Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


PT. Sprint Asia Technology adalah suatu bidang teknologi yang menyediakan
jasa infrastruktur digital dan teknologi yang memberikan inovasi pada bisnis dengan
layanan seperti transaksi mobile, advertising digital dan juga membantu integrasi
pembayaran online kepada lebih dari 350 merchants yang bekerjasama dengan
bank - bank besar seperti BCA, BRI, Bank Permata, BNI, MayBank dan lainnya.
Salah satu kantor cabang PT. Sprint Asia Technology berada di alamat Jl. RS.
Fatmawati Raya No.7, RT.4/RW.6, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta
1
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

PT. Sprint Asia Technology memiliki aplikasi financial technology (fintech)


yang diberi nama “Bayarind” dan “Pasarind”. Keduanya dirancang sebagai gerbang
transaksi terintegrasi yang dirancang masing-masing untuk konsumen (Bayarind)
dan pemilik bisnis (Pasarind). Aplikasi tersebut berguna untuk mempermudah
masyarakat indonesia menggunakan aplikasi dompet digital untuk menyimpan uang
dengan aman dan mempermudah untuk memajukan bisnis perusahaan

PT. Sprint Asia Technology juga menghadirkan solusi layanan finansial


terbaik yang dikemas secara mobile dengan dukungan infrastruktur teknologi terkini
dan team yang terpercaya dan bekerjasama dengan bank - bank besar untuk terus
menemukan terobosan baru yang memanjakan pengguna. Dengan layanan ini,
pengguna juga dapat leluasa menggunakan aplikasi untuk membangun bisnis
perusahaan demi memajukan dunia tenologi semakin maju.

PT. Sprint Asia Tecnology menyadari bahwa eksistensi peruasahaan


dalam industri ini sangat membutuh teknologi untuk masyarkat Kekuatan
persaingan antara perusahaan pesaing dan potensi masuknya pesaing baru
merupakan masalah terbesar yang dihadapi Sprint. Untuk dapat menghadapi
segala ancaman dan untuk dapat menyaingi para pesaingnya dalam hal
profit maupun penguasaan pangsa pasar, Sprint harus melakukan evaluasi
kondisi lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan guna
mengevaluasi ketepatan strategi yang digunakan dan menghasilkan suatu strategi
bersaing yang tepat dan efektif. Untuk menghasilkan suatu strategi bisnis yang
tepat dan efektif, maka perusahaan memerlukan formulasi strategi melalui
tahapan manajemen strategis.

I.2 Ruang Lingkup


Ruang lingkup kerja praktek yang dilaksanakan di PT. Sprint Asia Technology
adalah mengembangkan channel messaging menggunakan web Sandeza dengan
tujuan menguji coba data sms ke pengguna untuk mendata proses lebih lanjut serta
menganalisa hasil pengujian sms pengguna lalu diarsip pada pendataan PT. Sprint
Asia Technology juga yang menyangkut pada hal, sebagai berikut:
i. Data hasil report channel messaing
ii. Data hasil report waktu sms
iii. Data hasil report pengujian operator:
iv. Data hasil report pengujian data bank
v. Data hasil report pengguna
vi. Data hasil report email
vii. Data hasil report web

Dengan adanya sistem aplikasi berbasis web, sistem aplikasi dibuat oleh
karyawan PT. Sprint Asia Technology sangat berguna untuk semua masyarkat untuk
setiap perusahaan untuk mengembangkan bisnis ke setiap perusahaan.

I.3 Perumusan Permasalahan


Permasalahan yang sering muncul adalah letak masalah dan kelemahan dari
sistem aplikasi perusahaan sehingga tidak bisa akses oleh pengguna atau user
terhadap suatu informasi dan komunikasi, sebagai berikut:

1. Apa penyebab channel messaging tidak bisa dikirim oleh pengguna?


2. Bagimana cara kerja API di aplikasi Postman?
3. Mengapa aplikasi berbasis web itu untuk diakses oleh pengguna?
4. Apa tujuan API untuk sisi proses bisnis dan aksebilitas pengguna ?
I.4 Batasan Permasalahan
Batasan-batasan pada penyusun metodologi penilitian ini sebagai berikut:

1. Uji coba aplikasi supaya dapat digunakan oleh pengguna.


2. Software untuk merancang hasil pengujian web dan pengujian peamsukan
data kedalam database.
3. Pengembangan hasil uji aplikasi berbasis web terhadap perusahaan.

I.5 Tujuan Kerja Praktek


Tujuan Pelakasanaan kerja praktek Di PT. Sprint Asia Technology, sebagai
berikut:

1. Membangun relasi sistem informasi karyawan untuk bekerja tim membangun


proyek web digital Di Di PT. Sprint Asia Technology.
2. Mengelola sistem aplikasi data karyawan Di PT. Sprint Asia Technology.
3. Membangun dan mengembangkan proyek program yang akan dibuat
kedepan nya.
4. Menambah ilmu dan skill dalam mengembangkan dunia teknologi.
5. Menambah jaringan lowongan pekerjaan.

I.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini dalaha sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika
penulisan.
BAB II : ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA PRAKTEK
Pada bab ini menjelaskan tentang profil, Visi dan Misi institusi dan struktur
organisasi institusi, serta jadwal kerja praktek di bagian TP/IT Support.
BAB III : LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi mengenai dasar-dasar teoritis yang digunakan sebagai
landasan yang digunakan dalam menunjang penulisan laporan kerja praktek
ini.
BAB IV : PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Pada bab ini membahas bagaimana cara penulis mendapatkan data-data
yang dibutuhkan dalam menganalisis sistem tersebut.
BAB V : PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas tentang pengembangan aplikasi yang dilaksanakan
Di PT. Sprint Asia Technology
BAB VI : PENUTUP
Pada bab ini membahas kesimpulan dan saran

BAB II
ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA PRAKTEK

II.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Sprint Asia Technology


Peningkatan infranstruktur di PT. Sprint Asia Technology mendorong
perkembangan dunia teknologi untuk memberi inovasi dengan layanan transaksi
mobile, Peluang itu pun ditangkap PT Sprint Asia Technology, dengan hadirnya
layanan teknologi kepada Kepala CEO PT. Sprint Asia Technology yaitu Satyo
Harsoyo beliau adalah Bekerja di BCA selama 17 tahun, dengan jabatan terakhir
sebagai Manager Electronic Banking Development. Tugas utamanya adalah
mengembangkan M-BCA di tahun 2000 dan KlikBCA di tahun 2001. Bergabung
dengan Sprint Asia Technology tahun 2006 dan dipercaya sebagai CEO sampai
saat ini. Sprint fokus pada Mobile Payment Services. Saat ini Sprint dipercaya oleh
beberapa bank di Indonesia, di antaranya empat bank besar yaitu BCA, BRI,
Permatabank, danMaybank. Di dunia e-commerce Sprint berhasil mengembangkan
Bayarind berperan sebagai Pemain Layanan E- Wallet, Payment Gateway dan
Fraud Detection System dengan lebih dari 1.000 merchant yang telah menggunakan
jasa Sprint. 2

Dari beberapa jabatan terbagi menjadi 9 bagian, sebagian berikut:

1) Chief Executive Officer (CEO) : Mengembangkan dan menyusun strategi dan


rencana perusahaan teknologi untuk jangka pendek, menengah, dan panjang,
mengelola, dan menganalisis segala aktivitas fungsional bisnis seperti
operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran.
2) Senior Manager Human Resource: Tugas Senior Manager Human Resource
adalah mereka yang bertanggung jawab atas proses rekrutmen, pelatihan dan
pengembangan karyawan; mengelola gaji, pensiun, dan tunjangan; serta
menjaga kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan. Satu hal penting
yang harus diperhatikan oleh HR Manager adalah menyangkut aturan
ketenagakerjaan yang kerap berubah.

Berikut ini aktivitas pekerjaan HR Manager:

a) Mengembangkan strategi perencanaan SDM jangka pendek dan panjang,


b) Merancang perekrutan serta wawancara calon karyawan,
c) Memiliki skill mengelola teamwork,
d) Merekrut staf untuk mendukung seluruh aktivitas SDM,
e) Mengerti dan menganalisis tentang undang-undang ketenagakerjaan,
terutama yang menyangkut kontrak kerja, prosedur bekerja, penggajian,
hingga manajemen kehadiran karyawan di tempat kerja,
f) Mendengarkan keluhan dari karyawan.

3) Senior Manager Human Resource: Umumnya membantu Senior Manager


Human Resource menjaga perusahaan tetap berjalan dengan lancar dengan
mengambil beberapa tugas manajerial, seperti mengawasi karyawan atau
menyediakan layanan pelanggan. Asisten Manajer dapat bekerja di lingkungan
perusahaan atau ritel. Tanggung jawab utama seorang Asisten Manajer adalah
bertindak dalam peran seorang manajer jika manajer tidak ada. Mereka akan
sering menggunakan peran untuk mempelajari tugas-tugas manajer dan pada
dasarnya berada dalam pelatihan untuk maju ke posisi ini.
4) Finance : Tugas Finance adalah bertanggungjawab atas semua kesibukan
keuangan, pekerjaan paling utama dari jabatan ini yakni lakukan penyusunan,
transaksi, buat laopran keuangan perusahaan. Jabatan Finance Staff/Staff
Keuangan mesti melapor pada jabatan Manager Keuangan. Pada jabatan ini
begitu diperlukan kedislipinan, kejujuran, kecermatan dan tanggung jawab yang
tinggi karna bila berlangsung kekeliruan juga akan begitu fatal pada perusahaan
karna menyangkut keuangan perusahaan. Tersebut gambaran pekerjaan
Finance Staff/Staff Keuangan yang lebih terinci :

a) Melakukan penyusunan keuangan perusahaan


b) Melakukan penginputan semuanya transaksi keuangan kedalam
program
c) Melakukan transaksi keuangan perusahaan
d) Melakukan pemasukan gaji karyawan
e) Melakukan pembayaran pada suplier
f) Berhubungan dengan pihak internal ataupun eksternal berkaitan
dengan kesibukan keuangan perusahaan
g) Melaukan penagihan pada customer
h) Mengontrol kesibukan keuangan/transaksi keuangan perusahaan
i) Membuat laporan tentang kesibukan keuanganperusahaan
5) Legal : Melakukan tugas kesekretariatan menggunakan terminologi, prosedur,
dan dokumen hukum. Menyiapkan dokumen dan korespondensi hukum, seperti
surat panggilan, keluhan, isyarat, dan panggilan dari pengadilan. Dapat juga
membantu penelitian hukum untuk perusahaan.
6) Staff Digital Business: Bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang
berkaitan dengan pemasaran dan branding produknya secara digital (online).
Seperti Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing, Social
Media, Content Marketing, Email Marketing, Video Marketing, dll. Staff ini
membantu divisi yaitu Quality Assurance, Business Solution Digital Comm 360,
Account Services, Operation, Data Ware House, System Analyst, Application
Development, Network & Infrastructure.
7) Staff E-Commerce Business: Bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis E-
Commerce untuk mengambang dunia pemasaran via digital online untuk
memajukan omset tingkat pemasaran. Staff ini membantu divisi yaitu Business
Solution, Acquisition Merchant, Acquisition Market Place, Marketing
Communication.
8) Staff E-Commerce Operation: Bertanggung jawab untuk mempromosikan
sebuah jasa infrastraktur perusahaan untuk meningkatkan profit perusahaan
dalam hal promosi pemasaran perusahaan. Staff ini membantu divisi yaitu R & D,
Compliance & Regulations, Consumer, Marketing Communication.
9) Staff E-Commerce Techical: Bertanggung jawab membuat semua tampilan
platform template aplikasi E-Commerce untuk memasarkan jasa perusahaan.
Staff ini membantu divisi yaitu Assistant Manager Design, Assistant Manager
Payment Gateway, Assistant Manager, Mobile Payment, Assistant Manager
Mobile Web Payment, Assistant Manager Dev Ops.

II.2 Sekilas Sejarah Perusahaan


PT. Sprint Asia Technology (Sprint) merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang penyedia jasa layanan teknologi informasi mulai beroperasi
sejak tahun 2000, berfokus pada mobile solution untuk pelanggan korporasi.
Layanan yang ditawarkan, yaitu Short Message Service (SMS) broadcast dan
Content Management, SMS Banking, Sistem Otoritas Klaim Asuransi
Kesehatan, Electronic Toll Collection System, Smart Card Development, Wireless
Application Protocol (WAP) Development, Website Development, dan Mobile
Advertisement. Layanan unggulan Sprint yaitu SMS broadcast dan SMS banking.

Dalam menjalankan bisnis, Sprint bersaing dengan beberapa perusahaan


besar yang telah berpengalaman. Beberapa diantaranya yaitu Jatis Group yang
merupakan perusahaan pemimpin dalam bisnis dan inovasi teknologi dengan
menawarkan berbagai varian produk dan jasa (www.jatis.com), PT. Media
Indonusa yang merupakan anak perusahaan dari Astel Group yang didirikan
pada tahun 2003, dan PT. Tangara Mitrakom yang berdiri pada tahun 1998
sebagai perusahaan penyedia solusi jaringan yang telah berhasil memperoleh ISO
9001: 2008 sebagai standar internasional sistem manajemen mutu. Dalam
usahanya menghadapi persaingan yang begitu pesat, Sprint menerapkan
Strategi Pengembangan Produk. 3

Hasil penerapan strategi ini dilihat dari pendapatannya menujukkan arah


yang positif, namun profit yang dihasilkan masih dibawah rata-rata (50%).
Penerapan strategi ini pun belum mampu membawa Sprint menjadi unggul dalam
penguasaan pangsa pasar. Berikut merupakan data income PT. Sprint Asia
Technology dari tahun 2010 – 2012.

Sprint menyadari bahwa eksistensi peruasahaan dalam industri ini


sangat terancam. Kekuatan persaingan antara perusahaan pesaing dan potensi
masuknya pesaing baru merupakan masalah terbesar yang dihadapi Sprint.
Untuk dapat menghadapi segala ancaman dan untuk dapat menyaingi para
pesaingnya dalam hal profit maupun penguasaan pangsa pasar, Sprint
harus melakukan evaluasi kondisi lingkungan eksternal dan lingkungan
internal perusahaan guna mengevaluasi ketepatan strategi yang digunakan dan
menghasilkan suatu strategi bersaing yang tepat dan efektif.

II.3 Visi dan Misi


1) Visi

Menjadi yang terdepan pada sektor digital ekonomi Indonesia dengan memberikan
pelayanan dan solusi teknologi ter-update.

2) Misi

Berintegritas tinggi dan berkomitmen penuh kepada klien dan mitra dengan
berorientasi pada hasil bisnis dengan kualitas terbaik dan inovatif.

II.4 Lingkup Pekerjaan


Lingkup materi kerja praktek yang dilaksanakan di PT. Sprint Asia Technology
Jakarta dalam pelaksanaan kerja praktek selama 3 bulan, sebagai berikut:

1) Testing Program.
2) Membuat dokementasi hasil testing program.
3) Membuat testing untuk membuat informasi marketing.
4) Menganalisa hasil program.
5) Memberi informasi terhadap pelanggan sehingga hasil report masuk di web
Sandeza.

II.5 Deskripsi Pekerjaan


Secara garis besar, pekerjaan yang telah dilakukan dapat dibagi dalam 3 tahap:

1) Eksplorasi, baik metodologi pemrogrman API Channel Messaging maupun


teknologi yang akan digunakan dalam mengembangkan program teknologi
informasi yang akan direncanakan kedepannya.
2) Pengembangan progrman API dapat juga memanfaatkan hasil dari
ekspłorasi. Rancangan pengembangan untuk membuat program API ini dapat
dibagi lagi menjadi beberapa tahap:
a. Analisis kebutuhan dan pendokumentasiannya dalam dalam
menggunakan Software Postman.
b. Perancangan pemrograman dan pendokumentasiannya dalam
Software Architecture Document serta UML yang digunakan.
c. Pengembangan analisis progrman API Channel Messaging untuk
informasi pelanggan, bisnis, dam marketing.
d. Pengujian perangkat lunak API beserta bug fixing dan optimasi
performansi.
e. Pembuatan testing manual, installation aplication, dan configuration
files.

3) Pelaporan kegiatan dan hasil kerja praktek, baik kepada PT. Sprint Asia
Technology maupun kepada Departemen lainnya. Pelaporan ini dilakukan
baik melalui presentasi maupun pembuatan laporan kerja praktek.

Deskripsi pekerjaan yang dilakukan selama kerja praktek di PT. Sprint Asia
Technology adalah mengembangkan aplikasi web yang menangani hal berikut:

a) Melakukan dan mendokumntasi hasil program kerja praktek .


b) Melakukan testing API secara berkala.
c) Mencatat hasil report testing.
d) Mencatat data-data program untuk proges kedepan nya.
e) Melakukan presentasi hasil program kerja.
f) Melakukan revisi ulang jika ada hasil testing API terkendala.
g) Mengkoordinasi ke divisi lain untuk melakukan pengecekan hasil
program kerja.
h) Membuat API channel messaging.
II.6 Jadwal Pekerjaan
Kerja praktek dilaksanakan dari tanggal 28 November 2020 sampai dengan
27 Desember 2020 selama 3 bulan magang dan waktu kerja praktek adalah dari hari
senin sampai dengan jumat, pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Kegiatan Selama Magang Kegiatan Mingguan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
Pengenalan lingkungan perusahaan
Ekplorasi pemberian jobdesk dan memahami
aplikasi yang digunakan di perusahaan
Instalasi Program
Memahami aplikasi yang digunakan di Perusahaan
Melakukan pengamatan
Melakukan pengujian testing program
Mempresentasikan hasil report program kerja.
Mengalisa hasil program kerja
Menyesuaiakan ulang dokumen yang telah dibuat
untuk membuat dokumentasi kedepannya.
Mempelajari kembali penerapan script coding dan
penerapan testing sistemyang belum pernah dikuasi.
Melakukan pengujian secara berkala supaya hasil
nya optimal.
Menyusun hasil akhir program kerja dan script code
Melakukan pengecekan ulang program
Membuat Use Case program
Menyusun dokumen dari pertama awal masuk kerja
sampai akhir.
Mengevaluasi laporan dan evaluasi kerja praktek
Membuat presentasi program kerja praktek

Tabel 2.1 Jadwal Kerja Praktek di PT. Sprint Asia Technology

Secara umum, kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek sebagai berikut:

1. Minggu pertama

a) Pengenalan lingkungan perusahaan Di tempat kerja.


b) Ekplorasi pemberian jobdesk dan memahami aplikasi yang digunakan
diperusahaan

1) Minggu Kedua
a) Instalasi tools dan aplikasi yangakan digunakan selama bekerja untuk
melakukan program kerja praktek.
b) Eksplorasi jenis bahasa pemrogrman yang akan dikerjakan.
c) Melakukan Pengamatan.

3. Minggu Ketiga

a) Eksplorasi mendalami bahasa pemrogrman API.


b) Melakukan pengujian pemrograman API Sandeza.
c) Mengalisa dokumentasikan hasil report API Di Web Sandeza.

4. Minggu Keempat

a) Mempresentasikan hasil report program kerja.


b) Eksplorasi hasil testing pemrogrman.

5. Minggu Kelima – Minggu Kedelapan

a) Menyesuaiakan ulang dokumen yang telah dibuat untuk membuat


dokumentasi kedepannya.
b) Menganalisa program ulang.
c) Mempelajari kembali penerapan script coding dan penerapan testing
sistemyang belum pernah dikuasi.
d) Melakukan pengujian secara berkala supaya hasil nya optimal.

6. Minggu Kesembilan – Minggu Kesebelas

a) Menyusun hasil akhir program kerja dan script code


b) Melakukan pengecekan ulang program
c) Membuat Use Case program
d) Menyusun dokumen dari pertama awal masuk kerja sampai akhir.

7. Hari Keduabelas

a) Mengevaluasi laporan dan evaluasi kerja praktek


b) Membuat presentasi program kerja praktek
c) Menyusun Penulisan
BAB III
LANDASAN TEORI
III.1 Pengertian Postman
Postman adalah sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai REST Client untuk uji
coba REST API. Postman biasa digunakan oleh developer pembuat API sebagai
tools untuk menguji API yang telah mereka buat. Postman merupakan tool untuk
melakukan proses development API, untuk saat ini sudah banyak fitur-fitur yang
sangat membantu dalam proses development API, diantaranya : 4

1) Collection: Pengelompokan request API yang bisa disimpan atau diatur


dalam bentuk folder. Memudahkan untuk pengelompokan request sesuai
dengan proyek yang di kerjakan.
2) Environment: Semacam config untuk menyimpan attribute dan
attribute tersebut dapat digunakan ataupun dimanipulasi dalam
proses request API.
3) Mock Server: Dengan fitur ini, Mockup API yang dibuat menggunakan fitur
“example response” dapat diakses dari internet layaknya Mockup API tersebut
sudah di implementasikan dan di deploy ke server.
4) Script Test: Fitur untuk melakukan validasi respon, termasuk di dalamnya
menuliskan test sesuai dengan kebutuhan.
5) Automated Test (Runner): Menjalakan request dalam satu collection secara
otomatis, dengan menggunakan script test.

III.2 Pengertian API


API atau Application Programming Interface adalah sebuah interface yang
dapat menghubungkan aplikasi satu dengan aplikasi lainnya. Jadi, API berperan
sebagai perantara antar berbagai aplikasi berbeda, baik dalam satu platform yang
sama atau lintas platform. 5

API juga memungkinkan Anda mengembangkan sebuah website dengan


berbagai fitur yang lebih lengkap. Jika menggunakan WordPress, Anda bisa
melakukan integrasi dengan berbagai platform menggunakan API.
Pada penggunaannya, terdapat empat jenis API sesuai dengan hak aksesnya,
sebagai berikut:

1) Public API: Public API sering disebut dengan Open API. Sesuai dengan
namanya, API ini bisa digunakan oleh siapa saja dalam lintas platform. Selain
itu, jenis API ini paling mudah digunakan. Anda cukup mendaftar atau
langsung memanfaatkannya di aplikasi Anda. Contohnya, API untuk data
pegawai.

2) Private API: Berbeda dengan public API, Private API tidak terbuka untuk
penggunaan umum. Biasanya, API jenis ini dibuat untuk keperluan internal
dalam pengembangan aplikasi tertentu. Misalnya, API dari back end yang
digunakan untuk mengakses front end dari sebuah website. Atau, aplikasi
untuk pengembangan aplikasi mobile. 

3) Partner API: Partner API bisa digunakan untuk kepentingan umum tapi
sebatas pihak yang sudah memiliki izin penggunaannya. Seperti halnya public
API, Anda perlu mendaftar kepada penyedia API terlebih dahulu. Kemudian,
menggunakannya hanya di aplikasi tertentu sesuai perjanjian. Contohnya,
API Pinterest.

4) Composite API: Composite API merupakan API yang menyimpan data dari
berbagai server dalam satu tempat. Tentunya, hal tersebut sangat
menghemat waktu bagi pengguna. Itu karena pengguna bisa mendapatkan
berbagai jenis data hanya dalam sekali akses.

III.3 Manfaat API


API adalah singkatan dari Application Programming Interface, dan
memungkinkan developer untuk mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi atau
dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan. Dari segi penggunan ini adalah
manfaat kegunaan API, sebagai berikut: 6

1) Memudahkan Membangun Aplikasi yang Fungsional


Dengan menggunakan API, akan lebih mudah untuk membuat aplikasi yang
fungsional dan kompleks. Tanpa perlu menambahkan data secara manual,
aplikasi yang dikembangkan akan memiliki fitur dari aplikasi tujuan.

Sebagai contoh, pada aplikasi Gojek. Sebagai sebuah platform layanan


transportasi, peran peta sangatlah penting. Namun, Gojek tidak perlu
mengembangkan aplikasi peta sendiri. Dengan API, aplikasi tersebut cukup
mengambil data dari Google Maps.

Penggunaan API ini cukup membantu membuat platform Gojek semakin


besar. Alasannya, developer cukup mengembangkan layanan lain karena
penggunaan peta sebagai elemen utama dipastikan berjalan dengan baik.

2) Pengembangan Aplikasi Menjadi Lebih Efisien

Dengan adanya API, tidak perlu melakukan komunikasi langsung dengan


aplikasi lain yang ingin dihubungkan. Cukup dengan komunikasi melalui API. Hal
ini sangat membantu, terutama jika Anda ingin membangun aplikasi lintas
platform dengan berbagai layanan sekaligus. 

