Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN OLAHRAGA

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

Puskesmas Suminah
Pondok Pucung NIP 19650104 198412 2 004

1. Pengertian Upaya kesehatan yang memanfaatkan olah raga atau latihan fisik untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat sesuai
dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja puskesmas dan sesuai
dengan kemampuan puskesmas

2. Tujuan 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan berolahraga


2. Meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Nomor 445.4/005/PKMPDPC/2018 tentang


peraturan, Kebijakan, dan prosedur prosedur yang digunakan sebagai acuan
dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM di UPT Puskesmas Pondok
Pucung
4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam
Berdarah Dengue di UPT Puskesmas Pondok Pucung
6. Prosedur 1. Melaporkan hasil pertemuan dan pelatihan program kesehatan olah raga
kepada Kepala Puskesmas.
2. Melakukan sosialisasi program kesehatan olah raga kepada seluruh staf,
dan lintas program.
3. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor.
4. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah di tentukan.
5. Melakukan peregangan setiap 2 jam sekali ditempat kerja
6. Melakukan monitoring dan evaluasi hasil kegiatan serta rencana tindak
lanjut
7. Pencatatan dan pelaporan
7. Langkah - 1. Konsultasi Kesehatan Olah Raga
Langkah
2. Pengukuran Tingkat Kebugaran:
a. Pemeriksaan Kesehatan
Peserta mengisi formulir PAR-Q & You, KMB, Kartu Pantau
Latihan , inform consent.
b. Tes kebugaran jasmani
1) Anak sekolah: Baterei test atau single test
2) Dewasa:Tes health related physical fitness:
 Daya tahan jantung-paru
 Daya tahan otot
 Kekuatan otot
 Fleksibilitas
 Komposisi tubuh
3) Calon jemaah haji: Tes daya tahan jantung-paru
 TesJalan/Lari (Walk/Run Test)
 Tes Bangku (Step Test)
 Tes Sepeda Statis (Ergocycle Test)
 Tes Treadmill(Treadmill Test)
c. Menentukan jenis Latihan fisik
Cara menentukan jenis latihan fisik di sesuaikan dengan dosis latihan
yang sdh ditentukan dari hasil test kebugaran:
1) Kurang:
 Frekuensi : 1 -2 x/minggu
 Intensitas : 50-70 % DNM
 T empo: 20 menit
 Tipe : Aerobik Tipe I + latihan beban + latihan fleksibilitas
2) Cukup
 Frekuensi: 2-3x/minggu
 Intensitas: 70-85% DNM
 Tempo: 30-40 menit
 Tipe: Aerobik tipe I dan II + latihan beban+ latihan fleksibilita
3) Baik
 Frekuensi: 4-5x/minggu
 Intensitas: 70-85% DNM
 Tempo: 40-60 menit
 Tipe: Aerobik tipe I, II dan III + latihan beban+ latihan
fleksibilitas
d. Penanganan Cidera Olah Raga
8. Unit 1. Pengelola Program UKS
Terkait
2. Pengelola Program LANSIA
3. Pengelola Program PTM
4. Pengelola Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji

9. Dokumen 1. Formulir PAR-Q & You


Terkait
2. Kartu Menuju Bugar (KMB)
3. Kartu Pantau Latihan (KPL)
4. Inform Consent

10. Rekaman Tanggal


Histori No. Yang diubah Isi Perubahan
Mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai