SKRIPSI
Disusun oleh:
NIM : 1511055
UNIVERSITAS MULIA
BALIKPAPAN
2022
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Disusun oleh:
NIM : 1511055
UNIVERSITAS MULIA
BALIKPAPAN
2022
ii
iii
iv
HALAMAN MOTTO
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga Laporan Skripsi
yang berjudul “RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU SISTEM KEKERUHAN AIR DAN PEMBERI PAKAN IKAN OTOMATIS
BERBASIS ARDUINO” dapat diselesaikan dengan baik. Proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari, bimbingan, bantuan serta dukungan
dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Muhammad Safi’i, S.Kom., M.Kom. selaku pembimbing yang telah bersedia untuk memberikan bimbingan, arahan dalam penelitian
2. Bapak Djumhadi, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penelitian ini
hingga selesai.
3. Ibu Isa Rosita, S.Kom., M.Cs. ketua Prodi Jurusan Informatika Universitas Mulia Balikpapan yang mendukung terselesainya skripsi ini.
4. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memotivasi untuk terwujudnya penulisan skripsi ini.
5. Teman-teman yang telah membantu selama proses pembuatan alat dan penelitian sehingga penulisan ini masih perlu disempurnakan lagi, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membu-
tuhkannya.
Penulis
DAFTAR ISI
SKRIPSI ii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
HALAMAN MOTTO vi
DAFTAR TABEL xi
vi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang 1
1.2.Rumusan Masalah 2
1.3.Batasan Masalah 2
1.4.Tujuan Penelitian 3
1.5.Manfaat Penelitian 3
1.6.Keaslian Penelitian 4
2.1.Tinjauan Pustaka 7
2.2.3. Fritzing 9
2.3.2. Breadboard 12
vii
2.3.7. Motor Servo Tower Pro SG90 16
viii
4.3. Implementasi Arduino Uno 36
BAB V PENUTUP 42
5.1.Kesimpulan 42
5.2.Saran 42
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
Gambar 4.9 Pembacaan Nilai Air Jernih Melalui Arduino 40
xi
ABSTRAK
Kegiatan budidaya ikan khususnya ikan hias pada akuarium yang selalu berkembang dari tahun ke tahun. Ikan hias ini
biasanya dipelihara dan memiliki penanganan dan perawatan yang baik mulai dari pemberian pakan yang teratur hingga
pengecekan suhu air. Banyaknya kegiatan lain dari pada penghobi maupun pembudidaya ikan hias menyebabkan proses
pemberian pakan ikan menjadi tidak teratur sehingga dapat menyebabkan kematian. Umumnya pemberian pakan dilakukan
secara manual, namun karena seiring dengan perkembangan teknologi pada bidang elektronika yang berkembang pesat,
maka terciptalah alat pemberian pakan ikan secara otomatis. Alat pemberi pakan ikan otomatis ini menggunakan bantuan
komunikasi MQTT agar dapat di akses dan di kontrol secara jarak jauh dengan koneksi internet. Alat ini memiliki beberapa
fungsi diantaranya pemberian pakan secara otomatis maupun secara manual, monitoring suhu air, monitoring status pompa
air, kontrol lampu akuarium secara otomatis dan pengatur heater secara otomatis. Seluruh kontroling dan monitoring alat ini
menggunakan aplikasi MQTT Dashboard. Alat ini menggunakan sensor DS18B20 yang berfungsi untuk mendeteksi suhu
air. Dari hasil pengujian, sensor ini didapatkan hasil akurasi error sebesar 1,1%. Untuk ukuran pakan ikan yang dapat
ditampung dan dikeluarkan dengan baik oleh alat ini adalah ukuran 0,8mm sampai dengan ukuran 1mm. Dari hasil
pengujian juga didapatkan akurasi sebesar 100% untuk seluruh pengujian komunikasi MQTT.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Usaha budidaya ikan air tawar seperti ikan nila merupakan usaha yang relatif mudah dilakukan. Usaha ini dapat ditemukan
dimana saja di Indonesia. Untuk menghasilkan ikan-ikan yang berkualitas, peternak ikan tentunya harus memberikan perawatan dan
pemeliharaan yang baik dengan memberikan asupan makanan yang berkualitas dan menjaga kebersihan kolam.
Mayoritas masyarakat yang menjadi peternak ikan masih menggunakan cara manual ( menggunakan manusia sebagai penggerak utama
) dalam pemberian pakan ikan. Cara yang digunakan peternak ikan hingga saat ini dinilai masih kurang efektif, sehingga hasil yang didapatkan tidak
memuaskan.