Sebagai contoh, Anda membangun website pemesanan tiket online untuk


berbagai maskapai di dunia. Dengan bantuan API, Anda cukup melakukan
integrasi untuk masing-masing layanan maskapai tersebut. Jadi, tidak perlu lagi
melakukan komunikasi manual berupa update harga atau tersedianya tempat
duduk. Selain itu, Anda bisa dengan mudah menambahkan atau mengurangi
integrasi layanan sesuai perkembangan bisnis Anda. 

3) Meringankan Beban Server

Dengan menggunakan API, Anda tidak perlu menyimpan semua data


yang dibutuhkan di server Anda sendiri. Cukup meminta API untuk mendapatkan
data terbaru dari server aplikasi asal. Dengan kondisi ini, server Anda tidak akan
terbebani. Pada akhirnya, mengurangi resiko website tidak dapat diakses karena
server down. 
III.4 Tentang Web Sandeza

Sandeza merupakan sebuah situs platform digital yang bertujuan


menyampaikan informasi melalui platform Omni channel messaging yang
terintegrasi secara cerdas. Fitur utama dari Sandeza terdiri dari, Primary Back-up,
yang akan membantu pengguna untuk memastikan informasi diterima oleh
pelanggan Anda dalam segala bisnis perushaan. Sandeza menggabungkan
beberapa channel komunikasi digital di dalam satu platform terintegrasi yang sangat
mudah digunakan untuk menyampaikan setiap informasi Anda ke dalam hati dan
pikiran pelanggan Anda.

Sandeza sendiri mempunyai beragama aktivitas untuk menyampaikan


informasi dan komunikasi untuk semua channel brand bisnis yang biasanya
menggunkan sosial media Whatsapp, Line, Telegram, Email, Facebook, SMS, dan
beberapa sosial media lain berguna untuk melayani dan membantu pelanggan untuk
membangun berbagai dunia marketing.

Dengan adanya platfrom Sandeza semua channel informasi seperti


perusahaan perbankan seperti BCA, BRI, Bank Permata, BNI, MayBank dan lainnya
untuk memberi inovasi kepada seorang bisnis dengan layanan seperti transaksi
mobile, advertising digital dan juga membantu integrasi pembayaran online kepada
lebih dari 350 merchants dangan memaksimalkan potensinya interaksi antara bank
dengan nasabah untuk memberi kemudahan kepada pelanggan dalam informasi
keuangan.

III.5 Use Case Diagram


Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan
antara aktor dengan sistem. Use case diagram bisa mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Use case
diagram juga bisa digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam
sebuah sistem dan bisa juga mempresentasikan sebuah interaksi aktor dengan
sistem. Komponen tersebut kemudian menjelaskan komunikasi antara aktor,
dengan sistem yang ada. Dengan demikian, use case dapat dipresentasikan dengan
urutan yang sederhana, dan akan mudah dipahami oleh para konsumen. Manfaat
dari use case sendiri adalah untuk memudahkan komunikasi dengan menggunakan
domain expert dan juga end user, memberikan kepastian pemahaman yang pas
7
tentang requirement atau juga kebutuhan sebuah sistem.

Simbol Nama Keterangan


Actor Merupakan peran orang, atau alat ketika berhubungan
dengan usecase

Association Abstraksi dari penghubung antara actor dengan usecase

Usecase Use Case sendiri adalah gambaran fungsional dari sebuah


sistem. Dengan demikian, antara konsumen dan juga
pengguna pada sistem tersebut, akan mengerti atau paham
mengenai fungsi sistem yang tengah dibangun.
Tabel 3.1 Struktur Simbol Use Case Diagram

III.6 Use Case Sequence Diagram


Use Case diagram adalah suatu urutan interaksi yang saling berkaitan antara
sistem dan ak Sequence Diagram adalah suatu diagram yang menjelaskan interaksi
objek dan menunjukkan (memberi tanda atau petunjuk) komunikasi diantara objek-
objek tersebut.

Sequence diagram digunakan untuk menjelaskan perilaku pada sebuah


skenario dan menggambarkan bagaimana entitas dan sistem berinteraksi, termasuk
pesan yang dipakai saat interaksi. Semua pesan digambbarkan dalam urutan pada
eksekusi.
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Actor Merepresentasikan entitas yang berada di luar
system dan berinteraksi dengan system.

Lifeline Menghubungkan objek selama sequence (message


dikirim atau diterima dan aktifasinya).

Actiivation suatu titik dimana sebuah objek mulai berpartisipasi


di dalam sebuah sequence yang menunjukkan kapan
sebuah objek mengirim atau menerima objek.

Message Entry berfungsi untuk menggambarkan pesan/hubungan


antar objek yang menunjukkan urutan kejadian yang
terjadi.

Entitas Elemen yang bertanggung jawab menyimpan data


atau informasi. Ini dapat berupa beans atau model
object
Tabel 3.2 Struktur Simbol Use Case Sequence Diagram

III.7 ERD
Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data
yang mempunyai hubungan antar relasi. 8

ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Simbol Nama Keterangan


Entity Entitty, yang diwakili oleh persegi
panjang. Entitas adalah objek atau
konsep yang ingin Anda simpan
informasinya.

Line Sebagai penghubung


Relationship Relasi adalah Tindakan, yang
diwakili oleh bentuk intan,
menunjukkan bagaimana dua entitas
berbagi informasi dalam database.

Atribut Atribut, yang diwakili oleh oval.


Atribut kunci adalah karakteristik
entitas yang unik dan berbeda.
Misalnya, nomor jaminan sosial
karyawan mungkin menjadi atribut
kunci karyawan..
Tabel 3.3 Struktur Simbol ERD

III.8 Activity Diagram


Definisi Activity diagram adalah sebuah diagram yang menjelaskan sebuah
alur kerja atau kegiatan didalam program yang sedang dirancang. Alur atau aktivitas
ini dapat berupa menu-menu atau proses bisnis yang terdapat didalam sistem
tersebut.

Berikut ini adalah simbol-simbol activity diagram, sebagai berikut:

Simbol Nama Keterangan


Status   awal Sebuah diagram 
aktivitas memiliki sebuah status
 awal.

