SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Jenjang Strata 1 pada Program Studi Informatika
Universitas Jenderal Achmad Yani
Oleh :
Sopiah
NIM. 3411 11 1083
LEMBAR PENGESAHAN
Sopiah
3411111083
Menyetujui
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui
ii
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir dengan judul “Sistem
Pendukung Keputusan Rekomendasi Guru Tetap Berdasarkan Data Guru
Honorer Berprestasi Menggunakan Metode Analityc Hierarchy Process
(AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW) di SMK BINA PUTRA” ini
beserta isinya adalah benar-benar karya saya, dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau penguntipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan
Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap
etika keilmuan dalam karya saya atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini.
Sopiah
NIM : 3411111083
iii
iii
ABSTRAK
Kata Kunci : guru honorer berprestasi, SPK, Analytic Hierarchy Process, Simple
Additive Weighting
iv
ABSTRACT
8. Seluruh dosen beserta staff karyawan di Jurusan Teknik Informatika yang tidak
bisa disebutkan secara terperinci telah mendidik dan membekali penulis
dengan ilmu pengetahuan yang sangat berharga selama masa perkuliahan.
Sopiah
vii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat serta karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul
“Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Guru Tetap Berdasarkan Data
Guru Honorer Berprestasi Menggunakan Metode Analytic Hierarchy
Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW)”. Tak lupa juga
panjatkan shalawat serta salam kepa Nabi besar kita, Muhammad SAW, kepada
keluarganya, para sahabatnya dan sampai kepada kita selaku umatnya. Penelitian
ini merupaka salah satu untuk memenuhi kelulusan jenjang strara 1 pada program
studi Informatika Universita Jenderal Achmad Yani.
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua
pihak terutama kedua orangtua yang telah memberikan dukungan baik moril
maupun materil sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Kepada para
pembimbing yang telah memberikan arahan, dukungan serta kesabaran dalam
memberikan bimbingan kepada penulis, rasanya tiada kata yang pantas diucapkan
selain terimakasih yang tak terhingga, dan teman-teman yang selalu membantu
dan mendukung dalam menyelesaikan penelitian ini.
Penulis menyadari dalam penelitian masih jauh dari sempurna, dan banyak
kekurangan baik dalam metode penulisan maupun dalam pembahasan materi. Hal
tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis. Sehingga penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga secara
bertahap penulis dapat memperbaikinya. Akhir kata, penulis berharap penelitian
ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang berkepentingan pada
umumnya dan penulis khususnya. Semoga Allah S.W.T selalu melimpahkan
karunia-Nya pada kita semua, Aamiin.
Cimahi, 25 Januari 2017
Sopiah
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ iii
ABSTRAK ........................................................................................................... iiiv
ABSTRACT ............................................................................................................. iv
UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xivv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii
DAFTAR SIMBOL.............................................................................................. xix
4.2.2.9 Antarmuka Antarmuka Halaman Nilai Calon Guru Tetap ........... 111
4.2.2.10 Implementasi Antarmuka Halaman Edit Nilai Calon Guru Tetap
...................................................................................................112
4.2.2.11 Implementasi Antarmuka Halaman Kelola User ....................... 113
4.2.2.12 Implementasi Antarmuka Halaman Tambah User .................... 113
4.2.2.13 Implementasi Antarmuka Halaman Edit Data User .................. 114
4.2.2.14 Implementasi Antarmuka Halaman Hapus User ....................... 114
4.2.2.15 Implementasi Antarmuka Halaman Nilai Kepentingan ............ 114
4.2.2.16 Implementasi Antarmuka Halaman Laporan............................. 115
4.3 Pengujian Sistem ...................................................................................... 116
4.3.1 Pengujian Black Box Testing ................................................................. 116
4.3.2 Tahapan Pengujian Blackbox Testing ................................................... 116
4.3.3 Kelompok Proses Interaksi ..................................................................... 117
4.3.4 Tujuan Yang Hendak Dicapai Dalam Pengujian ................................. 117
4.3.5 Kategori Keberhasilan Dalam Pengujian .............................................. 118
4.3.6 Pengujian Kualitas.................................................................................... 118
4.3.7 Pelaksanaan Pengujian Kualitas ............................................................. 120
4.3.8 Kesimpulan Pengujian Black Box ......................................................... 124
4.3.9 Analisis Hasil Uji ..................................................................................... 124
4.3.10 Analisis Hasil Uji Pada Data Uji ............................................................ 124
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SIMBOL
Unifed Modelling Language (UML)
5. Dependency
Dependency merupakan hubungan
dimana perubahan yang terjadi pada suatu
elemen mandiri (independent) akan
mempengaruhi pada elemen yang lainnya.
No Simbol Keterangan
3. Objek
Object1 Menyatakan objek yang berinteraksi
dengan pesan.
4. Waktu Aktif
Menyatakan objek dalam waktu
aktif dan berinteraksi dengan pesan.
