NOMOR :
TENTANG
Ditetapkan :
Pada tanggal :
EDDY SUPIANO
SKRINNING COVID – 19
No Dokumen : 800 / /PKM-
SIKUI/ADM/2018.
No Revisi : ……………………
SOP Tgl Terbit : …………….. 2019
Halaman : 1 s/d 2
EDDY SUPIANO,AMK
UPT PUSKESMAS
NIP 19730801 199301
SIKUI
1 008
1. Pengertian Skrinning adalah penerapan serangkaian tes atau prosedur yang dilakukan
untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan atau penyakit tertentu pada
seseorang,
Meja skrinning adalah meja yang di dirikan untuk memantau dan
mengamankan sebelum pasien masuk berobat ke puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk screening dan
tatalaksana COVID – 19 di Puskesmas Sikui.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ...........................................
tentang Skrinning Covid 19 di UPT Puskesmas Sikui.
4. Referensi Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Diseases (COVID – 19)
Oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
5. Alat dan Bahan 1. Thermogun (pengukur suhu badan).
2. Lembar skrinning untuk mencatat data pengunjung ke puskesmas
6. Prosedur/ langkah 1. Petugas skrinning mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
– langkah 2. Petugas skrinning menggunakan APD (Baju pelindung, masker, sarung
tangan dan penutup kepala).
3. Petugas skrinning menjaga jarak minimal 1 meter.
4. Petugas skrinning mengucapkan salam kepada pengunjung Puskesmas.
5. Petugas skrinning meminta pengunjung melakukan cuci tangan 6 langkah
menggunakan sabun dan air mengalir atau hands scrub dan hand
sanitizer.
6. Petugas skrinning menanyakan keperluan pengunjung
7. Petugas skrinning melakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan
thermogun.
8. Petugas skrinning meminta izin pengunjung untuk mengisi lembar
skrinning covid 19 dengan metode Tanya jawab.
9. Petugas skrinning menanyakan tentang identitas dan ada atau tidaknya
keluhan batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, serta riwayat
perjalanan pengunjung selama 14 hari terakhir.
10. Petugas skrinning menanyakan juga apakah pengunjung memiliki kontak
erat dengan pasien covid 19. Bila ditemukan riwayat kontak disertai gejala
covid 19 maka dilanjutkan dengan melaporkan pada tim satgas covid 19
Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
11. Petugas skrinning melakukan pencatatan hasil anamnesa dengan
pengunjung dan menyimpulkan keadaan pengunjung. Pengunjung yang
tidak mengalami gejala covid 19 dapat melakukan pemeriksaan
selanjutnya.
12. Petugas skrinning mengucapkan terima kasih
7. Diagram alir
POSITIF NEGATIF
Jika pengunjung memiliki Jika pengunjung memiliki
suhu diatas 37.5°C dan suhu dibawah 37.5°C dan
memiliki gejala seperti tidak memiliki gejala seperti
diatas maka akan diatas maka pengunjung di
dilaporkan kepada perbolehkan untuk
satgas COVID – 19 melakukan pemeriksaan
Puskesmas untuk selanjutnya sesuai dengan
dilakukan pemeriksaan kebutuhan pengunjung ke
lebih lanjut. Puskesmas
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Demam / riwayat demam
2 Batuk / Pilek / Nyeri Tenggorokan / sesak nafas
HASIL DIAGNOSIS
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Tidak ada diagnosis lain yangmeyakinkan dari gejala diatas
2 ISPA berat / Pneumonia berat
Kriteria ISPA berat atau pneumonia berat adalah :
Pasien remaja atau dewasa demam / dalam pengawasan infeksi saluran napas, ditambah
satu dari : frekuensi napas > 30 x/menit, distress pernafasan berat / saturasi oksigen (SpO2) <
90 % pada udara kamar.
Pasien anak batuk atau kesulitan bernapas, ditambah setidaknya satu dari berikut ini: -
sianosis sentral atau SpO2 < 90 %; - distres pernapasan berat (seperti mendengkur, tarikan
dinding dada yang berat); - tanda pneumonia berat: ketidakmampuan menyusui / minum,
letargi / penurunan kesadaran / kejang. - Tanda lain dari pneumonia yaitu: tarikan dinding dada,
takipnea : < 2 bulan, ≥ 60 x/menit; 2–11 bulan, ≥ 50 x/menit; 1–5 tahun, ≥ 40 x/menit; > 5 tahun,
≥ 30 x/menit.