Aktivitas Aktivitas yang 


dilakukan sistem,aktivitas 
biasanya diawali  
dengan kata kerja.
Percabangan / Percabangan dimana ada
Decision Percabangan dimana ada
pilihan aktivitas yang lebih dari satu.

Status Akhir Status akhir yang   dilakukan   


sistem, sebuah 
diagram aktivitas    
memiliki sebuah 
status akhir
Penggabungan / Penggabungan 
Join dimana  yang 
mana lebih dari 
satu aktivitas lalu digabungkan 
jadi satu.
Tabel 3.4 Struktur Simbol Activity Diagram

BAB IV
PELAKASANAAN KERJA PRAKTEK

IV.1 Metode Pengumpulan Data


Pengumpulan data ialah factor utama dari proses pembuatan laporang
magang saya maka dari proses pengembangan dan hasil analisis, Usaha
pengumpulan data yang tepat dan akurat saya butuhkan untuk membuat laporan ini,
penulis akan menggunakan beberapa metode pengumpulan data ialah:

1) Metode Wawancara

Metode ini dilakukan secara langsung pada saat melaksanakan


kegiatan kerja praktek, untuk mengumpulkan sebuah data dari hasil
wawancara tersebut. Wawancara dilakukan kepada Kepala Sub Bagian Umum
Bapak Paulus Kriswanto selaku narasumber dan pembimbing kerja praktek di
Kantor Sprint Asia. Mengenai apa yang diteliti sehingga bisa mendapatkan
jawaban secara detail. Wawancara yang dilakukan adalah untuk membahas
tentang Analisis aplikasi Postman dalam pembuatan aplikasi serta hal-hal
yang berkaitan dengan materi yang dibahas.

2) Metode Pengamatan (Observasi)

Metode ini, penulis melakukan pengamatan secara langsung di


Kantor PT. Sprint Asia Technology. Metode tersebut menghasilkan data yang
sesuai dengan fakta, yang mendukung dalam penyusunan sebuah laporan
yang didapat selama melaksanakan kegiatan kerja praktek dengan bimbingan
serta arahan dari pembimbing sehingga data yang didapat akurat dan detail.

3) Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori dengan


membaca buku, jurnal-jurnnal online dari internet dan dari sumber-sumber lain
yang berkaitan dengan permasalahan yang ingin dibahas dalam penulisan 20
laporan kegiatan kerja praktek sehingga penulis mempunyai sebuah gambaran
yang ingin ditulis.

Jenis sumber data yang digunakan penulis adalah:

a) Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara mengunjungi tempat
kerja praktek untuk memperoleh data-data yang aktual dan sesuai fakta.
Penulis memperoleh data ini dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
pada Di PT. Sprint Asia Technology.

b) Data sekunder

Data sekunder adalah data pendukung dari data primer. Penulis memperoleh
data ini dari buku-buku referensi.

IV.2 Hasil Pengumpulan Data


Selama melakukan kerja praktek, penulis memperoleh data-data pendukung
dalam menganalisis sistem kegagalan penarikan uang tunai di ATM , data yang
terkumpul adalah sebagai berikut :
1) Hasil Wawancara dan Observasi

Metode wawancara ini dilakukan penulis dalam pelaksanaan kepada


Ceo Sprint Asia yaitu Bapak Setyo Harsoyo dan pegawai lainnya. Sedangkan
observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan
diteliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan sesuai dengan topik yang
dibahas oleh peserta magang. Penulis bertanya beberapa hal berkaitan
dengan menjalankan proses tester pemrograman API Sadeza dalam bidang
marketing dan bank untuk mencari sebuah informasi bertujuan untuk
mencatat informasi penting untuk mendukung laporan kerja praktek, sebagai
berikut:

a) Apa kegunaan web sandeza di bidang marketing dan bank?


b) Bagaimana proses untuk pengujian API untuk Sandeza?

Jawab:

a. Sandeza adalah merupakan sebuah situs platform digital yang bertujuan


menyampaikan informasi melalui platform Omni channel messaging yang
terintegrasi secara cerdas. Fitur utama dari Sandeza terdiri dari, Primary
Back-up, yang akan membantu pengguna untuk memastikan informasi
diterima oleh pelanggan Anda dalam segala bisnis perushaan.

b. Proses pengujian API untuk Sandeza ialah hanya cukup memberi


username dan password yang berguna untuk login ke web Sandeza untuk
mengecek hasil report jika sudah dibuat API dan script code nya dan
sedangkan Sender ID bertujuan untuk member server SMS jika hasil
report nya sukses makanya hasil nya akan masuk Ke SMS tujuan untuk
menyampaikan informasi melalui platform Omni channel messaging yang
terintegrasi secara cerdas.

2) Lokasi Pungumpulan Data

Lokasi penelitian dilaksanakan di gedung departemen PT. Sprint


Asia Technology beralamat di Jl. RS. Fatmawati Raya No.7, RT.4/RW.6,
Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.

3) Hasil Kerja Praktek

Hasil dokumentasi selama melakukan kerja praktek pada awal


pelaksanaan kerja praktek sampai akhir kerja praktek, selanjutnya Saya
memamparkan lampiran dokumentasi selama proses kerja praktek untuk
mengimplementasikan hasil laporan kerja, sebagai berikut:

Gambar 4.1 Tampilan Login Web Sandeza di Sandeza.id

Gambar 4.2 Tampilan Dashboard Web Sandeza


Gambar 4.3 Tampilan Sliding Menu Report Web Sandeza

Pada tahap gambar diatas, User langsung mengakses web Sandeza


dan diarahkan langsung pada tampilan halaman login yang berisi username
dan password untuk masuk atau jika lupa kata sandi maka tekan lupa kata
sandi. Untuk mengakses web Sandeza harus mengisi username dan
password dengan benar. Setelah mengisi username dan password maka
langsung klik tombol login, maka akan diarahkan pada tampilan dashboard
awal jika sudah mengakses dengan benar.

Gambar 4.4 Tampilan Report Detail di menu report Web Sandeza


Gambar 4.5 Tampilan Search By Pada Report Detail Web Sandeza

Gambar 4.6 Tampilan Aplikasi Postman untuk menguji program API


Gambar 4.7 Tampilan Menu Collection Postman adalah Pengelompokan request API

Pada tahap pengoperasian untuk pengujian request API, aplikasi yang


dapat digunakan untuk melakukan pengujian tester API adalah menggunakan
Postman. Kegunaan Postman inilah adalah menguji hasil program API untuk
melakukan testing mengirim informasi Ke SMS, Whatsapp, Email, Facebook,
dll. Tujuan web sandeza adalah mengirim sebuah informasi berupa channel
messaging yang terintegrasi secara cerdas.

