Anda di halaman 1dari 2

Judul Jurnal

Pengaruh Information Technology Service Management(ITSM) terhadap Kinerja Industri Perbankan

Abstrak
Di dalam jurnal ini membahas tentang pentingnya ITSM di sektor perbankan agar mendorong
efisiensi dan kepuasan nasabah,pentingnya pelanggan untuk pendorong perbankan agar sukses
pemanfaatan ITSM Melalui tata kelola TI yang baik dapat membantu dalam mengelola keuangan
serta risiko dengan cara yang baik.Dan ada faktor penting yang akan dihadapi bank,hal yang harus
diperbaiki dan diperhatikan,dan metode pemecahan masalah

Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam industri perbankan.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, industri perbankan harus terus meningkatkan
kinerjanya agar tetap relevan dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggannya. Untuk itu, diperlukan
strategi pengelolaan teknologi informasi yang efektif untuk mengoptimalkan kinerja industri
perbankan.

Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah Information Technology Service Management
(ITSM). ITSM merupakan suatu pendekatan dalam pengelolaan layanan teknologi informasi yang
terintegrasi dan meliputi proses desain, pengembangan, pengiriman, dukungan, dan pemeliharaan
layanan teknologi informasi. ITSM dapat membantu industri perbankan dalam mengoptimalkan
penggunaan teknologi informasi dan memperbaiki kinerjanya.

Namun, meskipun ITSM telah menjadi pendekatan umum dalam pengelolaan teknologi informasi,
masih sedikit penelitian yang mengkaji pengaruh ITSM terhadap kinerja industri perbankan. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ITSM terhadap kinerja industri
perbankan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan
pengelolaan teknologi informasi pada industri perbankan serta memberikan pemahaman yang lebih
baik mengenai pengaruh ITSM terhadap kinerja industri perbankan.

Pembahasan
Metode penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif.
Perbankan sebagai industri jasa harus memberikan pelayanan terbaik untuk menarik dan
mempertahankan nasabah, terutama mengingat persaingan yang ketat di industri tersebut. Kualitas
layanan elektronik dan teknologi informasi menjadi perhatian khusus perbankan, dan mereka
menggunakan ITSM, ITIL, COBIT, dan CMMI untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengelola
infrastruktur TI dengan baik. Pemanfaatan ITSM harus dilakukan dengan pedoman tertentu agar dapat
menghasilkan keuntungan perusahaan yang optimal. Manajer TI juga harus mencari cara yang hemat
biaya untuk menangani aspek manajemen TI, seperti melalui outsourcing layanan TI. Studi ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penting dalam pemanfaatan ITSM agar dapat mengelola
keuangan dan risiko dengan baik, serta menghadapi tantangan baru di bawah TI dan teknologi baru.
Bank-bank menyebutkan bahwa peralatan, jaringan, aplikasi TI, dan database adalah aspek yang
paling mahal untuk dikelola dan akan menaikkan biaya jika terjadi kegagalan atau adopsi teknologi
baru. Oleh karena itu, penting untuk memahami kerangka kerja atau pedoman apa yang digunakan
perbankan dalam mengelola layanan TI.
tantangan yang dihadapi oleh bank, yaitu:
1.Helpdesk: Tantangan ini berkaitan dengan masalah teknis yang memerlukan bantuan untuk
memecahkan masalah. Beberapa masalah tidak dapat diselesaikan dengan segera, tetapi pelanggan
akan segera meminta solusi.
2.Customer service: Layanan pelanggan yang baik dapat membantu meningkatkan kepuasan
pelanggan dan memastikan pelanggan tetap menggunakan layanan bank. Namun, bank harus berusaha
maksimal untuk memenuhi kebutuhan masing-masing dan setiap orang pada waktu yang tepat untuk
menghindari keluhan.
3.Operasi: Bank harus memberikan layanan berkualitas kepada staf dan pelanggan mereka. Ada
pemantauan dan pengamatan yang ketat yang diperlukan untuk penyediaan layanan yang lebih baik.
Pelanggan membutuhkan layanan dan hasil segera, sehingga sulit bagi bank untuk mempertahankan
tingkat layanan mereka untuk operasi internal dan eksternal mereka.
4.Teknologi baru: Sektor perbankan bergerak sangat cepat menuju teknologi baru, menjadikannya
tantangan bagi sebagian bank karena teknologi yang lebih baru mungkin tidak kompatibel dengan
versi yang lebih tua, oleh karena itu keseluruhan sistem harus diubah. Teknologi baru dapat membantu
memperbaiki proses, tetapi juga bisa menjadi tantangan tersendiri.
Kesimpulan
Kesimpulan dari penjelasan tersebut adalah bahwa studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
penting dalam pemanfaatan ITSM agar dapat mengelola keuangan dan risiko dengan baik serta
menghadapi tantangan baru di bawah TI dan teknologi baru dalam industri perbankan. Tantangan
yang dihadapi oleh bank dalam mengelola layanan TI adalah terkait dengan helpdesk, customer
service, operasi, dan teknologi baru. Bank harus memberikan layanan berkualitas kepada staf dan
pelanggan mereka, namun juga harus mempertimbangkan biaya yang diperlukan untuk mengelola
infrastruktur TI dengan baik. Selain itu, perlu dipahami kerangka kerja atau pedoman apa yang
digunakan perbankan dalam mengelola layanan TI
Refrensi
https://jurnal.stiki.ac.id/
Link Jurnal
https://jurnal.stiki.ac.id/SNATIKA/article/view/136/99

Anda mungkin juga menyukai