No Simbol Keterangan
3. Penggabungan/join
Asosiasi penggabungan dimana
lebih dari satu aktivitas
digabungkan menjadi satu.
4. Final State
Final state merupakan aktivitas
akhir yang dilakukan oleh sistem.
5. Decision
Decision merupakan percabangan
dimana jika ada pilihan aktivitas
lebih dari satu.
6. Transition
Transition merupakan sebuah
kejadian yang memicu sebuah state
dari objek dengan cara
memperbaharui satu atau lebih dari
nilai atributmya.
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
honorer yang berprestasi untuk diangkat menjadi guru tetap sesuai ketentuan
sekolah dengan menerapkan metode Analytic Hierarchy Process dan Simple
Additive Weighting.
1.6.3 Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan yang terdiri dari analisis pengguna
metode, membuat rancangan baru menggunakan pemodelan terstruktur, membuat
Design Database dan Interface.
Proses
Kriteria Perhitungan bobot Menampilkan data
guru tetap
Keterlambatan tiap-tiap kriteria
berdasarkan
Ketidakhadiran menggunakan
metode AHP perhitungan metode
Kompetensi Analytic Hierarchy
Evaluasi Hasil Perengkingan
rekomendasi guru Process (AHP) dan
Belajar Simple Additive
Jumlah Mp tetap menggunakan
metode SAW Weighting (SAW)
Tingkat Pendidikan yang
Lama Kerja direkomendasikan
Jumlah Mengajar Informasi yang
menjadi output
berkaitan dengan
pemilihan guru
tetap yang diambil
Input dari data guru
honorer
Output
Gambar 1.1 Proses Perancangan Rekomendasi Guru Tetap
tingkat pendidikan, lama kerja per tahun dan jumlah hari mengajar per
minggu.
b. Proses
Proses yang dilakukan oleh sistem ini yaitu menentukan bobot dari
setiap kriteria dengan menggunakan metode AHP. Kemudian setelah
pembobotan kriteria tersebut masuk ke tahap perhitungan dengan
memangkatkan nilai kriteria dengan bobot dan merengking hasil
pembobotan nilai kriteria setiap guru honorer berprestasi yang
ditentukan dengan menggunakan metode SAW.
c. Keluaran
Keluaran dari sistem ini yaitu rekomendasi guru honorer
berprestasi mana yang berhak untuk diangkat menjadi guru tetap
disekolah yang bersangkutan.
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, maksud dan tujuan, metode pengumpulan data, dan
sistematika penulisan dalam menyusun tugas akhir ini.
DAFTAR PUSTAKA
Referensi berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai acuan
penulisan laporan tugas akhir dan proses pembuatan sistem yang
dibangun.
LAMPIRAN
Lampiran merupakan keterangan atau informasi tambahan yang
dianggap perlu untuk melengkapi uraian. Lampiran dapat berupa
contoh : listing program, output program, formulir dan lain-lain.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
9
10
Index (CI) dan Random Index (RI), keluaran yang di hasilkan yaitu berupa
rekomendasi lokasi warnet[5]. Penelitianpemilihan karyawan berprestasi dengan
menggunakan 3 kriteria penilaian kinerja, score TOEIC dan kehadiran dalam
penelitian ini metode AHP digunakan untuk menghitung bobot sehingga dapat
digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi atas kinerja karyawan serta dapat
menampilkan peringkat sepuluh besar karyawan berprestasi melalui grafik yang
ditampilkan[6].
Sasaran
Keterangan:
Tingkat pertama : Sasaran
Tingkat kedua : Kriteria-kriteria
Tingkat ketiga : Alternatif-alternatif
11
Konsistensi harus 10% atau kurang, jika lebih dari 10% pertimbangan tersebut
perlu diperbaiki. Tabel daftar indeks konsistensi merupakan sebuah tabel rujukan
yang disediakan oleh saaty sebagai nilai pembagi dari nilai indeks konsistensi.
.....................................................................................(2.3)
..................................................................................(2.4)
Dimana :
Vi = rangking untuk setiap alternatif
Wj = nilai bobot dari setiap kriteria
Rij = nilai rating kinerja ternormalisasi
Nilai yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternative lebih terpilih[3].
1. Encapsulation (pembungkusan)
a. Variable dan Method dalam suatu obyek dibungkus agar terlindungi.
b. Untuk mengakses Variable dan Method yang sudah dibungkus tadi perlu
inheritance.
c. Setelah Variable dan Method dibungkus, hak akses terhadapnya bisa
ditentukan.
d. Konsep pembungkusan ini pada dasarnya merupakan perluasan dari tipe
data struktur.