FAKTOR RESIKO
No Pertanyaan Ya Tidak
1 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki riwayat perjalanan atau
tinggal di luar negeri yang melaporkan transmisi lokal.
2 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki riwayat perjalanan atau
tinggal di area transmisi lokal di Indonesia.
3 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan
kasus konfirmasi atau probabel COVID-19.
CARA PENILAIAN
Sikui, .......................................
Tanda tangan Petugas Skrinig
...................................................
.
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SIKUI
NOMOR :
TENTANG
Ditetapkan :
Pada tanggal :
EDDY SUPIANO
SKRINNING VISUAL RAWAT JALAN
No Dokumen : 800 / /PKM-
SIKUI/ADM/2018.
No Revisi : ……………………
SOP Tgl Terbit : …………….. 2019
Halaman : 1 s/d 2
EDDY SUPIANO,AMK
UPT PUSKESMAS
NIP 19730801 199301
SIKUI
1 008
1. Pengertian Skrinning rawat jalan adalah assessment awal yang dilakukan berdasarkan
anamnesa, pemeriksaan visual dan pengamatan terhadap setiap pasien
rawat jalan yang bertujuan untuk menetukan pelayanan kesehatan terbaik
yang dapat diberikan kepada pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan skrining
terhadap pasien yang berobat ke UPT Puskesmas Sikui
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ...........................................
tentang Layanan Skrinning Visual Pasien Rawat Jalan Puskesmas Sikui
4. Referensi 1. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Buku Pedoman Kerja Puskesmas Jilid IV, 2010
3. Alat dan Bahan Lembar skrinning untuk mencatat data pengunjung ke puskesmas
4. Prosedur/ langkah 1. Petugas mengucapkan salam
– langkah 2. Petugas menanyakan apakah pasien memerlukan bantuan
3. Petugas menanyakan keluhan pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan visual dan pengamatan terhadap
pasien, apakah pasien :
a. Termasuk kriteria gawat darurat
b. Mengalami nyeri yang harus ditangani segera
c. Tidak dapat ditanggani Puskesmas
5. Apabila pasien merupakan pasien gawat darurat/ mengalami nyeri yang
harus ditangani segera petugas mengantarkan pasien ke IGD serta
membantu persiapan rujukan jika dipelukan
6. Apabila pasien merupakan pasien rawat jalan/ untuk melakukan
pemeriksaan penunjang, petugas membantu mengarahkan pasien sesuai
prosedur administrasi Puskesmas
7. Apabila pasien tidak dapat ditangani di Puskesmas karena sesuatu hal.
Maka petugas memberikan informasi mengenai hal tersebut sesuai
prosedur yang ditetapkan.
8. Petugas menanyakan apakah ada hal lain yang ingin ditanyakan.
9. Petugas mengucapkan terimakasih
5. Diagram alir
Tanggal datang :
Jam datang :
PEMERIKSAAN
MERAH Tidak sadarkan diri Tidak bernafas Nadi tidak Kejang
aatau pingsan atau kesulitan teraba atau berulang atau
bernafas henti jantung kejang lama
ORANGE Nyeri hebat Nyeri dada
0–3 4-6 7 - 10
Sikui. ……………….20…
Petugas,
……………………………..
(Nama Jelas dan Tanda tangan)
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SIKUI
NOMOR :
TENTANG
Ditetapkan :
Pada tanggal :
EDDY SUPIANO
PENGKAJIAN AWAL KLINIS
No Dokumen : 800 / /PKM-
SIKUI/ADM/2018.