Gambar 4.8 Tampilan Link API Sandeza

Gambar 4.10 Tampilan Code Request API pada Pre-request Script


Gambar 4.11 Tampilan Code Request API pada Body untuk testingSMS/WA

Pada tahap pengoperasian ini ada dua bagian code script yaitu Code
Pre-request dan Code Body yang tujuannya adalah untuk Code Pre-request
bertujuan untuk meminta akses Sandeza Ke username yang dituju dan
sedangkan Code Body bertujuan untuk memberi isi informasi berisi teks ke
channel messaging yang dituju Ke SMS, Whatsapp, Email, dll. Dan tester API
nya menggunakan bahasa pemrograman JSON API.

Gambar 4.12 Tampilan Hasil Pengujian API Ke Channel Messaging


Gambar 4.13 Tampilan Hasil Pengujian API Ke Whatsapp

Gambar 4.14 Tampilan Hasil Pengujian API Informasi Ke SMS


Pada tahap akhir pengumpulan data, prose pengujian API Channel
Messaing untuk dikirim ke nomer pengguna bertujuan untuk mendapatkan
informasi-informasi lebih aktual pada tanggal pengiriman tertentu yang dituju
Ke SMS, Whatsapp, Email, dll. Dan hasil akhirnya akan masuk ke report
database Sandeza berguna untuk bukti jika API benar-benar sudah dikirim
menggunakan API Sandeza.

BAB V
PEMBAHASAN

V.1 Analisis Penggunaan Postman


Aplikasi Postman ini merupakan tool wajib bagi para developer yang berkutat
pada pembuatan API, fungsi utama postman ini adalah sebagai GUI API Caller
namun sekarang postman juga menyadiakan fitur lain yaitu Sharing Collection API
for Documentation (free), Testing API (free), Realtime Collaboration Team (paid),
Monitoring API (paid), Integration (paid) detailnya silahkan dicek disini. Dulu awal
pertama kali postman muncul sebagai add on dari Chrome namun sekarang sudah
menjadi aplikasi native (y). Postman in berguna untuk menguji testing terhadap
berbagai perusahaan dalam mengembangkan proyek aplikasi

Developer adalah orang yang mengembangkan aplikasi berbagai aplikasi


yang dimana juga memiliki wewenang untuk memperbarui aplikasi untuk
memperbarui kinerja aplikasi tersebut.

Quality Assurance adalah orang yang mealkukan testing API yang dimana
untuk melihat hasil jika ada terjadi masalah di server.

V.2 Dari Sisi Teknologi


Dari sisi teknologi, aplikasi Postman ini tersedia untuk sistem operasi
Windows berfungsi sebagai membuat pemrograman API. Aplikasi Postman ini dapat
mempermudah pengguna untuk membuat channel messaing API seperti membuat
API memberi informasi ke SMS, Whatsapp, Email, dll. Fungsi utama API adalah
sebagai REST CLIENT untuk uji coba REST API. Postman biasa digunakan
oleh developer pembuat API sebagai tools untuk menguji API yang telah mereka
buat. dengan adanya fitur jaringan internet di dalam aplikasi Postman
mempermudah user untuk mengolah surat kedinasan dan juga mempermudah user
untuk mengelola web untuk dapat mengirim ke server dengan baik.

V.3 Dari Sisi Keamanan

Dari sisi keamanan, menggunakan API di Potman lebih aman menggunakan


pemrogrman API karena berguna untuk menghindari tindak kejahatan berupa informasi
SMS penipuan, membobol nomer kode verifikasi atau OTP dari SMS yang dapat merugikan
pengguna. Untuk itu dengan adanya messaging channel API lebih aman karena SMS
informasi dalam operator yang biasa tidak menggunakan nomer telepon sebagai bukti untuk
bebas dari informasi penipuan.

V.4 Dari Sisi Aksebilitas


1. Kelebihan API
a) Otomasi; Dengan API, komputer (bukan manusia) dapat mengelola
pekerjaan, melalui API, sebuah agensi dapat memperbarui alur kerja mereka
agar lebih cepat dan lebih produktif.
b) Aplikasi; API dapat mengakses komponen aplikasi, sehingga pengiriman
layanan dan informasi pun menjadi lebih fleksibel.
c) Lebih banyak cakupan; Dengan API, application layer (lapisan aplikasi)
dapat dibuat dan dapat digunakan untuk mendistribusikan informasi dan
layanan kepada audiens  baru yang dapat dipersonalisasi untuk menciptakan
pengalaman pengguna khusus.
d) Tersedianya data baru; API memungkinkan semua informasi yang
dihasilkan di tingkat (seperti pemerintahan) menjadi tersedia untuk setiap
warga negara, bukan hanya segelintir orang.
e) Efisiensi; Ketika akses disediakan ke API, konten yang dihasilkan dapat
dipublikasikan secara otomatis dan tersedia untuk setiap saluran. Hal ini
memungkinkan untuk dibagikan dan didistribusikan dengan lebih mudah.
f) Integrasi; API memungkinkan konten tertanam dari situs atau aplikasi apa
pun dengan lebih mudah. Hal ini menjamin pengiriman informasi yang lebih
lancar dan pengalaman pengguna yang terintegrasi.
g) Personalisasi; Melalui API, pengguna atau perusahaan mana pun dapat
menyesuaikan konten dan layanan yang paling sering mereka gunakan.
h) Adaptasi; Kebutuhan pengguna sering berubah seiring berjalannya waktu,
API ada untuk membantu mengantisipasi perubahan. Ketika bekerja dengan
teknologi ini, migrasi data didukung lebih baik, dan informasi pun ditinjau
lebih cermat. Singkatnya, API membuat penyediaan layanan menjadi lebih
fleksibel.