2. Inheritance (pewarisan)
a. Sebuah Class bisa mewarisi atribut dan Method-nya ke Class yang lain.
b. Class yang mewarisi disebut Superclass.
c. Class yang diberi warisan disebut subclass.
d. Sebuah Subclass dapat mewarisi atau berlaku sebagai Superclass bagi
Class yang lain disebut Multilevel Inheritance.
e. Keuntungan penggunaan pewarisan.
f. Subclass memiliki atribut dan Method yang spesifik yang membedakannya
dengan Superclass, meskipun keduanya mirip (dalam hal kesamaan
atribut dan Method).
g. Dengan demikian pada pembuatan Subclass, programmer bisa
menggunakan ulang Source Code dari Superclass yang ada, ini yang
disebut dengan istilah Reuse.
16
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram, yaitu :
1. Association, menghubungkan link antar elemen
2. Generalization, disebut juga pewarisan (inheritance), sebuah elemen
dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah elemen bergantung dalam bebebrapa cara ke elemen
lainnya.
4. Aggregation, bentuk association dimana sebuat elemen berisi elemen
lainnya.
Tipe relasi yang mungkin terjadi pada Use Case Diagram, yaitu :
1. <<include>>, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event
dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari
use case lainnya.
2. <<extend>>, yaitu kelakuan yang hanya berjalan dibawah kondisi
tertentu seperti menggerakkan peringatan.
3. <<communicate>>, merupakan pilihanselama asosiasi hanya tipe
relationshi[ yang dibolehkan antara aktor dan Use Case.
Pada UML, Class digambarkan dengan segi empat yang dibagi beberapa
bagian. Bagian atas merupakan nama dari Class. Bagian yang tengah merupakan
struktur dari Class (atribut) dan baggian bawah merupakan sifat dari Class
(metode/operasi).
2.5.8 MySQL
MySQL merupakan salah satu database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar
untuk mengakses databasenya. Selain itu bersifat open source pada berbagai
platform MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, garis, baris dan kolom digunakan
pada MySQL. Pada MySQL mengandung satu atau sejumlah tabel.
Pengembangan MySQL dilakukan secara bebas sehingga sama seperti PHP,
MySQL dapat diperoleh dan digunakan secara bebas meskipun bebas MySQL
memiliki kemampuan yang baik sekali dan bisa dibandingkan dengan Database
lain seperti ORACLE, PostgreSQL dan lainnya. MySQL merupakan suatu engine
database yang Multythread mengijinkan MySQL untuk melakukan banyak
kegiatan pada waktu yang bersamaan. Thread-Thread yang berbeda akan
diciptakan untuk menangani setiap koneksi yang masuk, dibantu dengan sebuah
thread ekstra yang selalu berjalan untuk menangani koneksi ini. Dengan demikian
20
maka banyak klient dapat bekerja pada waktu yang sama tanpa mengganggu satu
dan lainnya.
...............................................(2.5)
...........(2.6)
22
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
selain itu setiap guru yang mengampu pelajaran diharuskan sesuai dengan
kompetensi yang dikuasinya hal ini diperlukan untuk meningkatkan pemahaman
setiap pelajaran yang diberikan kepada peserta didik jika setiap calon guru
honorer mengajar dengan kompetensi yang dimilikinya maka setidaknya proses
ngajar mengajar tidak akan mengalami kendala yang berarti.
22
23
1. Keterlambatan
2. Ketidakhadiran
3. Kompetensi
4. Evaluasi hasil belajar
5. Jumlah mata pelajaran yang diampu
6. Tingkat pendidikan
7. Lama kerja
8. Jumlah hari mengajar pertahun
Data guru honorer yang digunakan adalah guru honorer yang mengajar di
SMK Bina Pemuda, data guru honorer yang direkomendasikan mencapai 50 orang
guru honorer, data tersebut akan dibandingkan dengan ketetapan yang telah
dijabarkan sebelumnya sebelumya, data guru honorer tersebut dapat dilihat pada
Tabel 3.1.
24
Selain itu terdapat 50 data yang digunakan untuk perbandingan guru mana
yang akan diangkat menjadi guru tetap, setelah ketentuan dan data didapatkan
maka selanjutnya kepala sekolah akan melakukan rapat dengan ketua yayasan dan
wakil kepala sekolah untuk menentukan guru honorer mana yang berhak diangkat
menjadi guru tetap dalam sistem yang sedang berjalan proses pengambilan data
masih mengadalkan intuisi dari pengambil petutusan, sehinnga tidak menutup
kemungkinan terjadi kesalahan pada saat pengambilan keputusan seeta halal ini
juga membutuhksn waktu yang cukup lama untuk mengambil suatu keputusan.
Contoh data yang menjadi pembanding dengan guru honorer dapat dilihat pada
Tabel 3.2.
25
Hasil dari proses pengujian ini yaitu berupa rekomendasi guru tetap dengan
memiliki nilai bobot yang berbeda. Gambaran umum pembuatan sistem untuk
penentuan guru tetap dapat diliha pada Gambar 3.1
Perhitungan
Menghitung bobot dari Membuat normalisasi
setiap nilai kriteria matrix
Membuat
Proses
Vektor V
Perangkingan hasil
pembobotan nilai
Metode SAW kriteria
Keluaran
C1 Keterlambatan
C2 Ketidakhadiran
C3 Kompetensi
C4 Evaluasi hasil belajar
C5 Jumlah mata pelajaran yang diampu
C6 Tingkat pendidikan
C7 Lama kerja
C8 Jumlah hari mengajar pertahun
Sumber : Pengolahan Data
2. Ketidakhadiran
Kriteria ketidakhadiran ini disesuaikan dengan peraturan yang telah
ditetapkan disekolah tersebut yakni guru diwajibkan hadir disekolah sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati. Dalam program ini alfa dihitung
berapa banyak guru honorer tersebut tidak hadir tanpa keterangan kesekolah
selama dua semester.
3. Kompetensi
Kriteria kompetensi ini merupakan data guru honorer yang mengajar
disekolah apakah seuai dengan kompetensi atau tidak , nilai yang akan
diolah dari kriteria kompetensi ini yaitu Tidak Sesuai dan Sesuai, untuk nilai
tidak sesuai adalah satu sedangkan Sesuai dua.
6. Tingkat Pendidikan
Kriteria Tingkat Pendidikan ini merupakan data apakah guru honorer
tersebut sudah selesai dalam pendidikannya atau masih mengenyam
pendidikan. Nilai yang akan diolah dari kriteria tingkat pendidikan ini yaitu
D3 satu, D4 dua dan S1 tiga.
29
7. Lama Kerja
Kriteria Lama Kerja ini digunakan sebagai data pembanding guru
honorer, bagi guru honorer yang baru satu semester mengajar tidak akan
dimasukkan dalam sistem yang akan dibuat.
Langkah awal dalam menentukan guru honorer mana disekolah SMK Bina
Putra yang akan direkomendasikan untuk mendapatkan bantuan dalam mencapai
tujuan yang sesuai dengan priorotas yang dimasukkan pada sistem ialah dengan
cara menentukan kriteria yang kemudian dilakukan perhitungan kriteria
menggunakan AHP agar mendapatkan nilai bobot kriteria berdasarkan matriks
perbandingan berpasangan dan data yang tersedia dari sekolah SMK Bina Putra.
Kriteria-kriteria yang telah dihitung menggunakan metode AHP untuk mengetahui
nilai bobot dari setiap kriteria kemudian dilakukan proses perankingan
menggunakan metode SAW.
C1 1 1 1 3 3 5 5 3
C2 1 1 1 3 3 5 5 3
C3 1 1 1 3 5 5 5 3
C1 1 1 1 3 3 5 5 3
C2 1 1 1 3 3 5 5 3
C3 1 1 1 3 5 5 5 3
f. Pembobotan
Pada tahap ini setelah setiap sell dijumlahkan selanjutnya baris dibagi,
sehingga akan didapat hasil pebobotan. Prosesnya dapat dilihat dibawah ini.
Keterlambatan (C1)
Ketidakhadiran (C2)
34
Kompetensi (C3)
h. Mencari nilai Consistency Index (CI) dan nilai Consistency Ratio (CR)
CI = (λmax-n) / (n-1)
= (8,8093-8) / (8-1)
= 0,1156
CR = CI / CR
= 0,1156 / 1,41
= 0,082 (CR <0,1 , nilai ACCEPTABLE)
kriteria memiliki kategori yang dibagi menjadi dua yaitu keuntungan (benefit) dan
biaya (cost). Berikut kategori dari setiap kriteria:
C1 Keterlambatan Cost
C2 Ketidakhadiran Cost
C3 Kompetensi Benefit
C4 Evaluasi hasil belajar Benefit
C5 Jumlah mata pelajaran yang diampu Benefit
C6 Tingkat pendidikan Benefit
C7 Lama kerja Benefit
C8 Jumlah hari mengajar / tahun Benefit
Setelah menentukan kategori setiap kriteria maka didapat selanjunya akan
dilakukan perankingan menggunakan metode SAW. Penentuan rekomendasi guru
tetap dari beberapa guru honorer yang ada di SMK Bina Putra adalah Bapak Indra
Misbah yang telah mengajar selama tiga tahun dengan nilai sebesar 0,9977, proses
perhitungannya sendiri dapat sebagai berikut:
5 1 2 2 3 3 3 192
4 1 2 2 2 3 3 144
R= 4 1 2 2 3 3 3 96
7 1 2 2 3 3 4 192
......
8 3 2 2 2 2 2 96
4 1 2 2 2 3 3 144
14 1 2 2 1 3 1 96
8 1 2 2 2 3 3 144
j. Normalisasi Matriks
Normalisasi matriks digunakan untuk menghitung nilai masing-masing kriteria
berdasarkan kriteria yang diasumsikan sebagai kriteria keuntungan (benefit)
atau biaya (cost), dalam sistem ini hanya satu kriteria yang menjadi biaya yaitu
keterlambatan, perhitungan proses normalisasi metode SAW yaitu:
1. Baris 1 (cost)
2. Baris 2 (cost)
39
3. Baris 3 (benefit)
4. Baris 4 (benefit)
5. Baris 5 (benefit)
6. Baris 6 (benefit)
40
7. Baris 7 (benefit)
8. Baris 8 (benefit)
Vina 0,5714 1 1 1 1 1 1 1
41
........
