Anda di halaman 1dari 3

Contoh-contoh Studi Kasus Dalam Aplikasi Geologi dalam Sumber Daya Air Tanah

1. KAJIAN POTENSI AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK SEBAGAI ANTISIPASI KELANGKAAN AIR
BERSIH WILAYAH PERKOTAAN

Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 6°27'9" - 7°17'30" BT dan 7°59'6" sampai
dengan 8°33'56" Lintang Selatan, sedangkan secara administratif terletak di Kecamatan Sumbersari,
Kabupaten Jember, dan berbatasan dengan beberapa kecamatan, yaitu:

Di sebelah Timur Kawasan Pakusari, sisi barat Daerah Kaliwates di bagian utara Kawasan Arjasa,
Selatan daerah Ajung.

Survey data penelitian dilakukan di daerah terbuka dan jauh dari aglomerasi, namun daerah tersebut
masih dalam daerah aglomerasi dan secara administratif berada di Kecamatan Sumbersari,
Kabupaten Jember. Alat Geolistrik digunakan untuk pengolahan data dengan software penilaian air
tanah Ip2Win.

Jika dinilai dengan alat geolistrik maka penilaian ditentukan pada 1 titik per jarak pengambilan data
pada jarak 25m, 50m, 100m, 200m dan 500m.

Data yang diterima dikoreksi menurut geometri lapangan menurut pitch/jarak trek. Dan pengolahan
data dilakukan oleh perangkat lunak komputer Ipi2WIN Resistance Audio Interpretation of Moscow
State University. Hasil pengolahan data yang diperoleh berupa nilai resistansi tiap lapisan pada
kedalaman tertentu. Data lapangan yang diperoleh dari proses survei digunakan sebagai masukan
untuk perangkat lunak pengolah geolistrik. Gambar berwarna yang menunjukkan distribusi resistensi
memberikan informasi tentang konten

dalam struktur bawah tanah. Dari hasil pengolahan data yang dilakukan dengan perangkat lunak
IP2WIN, dapat digambarkan sebaran litologi dan air tanah dengan menggunakan perangkat lunak
Rock Work 2006 dari Rock Ware Incorporated. Selain itu software ini dapat digunakan untuk
mengetahui volume reservoir dan memperkirakan berapa banyak air yang ada di dalamnya.

Potensi laju aliran tanah Besaran potensi laju airtanah dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
(Bisri, 2003) :
PA = k. D.L
Dengan : PA = Potensi laju aliran airtanah (liter/detik)
k = koefisien permeabilitas tanah (m/detik)
D = tebal lapisan akuifer (m)
L = panjang lapisan akuifer (m)
Potensi laju aliran airtanah dihitung berdasarkan hasil uji geolistrik yang dikontrol oleh peta
hidrogeologi kawasan.
PA = k. D.L = 1.35 10-3 x 73.9 x 25000 = 2.494,125 liter/detik.

METODOLOGI PENELITIAN
a. Survey geolistrik pada beberapa titik pengamatan dengan metode slumberger b. Pengumpulan
data hujan harian selama 10 tahun terakhir terhitung mulai tahun 2003 sampai 2012 c.
Pengumpulan peta-peta hidrogeologi dan geologi wilayah studi. d. Pengolahan data-data geolistrik
dari beberapa titik survey pengamatan e. Intepretasi hasil penyelidikan geolistrik dengan bantuan
software ip2win. f. Kajian potensi aliran air tanah menggunakan persamaan darcy.
2. PREDIKSI CADANGAN AIR TANAH DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CISADANE

Kota di kawasan Daerah Aliran Sungai Cisadane adalah kota yang saat ini menuju pada profil
kota metropolitan, dikarenakan lokasi yang dekat Jakarta, maka terjadi pertumbuhan jasa dan
perdagangan. Penelitian dilakukan di DAS Cisadane dari hulu sampai hilir. Lokasi penelitian meliputi
wilayah Tangerang, Bogor dan Jakarta. Perlengkapan yang diperlukan terdiri atas Geolistrik Earth
Resitivity meter type SAZ 3000 G100, seperangkat komputer beserta perlengkapannya berupa
software Progress Version 3.0, GIS 10.0, surfer 10.0., kabel sepanjang 500 m sebanyak empat unit
untuk elektroda arus, kabel sepanjang 300 m sebanyak empat unit untuk elektroda potensial,
elektoda arus sebanyak dua unit elektroda arus dan dua elektroda potensial, palu sebanyak empat
unit untuk menancapkan elektroda ketanah, AVO meter empat unit, alat komunikasi sebanyak 3 unit
dan GPS Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain Peta topografi, geologi, hidrogeologi,
dan peta DAS Cisadane. Penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahapan.

Tahapan yang dilakukan terdiri atas tahapan pengumpulan data sekunder dan pengumpulan
data primer. Pengumpulan data sekunder umumnya berupa peta-peta yang dibutuhkan. Peta
topografi, geologi, hidrogeologi, dan peta DAS Cisadane di overlay dengan peta geologi sehingga
dapat diketahui batas DAS Cilwung secara geologi, hidrogeologi. Selain itu digunakan juga data-data
dari kajian borlog (penafsiran litologi) yang sudah ada. Pengumpulan data primer merupakan data
pengukuran geolistrik dengan seperangkat perlengkapannya, data geolistrik berupa borlog DAS
Cisadane, kurva vertical electrical sounding (VES), serta nilai resistivitas. Borlog DAS Cisadane berisi
data litologi lapisan tanah yang dapat digunakan dalam mengetahui keberadaan akuifer pada suatu
lapisan tanah dan dapat mengetahui ketebalan akuifer pada tiap titik penelitian.

Analisis data meliputi analisis penentuan faktor geometri untuk mendapatkan tahanan semu
(apparent resitivity) yang nantinya akan diolah menggunakan software progress version. 3.0. Melalui
pengolahan tersebut, maka akan didapatkan ketebalan akuifer di lokasi penyelidikan. Ketebalan
akuifer dapat dilihat berdasarkan besarnya tahanan jenis setelah tahap pengolahan diatas. Setelah
tahanan jenis dihitung, maka dapat diketahui jenis tanah penyusun lapisan tersebut. Akuifer pada
suatu lapisan terdapat pada lapisan berpasir atau porous. Dengan mengetahui ketebalan akuifer,
maka dapat diketahui pola sebaran akuifer di DAS Cisadane. Analisis data meliputi analisis
penentuan faktor geometri dengan menggunakan persamaan :

Ωa = Tahanan jenis semu dalam satuan Ohm- meter.

AB = Jarak antara dua elektrode arus dalam satuan meter.

MN = Jarak antara dua elektrode potensial dalam satuan meter.

V = Perbedaan potensial dalam satuan volt atau milivolt.

I = Kuat arus yang dialirkan dalam satuan ampere atau mA.


Daftar Pustaka :

Prasetya, Adi, D., Waspodo, Roh, S., B., dan Saptomo, S., K., 2016. PREDIKSI CADANGAN AIR
TANAH DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CISADANE, Bogor, Jawa Barat, Indonesia : Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Priyono, P., dan Rizal, Saiful, N., 2012. KAJIAN POTENSI AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK
SEBAGAI ANTISIPASI KELANGKAAN AIR BERSIH WILAYAH PERKOTAAN, Jember, Jawa Timur,
Indonesia : Universitas Muhammadiyah Jember.

Anda mungkin juga menyukai