Pemberian pakan secara tepat waktu dan parameter air merupakan aspek penting dalam budidaya ikan. Keterlambatan pemberian
pakan ikan dalam waktu yang lama, menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi lambat sehingga hasilnya tidak memuaskan serta panen menjadi
terhambat. Frekuensi pemberian pakan pada budidaya ikan adalah 2 kali sehari, yaitu pagi, dan sore. Bobot pemberian pakan adalah 3 sampai
Berdasarkan masalah yang dihadapi para pembudidaya ikan nila terutama pada jadwal pemberian pakan dan kadar kekeruhan air,
dimana jadwal pemberian pakan harus teratur dan kadar kekeruhan air harus tetap berada dibawah 75 NTU, untuk mengatasinya diperlukan alat
yang mampu memberikan solusi yang tepat dan efisien agar dapat meminimalisisr kegagalan dalam pengembangbiakan ikan.
xii
Salah satu solusi untuk menangani masalah terssebut adalah dengan mengaplikasikan sebuah sistem yang dapat mengatur jadwal
pakan dan memantau kekeruhan air pada kolam dengan menggunakan teknologi arduino. Sistem dari alat ini adalah mengendalikan jadwal
pakan dan memantau kekeruhan air dengan cara pemberian pakan sesuai jadwal dan pemberian obat air saat air sudah memasuki kategori
keruh, cara kerjanya adalah dengan menetapkan jadwal pakan dan standar air bersih yang normal pada alat tersebut terlebih dahulu.
Yang nantinya pada saat sudah masuk jadwal makan, maka alat akan otomatis langsung memberikan makanan pada ikan. Dan
jika air sudah memasuki kategori keruh maka alat akan secara otomatis meneteskan obat penjernih air.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, pokok rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana merancang dan membuat alat pemantau sistem kekeruhan air dan pemberi pakan ikan otomatis berbasis Arduino ?
1.3.Batasan Masalah
1. Alat ini hanya diperuntukan untuk para peternak ikan air tawar.
3. Untuk ukuran aquarium 30 x 18 x 15, dengan jumlah 5 ekor ikan nila ukuran 3cm, bobot pakan yang di berikan adalah 12
gram / hari.
5. Perancangan alat ini menggunakan sensor GE Turbidity sebagai pendeteksi kekeruhan air.
1.4.Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat disimpulkan tujuan dari peneliatian ini adalah :
1.5.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah :
xiii
Dapat menjadi sebuah sarana bagi penulis dalam mempraktekkan dan mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh dari
perkuliahan untuk diterapkan dalam lingkungan sekitar dan pekerjaan yang akan dijalaninya dengan mempertimbangkan materi-materi
pendukung lainnya.
Dapat menjadi sebuah referensi bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan sebagai tolak ukur atau parameter dari project yang
Dengan adanya alat ini akan memudahkan bagi pembudidaya ikan nila untuk mengetahui keadaan kolam ikan serta pelaku pembudidaya
ikan tidak direpotkan mengenai kualitas air pada kolam pengembangbiakan ikan
xiv
15
1.6.Keaslian Penelitian
Peneliti, Media
No Judul Tujuan Penelitian Kesimpulan Saran atau Kelemahan Perbandingan
Publikasi, dan Tahun
1. Rancang Bangun Sistem Syamsir Muhammad, Agar pemberian pakan ikan pada 1. Alat ini dapat membaca sisa pakan ikan Apabila alat hasil penelitian ini akan Pada penelitian sebelumnya peneliti menggunakan
Pemberi Pakan Ikan Dan Abdul Muid, Dedi keramba apung menjadi terjadwal yang terdapat dalam wadah untuk diperjual belikan sebaiknya menggunakan sensor PH air dan berbasis website untuk
Pengukur PH Air Pada Triyanto, ditampilkan pada website dan sensor yang lebih murah agar biaya memberitahukan hasil pengukuran PH air pada
Keramba Berbasis Web- Jurnal Coding Sistem informasi dengan LED indikator pembuatannya dapat ditekan. kolam. Sedangkan pada penelitian kali ini
site Komputer Universitas untuk pemberitahuan pada alat. menggunakan sensor GE turbidity untuk mengukur
Tanjungpura, 2016 2. Alat ini juga dapat membaca kadar PH tingkat kekeruhan air dan untuk menberitahukan
air sungai dan menampilkan hasil hasilnya memakai LCD.
2. PAPAKINOTO Sri Wahyuni, Mudarris, Upaya peningkatan produksi dan PAPAKINOTO sangat bermanfaat karena Kurang banyaknya sistem penggerak
( Penebar Pakan Ikan Otomatis ) Ambo Askar, Siti Reski efisiensi waktu budidaya tambak ikan dapat mengurangi pekerjaan penambak otomatis sehingga alat ini tidak mampu
Ayusnin, Satria Gunawan milik masyarakat dalam artian mengefisiensikan waktu dan menjangkau keseluruhan sudut kolam.
singkat.
3. Rancang Bangun Perangkat Astriani Romaria Saragih, 1. Perangkat pemberi pakan ikan otomatis 1. Kurang optimalnya motor servo yang
Pemberi Pakan Ikan Otomatis Jurnal Teknik Elektro ini dapat memberikan peringatan atau digunakan untuk pemutaran yang lebih
Pada Kolam Pembenihan Ikan Fakultas Teknik indicator ketika persediaan pakan kuat sehingga pakan tidak dapat
Berbasis Arduino Universitas Maritim Raja ikan hampir habis. menyebar secara keseluruhan.