Yani
Hasil perengkingan dari setiap alternatif yang memiliki nilai paling besar
adalah yang layak diangkat menjadi guru tetap disekolah bersangkutan, dapat
dilihat pada Tabel 3.13.
42
d. Skenario Use Case, menjelaskan bagaimana aksi dari sistem dan aktor pada
setiap Use Case.
e. Class Diagram Conceptual adalah perancangan Class yang berada pada
sistem serta konsep hubungan antar Class.
f. Sequence Diagram, menjelaskan kerja objek dari sistem dalam satuan waktu
hingga selesai.
g. Activity Diagram, menjelaskan tahapan aktivitas dari pengguna pada setiap
Use Case.
h. Class Diagram, menjelaskan Class-Class yang bekerja pada sistem.
Dari Gambar 3.2 dapat terlihat bahwa aktor yang terlibat dalam sistem ini
ada dua yaitu Staf TU dan Kepala Sekolah, dimana terdapat perbedaan untuk
penggunaan sistemnya sendiri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.14.
Pada sistem rekomendasi ini terdapat lima proses yang dapat diakses oleh
pengguna, dimana pengguna dapat mengelola kriteria, mengelola data calon guru
45
tetap, mengelola nilai data calon guru tetap, mengelola analisa dan mengelola
user.
5. Lihat Data Calon Guru Merupakan kegiatan untuk melihat data calon
Tetap guru tetap.
6. Tambah Calon Guru Merupakan proses untuk menambah data baru
Tetap calon guru tetap pada sistem.
7. Ubah Calon Guru Tetap Merupakan proses untuk mengubah data
calon guru tetap.
46
- Skenario
Tabel 3.17 Skenario Use Case Ubah Kriteria
Aksi Aktor Reaksi Aplikasi
Skenario Normal
1. User memilih menu kriteria
2. Sistem menampilkan halaman
kriteria.
3. User memilih data kriteria yang
akan diubah
4. Sistem menampilkan form ubah
kriteria
5. User mengubah data kriteria
6. Sistem akan mengubah data
kriteria dan menyimpan data baru.
Tabel 3.18 Skenario Use Case Lihat Calon Guru Tetap (Lanjutan)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
4. Sistem menampilkan form data
calon guru tetap
5. User memilih fungsi-fungsi di dalam
data calon guru tetap
6. Sistem mengeksekusi fungsi-
fungsi form data calon guru tetap
Sumber : Pengolahan Data
Tabel 3.19 Skenario Use case Tambah Calon Guru Tetap (Lanjutan)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
11. Sistem menampilkan form data
calon guru tetap
12. Tidak memasukkan data dengan
lengkap
13. Sistem menampilkan
information box “Data belum
lengkap”
14. User mengisi form yang yang tersedia
15. Sistem menyimpan data
barang yang dimasukkan ke
dalam database
Sumber : Pengolahan Data
- Skenario
Tabel 3.22 Skenario Use Case Cari Data Calon Guru Tetap
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. User memilih menu calon guru tetap
2. Sistem menampilkan menu
pilihan calon guru tetap.
3. Pilih menu master calon guru tetap
4. Sistem menampilkan form calon
guru tetap
5. Pilih kategori pencarian
6. User memasukkan kata kunci
7. Tekan tombol cari
8. Sistem menampilkan data data
calon guru tetap yang dicari
Skenario Alternatif
9. User memilih menu calon guru tetap
10. Sistem menampilkan menu
pilihan daftar menu calon guru
tetap
11. Pilih menu calon guru tetap
12. Sistem menampilkan menu
pilihan daftar master
13. Pilih kategori pencarian
14. User salah memasukkan kata kunci
15. Sistem menampilkan
information box “Data yang
dimasukkan salah”
16. User memasukkan kembali kata kunci
yang benar
17. Sistem menampilkan data nilai
calon guru tetap yang dicari
Sumber : Pengolahan Data
54
- Skenario
Tabel 3.24 Skenario Use Case Ubah Nilai Calon Guru Tetap
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. User memilih menu calon guru tetap
2. Sistem menampilkan menu
pilihan menu calon guru tetap
3. Pilih menu data nilai calon guru tetap
4. Sistem menampilkan form data
nilai calon guru tetap
5. Pilih nilai data yang akan diubah
6. Isi form dengan nilai data calon guru
tetap
7. Pilih tombol ubah
8. Sistem mengubah nilai data
calon guru tetap
Sumber : Pengolahan Data
Tabel 3.25 Skenario Use Case Cari Nilai Data Calon Guru Tetap (Lanjutan)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
5. Pilih kategori pencarian
6. User memasukkan kata kunci
7. Tekan tombol cari
8. Sistem menampilkan data nilai
calon guru tetap yang dicari
Skenario Alternatif
9. User memilih menu calon guru tetap
- Skenario
Tabel 3.26 Skenario Use Case Lihat Nilai Kepentingan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1. User memilih menu data analisa
2. Sistem menampilkan menu data
analisa
3. Pilih menu data nilai kepentingan
4. Sistem menampilkan form nilai
kepentingan
5. User memilih fungsi-fungsi di dalam
nilai kepentingan
6. Sistem mengeksekusi fungsi-
fungsi form nilai kepentingan
Sumber : Pengolahan Data
sekolah, Sequence Diagram lihat calon guru Tetap dapat dilihat pada Gambar
3.12.
