelatihan teknis mudah
• Identifikasi TB dan sifat resistensi RIF
• TB MDR : resistan terhadap isoniazid (INH) dan Rifampisin, dua jenis OAT yang paling
efektif
• Resistansi Rif adalah prediktor TB MDR, karena resistansi Rif dalam kebanyakan kasus
diikuti dengan resistansi terhadap isoniazid (INH)
• Diagnosis cepat berpotensi memungkinkan pasien untuk memulai pengobatan segera
sambil menunggu hasil DST OAT lainnya
• Untuk pasien yang tidak terdeteksi penyakit TB, hasil dari TCM berkontribusi untuk
penghematan biaya dengan menghindari penggunaan OAT yang tidak perlu
PENAFSIRAN HASIL TCM TB

• TCM tidak menggantikan kebutuhan untuk pemeriksaan mikroskopis BTA,


Kultur M.tb dan uji kepekaan
• Fasyankes memastikan bahwa kualitas spesimen dahak baik.
• Hasil TCM diinterpretasikan bersama dengan pemeriksaan klinis, radiografi
dan temuan laboratorium lainnya.
Kriteria Pemeriksaan Cepat Molekuler
Terduga TB MDR
Terduga TB baru
(9 Kriteria )

TB baru BTA (-), TB anak, TB Pasien HIV (+) terduga TB


ekstra paru, TB DM
(intensifikasi Penemuan kasus)

Hasil test:
MTB (-)
MTB (+) Rif sensitif
MTB (+) Rif resisten
TERDUGA TB MDR (9 KRITERIA )
SURAT EDARAN DIREKTUR P2PML
NO. TU 05.01/D3/III.1/2968.1/2016
SE 2016 TANGGAL 7 NOVEMBER 2016

TENTANG “INFORMASI ALUR DIAGNOSIS TB DAN


TB RESISTAN OBAT”

“ TCM JUGA DIGUNAKAN UNTUK PENEGAKAN


TB KASUS BARU SECARA UMUM”

“…….MEMPERCEPAT PENEMUAN KASUS TB


DIIKUTI DENGAN PENGUATAN JEJARING
TRANSPORTASI SPESIMEN DAN PERCEPATAN
UPAYA PENGOBATAN TB SECARA STANDAR.”
PEMERIKSAAN
GENEXPERT
UNTUK
DIAGNOSIS
TB/TB RO
SPESIMEN

QUIZ
Wanita, 54 tahun mengeluh batuk berdahak 3 minggu, demam
sumer2, keringat malam berlebihan dan berat badan turun 15
kg dalam 2 bln terakhir, ada riwayat pengobatan tb
sebelumnya 6 tahun yll . Ia datang ke dr Y RS Ternama di
kecamatan P, Kabupaten S lalu dilakukan pemeriksaan ro toraks,
didapatkan kesan cavitas, fibroinfiltrat, ectasis di paru kanan.
Lalu dokter meminta cek TCM sputum. Sampel dahak:
Petugas Lab kemudian meminta pasien mengumpulkan dahak
ulang.
?
BENAR/SALAH
JENIS SPESIMEN TB

• Dahak Purulent
Kualitas dahak yang baik :
• Volume 3-5 ml
• Mukopurulent
Mucoid

• Non Dahak
1. Jenis : LCS, Jaringan, Kelenjar limfe, Bilas
lambung/aspirat lambung
2. Cara Pengambilan: tergantung pada lokasi lesi
KUALITAS SPESIMEN YANG OPTIMAL

Purulen Mukoid
Untuk hasil terbaik, kumpulkan 1-4 mL sputum purulen/mukoid

(Images courtesy of A. Van Deun)


KUALITAS SPESIMEN SUBOPTIMAL

Saliva Berwarna darah

(Images courtesy of A. Van Deun)


TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN TCM

High Risk TB RO

Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Hasil Akhir Terapi pengobatan
TCM ke-2
TCM ke-1
Invalid / no Rif Res Rif Res TB RO
result / error
Rif Sen Rif Sen TB SO
Negatif Negatif Terapi pengobatan lain
Indet Indet Keputusan pengobatan oleh TAK
Invalid/no result/error Invalid/no result/error Keputusan pengobatan oleh TAK