Ali Haji Tanjungpinang, 2. Perangkat pemberi pakan ikan ini 2. Desain perangkat tidak dapat digunakan
2016 bekerja dengan otomatis memberi pada kolam tanah.
pakan ikan sehingga pemilik dapat
4. Rancang Bangun Alat Pemberi Hendra S. Weku, Dr. Eng Agar para peternak ikan dapat Alat dapat memberi pakan secara otomatis 1. Jaringan provider dapat mempengaruhi Pada penelitian sebelumnya peneliti menggunakan
Pakan Ikan Otomatis Berbasis Vecky C. Poekoel, ST., mencegah terjadinya kegagalan saat sesuai pilihan jadwal yang telah diatur kecepatan pengiriman sms. alat Wavecom M130B. Sedangkan dalam penelitian
Mikrokontroller MT,. Reynold F. Robot, akan panen sebelumnya, alat ini mampu mengirimkan 2. Sebaiknya baterai yang digunakan ini tidak akan menggunakan alat tersebut.
16
ST.,M.Eng., Jurusan sms pemberitahuan ketika pakan telah memiliki kapasitas yang cukup besar
Teknik Elektro-FT, diberikan dan ketika tampungan dalam agar alat dapat bertahan lebih lama.
UNSRAT, 2015 keadaan kosong atau habis.
5. Pemberi Pakan Ikan Otomatis Agus Waluyo, Naskah Agar pemberian pakan ikan teratur atau 1. Dari hasil keseluruhan pembuatan Untuk pengembangan lebih lanjut terutama Pada penelitian sebelumnya peneliti menggunakan
Menggunakan ESP8266 Berbasis Publikasi Tugas akhir terjadwal tanpa harus mengganggu rancang bangun alat pemberi pakan pada mekanik hendaknya lebih basis IoT yang harus terhubung dengan jaringan
Internet Of Things Program Studi Teknik aktivitas sehari-hari. ikan otomatis berbasis ToT, bahwa disempurnakan, setelah itu untuk sistem internet. Sedangkan pada penelitian kali ini tidak
( IOT ) Elektro Fakultas petani ikan tidak perlu bolak – balik kerja alatnya lebih di optimalkan. akan menggunakan IoT agar alat dapat tetap bekerja
Teknologi Informasi dan ke kolam untuk memberi pakan ikan meskipun didaerah yang tidak terjangkau jaringan
Elektro Universitas saat itu. internet.
Teknologi Yogyakarta, 2. Dengan adanya sistem alat ini petani
2018 dapat memantau ketersediaan pakan
melalui web.
6. Mendeteksi kekeruhan air Christy Adventhree Untuk mengetahui cara menentukan Cahaya LED yang Alat Pendeteksi Kekeruhan
menggunakan turbidity sensor Hutagaol, Naskah kekeruhan sampel air dengan tersebar tersebut diteruskan digunakan air menggunakan Turbidity sensor agar
berbasis arduino Atmega328 Publikasi Tugas Akhir pengukuran intensitas sinar LED yang sebagai dasar pengukuran. Kekeruhan lebih teliti lagi dalam mengambil
berdasarkan prinsip hamburan Program Studi D-III terhambur. berbanding terbalik dengan kecerahan, data agar data yang di dapat lebih akurat.
cahaya Fisika Fakultas meningkatnya kekeruhan dapat
LANDASAN TEORI
2.1.Tinjauan Pustaka
Perancangan dan pembuatan alat pemantau sistem kekeruhan air dan pemberi pakan ikan otomatis berbasis arduino ini
diharapkan dapat membantu para pembudidaya ikan air tawar dalam hal meningkatkan kualitas dan hasil panen mereka.
Beberapa komponen utama dalam pembuatan alat ini yaitu Arduino Uno, Breadboard, Sensor kekeruhan air berupa sensor GE
Rangkaian ini mendeteksi jadwal pemberian pakan ikan dan tingkat kekeruhan air kolam dengan menggunakan sensor GE
Turbidity dan hasil deteksi ditampilkan pada LCD sehingga dapat dilihat secara langsung oleh pembudidaya ikan.
Pustaka yang digunakan sebagai acuan penelitian ini antara lain penelitian yang dilakukan oleh Christy Adventhree Hutagaol
( 2017 ) dalam penelitiannya yang berjudul “Mendeteksi kekeruhan air menggunakan turbidity sensor berbasis arduino Atmega328
berbdasarkan prinsip hamburan cahaya”. Didalam penelitian menjelaskan tentang perancangan sebuah alat yang dapat mendeteksi kekeruhan
air secara otomatis. Pengendali utama pada alat ini menggunakan mikrokontroler Atmega328.
17
18
Pakan adalah makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan ternak atau peliharaan. Untuk membantu pertumbuhan pakan
alami dapat dilakukan dengan pemupukan. Akan tetapi tidak semua organisme renik dapat dimanfaatkan oleh ikan sebagai makanan alami.
Berikut kriteria pakan alami yang dapat dimanfaatkan oleh ikan sebagai sumber makanan antara lain :
4. Isi sel padat dengan dinding sel tipis sehingga mudah dicerna oleh ikan.
5. Cepat berkembangbiak dan mempunyai toleransi yang cukup tinggi terhadap perubahan lingkungan.
7. Gerakannya menarik ikan tetapi tidak terlalu aktif sehingga mudah ditangkap ikan.
Beberapa fungsi penting pakan ikan untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan ikan antara lain :
Ikan air tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau, dengan salinitas kurang dari
0,05%. Untuk bertahan di air tawar, ikan membutuhkan adaptasi fisiologis yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan konsentrasi ion dalam
tubuh.
41% dari seluruh spesies ikan diketahui berada di air tawar. Ikan air tawar berbeda secara fisiologis dengan ikan laut dalam beberapa
aspek. Insang mereka harus mampu mendifusikan air sembari menjaga kadar garam dalam cairan tubuh secara simultan. Adaptasi pada bagian sisik
ikan juga memainkan peran penting, ikan air tawar yang kehilangan banyak sisik akan mendapatkan kelebihan air yang berdifusi ke dalam kulit, dan
2.2.3. Fritzing
Fritzing adalah salah satu dari perangkat lunak gratis yang dapat dipergunakan dengan baik untuk belajar elektronika. Perangkat lunak
ini bisa bekerja baik di lingkungan sistem operasi GNU/Linux maupun Microsoft Windows. Masing-masing software memiliki keunggulannya
1. Fritzing juga dapat bekerja di sistem ber-OS GNU/Linux seperti Fedora, Debian, Ubuntu, atau Mint. Ini penting karena OS ini bersi-
fat gratis sehingga memungkinkan untuk dijadikan platform belajar yang dapat dipakai secara luas.
2. Fritzing memberikan fasilitas pengguna untuk melakukan perancangan sistem di breadboard. Ini sangat memudahkan bagi pengguna
yang membutuhkan alat bantu perancangan atau dokumentasi pada sistem yang menggunakan breadboard.
3. Fritzing terus menerus diperbaharui (updated) termasuk untuk komponen, terutama komponen yang popular. Dengan begitu peng-
guna akan semakin mudah untuk melakukan perancangan, terutama untuk perancangan dengan menggunakan sistem papan
seperti Arduino.
20
4. Fritzing tidak hanya memiliki fitur perancangan pada breadboard sebagai tambahan dari fitur perancangan schematic dan PCB tetapi
juga menyediakan tempat untuk melakukan coding (misalnya untuk sistem Arduino). Sehingga Fritzing cukup lengkap untuk
Arduino dikenal sebagai proyek perangkat keras “open source” yang memungkinkan siapa saja, termasuk yang tidak berlatar pen-
didikan elektro dapat membuat prototipe sistem elektronik dengan mudah dan bahkan tanpa melibatkan solder.
Salah satu produk dari proyek ini yang paling populer adalah Arduino Uno atau Genuino Uno. Papan seukuran kartu kredit ini telah
dilengkapi dengan sejumlah pin digital dan juga analog yang memungkinkan digunakan untuk membaca sensor seperti sensor suhu dan kelembaban
1. 14 Pin I/O Digital yang dapat dkonfigurasikan sebagai pin input ataupun pin output menurut kehendak pemakai.
2. 6 Pin input Analog yang dapat dipakai sebagai input Analog (contoh : pembacaan nilai voltase dari sebuah sensor) dan mengubah-
3. 6 Pin oyput Analog (pin 3.5.6.9.10 dan 11) yang dapat dipakai sebagai output analog dengan menggunakan metodePWM (Pulse
Widht Modulation).
2.3.2. Breadboard
Breadboard adalah papan dengan banyak lubang yang berguna untuk melakukan percobaan dalam merangkai komponen – kom-
ponen elektronika tanpa harus melakukan penyolderan. Pada lubang – lubang itulah, kaki – kaki komponen atau kabel ditancapkan dengan tu -
juan untuk menyusun suatu rangkaian. Sebelum mencoba untuk mempraktikkannya, perlu memahami hubungan antar lubang terlebih dahulu
Untuk memahami hubungan antar lubang di breadboard Gambar 2.3 akan menunjukkan hubungan antar lubang pada breadboard yang ditun-
jukkan pada Gambar 2.2. Lubang – lubang yang dinyatakan dengan suatu garis berarti bahwa secara internal lubang – lubang tersebut ter -
hubung.
22
Sensor GE Turbidity adalah alat yang digunakan sebagai alat uji standar untuk mengetahui tingkat kekeruhan air. Dasar pemba-
caan tingkat kekeruhan air ini adalah pada alat sensor tersebut ada sejenis sensor sumber cahaya dan penangkap cahaya, yang kemudian dile -
watkan ke bagian air yang akan di lakukan pengukuran atau pengecekan kekeruhan.
Sensor ini bisa kita hubungkan ke perangkat pengolah instrument pengukuran seperti ke mikrokontroller ataupun ke arduino.
Agar dapat digunakan untuk pembacaan data sensor melalui ADC, pada sensor kekeruhan ini diperlukan dua buah resistor yang di hubungkan
di pin 2 dan pin 3. Dan kita juga membutuhkan kabel penghubung dari sensor menuju unit processing / mikrokontroller / arduino.
LCD merupakan komponen elektronika yang digunakan untuk menmpilkan suatu karakter baik itu berupa angka, huruf, simbol
dan karakter tertentu sehingga tampilan tersebut dapat dilihat secara visual. Kemampuan LCD tida hanya menampilkan angka tetapi juga hu -
ruf, kata dan semua sarana simbol dengan lebih bagus dan serbaguna daripada penampil yang menggunakan seven segmen LED ( Light Emit -
ting Diode ).
LCD berfungsi menampilkan suatu nilai hasil sensor, menampilan karakter atau menampilan menu pada aplikasi mikrokon-
troller. LCD yang digunakan adalah jenis LCD M1632. LCD M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 16 x 2 baris dengan konsumsi
daya rendah. Modul tersebut dilengkapi dengan mikrokontroller yang di desain khusus untuk mengendalikan LCD.
Inter-Integrated Circuit (I2C) LCD adalah jenis LCD yang menggunakan I2C untuk berhubungan dengan Arduino. Jika dilihat
dari depan, sekilas LCD ini tidak berbeda dengan LCD jenis pararel. Namun, dibagian baliknya terdapat komponen tambahan yang memu-
ngkinkan Arduino berhubungan dengan peranti ini menggunakan 4 kabel saja. Gambar 2.6 memperlihatkan keadaan dibalik I2C LCD.
Adaptor atau Power Suply adalah rangkaian elektronika yang berguna untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Arus
listrik yang disalurkan oleh adaptor ini merupakan arus listtik dengan jenis AC atau arus bolak balik, namun dengan kelebihannya adaptor ini
dapat mengubah arus AC tersebut menjadi arus DC atau merupakan arus yang searah karena pada dasarnya semua komponen yang terdapat
ada perangkat komputer hanya bisa melakukan pergerakan pada satu aliran listrik.
Motor servo adalah motor yang juga menggunakan tegangan DC, tetapi mempunyai sifat yang khas, yakni memungkinkan pen-
gaturan ke sudut tertentu. Hal ini terjadi pada motor servo yang berputar dari 0 hingga 180 derajat.
Motor servo dapat digunakan untuk membuka pintu, mengatur gerakan lengan robot, atau membelokkan arah pesawat terbang
mainan. Gambar 2.9 memberikan contoh mtor servo. Motor ini mempunyai tiga kabel. Umumnya, warna kabel berupa merah, cokelat dan or-
25
ange. Kabel merah dihubungkan ke sumber tegangan 5V, kabel cokelat dihubungkan ke ground dan kabel orange dihubungkan ke pin digital
Untuk motor servo berukuran kecil, misalnya SG90, tegangan dapat diambilkan dari pin 5V milik Arduino. Namun, kalau jumlah
motor servo yang dilibatkan lebih dari 2 atau mempunyai torsi yang besar, tegangan eksternal diperlukan .
RTC atau biasa disebut dengan Real Time Clock merupakan jam elektronik berupa chip yang dapat menghitung waktu mulai
dari detik hingga tahun dengan sangat akurat dan dapat menyimpan data waktu tersebut secara real time. Karena jam tersebut bekerja secara
real time, maka setelah proses hitung waktu dilakukan output datanya langsung disimpan atau dikirim ke device lain melalui sistem antar-
3. SCL berfungsi sebagai saluran clock untuk komunikasi data antar Mikrocontroller dengan RTC.
4. SDA berfungsi sebagai saluran data untuk komunikasi data antar Mikrokontroller dengan RTC.
5. X1 dan X2 berfungsi untuk saluran clock yang bersumber dari crustal external.
6. Vbat berfungsi sebagai salgai saluran energi listrik dari baterai external.
26
Menurut Sulaiman (2012:1) “arduino diciptakan untuk para pemua bahkan yang tidak memilki basic bahasa pemograman sama
sekali karena menggunakan bahasa C++ yang telah dipermudah melalui library”. Arduino menggunakan Software Processing yang digunakan
untuk menulis program kedalam Arduino. Proccessing sendiri merupakan penggabungan antara bahasa C++ dan Java. Sottware Arduino ini
dapat di-install diberbagai Operating System (OS) diantaranya LINUX, Mac OS dan Windows. Sofware Arduino IDE terdiri dari tiga bagian:
1. Editor Program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program dalam bahasa processing.
2. Complier, berfungsi untuk komplikasi sketch tanpa unggah ke board, bisa dipakai untuk pengecekan kesalahan kode sintaks
sketch. Sebuah modul yang mengubah kode program menjadi kode biner.
