Anda di halaman 1dari 1

1.

Pendahuluan

Dalam era di mana transformasi digital menjadi pendorong utama dalam industri perbankan, Bank
Mandiri telah menetapkan komitmen kuat untuk memastikan bahwa teknologi informasi (TI)
menjadi pilar utama dalam memberikan layanan unggul kepada pelanggan, memperkuat efisiensi
operasional, dan memastikan keamanan informasi yang tertanam dalam setiap aspek bisnisnya.

Penerapan COBIT 4.1 di Bank Mandiri telah menjadi fondasi bagi pendekatan yang terarah dalam
mengelola dan mengoptimalkan sumber daya TI. Laporan ini mencerminkan komitmen kami dalam
memahami, menerapkan, dan mengukur keberhasilan implementasi COBIT 4.1 sebagai bagian
integral dari strategi manajemen TI kami.

2. Konteks Organisasi

Bank Mandiri, sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia, terus bergerak maju
dalam menghadapi tantangan industri yang dinamis. Transformasi digital yang terus berkembang
menjadi landasan utama bagi upaya kami dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada
nasabah, mengoptimalkan proses internal, dan menghadapi risiko yang semakin kompleks.

3. Rationale Implementasi COBIT

 Mengarahkan Kepemimpinan Strategis: COBIT memberikan kerangka kerja yang


memungkinkan Bank Mandiri untuk menyelaraskan strategi bisnis dengan inisiatif TI,
memastikan bahwa teknologi digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis jangka
panjang.

 Manajemen Risiko yang Terintegrasi: COBIT membantu bank dalam mengidentifikasi,


menilai, dan mengelola risiko TI dengan lebih terstruktur, memastikan perlindungan
terhadap aset dan informasi yang krusial bagi operasi bank.

 Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan COBIT, Bank Mandiri dapat mengoptimalkan


penggunaan sumber daya TI, meningkatkan kualitas layanan, dan menyesuaikan diri dengan
perubahan regulasi serta kebutuhan pasar dengan lebih lincah.

Anda mungkin juga menyukai