guru tetap yang akan dicari, jika sesuai maka sistem akan menampilkan data calon
guru tetap yang dicari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.14.
calon guru tetap dan mengelola data nilai calon guru tetap. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 3.31.
Gambar 3.33 Activity Diagram Cari Data Nilai Calon Guru Tetap
Dari Gambar 3.43 Class Diagram diatas dapat dilihat gambaran sistem
pendukung keputusan rekomendasi guru tetap berdasarkan data guru honorer
berprestasi menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan metode
Simple Additive Weighting (SAW) di SMK Bina Putra didapat keterangan bahwa
terdapat Class Diagram, keterangan dari Class Diagram dapat dilihat pada Tabel
3.35.
87
dan tabel yang dibutuhkan. Perancangan basis data yang dibutuhkan pada sistem
yang akan dibangun adaalh sebagai berikut :
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data calon guru tetap yang yang telah
mengajar di SMK Bina Putra dengan minimal telah mengajar selama satu tahun,
namun pihak kepala sekolah mementingkan guru honorer yang telah mengajar
lebih dari satu tahun. Id merupakan penomoran pada data calon guru tetap yang
disimpan, nama merupakan identitas kandidat calon guru tetap, tempat dan
tanggal lahir merupakan informasi dari guru tetap dan status kepegawaian
merupakan status guru tersebut disekolah.
Tabel 3.38 Perancangan Basis Data Nilai Calon Guru Honorer (Lanjutan)
No Nama Field Tipe Panjang Field
8. Jumlah_Mata_Pelajaran Integer 11
9. Tingkat_Pendidikan Integer 11
10. Lama_Kerja Integer 11
11. Jumlah_Hari_Mengajar Integer 11
Sumber : Pengolahan Data
Tabel ini gunakan sebagai hak akses yang dapat digunakan oleh user sesuai
dengan pengelolaan yang telah ditentukan. Dalam tabel kelola user terdapat id
yang digunakan untuk penomoran User, Username digunakan untuk penamaan,
91
Password digunakan untuk kunci sandi agar dapat masuk kedalam sistem dan
level merupakan tingkatan User.
Tabel ini gunakan untuk melihat laporan hasil dari proses yang telah
dilakukan. Dalam tabel laporan terdapat id yang digunakan untuk penomoran
laporan dan id guru yang bersangkutan, nama gunakan untuk penamaan, status
kepegawaian merupakan keterangan apakan guru honorer tersebut dapat diangkat
menjadi guru tetap atau tidak.
Kelola Analisa
Lihat Analisa
Nilai Kepentingan
Laporan
Cetak Laporan
Username :
Password :
******
******
Login Batal
Home
Kriteria
Calon Guru Tetap Selamat Datang User
Analisa
User
Cari
Nama X cancle
Ubah Hapus
Tambah Data
No
Batal Simpan
X cancle
Add Data
Kembal
i
Gambar 3.51 Antarmuka Kelola Data User
97
Cetak Laporan
bobot :array[]
jumlah_nilai_s : array []
nilai_s : array[]
----------------------------------------------------
{algoritma}
//Metode Analytic Hierarchy Process
// Menghitung matrix perbandingan berpasangan
//Penjumlahan kolom
for ( i <- 0; i < jumlah(nilai_bagi); i++){
Nilai_kolom [i] = 0
for (j<- 0; j < jumlah(nilai_bagi); j++){
Nilai_kolom[i]=nilai_bagi[j][i]+nilai_kolom[i]
end
end
for (i <- 0; i<jumlah(nilai_bagi); i++){
for (i<- 0; j < jumlah(nilai_bagi); j++){
Nilai_kolom[i][j]=nilai_bagi[i][j]/nilai_kolom[j]
100
end
end
//menghitung rata-rata
for (j<-0; j<-jumlah(nilai_kolom); i++){
Rata_rata[i]=0
for (j<-0; j<-jumlah(nilai_kolom); j++){
Rata_rata[i]=rata_rata[i]+nilai_bagi[i][j]
Rata_rata[i]= rata_rata[i] / 7
Jumlah_rata= jumlah_rata+rata_rata[i]
End
$maks = array();
$n_maks = 0;
for ($i=0; $i < $jumlah; $i++ ){
for ($j =0; $j< $jumlah; $j++){
if ($matrik[$i][$j] > $n_maks){
$n_maks = $matrik[$i][$j];
}
If($matrik[$i][$j]<$n_min){
$n_min = $matrik[$i][$j];
}
}
$maks[$j] = $n_maks;
$n_maks = 0;
$min[$j] = $_min;
$n_min = 999;
}
//normalisasi
for ($j=0; $j < $jumlah; $j++ ){
for ($i =0; $i< $jumlah; $i++){
if($tipe[$j]==Binefit){
matrik[$i][$j]=$matrik[$i][$j]/$maks[$j];
}else{
$n_matrik[$i][$j]=$min[$j]/$matrik[$i][$j];
}
}
}
//hitung ranking
$temp = 0;
for ($i = 0; $i < $jumlah; $i++){
for ($j = 0; $j < $jumlah; $j++){
$temp = $temp + ($n_matrik[$i][$j] *
$bobot[$j]);
}
$data_calon['Hasil'][$i] =
number_format($temp,4);
$temp = 0;
}
}
}
102
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
102
103
Pada Gambar 4.1 merupakan hasil implementasi basis data tabel kriteria
yang dijalankan pada aplikasi XAMPP V.2.5.
