Anda di halaman 1dari 22

Visum et

Repertum pada
kegawatdaruratan

dr.Liya Suwarni, Sp.FM


Instalasi Forensik RSUD Karawang
Definisi Visum et Repertum

Keterangan tertulis yang dibuat dokter atas


permintaan tertulis (resmi) penyidik tentang
pemeriksaan medis terhadap manusia baik hidup
maupun mati ataupun bagian dari tubuh manusia,
berupa temuan dan interpretasinya, di bawah sumpah
dan untuk kepentingan peradilan.

Staatsblad 350 tahun 1937 pasal 1 dan 2


Dasar hukum Visum et Repertum
Pasal 133 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) :

(1) Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang


korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa
yang merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan permintaan
keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau
ahli lainnya.
(2) Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas
untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan
bedah mayat.
Pasal 179 KUHAP :
(1)Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai
ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli
lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi
keadilan.
PERAN DAN FUNGSI VISUM ET
REPERTUM
1. Visum et Repertum adalah salah satu alat bukti yang sah
pasal 184 KUHP.
2. Visum et Repertum turut berperan dalam proses pembuktian
suatu perkara ilmu kedokteran dengan ilmu hukumpidana
terhadap kesehatan dan jiwa manusia
3. Visum et Repertum menjembatani

Dedi Afandi. Visum et Repertum Tata Laksana dan Teknik Pembuatan. Edisi Kedua. Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 2017
PERAN DAN FUNGSI VISUM ET
REPERTUM
- Penyidik (Polisi/Polisi Militer) untuk mengungkapkan
perkara.
- Penuntut Umum (Jaksa) untuk menentukan pasal yang akan
didakwakan,
- Hakim  alat bukti formal untuk menjatuhkan pidana atau
membebaskan seseorang dari tuntutan hukum

Dedi Afandi. Visum et Repertum Tata Laksana dan Teknik Pembuatan. Edisi Kedua. Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 2017
Kewajiban untuk Tidak Boleh Menolak
Permintaan Visum et Repertum
Apabila seorang penyidik yang berwenang telah meminta seorang dokter secara tertulis untuk
membuat Visum et Repertum, maka dokter tersebut wajib melakukan pemeriksaan dan
membuat Visum et Repertum.

Sanksi hukum bila dokter menolak permintaan penyidik sanksi pidana berdasarkan pasal 216
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berbunyi sebagai berikut:

Barang siapa dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan
menurut undang-undang oleh pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu, atau oleh
pejabat berdasarkan tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau
memeriksa tindak pidana; demikian pula barang siapa dengan sengaja mencegah,
menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan,
diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau denda paling
banyak sembilan ribu rupiah
Ketentuan Standar Dalam Penyusunan
Visum et Repertum
 Pihak yang berwenang meminta keterangan ahli menurut
KUHAP pasal 133 ayat (1) adalah penyidik yang menurut PP
27/1983 adalah Pejabat Polisi Negara RI, untuk kalangan
militer maka Polisi Militer (POM) dikategorikan sebagai
penyidik.

 Pihak yang berwenang membuat keterangan ahli menurut


KUHAP pasal 133 ayat (1) adalah dokter dan tidak dapat
didelegasikan pada pihak lain.
Dedi Afandi. Visum et Repertum Tata Laksana dan Teknik Pembuatan. Edisi Kedua. Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 2017
Ketentuan Standar Dalam Penyusunan
Visum et Repertum
 Prosedur permintaan keterangan ahli kepada dokter telah
ditentukan bahwa permintaan oleh penyidik harus dilakukan
secara tertulis yang secara tegas telah diatur dalam KUHAP
pasal 133 ayat (2).

 Penyerahan surat keterangan ahli hanya boleh diberikan pada


Penyidik yang memintanya sesuai dengan identitas pada surat
permintaan keterangan ahli. Pihak lain tidak dapat
memintanya (pihak keluarga, pihak aparat desa, pengacara)
Dedi Afandi. Visum et Repertum Tata Laksana dan Teknik Pembuatan. Edisi Kedua. Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 2017
Macam-macam Visum et Repertum

Visum et Repertum untuk korban hidup antara lain:


 Visum et Repertum Penganiayaan atau Perlukaan, seperti KDRT
 Visum et Repertum Perkosaan atau Kejahatan Susila
 Visum et Repertum Psikiatrik

Visum et Repertum untuk jenazah antara lain:


 Visum et Repertum pemeriksaan luar jenazah
 Visum et Repertum pemeriksaan luar dan dalam jenazah (Autopsi)

Dedi Afandi. Visum et Repertum Tata Laksana dan Teknik Pembuatan. Edisi Kedua. Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 2017
Surat Permintaan
Visum
PENDAHULUAN
Bagian-bagian Visum et
Repertum
1. Pro Justitia

2. Pendahuluan

3. Pemberitaan
(Hasil
4. Kesimpulan Pemeriksaan)

5. Penutup
Contoh Jenis-jenis Luka

Luka memar

Luka lecet
Usia Luka
Luka terbuka Jejas gantung
Deskripsi luka :

- Jenis luka (luka memar, luka


lecet, luka terbuka)
- Lokasi (ordinat)
- Bentuk luka
- Sifat luka
Bagaimana cara melakukan pemeriksaan visum
pada korban kegawatdaruratan

Anda mungkin juga menyukai