3. Uploader, berfungsi untuk mengunggah hasil kompilasi sketch ke board target. Pesan error akan terlihat jika board belum ter-
pasang atau alamat port COM belum terkonfigurasi dengan benar. Sebuah mobil yang memuat kode biner dari komputer ke
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan “Logos” yang
artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya adalah cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk
mencapai suatu tujuan. Sedangkan “Penelitian” adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai
menyusun laporannya.Sehingga pengertian metode penelitian adalah gambaran rancangan sebuah penelitian yang meliputi aturan, prosedur,
urutan, langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu yang diperlukan, sumber data sebagai acuan, maupun cara / teknik yang dipakai dalam
Dalam rangka menyelesaikan pembuatan rancang bangun alat pemantau sistem kekeruhan air dan pemberi pakan ikan otomatis
ini penulis telah melakukan penelitian berdasarkan metode yang dijalankan secara bertahap dan terencana. Metode penulisan dan penyusunan
Pendekatan kualitatif merupakan suatu studi penelitian yang mengambil latar belakang alamiah yang memperlihatkan bermacam-
macam fenomena yang terjadi dilapangan. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami sesuatu
28
fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan
Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu alat yang berfungsi untuk mengetahui simulasi sistem pemantau kekeruhan air
dan pemberian pakan ikan otomatis berbasis arduino. Berdasarkan tujuan tersebut maka pendekatan kualitatif dianggap sesuai untuk men-
Fase terpenting dari penelitian adalah pengumpulan data. Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data untuk
keperluan penelitian. Maka mustahil peneliti dapat menghasilkan temuan, apabila tidak memperoleh data.
Menurut Riduan (2010:51) pengertian dari tekik pengumpulan data adalah: “ Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara –
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data Literatur, yaitu mencari informasi tentang teori-teori yang
berhubungan dengan penelitian dari sumber seperti buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian, diantaranya melakukan pencari
jurnal ataupun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan rancang bangun alat pemantau sistem kekeruhan air dan pemberi pakan ikan
Pada fase ini penulis mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kebutuhan tersebut terdiri dari kebutuhan perangkat keras dan ke -
Kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam rancang bangun alat pemantau sistem kekeruhan air dan pemberi
- 100.000,-
3 Sensor GE Turbidity
-
- 37.000,- / satuan
- DC 5V
- 55.000,-
-
8 Bread Board
3 Fritzing -
Rancangan ini umumnya menggunakan diagram blok, cara kerja alat ini yang mana alat tersebut akan berfungsi berdasarkan hasil
sensor GE Turbidity dan RTC kemudian hasil data tersebut di proses oleh arduino untuk diteruskan ke LCD dan servo untuk mengetahui jad -
wal pemberian pakan ikan adapun untuk memenuhi tingkat kekeruhan air ditampilkan pada LCD.
Adapun rancangan diagram blok rancang bangun sistem pemantau kekeruhan air dan alat pemberi pakan ikan otomatis berbasis
Adaptor
LCD Display
Sensor GE
Turbidity
:
31
1. Nomor 1 adalah LCD berfungsi untuk menampilkan nilai hasil pengukuran kekeruhan air.
3. Nomor 3 adalah Motor Servo yang berfungsi sebagai penggerak katup pakan ikan
4. Nomor 4 adalah RTC yang berfungsi untuk mengatur jam pada arduino
Berikut ini adalah skematik diagram untuk rancang bangun alat system pemantau kekeruhan air dan pemberi pakan ikan otomatis
b. Nomor 2 merupakan gambar katup dimana diletakkan motor servo yang berfungsi membuka dan menutup katup wadah pakan.
Gam
G
34
Hal yang pertama dilakukan adalah mulai menghubungkan port arduino ke computer, setelah port terbaca dan terhubung lalu sensor akan
mulai mendeteksi tingkat kekeruhan air, jika nilai air antara 0 – 75 NTU maka data yang dikirimkan ke arduino dan ditampilkan di lcd adalah
air jernih, jika nilai air antara 76 – 157 NTU maka data yang dikirimkan ke arduino dan ditampilkan di lcd adalah air sedikit keruh dan servo
akan bergerak membuka katup obat penjernih air, dan jika nilai air melebihi 157 NTU maka data yang dikirimkan ke arduino dan ditampilkan
di lcd adalah air sangat keruh dan servo akan bergerak untuk membuka katup obat penjernih air.
36
Hal yang pertama dilakukan adalah mulai menghubungkan port arduino kekomputer, setelah port terhubung RTC dan LCD akan menyala,
RTC akan jam saat ini dan mengatur penjadwalan pemberian pakan dan LCD akan menampilkan jam saat ini. Waktu yang terjadwal di RTC
adalah jam 07:00 dan 17:00, saat waktu sudah menunjukkan jam 07:00 maka servo pakan akan otomatis terbuka, dan pada saat waktu sudah
menujukkan jam 17:00 maka servo pakan akan otomatis terbuka lagi. Pemberian pakan sebanyak 12 gram / setiap jadwal pakan.
Pada penelitian ini metode testing yang digunakan adalah black box testing. Metode ini merupakan tahap pengujian yang
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat keras dan perangkat lunak. Pada pengujian black box ini, cara pengujian dilakukan dengan
cara menjalankan atau mengeksekusi alat. Kemudian mengamati apakah hasil alat yang dibuat sudah berjalan sesuai dengan rancangan yang
di inginkan.
Penelitian “Rancang Bangun Alat Sistem Pemantau Kekeruhan Air dan Pemberi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Arduino” dilak-
sanakan dengan beberapa tahapan prosedur. Berikut ini alur penelitian tersebut.
38
Bagian Hasil Penelitian dan Pembahasan merupakan bagian yang paling penting dari Skripsi karena memuat semua temuan
ilmiah yang diperoleh sebagai data hasil penelitian. Bagian ini diharapkan dapat memberi penjelasan ilmiah yang secara logis dapat
menerangkan alasan diperolehnya hasil penelitian tersebut. Pembahasan hasil implementasi, pembahasan tentang kelebihan dan kelemahan
sistem dijelaskan secara jelas, lengkap, terinci, terpadu, sistematis, serta berkesinambungan. Uraian pada bagian ini dikaitkan dengan
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian yang ditetapkan pada Bab I.
Obyek dalam penelitian ini adalah standart tingkat kejernihan air dan kebutuhan pakan untuk ikan tambak. Dengan
memperhatikan tingkat kejernihan air dan jadwal pemberian pakan secara teratur. Dengan menggunakan arduino serta sensor GE turbidity
untuk mengukur tingkat kejernihan air, dan RTC serta Servo untuk memberi pakan secara otomatis, jadi kejernihan air dan pakan ikan akan
selalu terjaga.
Rangkaian ini menggunakan arduino uno sebagai pengendali utama dalam mengolah data perintah yang di terima dari sensor GE
Turbidity untuk menampilkan nilai kekeruhan air, dan mengolah data perintah dari RTC untuk menggerakkan servo. Terdapat 2 rangkaian
arduino dalam project ini, rangkaian arduino pertama yang terhubung dengan sensor GE turbidity dan LCD, dan rangkaian arduino kedua
yang terhubung dengan LCD, Servo, dan RTC. Dapat dilihat bahwa digital I/O pin dan analog pin serta power supply digunakan dalakm
rangkaian ini. Untuk power GND dan 5V terhubung ke breadboard, agar power GND dan 5V dapat digunakan untuk rangkaian lainnya.
Untuk rangkaian arduino ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
32
33
GE Turbidity digunakan sebagai sensor yang membaca kekeruhan air. Pada rangkaian ini dapat dilihat bahwa pin yang
digunakan pada sensor GE Turbidity adalah pin VCC, pin GND, dan pin OUT. Pin VCC terhubung dengan pin 5V pada breadboard, pin GND
terhubung dengan pin GND pada breadboard, dan yang terakhir pin OUT terhubung dengan pin analog A0 pada breadboard.
34
Module I2C digunakan untuk menghemat kabel jumper yang digunakan, dan juga untuk merapikan rangkaian kabel pada LCD.
Pin yang digunakan pada I2C sendiri adalah GND, VCC, SCL, dan SDA. Pin GND terhubung dengan – pada breadboard, VCC terhubung
dengan + pada breadboard, SDA terhubung dengan pin analog A4, dan SCL terhubung dengan pin analog A5.
Module RTC digunakan untuk menghitung waktu secara real time, dan juga digunakan untuk mengatur waktu pemberian pakan
ikan. Pin yang digunakan pada RTC adalah GND, VCC, SCL, dan SDA. Pin GND terhubung dengan – pada breadboard, VCC terhubung
dengan + pada breadboard, SDA terhubung dengan pin analog A4, dan SCL terhubung dengan pin analog A5.
35
Didalam motor servo terdapat pengontrol yang menerapkan prinsip close loop (sistem umpan balik). Motor servo biasanya
Kabel berwarna merah adalah kabel power, besarnya tegangan tergantung dari tipe motor servo yang dapat ditemukan pada datasheet motor
servo, namun biasanya berkisar antara (5V-9V). Kabel berwarna hitam/cokelat adalah kabel ground. Kabel berwarna oranye/kuning adalah
kabel pulsa/data
fungsi alat yang dibuat. Implementasi yang dilakukan menghubungkan alat lainnya pada bagian masing – masing pin menggunakan kabel
jumper. Adapun pin dari arduino uno yang diterapkan dengan komponen lainnya terdapat pada tabel dibawah ini.
PIN Fungsi
PIN Fungsi
4.4.Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan proses pengeksekusian sistem perangkat keras dan perangkat lunak untuk menentukan apakah
sistem tersebut cocok dan berfungsi sesuai dengan yang diinginkan peneliti. Pengujian dilakukan dengan melakukan percobaan untuk melihat
Adapun pengujian sistem yang dilakukan adalah Black Box. Pengujian Black Box yaitu menguji perangkat dari segi spesifikasi
fungsional tanpa menguji desain dank ode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi – fungsi dan keluaran sudah
Dalam melakukan pengujian, tahapan – tahapan yang dilakukan pertama kali adalah melakukan pengujian terhadap perangkat –
perangkat inputan yaitu pengujian terhadap sensor yang digunakan yaitu sensor GE Turbidity, kemudian melakukan pengujian secara
keseluruhan.
Adapun tahapan dalam melakukan pengujian penelitian ini adalah sebagai berikut :
Mulai
Sensor GE Turbidity
LCD
Pengujian Keseluruhan
Selesai
37
Yang pertama dilakukan adalah menyambungkan alat ke catu daya ( adaptor / baterai ) lalu sensor turbidity akan bekerja membaca kadar
kekeruhan air lalu menampilkannya di lcd, dan alat akan melakukan pengujian secara keseluruhan dan selesai.
Mulai
RTC
LCD
Pertama menyambungkan arduino ke adaptor / baterai, lalu RTC dan LCD serta servo akan menyala, RTC akan mengatur waktu dan
Mulai
memapilkannya di lcd, saat waktu sudah sesuai dengan jadwal pakan maka servo akan bergerak secara otomatis bergerak untuk menurunkan
pakan ikan.
40
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sistem atau prinsip kerja dari sensor GE Turbidity. Pengujian ini nantinya akan
digunakan dalam penetapan kondisi awal yang berkaitan dengan kekeruhan air. Pengujian sensor GE Turbidity dilakukan dengan menaruh
sensor kedalam dua wadah gelas berisi air dan kopi. Selanjutnya sensor dihubungkan dengan pengendalian arduino dan hasilnya ditampilkan
Pengujian dilakukan dengan meletakkan sensor turbidity kedalam wadah air jernih. Hasil pengujian menunjukkan nilai -49 NTU
dengan keterangan air jernih. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Pengujian kedua dilakukan dengan meletakkan sensor turbidity kedalam wadah yang berisi air kopi. Hasil pengujian
menunjukkan nilai 86 NTU dengan keterangan keruh. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
41
Adapun hasil pengujian dari pengukuran kekeruhan air dapat dilihat p;ada table berikut :
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab – bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari penelitian ini yaitu
merancang sebuah alat yang dapat menjadwal pemberian pakan ikan secara terjadwal dan juga dapat memantau kualitas air di kolam dengan
menggunakan arduino uno. Sehingga diharapkan nantinya dapat memberikan kemudahan kepada pembudidaya ikan air tawar. Pemberi pakan
otomatis ini menggunakan Arduino uno sebagai pemrograman, Servo sebagai alat mekanik penggerak katup tempat pakan, dan RTC sebagai
penentu jadwal pakan. Dan untuk pemantau kekeruhan air menggunakan arduino uno sebagai pemrograman, Sensor GE Turbidity sebagai
sensor pembaca nilai kekeruhan air dan LCD sebagai penampil nilai hasil pengukuran kekeruhan air.
Adapun hasil pengujian sistem secara black box, yang hasilnya alat dapat melakukan pengukuran nilai kekeruhan air dan
5.2. Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan oleh penulis agar nantinya alat ini bisa menjadi acuan untuk penelitian berikutnya yaitu :
1. Sensor GE Turbidity yang digunakan dalam penelitian ini kurang akurat, sehingga hasil pengukuran belum stabil, disarankan
2. Katup tabung tempat pakan hanya diperuntukan untuk pakan ikan berukuran kecil, jika ingin menggunakan pakan ikan berukuran
3. Pada alat ini arduino yang digunakan adalah arduino uno jadi harus menggunakan 2 arduino, jika ingin lebih efisien disarankan
DAFTAR PUSTAKA
Hutagaol, C. A., 2017, Mendeteksi Kekeruhan Air Menggunakan Turbidity Sensor Berbasis Arduino ATMega328 Berdasarkan Prinsip Ham-
Languju, M.Z, 2018, Mengendalikan & Memantau PH ( Potential Hidrogen ) Air Dalam Pengembangbiakan Ikan Air Tawar Dengan Meng-
Muhammad, S.; Muid, A.; Triyanto, D., 2016, Rancang Bangun Sistem Pemberi Pakan Ikan dan Pengukur PH Air Pada Keramba Berbasis
Prijatna, D.; Handarto, Andreas, Y., 2018, Design of Automatic Fish Feeder, Jurnal Teknotan Universitas Padjadjaran Bandung.
Saragih, A.R., 2016, Rancang Bangun Perangkat Pemberi Pakan Ikan Otomatis Pada Kolam Pembenihan Ikan Berbasis Arduino, Jurnal
Wahyuni, S.; Muddaris; Askar A.; Ayusnin S. R.; Zain S. G., 2018 PAPAKINOTO ( Penebar Pakan Ikan Otomatis ), Jurnal Pendidikan
Waluyo Agus, 2018, Pemberi Pakan Ikan Otomatis Menggunakan ESP8266 Berbasis Internet Of Things, Naskah Publikasi Tugas Akhir Uni-
Weku, H. S.; Poekoel, E. V. C.; Robot, R. F., 2015, Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Mikrokontroler, Jurnal