Pada Gambar 4.2 merupakan hasil implementasi basis data tabel calon
guru tetap yang dijalankan pada XAMPP V.2.5.
Pada Gambar 4.3 merupakan hasil implementasi basis data tabel nilai
calon guru tetap yang dijalankan pada aplikasi xampp v.2.5.
Pada Gambar 4.4 merupakan hasil implementasi basis data tabel hasil
saw yang dijalankan pada XAMPP V.2.5.
Pada Gambar 4.5 merupakan hasil implementasi basis data user yang
dijalankan pada XAMPP v.2.5.
dengan sistem sesuai dengan level atau jenis dari seriap pengguna, implementasi
halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.12 Implementasi Antarmuka Halam Edit Data Calon Guru Tetap
mempunyai nilai kriteria yang akan dihitung menggunakan metode AHP untuk
pembobotan dan metode SAW untuk perangkingan. Dimana halaman ini terdapat
fungsi tambah nilai calon guru tetap, ubah nilai calon guru tetap dan hapus nilai
calon guru tetap. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.14
Gambar 4.14 Implementasi Antarmuka Halaman Kelola Nilai Calon Guru Tetap
Pada Tabel 4.10 data uji yang diajukan memiliki 8 kriteria seperti halnya
pada proses perhitungan yang dilakukan oleh sekolah, dengan jumlah data yang
dimasukan sebanyak 50 data guru honorer berprestasi yang telah mengajar satu
tahun, setelah diuji kemiripan urutan rangking terdapat 35 data guru honorer yang
sama dalam posisinya. Sehingga tingkat kemiripan rangking pada data uji
menghasilkan tingkat kemiripan yaitu sebesar 70 %. Berdasarkan hasil tersebut
perhitungsn tingkat kemiripan sistem terhadap data uji dapat dijelaskan seperti
berikut :
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pembangunan perangkat lunak sistem pendukung keputusn rekomendasi
guru tetap berdasarkan data guru honorer berprestasi di smk Bina Putra dapat
membantu pihak sekolah dalam memberikan rekomendasi keputusan dalam
menentukan keputusan pengangkatan guru tetap yang sesuai dengan kriteria pihak
sekolah berdasarkan dengan alternatif data guru honorer yang dibandingkan
dengan kriteria-kriteria yang terdiri dari, ketepatan waktu, kehadiran, kompetensi,
evaluasi hasil belajar, jumlah mata pelajaran yang diampu, tingkat pendidikan,
lama kerja dan jumlah hari mengajar/ minggu. Semua kriteria tersebut
berdasarkan kelompok disiplin ilmu yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.
Dengan hasil pengujian kualitas pada sistem ini mencapai nilai 100%, dan tingkat
akurasi pengujian bernilai 70%.
5.2 Saran
Adapun kekurangan yang terdapat dalam sistem, sehingga dibutuhkan
penyempurnaan sistem secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan.
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan sebagai masukan untuk penelitian
selanjutnya adalah dalam sistem pendukung keputusan ada beberapa metode yang
bisa dipakai, sehingga dapat mengembangkan kasus ini dengan metode yang
lainnya sebagai bahan perbandingan, kemudian data kriteria sebagai pengukur
rekomendasi guru tetap sebaiknya diperbanyak lagi tidak hanya dilihat dari
delapan kriteria saja, misalnya keaktifan dalam kegiatan sekolah, karya illmiah,
sertifikasi / diklat, kreatif dan inovatif dalam mengajar dan lain-lain.
