Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN OLAHRAGA

No.Dokumen : /SOP/UKP/II/2022
No. Revisi : -
SOP Tgl.Terbit : Februari 2022
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS MASLINDA, SKM


MARTAPURA NIP.197209061993012001

A. Pengertian
Upaya kesehatan yang memanfaatkan olah raga atau latihan fisik untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat sesuai
dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja puskesmas dan sesuai
dengan kemampuan puskesmas
B. Tujuan 1. Meningkatkan budaya masyarakat berolahraga secara baik, benar, terukur
dan teratur (BBTT).
2. Meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat.
C. Kebijakan SK Kepala UPTD PUSKESMAS MARTAPURA No: th 2023 Tentang
Upaya Kesehatan Masyarakat
D. Referensi Pedoman Upaya Kesehatan Olah Raga di Puskesmas tahun 2005

E. Prosedur 1. Melaporkan hasil pertemuan dan pelatihan program kesehatan olah raga
kepada Kepala Puskesmas.
2. Melakukan sosialisasi program kesehatan olah raga kepada seluruh staf,
bidan desa dan lintas program.
3. Melakukan koordinasi dengan lintas program n lintas sector.
4. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah di tentukan.
5. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan
6. Pencatatan dan pelaporan

F. Langkah- 1. Konsultasi Kesehatan Olah Raga


langkah 2. Pengukuran Tingkat Kebugaran:
A. Pemeriksaan Kesehatan
Peserta mengisi formulir PAR-Q & You, KMB, Kartu Pantau
Latihan (KPL), inform consent
B. Tes kebugaran jasmani
a) Anak sekolah: Baterei test atau single test
b) Dewasa:Tes health related physical fitness:
1. Daya tahan jantung-paru
2. Daya tahan otot

2/2
3. Kekuatan otot
4. Fleksibilitas
5. Komposisi tubuh
c) Calon jemaah haji: Tes daya tahan jantung-paru
1. TesJalan/Lari (Walk/Run Test)
2. Tes Bangku (Step Test)
3. Tes Sepeda Statis (Ergocycle Test)
4. Tes Treadmill(Treadmill Test)
C. Menentukan jenis Latihan fisik
Cara menentukan jenis latihan fisik di sesuaikan dengan dosis
latihan yang sdh ditentukan dari hasil test kebugaran:
a) Kurang:
 Frekuensi : 1 -2 x/minggu
 Intensitas : 50-70 % DNM
 T empo: 20 menit
 Tipe : Aerobik Tipe I + latihan beban + latihan fleksibilitas
b) Cukup
 Frekuensi: 2-3x/minggu
 Intensitas: 70-85% DNM
 Tempo: 30-40 menit
 Tipe: Aerobik tipe I dan II + latihan beban+ latihan fleksibilitas
c) Baik
 Frekuensi: 4-5x/minggu
 Intensitas: 70-85% DNM
 Tempo: 40-60 menit
 Tipe: Aerobik tipe I, II dan III + latihan beban+ latihan
fleksibilitas
3. Penanganan Cidera Olah Raga
Sebagai Tim Kesehatan Pada Event Olah Raga
G. Unit Terkait 1. Pengelola Program UKS
2. Pengelola Program USILA
3. Pengelola Program PTM
4. Pengelola Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji
5. Bidan Desa

H. Dokumen 1. Formulir PAR-Q & You


Terkait 2. Kartu Menuju Bugar (KMB)
3. Kartu Pantau Latihan (KPL)

2/2
4. Inform Consent

2/2

Anda mungkin juga menyukai