No Revisi : ……………………
SOP Tgl Terbit : …………….. 2019
Halaman : 1 s/d 2
EDDY SUPIANO,AMK
UPT PUSKESMAS
NIP 19730801 199301
SIKUI
1 008
1. Pengertian Pengkajian pasien adalah proses kajian kepada pasien yang meliputi
anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang serta kajian sosial
untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan harapan pasien beserta
keluarga.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengkajian awal klinis, serta untuk
menjamin kesinambungan pelayanan terhadap pasien dan mampu
mengetahui riwayat penyakit pasien sehingga tidak terjadi pemeriksaan atau
tindakan yang berulang dalam satu waktu.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ...........................................
tentang Layanan Pengkajian Awal Klinis Puskesmas Sikui
4. Referensi 1. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Buku Pedoman Kerja Puskesmas Jilid IV, 2010
5. Alat dan Bahan 1. Sphygmomanometer
2. Stetoskop
3. Termometer
4. Pen light
5. Palu refleks
6. Garpu tala
7. Head lamp
8. Alat tulis
6. Prosedur/langkah- 1. Perawat / Bidan unit pelayanan memanggil pasien sesuai no urut
langkah 2. Perawat / Bidan unit pelayanan mempersilahkan pasien untuk duduk
3. Perawat / Bidan unit pelayanan menanyakan ulang identitas pasien dan
disesuaikan dengan rekam medis
4. Perawat / Bidan unit pelayanan menanyakan keluhan yang dirasakan
pasien saat ini
5. Perawat / Bidan unit pelayanan menanyakan berapa lama keluhan yang
diderita pasien
6. Perawat / Bidan unit pelayanan menanyakan riwayat penyakit
sebelumnya serta riwayat penyakit keluarga pasien yang mungkin dialami
sama dengan pasien.
7. Perawat / Bidan unit pelayanan menanyakan riwayat makanan dan
aktivitas yang dilakukan sebelumnya
8. Perawat / Bidan unit pelayanan menanyakan tentang adanya alergi obat
9. Perawat / Bidan unit pelayanan melakukan pemeriksaan vital sign
10. Perawat / Bidan unit pelayanan menanyakan tentang PSIKOSOSIAL dan
pengetahuan pasien tentang keluhannya
11. Perawat / Bidan unit pelayanan mencatat hasil anamnesa dan
pemeriksaan vital sign ke dalam rekam medis sesuai SOAP.
12. Perawat / Bidan unit pelayanan menyerahkan rekam medis ke dokter
pemeriksa
13. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
14. Dokter melakukan kolaborasi pemeriksaan penunjang jika diperlukan
15. Dokter menegakkan diagnosa
16. Dokter memberikan terapi pengobatan berdasarkan diagnosa dan hasil
pemeriksaan fisik
17. Dokter mencatat hasil pemeriksaan, diagnosa, serta terapi pengobatan
kedalam rekam medis
18. Dokter melakukan rujukan internal jika diperlukan
7. Diagram Alir/
Bagan Alir
Panggil nama pasien sesuai urutan
Tanyakan Tanyakan
Riwayat penyakit Riwayat makanan
sebelumnya Aktivitas sebelumnya
Riwayat penyakit keluarga Alergi obat - obatan
8. Hal-hal yg
perlu diperhatikan
5. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran (khusus Skala : ..........( berdasarkan skala nyeri)
Pasien anak)
Spontan Operasi Di RS
Cukup bln Kurang bln BB lahir......gr
Panjang badan lahir ........... cm
Riw. Vaksinasi dasar : BCG Hepatitis 9. ASSESMENT RESIKO JATUH (GET
Campak Polio. Lanjutan : UP AND GO)
Kebiasaan Rokok Ya Tidak a. Perhatikan cara berjalan pasien saat
Alkohol Ya Tidak akan duduk dikursi. Apakah pasien
Obat tidur Ya Tidak tampak tidak seimbang (sempoyongan)
Olahraga Ya Tidak Ya Tidak
6. TANDA VITAL b. Apakah pasien memegang pinggiran
TD : / mmHg nadi : x/menit kursi atau meja, atau benda lain sebagai
RR : x/menit BB : Kg penopang saat akan duduk?
suhu : °C TB : Cm Ya Tidak
7. RIWAYAT PSIKOSOSIAL & PENGETAHUAN
Pengetahuan tentang penyakit ini : No Hasil kajian Penilaian kajian
Tidak tahu Tahu 1 Tdk Tidak ditemukan
Perawatan / tindakan yang dilakukan : beresiko point (A) dan (B)
Mengerti Tidak mengerti 2 Rendah Ditemukan pada
Adakah keyakinan / pantangan : salah satu point (A)
Tidak ada Ada Atau (B)
Jelaskan : 3 Tinggi Ditemukan pada
kedua point
Kendala komunikasi Tidak ada Ada
Jelaskan :
Yg merawat Tidak ada Ada
dirumah
Jelaskan :
Sosial Ekonomi : ( ) Baik ( ) cukup ( ) Kurang
Rencana tindakan :
(.........................................................)