Indeterminate Rif Res Rif Res TB RO


Rif Sen Rif Sen TB SO
Negatif Indet Keputusan pengobatan oleh TAK
Indet Indet Keputusan pengobatan oleh TAK
Invalid / no Indet Keputusan pengobatan oleh TAK
result/error
TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN TCM
Low Risk TB RO

Hasil Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan


Hasil Akhir Terapi pengobatan
TCM ke-1 TCM ke-2

Rif Res Rif Res Rif Res TB RO


Rif Sen Rif Sen TB SO
Indet MTB Pos TB SO
Negatif /Invalid MTB Pos TB SO
/no result/error

Invalid/no result Rif Res - Keputusan pengobatan oleh TAK


/error
Rif Sen Rif Sen TB SO
Negatif Negatif Terapi pengobatan lain
Indet MTB Pos, indet (Rif ?) TB SO
Invalid/no result Invalid/no result/error Keputusan pengobatan oleh TAK
/error
TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN TCM

Low Risk TB RO (lanjutan)

Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Hasil Akhir Terapi pengobatan
TCM ke-2
TCM ke-1

Indeterminate Rif Res Rif Res TB RO

Rif Sen Rif Sen TB SO

Negatif Indet TB SO

Indet Indet TB SO

Invalid / no result Indet TB SO


/error
TINDAK LANJUT KEPUTUSAN PENGOBATAN OLEH
TAK

• Keputusan Pengobatan oleh TAK perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:


1.TCM ke-3  tidak diperbolehkan sesuai ketentuan Program TB, pengulangan
hanya diperbolehkan 1 kali
2.Biakan  Jika pasien diobati dengan pengobatan TB SO dan TAK
mempertimbangkan untuk dilakukan pemeriksaan biakan, pembiayaan
pemeriksaan biakan tidak ditanggung oleh Program TB
3.Telusuri kembali riwayat pengobatan pasien – pastikan tidak ada riwayat
pengobatan sebelumnya atau tidak ada kontak dengan pasien TB RO.
Pertimbangkan pengobatan sebagai TB SO atau TB RO
PENGOBATAN TB DAN TB RO
QUIZ

Pria, 34 tahun mengeluh batuk berdahak 3 minggu, demam sumer2, keringat malam berlebihan
dan berat badan turun 10 kg dalam 2 bln terakhir, tidak ada riwayat pengobatan tb
sebelumnya. Ia datang ke RSUD Terkenal di Kabupaten S lalu dilakukan pemeriksaan ro toraks,
didapatkan kesan cavitas, fibroinfiltrat di paru kanan. Lalu dokter meminta cek sputum BTA P/S
dg hasil 2+/1+ dan TCM dengan hasil MTB detected low, rif resistance detected. Dokter lalu
merujuk ke RSS rujukan Tb untuk diobati sebagai TB resisten obat.

?
BENAR/SALAH
PENGOBATAN TB DAN TB RO

Pengobatan kepada pasien harus dapat dipertanggung jawabkan


dan tidak di bawah standard kelayakan mengacu standard
internasional dikenal dengan International Standard for Tuberculosis
Care (ISTC).
Pada ISTC terdapat 21standard dengan 7 standard di antaranya
mengatur tentang pengobatan .
ALUR
PENGOBATAN
TB DAN TB RO

Gen Xpert

42
JEJARING PENEMUAN
KASUS TB RO Rujuk Pemeriksaan
Kultur dan DST Lini 1
dan Lini 2
Rifampicin
Resistan

Hasil dikembalikan ke
Fasyankes Rujukan TB fasyankes pengirim
RO, Fasyankes TB RO,
Fasyankes Satelit TB RO
Laboratorium
dan Fasyankes Lainnya
TCM TB
1. Penetapan Diagnosis
2. Penetapan
Pengobatan Standar
Melanjutkan
pengobatan
jika dibutuhkan
1. Identifikasi Terduga Pemeriksaan Tes
2. Rujukan Terduga Cepat Fasyankes Satelit TB RO
PADUAN PENGOBATAN TB RO
• Terdapat 2 jenis
– Paduan Pengobatan Jangka Pendek

– Paduan
Pengobatan
Individual
ALUR DIAGNOSIS
TB PADA ANAK
BACK UP SLIDE
KANDUNGAN DROPLET
• Bicara :
0 – 210 partikel
• Batuk :
0 – 3500 partikel
• Bersin :
4500 – 1 juta partikel
CARA PENULARAN

 dari pasien TBC dengan BTA (+) dalam dahaknya


droplet infection, melalui saluran pernafasan, yang kemu -
dian menyebar ke seluruh tubuh
kekuatan penularan tergantung konsentrasi BTA dalam
dahaknya, makin tinggi makin menular
RISIKO PENULARAN
kemungkinan seseorang akan terinfeksi TBC tergantung : konsentrasi
BTA dalam udara yang dihirup, lamanya meng hirup udara tersebut, dan
daya tahan tubuhnya
annual risk of TB infection ( ARTI ) di Indonesia tinggi : 1%
10 % diantara yang terinfeksi tersebut di atas akan berlan -jut menjadi
pasien TBC, dan 50 % diantara nya adalah pasien TBC dengan BTA (+)
Xpert M.Tb Rif/Gen Xpert

Delivering a Better Way to Realize the Benefits of Molecular Diagnostics

AKURAT CEPAT MUDAH


Hasil Jawaban Penggunaan
4 © Cepheid – Confidential.
Komponen Sistem GeneXpert
• Modul GeneXpert
• Sistem Komputer:
• Software
• Barcode scanner
• Cartridge
• Aksesoris yang
direkomendasikan:
• UPS
• Printer
CARA KERJA TCM TB
• Tes amplifikasi asam nukleat (NAA)
• Menggunakan cartridge sekali pakai dengan sistem instrumen GeneXpert
• Satu sample dahak yang dikumpulkan dari setiap terduga TB/TB RO
• Dahak dicampur dengan reagen yang disediakan
• Cartridge yang berisi campuran ini ditempatkan di mesin TCM TB
Teknik Pemeriksaan Pada GeneXpert
PENGUMPULAN SPUTUM:
EDUKASI DAN INSTRUKSI UNTUK PASIEN...
• Spesimen terbaik harus berasal dari paru-paru
• Saliva atau sekret dari hidung tidak dapat digunakan
• Spesimen sebaiknya tidak mengandung makanan atau partikel
lain karena dapat mengganggu proses pemeriksaan
KUALITAS DAHAK
YANG BAIK
CARA BERDAHAK YANG BAIK
PEMERIKSAAN TCM UNTUK SPESIMEN
NON DAHAK
• Spesimen non-dahak :
1. cairan serebrospinal (CSF),
2. jaringan biopsi
3. kelenjar getah bening.

• Bilasan lambung (gastric lavage), aspirasi cairan lambung (gastric


aspirate) diperbolehkan pada terduga TB anak yang tidak dapat
berdahak / tidak dapat dilakukan induksi sputum.

• Pemeriksaan spesimen non-dahak hanya dilakukan di laboratorium yang


memiliki BSC (Biosafety Cabinet) dan menggunakan bio-containment
sentrifus untuk menjamin keamanan petugas  menghindari
terhirupnya aerosol saat pengelohan spesimen oleh petugas
Pemeriksaan TCM untuk spesimen non
dahak