126
127
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A
1
Sekolah
Guru Honor
8 CICI OKTAVIANI P BANDUNG 1990-08-08 3217104808900008 Sekolah Guru Mapel
Guru Honor
9 DAGUSTAN L BANDUNG 1981-10-22 - Sekolah Guru Mapel
DERLI Guru Honor
10 NATALIAWATI P CILILIN 1985-12-25 3217106512850022 Sekolah Guru Mapel
Guru Honor
11 DEWI KOMALASARI P BANDUNG 1990-08-08 3217104808900008 Sekolah Guru Mapel
Guru Honor
12 DEWI NOVIYANTI P BANDUNG 1983-11-08 3217114811830001 Sekolah Guru Mapel
Guru Honor
13 EDI HENDARSYAH L BANDUNG 1981-10-22 - Sekolah Guru Mapel
14 ENCEP GUNAEPI L Cipongkor 1977-07-25 3217122507770005 3057755655200003 GTY/PTY Guru Mapel
HENDRA Guru Honor
15 GUNAWAN 101106012 L Karawang 1979-01-29 3277022901790009 2350759663200003 Sekolah Guru Mapel
HUSEN ABDUL Guru Honor Guru Mapel
16 JABAR L BANDUNG 1973-09-03 3217101509730006 8247751654220001 Sekolah
Guru Honor
17 IMAS KURNIASIH P BANDUNG 1992-01-10 3217110604060020 - Sekolah Guru Mapel
Guru Honor Guru Mapel
18 INDRA MISBAH L BANDUNG 1988-08-25 3217102508880010 1157766668110013 Sekolah
Guru Honor
19 IWAN SETIAWAN L BANDUNG 1992-01-10 3217110604060020 - Sekolah Guru Mapel
Guru Honor
20 LAELA NURSIPA P BANDUNG 1985-10-25 3217106510850009 8146758660200013 Sekolah Guru Mapel
Guru Honor
21 LANIKA MAHARANI P BANDUNG 1990-02-20 3217106005920008 Sekolah Guru Mapel
Guru Honor
22 M ROYAN L BANDUNG 1992-01-10 3217110604060020 - Sekolah Guru Mapel
23 M YANUAR L BANDUNG 1992-01-10 3217110604060020 - Tenaga Honor Tenaga
3
34 ROCHANDAYANI 96 3 90 6%
35 RUBBY ROBBIATU HASANAH 192 23 179 14%
36 RUSDAH SYARIFAH 144 24 144 0%
37 SAEPULOH HIDAYAT 96 5 96 0%
38 SUSI HERLINA 96 4 92 4%
39 SUSI SUSANTI 96 2 90 6%
40 SYARA NURUL FADILLAH 48 12 48 0%
41 TANTAN HADIYANSYAH 96 12 90 6%
42 TATI HARTINI 144 4 144 0%
43 TUTI HILAWATI 96 3 93 3%
44 VINA ANGGRAENI 192 7 187 3%
45 YADI SUHENDAR 96 9 89 7%
46 YANAH MUJAENAH 96 4 85 11%
47 YANI NURAENI 96 8 83 3%
48 YOSEP SAEFULLOH 144 4 140 4%
49 YUNI LISNAWATI 96 14 92 3%
50 ZAZA SYAEFUDIN 144 8 140 2%
1
SYARA NURUL 48
40 FADILLAH 12 0 2 2 2 2 1
TANTAN
41 HADIYANSYAH 12 6 2 2 3 2 1 96
42 TATI HARTINI 4 0 2 2 1 3 2 144
43 TUTI HILAWATI 3 3 2 1 1 2 1 96
44 VINA ANGGRAENI 7 5 2 2 3 3 4 192
45 YADI SUHENDAR 9 7 2 1 2 3 3 96
46 YANAH MUJAENAH 4 11 2 1 1 3 1 96
47 YANI NURAENI 8 13 2 2 2 2 2 96
48 YOSEP SAEFULLOH 4 4 2 2 2 3 3 144
49 YUNI LISNAWATI 14 4 2 2 1 3 1 96
50 ZAZA SYAEFUDIN 8 4 2 2 3 3 3 144
4
BIODATA
Nama Lengkap SOPIAH
Nim 3411111083
Alamat Rumah JL.Raya Citapen RT.003 RW.002 Kec.Cihampelas
No.Telp HP.089672775717
Alamat E-mail Sopiah0808@gmail.com
Judul Tugas Akhir Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Guuru
Tetap Berdasarkan Data Guru Honorer Berprestasi
Menggunakan Metode Analityc Hierarchy Process
(AHP) dan Simple Additive Weighting di SMK Bina
Putra
Jurusan Informatika
Fakultas MIPA
Tahun Angkatan 2011
Tgl/bln/thn Lulus 1017
RIWAYAT PENDIDIKAN:
Riwayat Tahun Lulus
Sekolah Dasar Negeri 1Citapen 2005
Sekolah Menengah Pertana Negeri 1 Cihampelas 2008
Sekolah Menegah Kejuruan Bina Pemuda Cihampelas 2011
Universitas Jederal Achmad Yani Cimahi 2017