Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN OLAH RAGA

No.Kode :

Terbitan :

No.Revisi :
SOP
Tgl. Mulai Berlaku : Januari 2023

Halaman : 1 - 2.

Ditetapkan dr. NEVILE R. MUSKITA


Kepala Dinas Pembina Utama Madya
Kesehatan Kabupaten NIP. 19691031 200012 1 005
Merauke
A. Pengertian Upaya kesehatan yang memanfaatkan olah raga atau latihan fisik
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani
masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja
puskesmas dan sesuai dengan kemampuan puskesmas
B. Tujuan 1. Meningkatkan budaya masyarakat berolahraga secara baik, benar,
terukur dan teratur (BBTT).
2. Meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat.
C. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Nomor :
440/0380/2023 Tentang Pelaksanaan Program Kesehatan Olahraga
D. Referensi 1. Pedoman Upaya Kesehatan Olah Raga di Puskesmas Tahun 2005
2. Pedoman Teknis Pengukuran Kebugaran Jasmani Terintegrasi bagi
Aparatur Sipil Negara Kementrian Kesehatan Tahun 2017

E. Prosedur 1. Melaporkan hasil pertemuan dan pelatihan program kesehatan


olah raga kepada Kepala Dinas.
2. Melakukan sosialisasi program kesehatan olah raga kepada
seluruh staf dan lintas program.
3. Melakukan koordinasi dengan lintas program n lintas sector.
4. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah di tentukan.
5. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan
6. Pencatatan dan pelaporan
F. Langkah- 1. Konsultasi Kesehatan Olah Raga
langkah 2. Pengukuran Tingkat Kebugaran:
A. Pemeriksaan Kesehatan
Peserta mengisi formulir PAR-Q & You, KMB, Kartu Pantau
Latihan (KPL), inform consent
B. Tes kebugaran jasmani
a) Anak sekolah: Baterei test atau single test
b) Dewasa:Tes health related physical fitness:
1. Daya tahan jantung-paru
2. Daya tahan otot
3. Kekuatan otot
4. Fleksibilitas
5. Komposisi tubuh
c) Calon jemaah haji: Tes daya tahan jantung-paru
1. TesJalan/Lari (Walk/Run Test)
2. Tes Bangku (Step Test)
3. Tes Sepeda Statis (Ergocycle Test)
4. Tes Treadmill(Treadmill Test)
C. Menentukan jenis Latihan fisik
Cara menentukan jenis latihan fisik di sesuaikan dengan dosis
latihan yang sdh ditentukan dari hasil test kebugaran:
a) Kurang:
 Frekuensi : 1 -2 x/minggu
 Intensitas : 50-70 % DNM
 T empo: 20 menit
 Tipe : Aerobik Tipe I + latihan beban + latihan
fleksibilitas
b) Cukup
 Frekuensi: 2-3x/minggu
 Intensitas: 70-85% DNM
 Tempo: 30-40 menit
 Tipe: Aerobik tipe I dan II + latihan beban+ latihan
fleksibilitas
c) Baik
 Frekuensi: 4-5x/minggu
 Intensitas: 70-85% DNM
 Tempo: 40-60 menit
 Tipe: Aerobik tipe I, II dan III + latihan beban+ latihan
fleksibilitas

3. Penanganan Cidera Olah Raga


Sebagai Tim Kesehatan Pada Event Olah Raga
G. Unit Terkait 1. Pengelola Program UKS
2. Pengelola Program LANSIA
3. Pengelola Program PTM
4. Pengelola Program KIA GIZI
5. Pengelola Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji
H. Dokumen Terkait 1. Formulir PAR-Q & You
2. Kartu Menuju Bugar (KMB)
3. Kartu Pantau Latihan (KPL)
4. Inform Consent

Anda mungkin juga menyukai