a. Dilarang mengerjakan TCM pada cairan pleura


(sensitivitas rendah (43,7%) (SE Direktur P2PML
No:PM.01.03/1/759 2018).
b. Sampel feses hanya dilakukan untuk terduga/pasien
anak (Petunjuk Teknis pemeriksaan TB menggunakan
Tes Cepat Molekuler /2017). Namun berdasarkan
rekomendasi Pokja TB anak, meminta agar sampel feses
tidak dikerjakan dahulu untuk pemeriksaan TCM
(menunggu hasil piloting pemeriksaan TCM dengan
sampel feses pada anak).
PENGUMPULAN SPUTUM:
EDUKASI DAN INSTRUKSI UNTUK
PASIEN...
• Instruksikan pasien sesuai langkah-langkah berikut, untuk
menghasilkan spesimen terbaik:
• Berkumur-kumur dengan air bersih untuk menghilangkan sisa
makanan atau benda-benda lain.
• Tarik nafas dalam 2-3 kali dan hembuskan dengan kuat setiap
kalinya.
• Batukkan dalam-dalam untuk menghasilkan sputum
• Letakkan pot sputum yang telah terbuka ke dekat mulut untuk
mengumpulkan sputum; jangan mengambil sputum yang berada
di luar pot sputum
• Cuci tangan setelah mengumpulkan sputum
PERMINTAAN PEMERIKSAAN SPUTUM
Permintaan pemeriksaan sputum sebaiknya mencakup:
• Nama unit/klinik yang meminta
• Tanggal permintaan
• Informasi mengenai pasien (nama, jenis kelamin, usia, alamat,
nomor register)
• Jumlah dan jenis spesimen yang dikirim untuk pemeriksaan
• Tanggal spesimen diambil
• Alasan pemeriksaan (misalnya untuk diagnosis atau follow up)
• Tanda tangan orang yang meminta pemeriksaan
ALUR DIAGNOSIS TB DAN TB RO 2016

Pertimbangan:
1. Kriteria Pasien
2. Ketersediaan Alat Diagnostik TB
- TCM
- Mikroskopis
- Radiologis
- Kultur dan DST

3. Kemudahan Akses Pasien


FASKES YANG PUNYA TCM TB
1. Gunakan TCM untuk penegakan diagnosis TB pada terduga TB. Pada
kondisi dimana pemeriksaan TCM tidak memungkinkan, penegakan diagnosis
TB dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopis.
2. Jumlah contoh uji dahak untuk pemeriksaan baik dengan TCM maupun
mikroskop sebanyak 2 (dua). Untuk pemeriksaan mikroskopis, contoh uji dapat
berasal dari dahak Sewaktu-Sewaktu atau Sewaktu-Pagi.
3. Jika terduga TB adalah kelompok terduga TB RO dan terduga TB dengan HIV
positif, harus tetap diupayakan untuk dilakukan penegakan diagnosis TB
dengan TCM TB, dengan cara melakukan rujukan ke layanan tes cepat
molekuler terdekat, baik dengan cara rujukan pasien atau rujukan contoh uji.
4. Pasien yang berasal dari kelompok low risk TB RO dengan hasil
pemeriksaan TCM : Mtb Positif, Resistan Rifampisin harus dilakukan
pemeriksaan ulang dengan alat TCM sebelum mulai pengobatan standar TB
MDR. Jika terdapat perbedaan hasil, maka hasil pemeriksaan TCM yang
terakhir yang menjadi acuan tindakan selanjutnya serta kedua hasil TCM
tersebut dicatat dan dilaporkan
FASKES YANG PUNYA TCM TB (LANJ)
• Contoh uji yang digunakan dalam pemeriksaan TCM TB adalah satu contoh uji dahak dengan
kualitas yang baik. Contoh uji non-dahak yang dapat diperiksa dengan Xpert MTB/RIF terdiri
atas cairan serebrospinal (CSF), jaringan biopsi, bilasan lambung (gastric lavage), dan aspirasi
cairan lambung (gastric aspirate) disesuaikan dengan kapasitas laboratorium.
• Pengobatan standar TB MDR segera diberikan kepada semua pasien TB RR, tanpa menunggu
hasil pemeriksaan uji kepekaan OAT lini 1 dan lini 2 keluar. Bila telah ada hasil uji kepekaan, dan
hasil tidak hanya resistan rifampisin, pengobatan akan disesuaikan dengan hasil uji kepekaan OAT.
Jika hasil resistensi menunjukkan MDR, lanjutkan pengobatan TB MDR.
• Pemeriksaan uji kepekaan menggunakan metode LPA Lini-2 atau dengan metode konvensional
• Pengobatan TB pre XDR/ TB XDR menggunakan paduan standar TB pre XDR atau TB XDR atau
menggunakan paduan obat baru.
• Pasien dengan M.tb negatif, pemeriksaan ulang klinis, laboratoris dan radiologi tidak mendukung,
ditetapkan sebagai bukan TB, dan pasien yang bersangkutan harus segera diberi tahu.
• Pemeriksaan TCM hanya untuk kepentingan penegakan diagnosis TB, sedangkan pemantauan
kemajuan pengobatan tetap dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopis.
FASKES YANG TIDAK PUNYA TCM
• Faskes yang tidak mempunyai alat TCM dan kesulitan mengakses TCM,
penegakan diagnosis TB tetap menggunakan mikroskop.
• Pemeriksaan BTA dengan menggunakan mikroskop dilakukan dari dua
contoh uji dahak dengan kualitas bagus (Sewaktu dan Pagi).
• BTA (+) adalah jika salah satu atau kedua contoh uji dahak
menunjukkan hasil pemeriksaan BTA positif. Pasien yang menunjukkan
hasil BTA (+) pada pemeriksaan dahak pertama, pasien dapat segera
ditegakkan sebagai pasien dengan BTA (+)
• BTA (-) adalah jika kedua contoh uji dahak menunjukkan hasil BTA
negatif. Apabila pemeriksaan secara mikroskopis hasilnya negatif,
maka penegakan diagnosis TB dapat dilakukan secara klinis
menggunakan hasil pemeriksaan klinis dan penunjang (setidak-tidaknya
pemeriksaan foto toraks) yang sesuai dan ditetapkan oleh dokter.
FASKES YANG TIDAK PUNYA TCM (LANJ)
• Apabila pemeriksaan secara mikroskopis hasilnya negatif dan
tidak memilki akses rujukan (radiologi/TCM/biakan) maka
dilakukan pemberian terapi antibiotika spektrum luas (Non OAT
dan Non kuinolon) terlebih dahulu selama 1-2 minggu. Jika
tidak ada perbaikan klinis setelah pemberian antibiotik, pasien
perlu dikaji faktor risiko TB. Pasien dengan faktor risiko TB
tinggi maka pasien dapat didiagnosis sebagai TB Klinis.
• Faktor risiko TB antara lain:
• Terbukti ada kontak dengan pasien TB
• Ada penyakit komorbid: HIV, DM
• Tinggal di wilayah berisiko TB: Lapas/Rutan, tempat
penampungan pengungsi, daerah kumuh, dll.
FAKTOR RESIKO KEJADIAN TB RO