PENGKAJIAN AWAL PASIEN RAWAT Label Identifikasi Pasien
JALAN
Nama :
Tgl. Lahir :
No RM :
(DIISI DOKTER) Alamat :
No. HP :
DIAGNOSA (A)
EDUKASI PASIEN
Telah diinformasikan kepada pasien / keluarga mengenai Penerima Informasi
Hasil pemeriksaan
Tindakan medis, pengobatan dan resikonya
Komplikasi yang mungkin terjadi (.................................)
Tanda Tangan & Nama Terang
Dokter
(.................................)
Tanda Tangan & Nama Terang
PENGKAJIAN AWAL KEBIDANAN
Form diisi BIDAN / DOKTER / PERAWAT
Nama :
Tgl Lahir :
No RM :
Tgl : Jam :
Sumber data : Pasien keluarga Lainya : …………
Rujukan : Tidak
: Ya Pustu Puskesmas Bidan
Lainya : ……….
DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan Utama :
2. Riwayat Keluhan :
3. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : …. Siklus : ….. hari, teratur Tdk teratur Lama : …
tahun hari
Volume …….. cc Keluhan saat haid : ……
4. Riwayat Perkawinan
Status Belum kawin Cerai Kawin …. kali
Umur waktu pertama kawin : …. tahun
Kawin dengan suami 1 : tahun …… , ke 2 ……, ke 3, …. tahun
5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
no Tgl partus Umur hamil Jenis penolong anak Keadaan anak sekarang Keterangan
partus /komplikasi
abortus prematur aterm nakes non JK BBL Hidup meninggal
lk pr normal cacat
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
KU ……………… Kesadaran …………… GCS : E …… V …… M …..
TTV TD : …../…..mmHg BB : …..….Kg
RR : ………x/menit TB : ………cm
HR : ………x/menit Suhu : ……°C
2. Pemeriksaan fisik
Mata : Konjunctiva : pucat, normal
Scelera : putih, kuning, merah
Leher : Tyroid : teraba , tidak teraba
Dada : Jantung
Paru :
Mamae : Bentuk : simetris, asimetris
Anogenital
pengeluaran : Tidak ada, Ada : darah lendir Nanah
pervaginam Air ketuban Bagian kecil janin, jelaskan……
Lochea
inspeksi : rubra sanguinolenta alba
Lainya ………
volume : …………. Berbau : Tidak Ya, bau : amis
Busuk Lainya ……
perinium : utuh laserasi : derajat …..
jahitan : baik terlepas hematom oedem
ekimosis
vagina : kelainan tidak ada ada: fistel condiloma
Septum varises lainya
Hymen robekan
Inspekulo vagina : utuh robek sampai dasar, arah robekan (jam)
……. Keadaan sekitar robekan …….
Portio : utuh rapuh lainya …..
Cavum douglasi : Menonjol Tidak Ya
Vagina toucher : Oleh …… tanggal/jam ……
Kesan panggul :
5. Pemeriksaan penunjang :
LEMBAR ODONTOGRAM
Nama :
Umur :
1 : 28 :
8
1 : 27 :
7
1 : 26 :
6 KETERANGAN
1 (55) : 25 (65) :
5
1 (54) : 24 (64) :
4
1 (53) : 23 (63) ::
3
1 (52) : 22 (62) :
2
1 (51) : 21 (61) :
1
4 (81) : 31 (71) :
1
4 (82) : 32 (72) :
2
4 (83) : 33 (73) :
3
4 (84) : 34 (74) :
4
4 (85) : 35 (75) :
5
4 : 36 :
6
4 : 37 :
7
4 : 38 :
8