2. Kekurangan API
a) Biaya Waktu, Kerugian API yang pertama adalah terkait biaya dan waktu.
Menyediakan API itu membutuhkan biaya yang dapat terbilang mahal dalam
hal waktu pengembangan, pemeliharaan berkelanjutan, menyediakan
dokumentasi API di website.
b) Paparan Keamanan, Berikutnya adalah paparan keamanan. Menambahkan
API akan menambahkan permukaan dan potensi serangan lain ke situs web
Anda.
c) Hasil belum tentu sesuai, Kerugian API yang terakhir adalah
terjadinya hasil yang belum tentu sesuai dengan ekspetasi. Anda mungkin
tidak menyukai hasilnya atau Anda dapat mengubah arah bisnis Anda. Tidak
selalu mudah untuk memprediksi dengan tepat bagaimana API Anda akan
digunakan.
V.5 Cara Kerja API

API berkomunikasi melalui serangkaian aturan yang menentukan bagaimana


komputer, aplikasi atau mesin dapat berbicara satu sama lain. Web API bertindak
sebagai perantara antara dua mesin yang ingin terhubung satu sama lain untuk
tugas tertentu.

Contoh yang disederhanakan adalah ketika Anda memasuk ke data


username dan password dari ponsel, maka mendapatkan kode verifikasi untuk
memasuki tampilan menu login supaya dapat mengakses lebih lanjut untuk
menghindari pencurian data.

Jenis API yang disebut web API ini adalah yang paling umum tetapi terbatas
hanya untuk web. Ada API untuk hampir setiap mesin atau sistem yang
mengharapkan untuk berinteraksi dengan mesin atau sistem lain. API sudah ada
sejak lama tetapi baru belakangan ini semakin populer. Perusahaan menggunakan
teknologi ini untuk mendapatkan keunggulan dari yang lain dengan menemukan
cara yang lebih efisien untuk mengambil informasi lebih cepat untuk melayani
pelanggan.

API ini memberikan akses ke data dengan menggunakan serangkaian


operasi yang seragam dan standar. API REST didasarkan pada URL dan protokol
HTTP dan didasarkan pada 6 kendala arsitektur ini.

1. Client-server based (Berbasis klien-server) – klien menangani proses


ujung depan sementara server menangani backend dan keduanya dapat
diganti secara independen satu sama lain.
2. Uniform interface (Seragam antarmuka) – mendefinisikan antarmuka
antara klien dan server dan menyederhanakan arsitektur untuk
memungkinkan setiap bagian berkembang secara terpisah
3. Stateless – setiap permintaan dari klien ke server harus independen dan
berisi semua informasi yang diperlukan sehingga server dapat memahami
dan memprosesnya sesuai kebutuhan.
4. Cacheable – memelihara tanggapan dalam cache antara klien dan server
menghindari pemrosesan tambahan
5. Layered system (Sistem berlapis) – lapisan disusun secara hierarkis
sehingga masing-masing hanya dapat ‘melihat’ lapisan yang sesuai dengan
yang berinteraksi dengannya.
6. Code-on-demand – memungkinkan fungsionalitas klien diperluas dengan
mengunduh dan mengeksekusi kode dalam bentuk applet dan skrip. Ini
menyederhanakan klien dengan mengurangi jumlah fitur yang diperlukan
untuk diterapkan sebelumnya.

V.6 Use Case Diagram

Gambar 5.1 Use Case Developer API Mengirim informasi Ke Pengguna

Berikut ini adalah penjelesan mengenai actor yang terlibat dalampenggunaan


pemrograman API Channel Messaing yang report nya masuk Ke database Web
Sandeza.id , sebagai berikut:

NO Aktor Deskripsi
1 Developer a) Orang yang testing untuk menguji pemrogrman API Channel
Messing dikirim ke pengguna.
b) Orang yang membuat code script API
c) Orang yang mengecek hasil report jika sudah dikirim ke
pengguna.
d) Orang yang memiliki wewenang untuk mengirim SMS
mengguna program API.
2 Pengguna a) Orang yang mendapatkan SMS/WA/Email dari pengirim
b) Menerima pesan dari pengirim supaya dapat tampil di hasil
report.

Tabel 5.1 Aktor Developer Menguji API Ke Pegguna

V.7 Activity Diagram


1) Diagram Activity Testing API

Gambar 5.2 Diagram Activity Testing API


2) Diagram Activity Membuka Web Sandeza

Gambar 5.3 Diagram Activity Report Detail


3) Diagram Activity Pengguna

Gambar 5.4 Diagram Activity Pengguna


V.8 Sequence Diagram
1) Sequance DiagramTesting API

Gambar 5.5 Sequence DiagramTesting API

2) Sequance Diagram Login Report Sandeza

Gambar 5.6 Sequence Diagram Login Web Sandeza


3) Sequance Diagram Pengguna

Gambar 5.7 Sequence DiagramPengguna


V.9 Diagram Class

Gambar 5.8 Diagram Class API Sandeza


DAFTAR PUSTAKA

1. Roy B. San Francisco: Blurb, Inc., 2016.

2. Rahma F, Afriyeni E. RANCANGAN APLIKASI DATABASE MERCHANT PADA


PT. SPRINT ASIA TECHNOLOGY JAKARTA. Menara Ilmu. 2020;14(1).

3. Dharma GW, Piarsa IN, Suarjaya IMAD. Kontrol Kunci Pintu Rumah Menggunakan
Raspberry Pi Berbasis Android. J MERPATI. 2018;6(3):162.

4. Pramana AA. Penentuan Lintasan Terpendek Untuk Postman Postman Problem


Dengan Algoritma Edmonds Dan Johnson. Published online 1997.

5. Rosdania R, Agus F, Kridalaksana AH. Sistem Informasi Geografi Batas Wilayah


Kampus Universitas Mulawarman Menggunakan Google Maps API. Inform
Mulawarman J Ilm Ilmu Komput. 2016;10(1):38-46.

6. Masykur F. Implementasi sistem informasi geografis menggunakan google maps api


dalam pemetaan asal mahasiswa. Simetris J Tek Mesin, Elektro dan Ilmu Komput.
2014;5(2):181-186.

7. Dharwiyanti S, Wahono RS. Pengantar Unified Modeling Language (UML).


IlmuKomputer com. Published online 2003:1-13.

8. Jacobson I, Booch G, Rumbaugh J. The Unified Modeling Language. Univ Video


Commun. Published online 1996.

Anda mungkin juga menyukai