• Berdasarkan faktor resiko untuk kejadian TB RO, pasien


dibedakan menjadi:
• Resiko tinggi untuk TB RO (kriteria High Risk TB RO)
Yang masuk dalam kriteria ini adalah 9 kriteria terduga TB
RO
• Resiko rendah untuk TB RO (kriteria Low Risk TB RO)
Yang masuk dalam kriteria ini adalah terduga TB termasuk terduga TB anak, TB dari
pasien DM, terduga TB dari ODHA.
9 KRITERIA TERDUGA TB RO :
1. Pasien TB gagal pengobatan Kategori 2
2. Pasien TB yang tidak konversi pengobatan kategori 2
3. Pasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB yang tidak standar
4. Pasien TB gagal pengobatan kategori 1
5. Pasien TB yang tidak konversi pengobatan kategori 1
6. Pasien TB kambuh pengobatan kategori 1 atau kategori 2
7. Pasien TB yang kembali setelah putus berobat (loss to follow-up)
8. Terduga TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien TB RO
9. Pasien ko-infeksi TB-HIV yang tidak respons secara klinis maupun
bakteriologis terhadap pemberian OAT

Pasien dengan hasil Rif Res kelompok resiko tinggi untuk TB RO


harus segera dirujuk ke RS dan Balkes pelaksana layanan TB
DIAGNOSIS TB RO PADA KRITERIA LOW RISK
Pada kelompok low risk TB RO yaitu terduga TB, TB anak, TB pada pasien HIV dengan hasil RR
maka wajib dilakukan pengulangan pemeriksaan TCM di fasyankes TCM sebanyak 1 (satu) kali
menggunakan dahak baru berkualitas baik dikarenakan keterbatasan alat TCM, di mana pada
hasil Rif Res pada kelompok risiko rendah/low risk TB RO memiliki Positive Predictive Value /PPV yang
rendah yaitu 60-70%.

*Jika hasil TCM kedua (ulangan) adalah:


a. Rif Res : Keluarkan hasil keduanya  diobati sebagai TB RO
b. Rif Sen : keluarkan hasil keduanya  diobati sebagai TB SO
c. Neg/Indeterminate/Error/No Result: Tidak diperbolehkan dilakukan pengulangan TCM, MTb
telah terkonfirmasi, namun resistansi terhadap Rifampisin tidak diketahui. Keputusan untuk
mengobati pasien sebagai pasien TB atau TB RO ditetapkan oleh klinisi sesuai kondisi klinis
pasien. Hasil negatif atau Rif Indet dapat disebabkan kualitas dahak yang kurang baik.
Algoritma Pemeriksaan TB
untuk pasien TB RO
mengacu kepada Permenkes
No.67 tahun 2016 dan
algoritma pengobatan
pasien TB RO

Pedoman Nasional
Tatalaksana TB Resistan
Obat di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Fasyankes) TB
Resistan Obat
PEMERIKSAAN LPA LINI DUA
• Pemeriksaan LPA lini 2 dapat
mengidentifikasi:
1. M. tuberculosis kompleks
2. Resistensi terhadap Fluorokuinolon
3. Resistensi terhadap antibiotik injeksi (seperti :
Aminoglikosida dan siklik peptida)

• Membantu untuk
∞ Mengidentifikasi pasien dengan resistansi FQ dan obat
injeksi lini kedua
∞ Memulai pengobatan lebih awal dengan pengobatan yang
sesuai
∞ Membatasi transmisi penyakit

• Jenis sampel yang digunakan:


RENCANA PENGEMBANGAN
LABORATORIUM
LPA LINI 2

Tahap-1 Tahap-2

• BBLK Surabaya • RS Kariadi


• RSUP • HUMRC
Persahabatan • BBLK
• Lab Mikrobiologi Palembang
FKUI • BLK Jawa Barat

* Sudah digunakan oleh Program TB


TABEL HASIL PEMERIKSAAN LPA LINI DUA

HASIL INTERPRETASI
MTB FQ Res SLID MTB resistan terhadap Fluoroquinolone dan obat injeksi
Res lini kedua
MTB FQ Res SLID MTB resistan terhadap Fluoroquinolone dan sensitif
Sen terhadap obat injeksi lini kedua

MTB FQ Sen SLID MTB sensitif terhadap Fluoroquinolone dan resistan


Res terhadap obat injeksi lini kedua

MTB FQ Sen SLID MTB sensitif terhadap Fluoroquinolone dan obat injeksi lini
Sen kedua
PENGOBATAN TB

Simak presentasi dr. Priyanti SP dari FK UI/RSUP Persahabatan tentang


RASIONALISASI PENGOBATAN TB & EFEK SAMPING OAT
TUPOKSI FASYANKES DALAM KEGIATAN
MTPTRO
FASYANKES
Tupoksi Rujukan TB TB RO Satelit TB
RO RO
Tim Ahli Klinis + - -
Mendiagnosis + + +
Menetapkan + + -
Pengobatan
Inisiasi Pengobatan + + +
Melanjutkan + + +
Pengobatan
Rawat Inap + +/- -
Rawat Jalan + + +
Menetapkan Hasil + + -
Akhir Pengobatan
JEJARING MTPTRO
Fasyankes Rujukan TB RO
Penemuan, Penetapan Suspek, KIE,
Informed Consent, PMO, Rawat Inap, Rawat
Jalan, Manajemen ESO, Evaluasi
Pengobatan, Manajemen Logistik,
Pencatatan dan Pelaporan Lab Rujukan Kultur & DST

- Diagnostic
Fasyankes TB RO - Follow Up
Penemuan, Penetapan Suspek, KIE,
Informed Consent, PMO, Rawat Jalan,
Manajemen ESO, Evaluasi Pengobatan,
Manajemen Logistik, Pencatatan dan
Pelaporan

Fasyankes Satelit TB RO
Penemuan, Penetapan Suspek, KIE, PMO,
Rawat Jalan, Manajemen ESO Ringan ,
Pencatatan dan Pelaporan
Pedoman Nasional Tatalaksana
TBC Resistan Obat di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
(Fasyankes) TBC Resistan Obat

Anda mungkin juga menyukai